•
Faktor yang terkait dalam proses perencanaan geometrik jalan adalah :
2) Keadaan iklim
3) Keadaan topografi
b. Lalu lintas
1) kendaraan rencana
2) kecepatan kendaraan
2) Keadaan iklim
Perbukitan B 3 – 25
Pegunungan G >25
Daerah datar :
– Geometrik mudah
– Drainase perlu mendapat perhatian.
Kendaraan bermotor
adalah alat angkut yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada alat
angkut tersebut, untuk mengangkut barang atau orang yang berjalan di
jalan, tetapi tidak termasuk alat angkut yang berjalan di atas rel.
• Alat untuk membelokkan kendaraan adalah setir.
• Jejak roda setiap kendaraan pada saat membelok akan selalu lebih besar dari lebar
kendaraannya sendiri.
• Roda belakang akan mempunyai jejak yang berbeda dengan roda depan(disebut off
tracking).
• Lebar maksimum jejak roda tersebut terjadi pada jari-jari minimum saat membelok
dengan kecepatan 10 Km/jam
• Maka konsep kendaraan rencana sangat diperlukan.
• Jenis dan ukuran kendaraan yang digunakan sebagai kendaraan standar untuk
setiap negara berbeda-beda.
1. Amerika Serikat dalam AASHTO 1984 mengenal 7 jenis kendaraan standar yaitu :
Passenger vehicle, Single unit, Bus, Articulated Bus, WB-12, WB-18. Sedangkan
dalam AASHTO 1994 kendaraan standar bertambah menjadi 15 jenis,
dengan menambahkan WB-19,WB-20, WB-29, Recreation vehicle yang terdiri atas
Motor Home, Car and Camper Trailer, Car and Boat Trailer, serta Motor Home and
Boat Trailer.
2. Inggris mengenal 3 jenis kendaraan standar yaitu : Car, Rigid vehicle, dan
Articulated bus.
3. Kanada mengenal 5 jenis kendaraan standar yaitu : Passenger vehicle, Single
unit, Bus, WE-12, WB15.
4. Australia menggunakan 3 jenis kendaraan standar yaitu : Passenger vehicle,
Bus/Single unit. Articulated Truck.
2. Kecepatan Rencana
• Kecepatan
adalah besaran yang menunjukkan jarak yang ditempuh kendaraan
dibagi waktu tempuhnya (satuan km/jam atau mph).
• Satuan volume lalu lintas yang umum digunakan untuk penentuan jumlah
dan lebar lajur :
• LHR & LHRT adalah vol lalin dalam 1 hari, tdk dpt memberikan gambaran
perubahan yang terjadi pada berbagai jam dalam 1 hari yang nilainya bervariasi
antara 0 -100 % LHR. Karena itu LHR tidak dapat langsung digunakan dalam
perencanaan geometrik.
• Arus lalin bervariasi dari jam ke jam berikutnya dalam 1 hari, maka cocok jika vol.
lain dalam 1 jam digunakan untuk perancangan geometrik
• Volume Jam Perencanaan (VJP) adalah volume lalu lintas dalam
satu jam yang digunakan sebagai dasar untuk perencanaan jalan.