Anda di halaman 1dari 2

Nama : Redo Sugiarto

Nim : 521212032

kesimpulan modul ke 3 tentang parameter perencanaan geometrik jalan adalah Untuk perencanaan
jalan raya yang baik, bentuk geometriknya harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga jalan yang
bersangkutan dapat memberkan pelayanan yang optimal kepada lalu lintas, sebab tujuan akhir dari
perencanaan geometrik ini adalah tersedianya jalan yang memerikan rasa aman dan nyaman
kepada pengguna jalan. Dalam merencanakan suatu konstruksi jalan raya banyak factor yang
menjadi dasar atau pertimbangan sebelum direncanakannya suatu jalan. Factor itu antara lain :
1. Kendaraan Rencana Dilihat dari bentuk, ukuran dan daya dari kendaraan – kendaran yang
menggunakan jalan, kendaraan- kendaraan tersebut dapat dikelompokkan.Ukuran kendaraan-
kendaraan rencana adalah ukuran terbesar yang mewakili kelompoknya. Ukuran lebar kendaraan
akan mempengaruhi lebar jalur yang dibutuhkan.Kendaraan yang akan digunakan sebagai dasar
perencanaan geometric disesuaikan dengan fungsi jalan dan jenis kendaraan yang dominan
menggunakan jalan tersebut. Pertimbangan biaya juga ikut menentukan kendaraan yang dipilih.
2. Kecepatan Rencana Lalu Lintas Kecepatan rencana merupakan factor utama dalam perencanaan
suatu geometric jalan. Kecepatan yaitu besaran yang menunjukkan jarak yang ditempuh kendaraan
dibagi waktu tempuh.
faktor - faktor yang mempengaruhi kecepatan rencana tergantung pada :
a. Topografi ( Medan ) Untuk perencanaan geometric jalan raya, keadaan medan memberikan
batasan kecepatan terhadap kecepatan rencana sesuai dengan medan perencanaan ( datar, bbukit,
dan gunung ).
b.Sifat dan tingkat penggunaan daerah Kecepatan rencana untuk jalan- jalan arteri lebih tinggi
dibandingkan jalan kolektor.
Klasifikasi menurut fungsi jalan Klasifikasi menurut fungsi jalan terbagi atas:
1. Jalan Arteri: Jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan
rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara effisien,
2. Jalan Kolektor: Jalan yang melayani angkutan pengumpul/pembagi dengan cirri-ciri perjalanan
jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi,
3. Jalan Lokal: Jalan yang melayani angkutan setempat dengan cirri-ciri perjalanan jarak dekat,
kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
Volume Lalu lintas Rencana
VJR = VLHR x K/F
dimana: K: factor K adalah volume lalu lintas jam sibuk
F: factor F adalah factor variasi tingkat lalu lintas per seperempat jam dalam satu jam
Bagian- bagian Jalan Daerah Manfaat Jalan (DAMAJA) dibatasi oleh:
1. Lebar antara batas ambang pengaman konstruksi jalan dikedua sisi jalan
2. Tinggi 5 meter diatas permukaan perkerasan pada sumbu jalan,
3. Kedalaman ruang bebas 1,5 meter dibawah muka jalan.
Daerah Pengawasan Jalan (DAWASJA) dibatasi oleh:
1. Jalan Arteri minimum 20 meter
2. Jalan Kolektor minimum 15 meter
3. Jalan Lokal minimum 10 meter DAWASJA didaerah tikungan ditentukan oleh jarak pandangan
bebas.
Penampang Melintang Penampang melintang dapat dilihat pada Penentuan Lebar Jalur dan Bahu
Jalan, gambar berikut ini:
Lajur Untuk keperluan drainase permukaan, lajur lalu lintas pada alinemen lurus memerlukan
kemiringan melintang normal sebagai berikut:
• 2 – 3 % untuk perkerasan aspal dan perkerasan beton;
• 4 – 5 % untuk perkerasan kerikil.
Bahu Jalan
• Kemiringan bahu jalan normal antara 3 – 5 %
• Lebar bahu jalan dapat dilihat Tabel II.7
Median
• Jalan 2 arah dengan 4 jalur atau lebih perlu dilengkapi median.
• Lebar minimum median terdiri atas jalur tepian selebar 0,25 – 0,50 meter dan pemisah jalur
Jarak Pandangan Henti • Jarak padangan henti diukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata
pengemudi adalah 105 cm dan tinggi halangan 15 cm diukur dari permukaan jalan 6 • Jarak
pandangan henti dalah satuan meter dapat dihitung
Jarak Pandang Mendahului • Jarak pandang mendahului diukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi
mata pengemudi adalah 105 cm dan tinggi halahan adalah 105 cm • Jarak pandang mendahului
dalam satuan meter ditentukan sebagai berikut:jd = d1 d2 d3 d4

Anda mungkin juga menyukai