Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN EVALUASI

REKAYASA LALU LINTAS PADA KONDISI JALAN


JL Raya Tlekung. Kota Batu, Keacamatan Junrejo, Jawa Timur

Dosen Pengampu :
Anang Bakhtiar, S.T., M.T.

Disusun Oleh :
Abdul Nur A’in 21801051016
Muhammad Rezza 21801051016
Irfan Nugraha Halim 21801051034
Mohammad Sofian 21801051035

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Pertama, puji syukur yang kami ucapkan kepada Allah SWT, yang selalu
memberikan kesehatan serta kesempatan untuk berusaha dan berkarya, sehingga dapat
menyelesaikan laporan ini dengan semestinya dan merupakan salah satu anugerah-Nya.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari tanpa bantuan dari semua pihak
dan sahabat kami tidak akan pernah bisa menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas segala
bantuan, penyemangatnya serta bimbingannya kepada yang terhormat Bapak Anang
Bakhtiar, S.T., M.T selaku dosen pembimbing mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas.
Sebagai penulis, kami juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak
kekurangannya, tetapi pada dasarnya kami selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan
yang ada pada tugas ini hingga mendekati sempurna. Untuk itu keritik dan saran sangat
kami harapkan demi kemajuan kita bersama.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Malang, 11 November 2020

Penyusun

ii
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN : TEKNIK SIPIL, TEKNIK MESIN, TEKNIK
ELEKTRO
STATUS : TERAKREDITASI NO. 018 BAN-PT/Ak-X/S1/XI/2006
Jl. MT Haryono 193 Tlp. 0341 - 581734 Fax. 0341 - 552249 Malang
65144
Website http ://www.ft-unisma.ac.id

LEMBAR ASISTENSI REKAYASA LALU LINTAS

Tugas : Rekayasa Lalu Lintas

Nama : Abdul Nur A’in 21801051016

Muhammad Rezza 21801051016

Irfan Nugraha Halim 21801051034

Mohammad Sofian 21801051035

Dosen Matakuliah : Anang Bakhtiar, S.T., M.T.

No Tanggal Uraian Ttd

iii
DAFTAR ISI

Cover Depan ................................................................................................... i


Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Lembar Asistensi ........................................................................................... iii
Daftar Isi ......................................................................................................... iv-v

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 5
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
1.3. Tujuab ............................................................................................. 5
1.4. Maanfaat Penelitian ......................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pengertian Perhitungan Lalu Lintas ................................................ 7
2.2. Volume / Flow ................................................................................ 7
2.3. Spot Speed ....................................................................................... 7-8
2.4. Kerapatan / Density ......................................................................... 8

BAB III METODE PENELITIAN


3.1. Latar Belakang Survei
3.1.1 Pemilihan Lokasi ..................................................................... 9-10
3.1.2 Kondisi Eksisting Lokasi .......................................................... 10
3.1.3 Permaslaahan ............................................................................ 11
3.2 Jadwal Waktu Pelaksanaan ................................................................. 11
3.3 Metode Pencarian Data
3.3.1. Tenaga Pelaksana ..................................................................... 11
3.3.2. Peralatan ................................................................................... 11
3.4. Langkah-Langkah Pengamatan dan Pencarian Data ......................... 12

iv
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Pengamatan ............................................................................. 13
4.2. Data Lalu Lintas .............................................................................. 13
4.3. Ekuivalen Data Penumpang ............................................................ 13
4.4. Satuan Mobil Penumpang ............................................................... 13-16
4.5. Solusi dan Penanganan .................................................................... 16-17

BAB IV PENUTUP
3.2. Kesimpulan ..................................................................................... 18
3.3. Saran ............................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 19


LAMPIRAN ................................................................................................... 20

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan
kawasan yang lain. Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri-cirinya
seperti,digunakan untuk kendaraan bermotor, digunakan oleh masyarakat umum,
dibiayai oleh perusahaan negara, dan penggunaannya diatur oleh undang-undang
pengangkutan.. Dan juga kadang jalan raya mengalami hal-hal yang tidak terduga
seperti jalan rusak,tekanan dan yang paling sering kemacetan. Contohnya lintasan-
lintasan di daerah perkebunan. Di Malaysia jalan raya yang sah haruslah
diumumkan oleh pihak berkuasa.
Untuk mengatasi kemacetan dan masalah lalu lintas tersebut diperlukan suatu
sistem penentuan fase dan pengaturan lalu lintas yang baik dan berpengaruh pada
kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan bagi kendaraan yang melewati jalan
tersebut. Sistem penentuan fase dan pengaturan lalu lintas biasanya lebih
ditekankan pada lokasi-lokasi dimana terjadi pertemuan jalan atau persimpangan
jalan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa latar belakang dari pemilihan titik lokasi ?
2. Bagaimana kondisi eksisting lokasi ?
3. Bagaimana permasalahan dan solusi yang dapat diterapkan ditinjau dari MKJI,
NSPM dan UU ?
4. Bagaimana gambar dari hasil kajian rekayasa lalu lintas ?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui latar belakang pemilihan lokasi.
2. Mengetahui kondisi lokasi.
3. Mengetahui permasalahan yang terjadi dan solusi yang dapat diterapkan.
4. Mengetahui gambar rincian dari hasil kajian.

5
1.4. Maanfaat Penelitian
Manfaat Penelitian pada survey lalu lintas harian rata-rata, yaitu :
1. Sebagai dasar Perencanaan Lalu Lintas
2. Sebagai dasar untuk menentukan Manajemen Lalu Lintas

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perhitungan Lalu Lintas


Perhitungan lalu lintas merupakan suatu metode perhitungan transportasi dalam
perhitungan survei lalu lintas. Perhitungan lalu lintas atau Traffic Counting dapat
dilakukan dengan dua acara yaitu Perhitungan Tangan (Manual) dan Perhitungan
Mekanik.

2.2 Volume / Flow


Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik atau pada suatu ruas
jalan dalam waktu yang lama (minimal 24 jam) tanpa membedakan arah dan lajur. Arus
jalan selama selang waktu tertentu yang dapat dihitung dalam tahunan, harian (LHR),
jam-an atau sub jam. Rate of Flow atau Nilai Arus adalah Volume lalu-lintas yang
biasanya kurang dari satu jam tetapi dihitung dalam satu jam.
Untuk mendapatkan nilai arus suatu segmen jalan yang terdiri dari banyak tipe
kendaraan maka semua tipe-tipe kendaraan tersebut harus dikonversi ke dalam satuan
mobil penumpang (smp). Konversi kendaraan ke dalam satuan smp diperlukan angka
faktor ekivalen untuk berbagai jenis kendaraan.

2.3 Spot Speed


Kecepatan setempat (Spot Speed), yaitu kecepatan kendaraan pada suatu saat diukur
dari suatu tempat yang ditentukan. Dalam suatu aliran lalu lintas yang bergerak setiap
kendaraan mempunyai kecepatan yang berbeda sehingga aliran lalu lintas tidak
mempunyai sifat kecepatan yang tunggal akan tetapi dalam bentuk distribusi kecepatan
kendaraan individual. Dari distribusi kecepatan kendaraan secara diskrit, suatu nilai rata–
rata atau tipikal digunakan untuk mengidentifikasikan aliran lalu lintas secara
menyeluruh. Ada dua jenis analisis kecepatan yang dipakai pada studi kecepatan arus
lalu-lintas yaitu :

7
2.3.1 Time mean speed (TMS)
Yaitu rata-rata kecepatan dari seluruh kendaraanyang melewati suatu titik pada
jalan selama periode waktu tertentu. Kecepatan terdistribusi dalam waktu, sedangkan
lokasinya tetap.
2.3.2 Space mean speed (SMS)
Yaitu rata-rata kecepatan kendaraan yangmenempati suatu segmen atau bagian
jalan pada interval waktu tertentu.
Perbedaan analisis dari kedua jenis kecepatan di atas adalah bahwa TMS adalah
pengukuran titik, sementara SMS pengukuran berkenaan dengan panjang jalan atau lajur.

2.4 Kerapatan / Density


Kerapatan adalah jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang jalanatau lajur
dalam kendaraan per km atau kendaraan per km per lajur.Nilai kerapatan dihitung
berdasarkan nilai kecepatan dan arus, karena sulit diukur dilapangan. Ketiga unsur
karakteristik dasar lalu lintas merupakan unsur pembentuk aliran lalu lintas yang akan
mendapatkan pola hubungan :
1. Kecepatan dengan Kerapatan
2. Volume dengan Kecepatan
3. Volume dengan Kerapatan
Hubungan antara volume dan kerapatan memperlihatkan bahwa kerapatan akan
bertambah apabila volumenya juga bertambah. Volume maksumum terjadi pada saat
kerapatan mencapai titik Dm (kapasitas jalur jalan sudah tercapai). Setelah mencapai titik
ini volume akan menurun walaupun kerapatan bertambah sampai terjadi kemacetan.

8
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Latar Belakang Survei


3.1.1 Pemilihan Lokasi

Gambar Peta Lokasi Titik Jalan Raya Tlekung

Gambar Peta Lokasi Titik Lokasi Predator Park Jalan Raya Tlekung

9
Jl. Raya Tlekung merupakan jalan arteri yang menghubungkan tempat-
tempat wisata seperti Selecta dan Museum Angkot.. Jalan ini memiliki ciri-ciri
penggunaan intensitas yang tinggi karena digunakan untuk jalur alternatif. Jalan
Raya Tlekung juga merupakan pusat arah kota menuju kota batu. Biasanya Jalan
Raya Tlekung intesitas macet yang tinggi dikarenakan akhir minggu/libur nasional.
Mungkin kenapa kita mengambil survey jalan ini karena kita mempunyai solusi
untuk merendahkan intesitas kemacetan yang biasanya naik di hari libur.
Dikarenakan juga penggunaan lajur yang kurang terarah kadang nanti ada yang
belok ke lanjurnya dan puter balik ke jalur yang lain. Maka dari itu,kita mencari
solusi buat menurunkan kemacetan dan membenarkan penggunaan lajur yang
benar.

Gambar Peta Lokasi Titik Jalan Raya Tlekung

3.1.2 Kondisi Eksisting Lokasi


Jl. Raya Tlekung hingga JL. Raya Junrejo adalah jalur searah yang menanjak
ke atas namun mempunyai lebar ruas jalan yang lebih agak berbeda kesananya.
Penggunaan permasalahan pun juga terdapat pada jalannya yang disebabkan jalan
yang tidak rata. Kondisi jalan diantara Jl. Raya Tlekung hingga JL. Raya Junrejo
merupakan tempat wisata Predator Fun Park,yang disebabkan masuk dan keluarnya
mobil dan sepeda motor, sehingga menyebabkan macet karena tidak beraturannya
keluar masuk volume kendaraan tempat wisata tersebut.

10
3.1.3 Permasalahan
a. Kemacetan di waktu-waktu tertentu
b. Adanya perbaikan jalan
c. Tidak ada bahu jalan
d. Kurangnya rambu lalu lintas
e. Volume kendaraan yang meningkat tidak disertai lebar jalan yang sesuai

3.2. Jadwal Waktu Pelaksanaan


Survey dilaksanakan pada :
- Sabtu, 21 November 2020 :
Pagi : Pukul 08.00 – 08.00 WIB
Siang : Pukul 12.00 – 13.00 WIB
Sore : Pukul 16.00 – 17.00 WIB

3.3. Metode Pencarian Data


3.2.1 Tenaga Pelaksana
Tenaga Pelaksana dalam Pengumpulan data di uraikan dalam tabel berikut :

NO Nama Tugas Pelaksanaan


1 Muhammad Rezza Menghitung kendaraan berat & mobil
2 Irfan Nugraha Halim Menghitung kendaraan ringan &penanggung jawab laporan
3 Mohammad Sofian Menghitung sepeda motor
4 Abdul Nur A’in Menghitung kendaraan berat dan kendaraan ringan

3.2.2. Peralatan
Yang perlu dipersiapkan untuk 1 orang pengamat dalam pelaksanaan survey ini
antara lain:
A. Handphone
B. Kertas Data Laporan
C. Alat Tulis
D. Multi Counters

11
3.4. Langkah-langkah pengamatan dan pencarian data
a. Pengamat menempati letak pos yang telah ditentukan
b. Pengamat harus menempati posisi pada titik-titik pengamatan yang telah
ditentukan yaitu di tepi jalan pada titik pengamatan.
c. Pandangan pengamat ke arah jalur pengamatan dan menghadap arah datangnya
kendaraan.
d. Setiap pengamat menghitung jumlah kendaraan disetiap titik jalur pengamatan
yang telah ditentukan dengan jenis kendaraan yang telah ditentukan.
e. Pengamatan dilakukan dengan pencatatan 1 jam sepanjang waktu pengumpulan
data dalam hal ini dilakukan sebanyak 1 hari dengan waktu 3 kali.setiap 15 menit.

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Pengamatan


- Sabtu, 21 November 2020 :
Pagi : Pukul 08.00 – 08.00 WIB
Siang : Pukul 12.00 – 13.00 WIB
Sore : Pukul 16.00 – 17.00 WIB

4.2. Data Lalu Lintas


 Tipe jalan perkotaan: Jalan dengan satu Jalur, dua Lajur ,dua arah dan tidak
terbagi (Dengan Median) (2/2 D).
 Lebar Jalur : + 6 m, Lebar lajur : 3 m
 Kelas Hambatan Samping : Sedang, dengan ciri-ciri adanya beberapa toko di sisi
jalan dan tempat wisata hiburan
 Jumlah Penduduk kota Batu (Tahun 2019) : 206.722 penduduk.

4.3. Ekuivalen Data Penumpang

Arus lalu lintas


Emp
Tipe Jalan Total 2 Arah
(Kend/Jam) HV WC MC
Dua Lajur tak terbagi
0 1,3 0,5 0,4
(2/2D)

4.4. Satuan Mobil Penumpang


Kelompok kami melakukan survey di Jalan Raya Tlekung pada hari Kamis
tanggal 21 November 2020 dan mengambil beberapa data mengenai volume kendaraan
di jalan tersebut di tiga waktu, yaitu 08.00-09.00 WIB, 12.00-13.00 WIB, dan 16.00-
17.00 WIB dengan contoh data di 15 menit pertama sebagai berikut:

13
(Barat-Timur)

jam Motor Mobil Bus Bus Truck 2 As Truck 3 Sepeda


Kecil Besar As
08.00-08.15 202 45 - - 5 - 2
12.00-12.15 220 50 - - 3 3 7
16.00-16.15 210 44 - - - - 1

(Timur-Barat)

jam Motor Mobil Bus Bus Truck 2 As Truck 3 Sepeda


Kecil Besar As
08.00-08.15 196 30 - - 2 2 2
12.00-12.15 169 41 1 - 2 - 4
16.00-16.15 193 22 - - 1 - 1

Data diatas di hitung dengan satuan mobil penumpang (SMP) dan hitung
menggunakan aplikasi pembantu Multi Counters. Dari sata diatas dapat kita hitung
Volume Kendaraan, kecepatan rata-rata, DS, C serta V/C Ratio. Berdasarkan hasil dari
V/C Ratio dapat ditentukan Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)

a. Volume kendaraan
b. Kecepatan rata-rata
c. Kapasitas jalan (C)
d. Derajat kejenuhan
e. V/C Ratio

 Volume Kendaraan

NO Jenis Kendaraan Smp/jam


08.00-09.00 12.15-13.15 16.15-17.15
1 Sepeda Motor (MC) 1896 1967 1944
2 Kendaraan Ringan (LV) 226 210 190
3 Kendaraan Berat (HV) 26 30 21
Jumlah 2148 2207 2155

14
Volume Kendaraan

07.00-08.00

12.15-13.15

16.15-17.15

2100 2120 2140 2160 2180 2200 2220

Series 1

 Arus Lalu Lintas (smp/jam)

NO Jenis Kendaraan Smp/Jam Rata-Rata


08.00-09.00 12.15-13.15 16.15-17.15 smp/Jam
1 Sepeda Motor (MC) 1896 1967 1944 1935
2 Kendaraan Ringan (LV) 226 210 190 208
3 Kendaraan Berat (HV) 26 30 21 25
Jumlah 2168

 Analisa Kapasitas

No Parameter Kondisi Nilai


1 (Co) Kapasitas Dasar 2/2 D 2900
(smp/jam)
2 (FCw) Faktor Koreksi Lebar 3m 0,87
Jalan
3 (FCsf) Faktor Koreksi Dengan bahu jalan 0,95
Gangguan Sampingan efektif 2 m dan
kondisi jalan
sedang
4 (FCSP) Faktor Koreksi Dengan pembagian 1
Pembagian Arah 50%-50%
5 (FCC) Faktor Koreksi Ukuran 207.490 penduduk 0,9
Kota (2019)

Dari nilai factor diatas, maka dapat dihitung kapasitas jalan:


C = Co x FCw x FCsf x FCsp x FCc
= (2900 x 2) x 0,87 x 0,95 x 1 x 0,9
= 4314 smp/jam

15
 Derajat Kejenuhan
Diketahui:
Q = 2.168
C = 4.312
Maka derajat kejenuhan didapatkan:
DS = Q/C
= 2.168/4.312
= 0,503

 Tingkat Pelayanan Jalan


Dari data diatas, maka didapatkan hasil sebagai berikut:

Jam Volume C V/C


Kendaraan
(smp/jam)
08.00 – 09.00 2148 4.312 0,50
12.00 - 13.00 2207 4.312 0,51
16.00 - 17.00 2155 4.312 0,49

perhitungan diatas menunjukan bahwa pada Jl. Raya Tlekung memiliki nilai
V/C rasio dengan nilai 0,49-0,51. Dengan demikian pada jalan ini memiliki
tingkat pelayanan kelas C, yang memiliki karakteristik arus stabil, tetapi
kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan

4.5. Solusi dan Penanganan


Pada Jl. Raya Tlekung yang kita survei berlakukan satu arah dan tidak boleh
putar balik, dari Jl. Junrejo harus belok ke kanan dan tidak boleh jalan lurus kearah
Jl. Raya Tlekung.Pada saat mobil atau kendaraan keluar dari Predator Fun Park,
tidak diperboleh kan untuk putar balik lagi dikarenakan bikin macet.
Penambahan rambu lalu lintas pada sepanjang Jl. Raya Tlekung yang
menandakan tidak boleh digunakannya jalan tersebut sebagai tempat putar
balik.Perlu pengawasan seperti SATLANTAS dalam pelaksanaan di lapangan,
perlu di tambahkan sanksi maupun peringatan yang diberikan bagi para pelanggar
rambu lalu lintas.

16
Ditinjau dari MKJI, NSPM dan UU :
1. Tahap pertama, kendaraan yang berjalan dari Jl. Junrejo dan kendaraan yang
berjalan di Jl. Raya Tlekung harus mengikuti rambu-rambu lalu lintas karena
terjadinya salah pengertian di keluar masuk Predator Fun Park
2. Tahap kedua, adalah pengawasan kondisi lalu lintas
Rambu – rambu yang di perlukan
Rambu lalu lintas yang penting adanya untuk menunjukkan arahan pada pengguna
jalan. Diantara yang perlu di pergunakan pada sekitar titik lokasi ini addalah :
a. Rambu dilarang putar balik

17
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Jl. Raya Tlekung merupakan jalan arteri yang menghubungkan pusat hiburan
Predator Fun Park. Jalan ini memiliki ciri-ciri penggunaan intensitas yang tinggi
karena digunakan untuk jalan utama menuju tempat hiburan Predator Fun dengan
jumlah simpangan minimum. Jalan ini merupakan jalan satu arah yang diteruskan
dari Jl. Junrejo. Permasalahan yang terjadi adalah banyakanya masuk dan keluar
kendaraan pada tempat wisata hiburan yang menyebabkan kemacetan di Jl. Raya
Tlekung.
Masalah yang terjadi juga ada di jalan tersebut yaitu kemacetan. Hal ini terjadi
pada saat hari sabtu dan minggu dimana banyak orang-orang yang menghabiskan
waktunya selama weekend di Predator Fun Park.

5.2. Saran
Perlu adanya pengawasan yang teratur dan peraturan serta rambu yang jelas
dan tegas agar tidak ada kesalahpahaman dan ketidaktahuan pengguna jalan
terhadap peraturan yang berlaku

18
DAFTAR PUSTAKA

https://docs.google.com/file/d/0BxyPMnah6E_AZDZmMGMyNTEtYjljOS00Yjc3LWI
0MTEtZTRkOGQ3YjlhMjVj/edit
http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/06/kemacetan-lalu-lintas.html
https://fadlyfauzie.wordpress.com/2010/12/05/rekayasa-lalu-lintas/

19
LAMPIRAN

Kondisi Lalu Lintas di akhir minggu di Jalan Raya Tlekung

Kondisi Lalu Lintas di hari kera di Jalan Raya Tlekun

20

Anda mungkin juga menyukai