Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN SURVEI

ANALISIS DAN MANAJEMEN PARKIR RODA DUA DI


UNIVERSITAS NUSA CENDANA

OLEH :

NAMA KELOMPOK :
1. SRIVELDA BANGU HARI (1806010021)
2. MARIA YUNIWATI SEDON (1806010097)
3. FRANSISKUS XR BEDA (1906010027)
4. YAKOP A. BASEN (1906010090)
5. DIONISIUS OEMANAS (1806010057)
6. BERTA T. SELAN (1806010044)

JURUSAN TEKNIL SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas II ini
dengan baik.
Tujuan dari pembuatan tugas ini yaitu sebagai sarana untuk menambah wawasan
mengenai Manajemen Parkir dan juga sebagai syarat kelulusan mata kuliah Rekayasa Lalu
Lintas II.
Tak lupa pula kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak John H. Frans,
ST.MT, selaku dosen mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas II dan juga kepada semua pihak yang
membantu dengan caranya masig-masing.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna memperbaiki
kekurangan yang ada.

Kupang, Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Parkir .............................................................................................................. 2
2.2. Fasilitas Parkir................................................................................................................. 2
2.2.1. Menurut Penenempatannya ...................................................................................... 2
2.2.3. Menurut Jenis Kendaraannya .................................................................................. 3
2.2.4. Menurut Jenis Tujuan Parkir ................................................................................... 4
2.2.5. Menurut Jenis Pemilikan dan Pengoperasiannya .................................................... 4
2.3. Karakteristik Parkir ......................................................................................................... 4
2.4. Satuan Ruang Parkir (SRP) ............................................................................................. 6
2.4.1. Untuk Mobil Penumpang.......................................................................................... 6
2.5. Lebar Jalur Gang ............................................................................................................. 7
2.6. Model Parkir.................................................................................................................... 7
b. Model Parkir Dua Sisi ........................................................................................................ 8
2.7. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................................................... 8
2.8. Koefisien Korelasi (R) .................................................................................................... 8
2.9. Uji F dan Uji t.................................................................................................................. 9

2.10. Koefisien Determinasi ( R2) .......................................................................................... 9


BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Bagan Alur Penelitian ....................................................................................................... 10
3.2. Identifikasi Masalah ...................................................................................................... 11
3.3. Tahap Persiapan ............................................................................................................ 11
3.3.1. Penentuan Lokasi Studi .......................................................................................... 11
3.4. Pengumpulan Data ........................................................................................................ 11
3.4.1. Data yang Dibutuhkan ........................................................................................... 11

ii
3.4.2 Penunjang Penelitian ............................................................................................... 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Volume dan Akumulasi Parkir ....................................................................................... 14
4.1.1 Volume Parkir.......................................................................................................... 14
4.1.2 Akumulasi Parkir ..................................................................................................... 14
4.2 Durasi Parkir .................................................................................................................. 18
4.3 Tingkat pergantian parkir (Turnover) dan tingkat penggunaan ................................. 19
4.4 Kapasitas Parkir ......................................................................................................... 19
4.5 Penyediaan Parkir ...................................................................................................... 19
4.6 Indeks Parkir...............................................................................................................20
4.7 Kebutuhan Petak Parkir..............................................................................................20
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 22
LAMPIRAN............................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 24

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Parkir merupakan salah satu komponen atau aspek tak terpisahkan dalam kebutuhan
sistem transportasi, karena setiap perjalanan dengan kendaraan pribadi umumnya selalu
dimulai dan diakhiri di tempat parkir. Pada dasarnya parkir adalah kebutuhan umum yang
awalnya berfungsi melayani. Sesuai dengan fungsi tersebut, ruang parkir disesuaikan dengan
permintaan seiring dengan kebutuhan orang yang berkendaraan untuk berada atau mengakses
suatu tempat
Kebutuhan fasilitas parkir merupakan suatu fenomena yang sering terjadi di kota-kota
besar. Dengan meningkatnya jumlah penduduk suatu kota akan menyebabkan meningkatnya
kebutuhan untuk melakukan berbagai macam kegiatan, dalam melakukan kegiatan bepergian
pada umunya penduduk di kota kota besar menggunakan kendaraan pribadi sehingga secara
tidak langsung diperlukan jumlah parkir yang memadai. Parkir merupakan salah satu unsur
sarana yang tidak dapat dipisahkan dari setiap kegiatan yang dilakukan di sebuah fasilitas
umum (Firdayni Tumangger, 2013).
Universitas Nusa Cenda merupakan perguruan tinggi yang sedang mengalami
perkembangan yang cukup pesat mulai dari jumlah mahasiswa yang selalu bertambah disetiap
tahunnya baik dari daerah NTT maupun luar NTT. Hal tersebut membuat semakin banyak
pula mahasiswa membawa kendaraan. sehingga berpengaruh pada sarana parkir yang tersedia.
Pada kasus ini, Universitas Nusa Cenda sebagai lokasi survey tepatnya pada parkiran
kendaraan roda dua yang terletak di belakang Gedung BAK Universitas Nusa Cenda tidak
lepas dari masalah perparkiran. Parkiran tersebut merupakan parkiran terbesar pada Kampus
Universitas Nusa Cenda karena banyaknya gedung perkuliahan disekitar parkiran serta
Gedung BAK sebagai jantung universitas yang menjadi pusat interaksi seluruh civitas
akademika, baik yang berurusan dengan keuangan, pembayaran, kemahasiswaan, dan
sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana analisis dan manajemen parkir roda dua di universitas nusa cendana ?
1.3 Tujuan

Untuk mengetahui Analisisa Dan Manajemen Parkir Roda Dua Di Universitas Nusa Cendana
.

1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Parkir
Kendaraan yang bergerak suatu saat akan berhenti dan pada saat berhenti dibutuhkan tempat
untuk memarkir kendaraan tersebut. Dari hubungan ini memperjelas bahwa fasilitas parkir
menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem transportasi. Oleh karena itu banyak ahli
Transportasi yang meneliti dan membuat defenisi tentang parkir yaitu:

• Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara
(Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996).

• Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu yang lama atau sebentar
tergantung pada kendaraan dan kebutuhannya.

• Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena
ditinggalkan oleh pengemudinya

2.2. Fasilitas Parkir


Permintaan parkir didistribusikan pada tata guna lahan suatu area. Penetapan pilihan tempat
parkir kendaraan yang dibuat dan cara parkir dikelompokkan sebagai berikut:

2.2.1. Menurut Penenempatannya


Menurut penenempatannya parkir tebagi sebagai berikut:

• Parkir di Badan Jalan (On street Parking)

Tempat yang biasanya paling jelas dan biasanya paling cocok bagi pengemudi untuk
memarkir kendaraannya ialah di tepi jalan. Tetapi parkir seperti ini mempunyai banyak
kerugian. Pertama arus lalu lintas sepanjang jalan menjadi terhambat yang akhirnya akan
menimbulkan kemacetan dan kelambatan pada seluruh kendaraan. Pada kondisi parkir yang
berhimpit akan lebih terlihat penurunan kelancaran lalu lintasnya. Parkir di jalan juga
mengakibatkan peningkatan jumlah kecelakaan akibat gerakan membuka pintu mobil,
tingkah pengendara sepeda motor yang tak menentu dan pejalan kaki yang muncul diantara
kendaraan parkir.

Meskipun terdapat berbagai kerugian, namun parkir badan jalan masih sangat
diperlukan karena banyak tempat (pertokoan, sekolah, tempat ibadah, dll) tidak mempunyai
tempat parkir yang memadai.

• Parkir di luar Badan Jalan (Off Street Parking)

Di kebanyakan kawasan pusat kota, parkir di pinggir jalan sangat dibatasi sehingga
diperlukan penyediaan fasilitas di luar daerah jalan. Ada beberapa klasifikasi parkir di luar
daerah jalan yaitu: a) pelataran parkir di permukaan tanah, b) garasi bertingkat, c) garasi
bawah tanah, d) gabungan, e) garasi mekanis dan f) drive in. (F.D. Hobbs, 1995).

2
Pedoman perancangan untuk parkir off street di dasarkan pada ukuran kendaraan
rencana, luas lahan parkir, kapasitas parkir, serta tata letak kendaraan untuk memudahkan
kendaraan masuk dan keluar parkir

➢ Menurut Statusnya

Menurut statusnya parkir dapat dikelompokkan menjadi:

1. Parkir umum

Parkir umum adalah perparkiran yang menggunakan tanah tanah, jalan jalan, lapangan
yang dimiliki atau dikuasai dan penyelenggaranya dikelola oleh pemerintah daerah.

2. Parkir khusus

Parkir khusus adalah perparkiran yang menggunakan tanah tanah yang dikuasai dan
pengelolaanya oleh pihak ketiga.

3. Parkir darurat

Parkir darurat perparkiran di tempat umum, baik yamg menggunakan lahan, jalan
jalan, lapangan milik, dan penguasaanya oleh pemerintah daerah atau swasta karena
kegiatan insidentil.

4. Taman parkir

Taman parkiradalah suatu area atau bangunan perparkiran yang dilengkapi sarana
perparkiran yang pengelolaanya diselenggarakan oleh pemerintah.

5. Gedung parkir

Gedung parkir adalah bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan
yang penyelenggaraanya oleh pemerintah daerah atau pihak ketiga uyang mendapat
ijin dari pemerintah daerah.

2.2.3. Menurut Jenis Kendaraannya


Menurut jenis kendaraan parkir, terdapat beberapa golongan parkir yaitu:

1. Parkir untuk kendaraan roda dua tidak bermesin (sepeda)

2. Parkir untuk kendaraan beroda dua bermesin (sepeda motor)

3. Parkir untuk kendaraan beroda tiga, beroda empat atau lebih. (bemo dan mobil)

Pemisahan tempat parkir menurut jenisnya mempunyai tujuan agar pelayanan

lebih mudah dan agar tidak terjadi keruwetan.

3
2.2.4. Menurut Jenis Tujuan Parkir

Menurut jenis tujuan parkir dapat digolongkan menjadi:

1. Parkir penumpang yaitu parkir untuk menaikturunkan penumpang.

2. Parkir barang yaitu parkir untuk bongkar muat barang.

Keduanya sengaja dipisahkan agar satu sama lain kegiatan tidak saling

mengganggu.

2.2.5. Menurut Jenis Pemilikan dan Pengoperasiannya

1. Parkir milik dan pengoperasiannya adalah milik swasta.

2. Parkir milik pemerintah daerah dan pengelolaanya adalah pihak swasta.

3. Parpir milik dan pengoperasiannya adalah pihak pemerintah.

2.3. Karakteristik Parkir

Informasi mengenai karakteristik parkir sangat diperlukan pada saat kita merencanakan suatu
lahan parkir. Beberapa parameter karakteristik parkir yang harus diketahui adalah :

1. Volume parkir

2. Akumulasi parkir

Akumulasi = Qs + Qin – Qout..................................................................... (2.1)

Dimana :

Qs : jumlah kendaraan yang telah berada dilokasi parkir sebelum

pengamatan dilakukan

Qin : jumlah kendaraan yang masuk lokasi parkir

Qout : jumlah kendaraan yang keluar lokasi parkir

3. Durasi parkir

Durasi = Tout – Tin .................................................................................... (2.2)

Rata – rata durasi parkir :

4
………………………………………………………….……. (2.3)

Dimana :

D : rata – rata durasi parkir kendaraan


Tin : waktu saat kendaraan masuk lokasi parkir

Tout : waktu saat kendaraan keluar lokasi parkir

di : durasi kendaraan ke-i (dari kendaraan ke-i hingga ke-n)

i=n : jumlah kendaraan

4. Tingkat penggunaan dan tingkat pergantian parkir ( Turnover)

……………….…..... (2.4)
Nilai Tingkat pengunaan parkir dapat diperoleh dengan rumus berikut.

…………………… (2.5)

5. Kapasitas Parkir

Kapasitas parkir untuk mobil penumpang

……………………………………………………...……………. (2.6)

Dimana ;

N : jumlah kendaraan atau kapasitas parkir

L : luas areal parkir tersedia

P : SRP untuk kendaraan roda empat (2,50 m x 5,00 m)

SRP untuk sepeda motor (0,75 m x 2,00 m)

6. Kebutuhan luas lahan parkir

LLP = JPP xUPP ........................................................................................... (2.7)

5
Dimana :

LLP : Luas lahan parkir dibutuhkan

JPP : Jumlah kendaraan yang dibutuhkan

UPP : Ukuran petak parkir (0,75 m x 2,00 m) untuk kendaraan roda dua

6
2.4. Satuan Ruang Parkir (SRP) Motor
Satuan Ruang Parkir ini adalah ukuran luas efektif untuk satu kendaraan

roda dua (motor), seperti pada gambar 2.3

Dimana :

B = 170 cm a1 = 20 cm Bp = 200 cm

L = 175.5 cm Lp = 75 cm

R = 10 cm a2 = 5 cm

2.5. Lebar Jalur Gang


Lebar jalur gang untuk masing-masing jenis kendaraan, seperti pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Lebar Jalur Gang (m)

2.6. Model Parkir Model sepeda motor

a. Model Parkir Satu Sisi

b. Model Parkir Dua Sisi

2.7. Analisis Regresi Linear Berganda

7
Analisa regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap
variabel lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat atau dependen, sedangkan
variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau variable independen. Model
persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +….bnXn

Dimana:

Y = variabel dependen (variabel bebas)

X = variabel independen (variabel terikat)

a = konstanta

b = koefisien regresi

2.8. Koefisien Korelasi (R)


Uji korelasi bertujuan untuk mencari besarnya hubungan antara variable terikat dan variabel
bebas yang dinyatakan dengan koefisien korelasi. Parameter nilai koefisien korelasi (R)
adalah sebagai berikut :

0,9 – 1,0 (korelasi yang sangat kuat)

0,7 – 0,9 (korelasi yang kuat)

0,5 – 0,7 (korelasi yang moderat)

0,3 – 0,5 (korelasi yang lemah)

0,0 – 0,3 (korelasi yang sangat lemah)

2.9. Uji F dan Uji t


Suatu model persamaaan regresi linear berganda dapat diterima jika persamaan tersebut
signifikan yaitu Fhitung dan thitung memenuhi syarat signifikan α < 0,05.

2.10. Koefisien Determinasi ( R2)


Koefisien determinasi atau R2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Nilai R2 baik jika bernilai diatas 0,5 ( Bhuono
A. Nugroho, 2009 ).

8
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Bagan Alur Penelitian


Tahapan penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi 4 (empat) tahap yaitu:

Tahap identifikasi, penentuan lokasi, tahap pengambilan data, serta tahap analisa dan
pembahasan.

Gambar 3.1: Alur Penelitian

9
3.2. Identifikasi Masalah
Belum adanya perencanaan yang sedemikian rupa mengenai pengelolaan parkir secara
kuantitaif dan kualitatif sehingga belum memenuhi persyaratan yang ada. Agar arah
penelitian menjadi lebih jelas maka perlu diambil teori yang sesuai dengan lingkup
permasalahan dengan cara mengumpulkan jurnal jurnal atau studi yang mengangkat topik
yang sama. Agar analisis hasil penelitian lebih terarah perlu dirumuskan hipotesa terlebih
dahulu. Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan
sementara karena jawabannya menggunakan teori. Ciri utama hipotesa adalah:

1. Dirumuskan secara sederhana

2. Menggunakan variabel variabel yang tegas

3. Dapat diuji kembali oleh peneliti lain.

3.3. Tahap Persiapan


Sebelum diadakan penelitian maka dilakukan pra survey. Selanjutnya dilakukan pra
survey langsung untuk mengetahui keadaan di lapangan dan memudahkan dalam menyusun
strategi serta penempatan surveyor dalam mengumpulkan data primer yang dibutuhkan. Dari
pengamatan pra survey ini ditentukan hari yang terpadat dalam satu minggu dimana
kendaraan memerlukan tempat parkir maksimum juga untuk menentukan waktu survey yang
mewakili. Setelah ditentukan hari dan waktunya maka seluruh peralatan yang diperlukan
dipersiapkan.

3.3.1. Penentuan Lokasi Studi


Kriteria selanjutnya ditentukan agar didapat lokasi studi yang mempunyai karakteristik yang
sama. Dengan berbagai pertimbangan maka diambil lokasi studi yang mempunyai Kriteria
yang sama.

3.4. Pengumpulan Data


Pengumpulan data merupakan salah satu langkah penting dalam penelitian karena data
yang diperoleh untuk kepentingan penelitian didapatkan dari pengumpulan data. Pelaksanaan
pengumpulan data dikerjakan berdasarkan populasi dan sampel yang telah ditetapkan
sebelumnya, demikian juga tentang cara dan alat pengukurannya. Data dapat dikumpulkan
dari sumber langsung yang disebut data primer atau data sekunder yang didapat dari sumber
kedua misalnya dari telaah dokumen, laporan penelitian, papan monografi dan lain lain.

3.4.1. Data yang Dibutuhkan


Data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Tetapi
kelompok menggunakan hasil dari penelitian lain dikarenakan Covid-19 sehingga tidak bisa
dilakukan survei secara langsung sehingga kami mendapatkan hasil survei ini dari internet.

10
3.4.2 Penunjang Penelitian
Pada penilitian ini penelitian yang digunakan hanya menggunakan data yang didapat dari
internet sehingga untuk mengambil data primer yaitu berupa :

1. Komputer atau laptop dengan program bantu microsoft excel, Autocadmap, Google Earth,
dan lain-lain.

2. Koneksi Internet yang memadai.

11
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir maka, ada beberapa variabel yang dapet
mempengaruhi kebutuhan ruang parkir, di antaranya yaitu jumlah kendaraan.
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan volume kendaraan, didapatkan bahwa
jumlah total kendaraan roda dua paling tinggi selama periode penelitian terjadi pada hari
Jumat yaitu 459 kendaraan.

1) Luas Lahan Parkir


Untuk luas lahan parkir parkiran samping gedung rektorat Universitas Teknologi
Sumbawa yaitu 137,07 m2.

2) Jumlah Mahasiswa
Berdasarkan dari data yang ada di Universitas Nusa Cendana diperoleh bahwa
banyaknya jumlah seluruh mahasiswa yaitu 13.635 orang dan untuk dosen, tenaga
pendidik serta staf yaitu 923 orang.

4.1 Volume dan Akumulasi Parkir

4.1.1 Volume Parkir


Untuk perhitungan volume parkir didasarkan pada akumulasi parkir
maksimum selama 3 hari pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan pada 3 hari pengamatan, maka diperoleh data volume maksimum
kendaraan roda dua dan roda empat yang terjadi pada hari Selasa 3507 yaitu sebesar
kendaraan sedangkan untuk kendaraan roda empat sebesar 584 kendaraan.

4.1.2 Akumulasi Parkir

Tabel 4.1.2.1 Rekapitulasi Akumulasi Parkir Kendaraan


Roda dua
Senin

periode 1 arah masuk arah keluar volume


akumulasi
jam motor (MC) motor (MC)
09.00-10.00 146 6 140 146
10.00-11.00 46 69 117 192
11.00-12.00 108 63 162 300
12.00-13.00 50 62 150 350
13.00-14.00 38 64 124 388
14.00-15.00 41 60 105 429
15.00-16.00 16 29 92 445
16.00-17.00 14 64 42 459
total 459 417
jumlah
kendaraan 459
akumulasi 116.5
rerata
akumulasi
maksimum 162

Rabu
periode 1 arah masuk arah keluar
akumulasi VOLUME
jam motor (MC) motor (MC)
09.00-10.00 89 9 80 89
10.00-11.00 42 27 95 131
11.00-12.00 110 64 141 241
12.00-13.00 38 55 124 279
13.00-14.00 48 92 80 327
14.00-15.00 35 39 76 362
15.00-16.00 28 27 77 390
16.00-17.00 11 10 78 401
total 401 323
jumlah
kendaraan 401
akumulasi
rerata 93.9
akumulasi
maksimum 141

Jumat

arah
periode 1 masuk arah keluar
akumulasi volume
jam motor motor
(MC) (MC)
09.00-10.00 294 4 290 294
10.00-11.00 69 289 70 363
11.00-12.00 17 86 1 380
12.00-13.00 18 20 -1 398
13.00-14.00 10 17 -8 408
14.00-15.00 18 22 -12 426
15.00-16.00 13 18 -17 439
16.00-17.00 6 20 -31 445
total 445 476
jumlah
kendaraan 445
akumulasi
rerata 59.5
akumulasi
maksimum 289
Grafik Akumlasi Dan Volume Parkir Kendaraan Roda Dua

akumulasi parkir Roda Dua


350

300

250

200

150

100

50

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Series1 Series2 Series3

4.2 Durasi Parkir


Tabel 4.2. Rekapitulasi Durasi Parkir Rata-Rata Parkir Kendaraan Roda Dua
DURASI RATA-
NO HARI JUMLAH KENDARAAN TOTAL DURASI PARKIR RATA
MOTOR MOTOR MOTOR
1 SENIN 459 500 1.09
2 RABU 401 450 1.12
3 JUMAT 514 490 0.95

15
4.3 Tingkat pergantian parkir (Turnover) dan tingkat penggunaan

Tabel 4.3 Tingkat Pergantian Parkir ( Turnover ) dan Tingkat Penggunaan Kendaraan Roda
Dua

JMLH KEND JMLH PETAK LAMA


TR
(Nt) (S) SURVEI
NO HARI
(jam)
MOTOR
MOTOR MOTOR (Ts)
1 SENIN 459 136 8 0.42
2 SELASA 401 136 8 0.37
3 RIBU 514 136 8 0.47

4.4 Kapasitas parkir


Tabel 4.4 Kapasitas Parkir

JMLH
PETAK
KP
PARKIR RATA-RATA
NO HARI
(S) LAMA PARKIR
SRP JAM/KEND KEND/JAM
MOTOR MOTOR MOTOR
1 SENIN 136 1.09 124.8
2 RABU 136 1.12 121.2
3 JUMAT 136 0.95 142.7

4.5 Penyediaan Parkir


Tabel 4.5 Penyediaan Parkir

JUMLAH
LAMANYA PETAK RATA-RATA LAMANYA PARKING
SURVEI PARKIR INSUFFICIENNCY PARKIR SUPPLY
NO HARI
(S) FACTOR (AKIBAT
JAM SRP TURNOVER( (f) JAM/KEND KEND
MOTOR MOTOR MOTOR
1 SENIN 8 136 0.85 0.42 2192.1
2 RABU 8 136 0.85 0.37 2509.2
3 JUMAT 8 136 0.85 0.47 1957.6

16
4.6 Indeks Parkir
Indeks parkir adalah prosentase jumlah kendaraan parkir yang menempati area parkir
dengan jumlah ruang parkir yang tersedia pada area parkir tersebut, dengan rumus

Tabel 4.6 Indeks Parkir

KAPASITAS
INDEKS PARKIR
NO HARI AKUMULASI PARKIR PARKIR
MOTOR MOTOR MOTOR
1 SENIN 459 124.8 3.7
2 RABU 514 121.2 4.2
3 JUMAT 401 142.7 2.8

4.7 Kebutuhan Petak Parkir

Jumlah Petak Parkir = 136

Ukuran 1 Petak parkir = 0.8 * 2 m^2

= 1.6 m^2

JUMLAH LUAS 1
INDEKS
NO HARI PETAK PETAK S
PARKIR
PARKIR PARKIR
1 SENIN 136 1.60 3.7 800.00 m^2
2 RABU 136 1.60 4.2 922.89 m^2
3 JUMAT 136 1.60 2.8 611.64 m^2
BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan serta data-data penunjang hasil survey
lainnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1.Akumulasi parkir yang ada di areal parkir Gedung BAK Universitas Nusa Cendana untuk
kendaraan roda dua pada hari senin adalah sebesar 459, hari rabu adalah sebesar 401,dan
hari jumat adalah sebesar 5 1 4 kendaraan

2.Kapasitas ruang parkir Gedung BAK Universitas Nusa Cendana untuk kendaraan roda dua
pada hari senin sebesar 124,8 hari rabu sebesar 121,2 dan hari jumat sebesar 142,7
kendaraan.

3.Sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia maka peneliti dapat memberikan pemodelan
ruang parkir yang cocok pada areal parkir Gedung BAK Universitas Nusa Cendana yaitu
model Parkir satu sisi dengan sudut 90 ̊ untuk kendaraan roda dua.

22
LAMPIRAN

Gambar Lokasi Survei


Sumber : google eart
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/C11A/2015/C.111.15.0217/C.
111.15.0217-15-File-Komplit-20190807102924.pdf

Frans, John H.2021.Manajemen dan Kinerja Angkutan Umum Rekayasa Lalu Lintas
2.Kupang: Universitas Nusa Cendana.

24

Anda mungkin juga menyukai