OLEH :
NAMA KELOMPOK :
1. SRIVELDA BANGU HARI (1806010021)
2. MARIA YUNIWATI SEDON (1806010097)
3. FRANSISKUS XR BEDA (1906010027)
4. YAKOP A. BASEN (1906010090)
5. DIONISIUS OEMANAS (1806010057)
6. BERTA T. SELAN (1806010044)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas II ini
dengan baik.
Tujuan dari pembuatan tugas ini yaitu sebagai sarana untuk menambah wawasan
mengenai Manajemen Parkir dan juga sebagai syarat kelulusan mata kuliah Rekayasa Lalu
Lintas II.
Tak lupa pula kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak John H. Frans,
ST.MT, selaku dosen mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas II dan juga kepada semua pihak yang
membantu dengan caranya masig-masing.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna memperbaiki
kekurangan yang ada.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
3.4.2 Penunjang Penelitian ............................................................................................... 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Volume dan Akumulasi Parkir ....................................................................................... 14
4.1.1 Volume Parkir.......................................................................................................... 14
4.1.2 Akumulasi Parkir ..................................................................................................... 14
4.2 Durasi Parkir .................................................................................................................. 18
4.3 Tingkat pergantian parkir (Turnover) dan tingkat penggunaan ................................. 19
4.4 Kapasitas Parkir ......................................................................................................... 19
4.5 Penyediaan Parkir ...................................................................................................... 19
4.6 Indeks Parkir...............................................................................................................20
4.7 Kebutuhan Petak Parkir..............................................................................................20
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 22
LAMPIRAN............................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Parkir merupakan salah satu komponen atau aspek tak terpisahkan dalam kebutuhan
sistem transportasi, karena setiap perjalanan dengan kendaraan pribadi umumnya selalu
dimulai dan diakhiri di tempat parkir. Pada dasarnya parkir adalah kebutuhan umum yang
awalnya berfungsi melayani. Sesuai dengan fungsi tersebut, ruang parkir disesuaikan dengan
permintaan seiring dengan kebutuhan orang yang berkendaraan untuk berada atau mengakses
suatu tempat
Kebutuhan fasilitas parkir merupakan suatu fenomena yang sering terjadi di kota-kota
besar. Dengan meningkatnya jumlah penduduk suatu kota akan menyebabkan meningkatnya
kebutuhan untuk melakukan berbagai macam kegiatan, dalam melakukan kegiatan bepergian
pada umunya penduduk di kota kota besar menggunakan kendaraan pribadi sehingga secara
tidak langsung diperlukan jumlah parkir yang memadai. Parkir merupakan salah satu unsur
sarana yang tidak dapat dipisahkan dari setiap kegiatan yang dilakukan di sebuah fasilitas
umum (Firdayni Tumangger, 2013).
Universitas Nusa Cenda merupakan perguruan tinggi yang sedang mengalami
perkembangan yang cukup pesat mulai dari jumlah mahasiswa yang selalu bertambah disetiap
tahunnya baik dari daerah NTT maupun luar NTT. Hal tersebut membuat semakin banyak
pula mahasiswa membawa kendaraan. sehingga berpengaruh pada sarana parkir yang tersedia.
Pada kasus ini, Universitas Nusa Cenda sebagai lokasi survey tepatnya pada parkiran
kendaraan roda dua yang terletak di belakang Gedung BAK Universitas Nusa Cenda tidak
lepas dari masalah perparkiran. Parkiran tersebut merupakan parkiran terbesar pada Kampus
Universitas Nusa Cenda karena banyaknya gedung perkuliahan disekitar parkiran serta
Gedung BAK sebagai jantung universitas yang menjadi pusat interaksi seluruh civitas
akademika, baik yang berurusan dengan keuangan, pembayaran, kemahasiswaan, dan
sebagainya.
Bagaimana analisis dan manajemen parkir roda dua di universitas nusa cendana ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui Analisisa Dan Manajemen Parkir Roda Dua Di Universitas Nusa Cendana
.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Parkir
Kendaraan yang bergerak suatu saat akan berhenti dan pada saat berhenti dibutuhkan tempat
untuk memarkir kendaraan tersebut. Dari hubungan ini memperjelas bahwa fasilitas parkir
menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem transportasi. Oleh karena itu banyak ahli
Transportasi yang meneliti dan membuat defenisi tentang parkir yaitu:
• Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara
(Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996).
• Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu yang lama atau sebentar
tergantung pada kendaraan dan kebutuhannya.
• Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena
ditinggalkan oleh pengemudinya
Tempat yang biasanya paling jelas dan biasanya paling cocok bagi pengemudi untuk
memarkir kendaraannya ialah di tepi jalan. Tetapi parkir seperti ini mempunyai banyak
kerugian. Pertama arus lalu lintas sepanjang jalan menjadi terhambat yang akhirnya akan
menimbulkan kemacetan dan kelambatan pada seluruh kendaraan. Pada kondisi parkir yang
berhimpit akan lebih terlihat penurunan kelancaran lalu lintasnya. Parkir di jalan juga
mengakibatkan peningkatan jumlah kecelakaan akibat gerakan membuka pintu mobil,
tingkah pengendara sepeda motor yang tak menentu dan pejalan kaki yang muncul diantara
kendaraan parkir.
Meskipun terdapat berbagai kerugian, namun parkir badan jalan masih sangat
diperlukan karena banyak tempat (pertokoan, sekolah, tempat ibadah, dll) tidak mempunyai
tempat parkir yang memadai.
Di kebanyakan kawasan pusat kota, parkir di pinggir jalan sangat dibatasi sehingga
diperlukan penyediaan fasilitas di luar daerah jalan. Ada beberapa klasifikasi parkir di luar
daerah jalan yaitu: a) pelataran parkir di permukaan tanah, b) garasi bertingkat, c) garasi
bawah tanah, d) gabungan, e) garasi mekanis dan f) drive in. (F.D. Hobbs, 1995).
2
Pedoman perancangan untuk parkir off street di dasarkan pada ukuran kendaraan
rencana, luas lahan parkir, kapasitas parkir, serta tata letak kendaraan untuk memudahkan
kendaraan masuk dan keluar parkir
➢ Menurut Statusnya
1. Parkir umum
Parkir umum adalah perparkiran yang menggunakan tanah tanah, jalan jalan, lapangan
yang dimiliki atau dikuasai dan penyelenggaranya dikelola oleh pemerintah daerah.
2. Parkir khusus
Parkir khusus adalah perparkiran yang menggunakan tanah tanah yang dikuasai dan
pengelolaanya oleh pihak ketiga.
3. Parkir darurat
Parkir darurat perparkiran di tempat umum, baik yamg menggunakan lahan, jalan
jalan, lapangan milik, dan penguasaanya oleh pemerintah daerah atau swasta karena
kegiatan insidentil.
4. Taman parkir
Taman parkiradalah suatu area atau bangunan perparkiran yang dilengkapi sarana
perparkiran yang pengelolaanya diselenggarakan oleh pemerintah.
5. Gedung parkir
Gedung parkir adalah bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan
yang penyelenggaraanya oleh pemerintah daerah atau pihak ketiga uyang mendapat
ijin dari pemerintah daerah.
3. Parkir untuk kendaraan beroda tiga, beroda empat atau lebih. (bemo dan mobil)
3
2.2.4. Menurut Jenis Tujuan Parkir
Keduanya sengaja dipisahkan agar satu sama lain kegiatan tidak saling
mengganggu.
Informasi mengenai karakteristik parkir sangat diperlukan pada saat kita merencanakan suatu
lahan parkir. Beberapa parameter karakteristik parkir yang harus diketahui adalah :
1. Volume parkir
2. Akumulasi parkir
Dimana :
pengamatan dilakukan
3. Durasi parkir
4
………………………………………………………….……. (2.3)
Dimana :
……………….…..... (2.4)
Nilai Tingkat pengunaan parkir dapat diperoleh dengan rumus berikut.
…………………… (2.5)
5. Kapasitas Parkir
……………………………………………………...……………. (2.6)
Dimana ;
5
Dimana :
UPP : Ukuran petak parkir (0,75 m x 2,00 m) untuk kendaraan roda dua
6
2.4. Satuan Ruang Parkir (SRP) Motor
Satuan Ruang Parkir ini adalah ukuran luas efektif untuk satu kendaraan
Dimana :
B = 170 cm a1 = 20 cm Bp = 200 cm
L = 175.5 cm Lp = 75 cm
R = 10 cm a2 = 5 cm
7
Analisa regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap
variabel lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat atau dependen, sedangkan
variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau variable independen. Model
persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut:
Dimana:
a = konstanta
b = koefisien regresi
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Tahap identifikasi, penentuan lokasi, tahap pengambilan data, serta tahap analisa dan
pembahasan.
9
3.2. Identifikasi Masalah
Belum adanya perencanaan yang sedemikian rupa mengenai pengelolaan parkir secara
kuantitaif dan kualitatif sehingga belum memenuhi persyaratan yang ada. Agar arah
penelitian menjadi lebih jelas maka perlu diambil teori yang sesuai dengan lingkup
permasalahan dengan cara mengumpulkan jurnal jurnal atau studi yang mengangkat topik
yang sama. Agar analisis hasil penelitian lebih terarah perlu dirumuskan hipotesa terlebih
dahulu. Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan
sementara karena jawabannya menggunakan teori. Ciri utama hipotesa adalah:
10
3.4.2 Penunjang Penelitian
Pada penilitian ini penelitian yang digunakan hanya menggunakan data yang didapat dari
internet sehingga untuk mengambil data primer yaitu berupa :
1. Komputer atau laptop dengan program bantu microsoft excel, Autocadmap, Google Earth,
dan lain-lain.
11
BAB IV
Untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir maka, ada beberapa variabel yang dapet
mempengaruhi kebutuhan ruang parkir, di antaranya yaitu jumlah kendaraan.
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan volume kendaraan, didapatkan bahwa
jumlah total kendaraan roda dua paling tinggi selama periode penelitian terjadi pada hari
Jumat yaitu 459 kendaraan.
2) Jumlah Mahasiswa
Berdasarkan dari data yang ada di Universitas Nusa Cendana diperoleh bahwa
banyaknya jumlah seluruh mahasiswa yaitu 13.635 orang dan untuk dosen, tenaga
pendidik serta staf yaitu 923 orang.
Rabu
periode 1 arah masuk arah keluar
akumulasi VOLUME
jam motor (MC) motor (MC)
09.00-10.00 89 9 80 89
10.00-11.00 42 27 95 131
11.00-12.00 110 64 141 241
12.00-13.00 38 55 124 279
13.00-14.00 48 92 80 327
14.00-15.00 35 39 76 362
15.00-16.00 28 27 77 390
16.00-17.00 11 10 78 401
total 401 323
jumlah
kendaraan 401
akumulasi
rerata 93.9
akumulasi
maksimum 141
Jumat
arah
periode 1 masuk arah keluar
akumulasi volume
jam motor motor
(MC) (MC)
09.00-10.00 294 4 290 294
10.00-11.00 69 289 70 363
11.00-12.00 17 86 1 380
12.00-13.00 18 20 -1 398
13.00-14.00 10 17 -8 408
14.00-15.00 18 22 -12 426
15.00-16.00 13 18 -17 439
16.00-17.00 6 20 -31 445
total 445 476
jumlah
kendaraan 445
akumulasi
rerata 59.5
akumulasi
maksimum 289
Grafik Akumlasi Dan Volume Parkir Kendaraan Roda Dua
300
250
200
150
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
15
4.3 Tingkat pergantian parkir (Turnover) dan tingkat penggunaan
Tabel 4.3 Tingkat Pergantian Parkir ( Turnover ) dan Tingkat Penggunaan Kendaraan Roda
Dua
JMLH
PETAK
KP
PARKIR RATA-RATA
NO HARI
(S) LAMA PARKIR
SRP JAM/KEND KEND/JAM
MOTOR MOTOR MOTOR
1 SENIN 136 1.09 124.8
2 RABU 136 1.12 121.2
3 JUMAT 136 0.95 142.7
JUMLAH
LAMANYA PETAK RATA-RATA LAMANYA PARKING
SURVEI PARKIR INSUFFICIENNCY PARKIR SUPPLY
NO HARI
(S) FACTOR (AKIBAT
JAM SRP TURNOVER( (f) JAM/KEND KEND
MOTOR MOTOR MOTOR
1 SENIN 8 136 0.85 0.42 2192.1
2 RABU 8 136 0.85 0.37 2509.2
3 JUMAT 8 136 0.85 0.47 1957.6
16
4.6 Indeks Parkir
Indeks parkir adalah prosentase jumlah kendaraan parkir yang menempati area parkir
dengan jumlah ruang parkir yang tersedia pada area parkir tersebut, dengan rumus
KAPASITAS
INDEKS PARKIR
NO HARI AKUMULASI PARKIR PARKIR
MOTOR MOTOR MOTOR
1 SENIN 459 124.8 3.7
2 RABU 514 121.2 4.2
3 JUMAT 401 142.7 2.8
= 1.6 m^2
JUMLAH LUAS 1
INDEKS
NO HARI PETAK PETAK S
PARKIR
PARKIR PARKIR
1 SENIN 136 1.60 3.7 800.00 m^2
2 RABU 136 1.60 4.2 922.89 m^2
3 JUMAT 136 1.60 2.8 611.64 m^2
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan serta data-data penunjang hasil survey
lainnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1.Akumulasi parkir yang ada di areal parkir Gedung BAK Universitas Nusa Cendana untuk
kendaraan roda dua pada hari senin adalah sebesar 459, hari rabu adalah sebesar 401,dan
hari jumat adalah sebesar 5 1 4 kendaraan
2.Kapasitas ruang parkir Gedung BAK Universitas Nusa Cendana untuk kendaraan roda dua
pada hari senin sebesar 124,8 hari rabu sebesar 121,2 dan hari jumat sebesar 142,7
kendaraan.
3.Sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia maka peneliti dapat memberikan pemodelan
ruang parkir yang cocok pada areal parkir Gedung BAK Universitas Nusa Cendana yaitu
model Parkir satu sisi dengan sudut 90 ̊ untuk kendaraan roda dua.
22
LAMPIRAN
https://www.google.com/https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/C11A/2015/C.111.15.0217/C.
111.15.0217-15-File-Komplit-20190807102924.pdf
Frans, John H.2021.Manajemen dan Kinerja Angkutan Umum Rekayasa Lalu Lintas
2.Kupang: Universitas Nusa Cendana.
24