Anda di halaman 1dari 8

`

TUGAS 1 : MANAJEMN ALAT BERAT

OLEH :

1 SRIVELDA BANGU HARI NIM.1806010021

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS
NUSA CENDANA KUPANG
2021

1
`

1. Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat yang menggunakan traktor sebagai penggerak. Seringkali
bulldozer juga disebut sebagai dozer yang fungsinya mendorong ke muka dengan
perlengkapan blade (pisau). Blade pada bulldozer pun banyak jenisnya sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan yang akan dilakukan. pada Dalam fungsinya bulldozer bisa dimanfaatkan
untuk tugas penggalian (digging), mendorong (pushing), menarik beban (Spreading), dan
meratakan atau menimbun (filling).
Beberapa modelspesifikasi bulldozer Caterpillar untuk tipe traktor atau bulldozer dan dozer
pada serinya dimulai dengan huruf D. Alat ini dapat digunakan untuk mendorong material,
meratakan, dan menyebarkan (spreading) material, mengupas permukaan tanah,dll.

Gambr 1. Bulldozer Caterpillar tipe D7R dengan mesin model Cat C9ACERT

Bulldozer ini dilengkapi dengan attachment opsional yaitu Ripping bila dilengkapi dengan
ripper, dan skidding bila dilengkapi dengan winch. Sedangkan secara umum
bulldozermemiliki komponen yang terdiri dari blade, blade lift cylinder, cabin, fuel tank,
ripper, sprocket, track roller, straight fra, track shoe, dan canopy.

Jenis spesifikasi bulldozer Caterpillar sebagai contoh adalah tipe D7R dengan mesin model
Cat C9ACERT dengan flywheel power 194Kw, daya bersih 194 Kw. Dengan bobot kerja
24.962 Kg. Mesin tersebut memiliki keunggulan dengan kontrol elektronik canggih,
penyaluran bahan bakar secara akurat, dan sistem pemurnian udara, sehingga menghasilkan
kinerja luar biasa dan emisi lebih rendah. Untuk membantu pelanggan bekerja sesuai
persyaratan wajib global yang terus berkembang, engine C9 dengan Teknologi ACERT
telah mendapatkan sertifikasi kepatuhan emisi Stage II (GB 20891-2007) China

2
`

Jenis Bulldozer Caterpillar


Sebelum menentukan pilihan jenis bulldozer yang dipilih tentu terlebih dahulu mengetahui
jenis bulldozer yang dikeluarkan oleh Caterpillar. Secara umum bulldozer yang dimilikinya
bisa dikategorikan dengan dozer sedang, doser besar, dan dozer penanganan limbah.

Beberapa contoh jenis seri bulldozer Cat yang dapat dijadikan pilihan antara lain D3C XL
Series III Hystat, D4C LGP Series III Hystat, D5C M XL, D6M LGP, D7R XR, D8R Series II
LGP, D9R, D10R, D11R CD.

2. Motor grader
Motor grader juga bekerja dengan menggunakan traktor dan berroda karet. Alat ini biasanya
digunakan untuk proyek pembuatan jalan dengan jenis pekerjaan seperti meratakan jalan,
membentuk jalan (grading), dan finishing.
Motor grader memiliki tiga poros sumbu dengan traktor terletak pada poros belakang, dan
pisau (blade) pada di tengahnya. Cara kerja motor ini adalah dengan bergerak maju mundur
dengan daya yang rendah untuk mendorong bidang dengan menggunakan blade yang
terpasang. Blade pada umumnya berukuran besar dan tajam bergerak turun bila grader maju
kemudian grader mundur dan blade kembali terangkat.
Beberapa pengelompokan jenis Motor Grader dapat dibedakan berdasarkan besaran engine
power yang mampu dihasilkannya. Seperti pada Komatsu jenis motor grader bervariasi
tergantung pada kekuatan mesinnya mulai dari 144Kw/ 193 HP, 163 KW/ 218 HP, dan 209
Kw/ 280 HP. Demikian pula pada merk Caterpillar yang juga dibedakan berdasarkan tenaga
mesin mulai dari 93 Kw, 103 KW, 178 KW, 216 KW, 227 KW, dan 399 KW. Konsumen
dapat memilih motor grader yang tersedia sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dilakukan.

Gambar 2. Motor Grader Mitsubishi


Sebagai salah satu produsen alat berat yang sudah mendunia tentu Komatsu juga memproduksi
Motor Grader. Motor grader Komatsu secara umum memiliki komponen sebagai berikut,
blade lift cylinder, drawbar lift cyilinder, cab, rear wheel, ripper, articulate cylinder, blade,

3
`

front wheel, dan head lamp. Seri Motor Grader keluaran Komatsu antara lain GD825A-2,
GD705A-4, GD675-3A, GD655-3A, GD11A-1, GD555-3A, GD511A-1, GD510R-1.

Keunggulan yang dimiliki oleh Motor Grader Komatsu antara lain beberapa model dilengkapi
dengan attachment yang bisa diaplikasikan seperti blade yang besar dengan jangkauan yang
luas pula. Kelebihan lain adalah memiliki dual transmission system dimana operator dapat
memilih antara transmisi manual untuk control pada kecepatan yang rendah saat finishing.
Kemudian motor gradernya tersedia siap dengan control sistem mesinuntuk mudah diinstal
dan diaplikasikan.

3. Shovel
Dalam penggunaan dozer shovel, loader bucket mempunyai sifat yang permanen
dibandingkan dengan blade yang dimiliki oleh bulldozer. Blade yang dimiliki oleh bulldozer
biasanya berukuran lebih besar yang memunculkan resiko terjungkal saat pengangkatan lebih
tinggi, namun bucket pada dozer shovel sifatnya lebih proporsional dengan traktornya. Bucket
dozer shovel dirancang agar meminimalisir terjadinya oleh atau kelebihan muatan yang dapat
membuat mesin traktor dozer shovel oleng dan jatuh.
Untuk menambah keamanan dari traktor dozer shovel, biasanya dibuat perbandingan dimana
berat bucket jangan melebihi 40% dari berat mesin traktor atau penggeraknya. Namun masih
bisa disiasati dengan cara menambah berat pada traktor dozer shovel sampai 60% lebih besar
dari tipping load capacity atau kapasitas maksimal muatan terguling. Maka sebelum
digunakan, dozer shovel harus cocok antara mesin traktor/penggeraknya dengan bucket yang
dipasang.

Jika dilihat dari jenis roda penggeraknya , dozer shovel dibedakan menjadi 2 jenis atau tipe,
yaitu:
4
`

Crawler mounted dozer shovel: bagian undercarriage ini terdiri dari roda rantai. Dari jenis ini
dapat digunakan pada medan offroad yang tidak rata. Crawler mounted dozer shovel memiliki
keterbatasan gerak, karena gerkanya tidak bisa terlalu cepat dan luas.

Wheel mounted dozer shovel: pada bagian penggerak berupa roda ban yang terbuat dari karet.
Jenis ini dapat digunakan pada medan yang halus seperti aspal ataupun beton. Kelebihan dari
wheel mounted dozer shovel yaitu pergerakannya yang lebih cepat daripada crawler mounted
dozer shovel. Namun jenis ini juga memiliki kekurangan, yaitu kurang cocok jika digunakan
di medan yang bergelombang dan tidak rata dimana bisa menyebabkan ketidak seimbangan
dan membuat oleng dan terguling.

Cara kerja dari dozer shovel ini adalah bucket yang terpasang pada arm akan turun dan
menyaruk material yang sudah ditumpuk sebelumnya. Kemudian arm akan mengangkat
bucket keatas dan menumpahkannya di bagian bak dump truck atau bidang yang lainnya.
Pekerjaan dozer shovel akan lebih maksimal jika medan yang ada datar dan tidak membentuk
cekungan.

4. Truk
Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut barang semacam pasir, kerikil atau tanah untuk
keperluan konstruksi. Secara umum , dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang
dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas sehingga
memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan. Nah, ini
yang membedakan dump truk dengan truk fuso, karena truk fuso bagian bak tidak bisa
diangkat ke atas untuk memelorotkan barang yang diangkut. Sehingga anda tidak harus capek-
capek untuk menurunkan barang dari bak secara manual. Kubikasi dari bak dump truk ini
cukup beragam mulai dari yang 8 kubik, hingga yang relatif memuat besar yakni berkisar 24
kubuk.

chassis dari sewa dump truk ini bisa berbeda-beda, namun salah satu yang terkemuka adalah
Hino Dutro 130 HD dengan model mesin W04D-TR memiliki tipe mesin Mesin Diesel 4
Langkah Segaris; Direct Injection; Turbo Charge Intercooler. Kapasitas silindernya adalah
4000 cc. Tenaga Maksimum dari truk ini adalah 130 / 2.700 PS/RPM dan Torsi Maksimum
adalah 38 / 1.800 Kgm/rpm.

Untuk daya angkut dari truk dump ini bisa mencapai 8 ton. Sementara untuk dimensi dari bak-
nya adalah panjang 4 m x lebar 2 m x tinggi 1 m dengan lantai plat polos tebal 5 mm dan

5
`

dinding plat polos tebal 4 mm. Memang kapasitas dari truk dump yang ini relatif kecil, namun
bisanya paling banyak dicari. Dump truk ukuran kecil ini bisa digunakan untuk berbagai
macam angkutan baik untuk sampah, pasir, batu, dan lain sebagainya.

5. Loader
Loader adalah alat berat yang digunakan untuk memuat hasil galian atau timbunan dari alat
lain untuk dipindahkan ke alat pengangkut lain namun dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
Fungsi Loader dapat digunakan untuk pekerjaan seperti land clearing, penggusuran tanah,
perataan timbunan material, mengangkut bahan material, mengelupas permukaan tanah, dan
finishin dengan menghaluskan atau meratakan bidang pekerjaan.
Pada pengerjaannya, produktivitas Loader dapat dipengaruhi oleh beberapa hal dapat
menentukan hasil kerja. Hal tersebut diantaranya adalah jenis dan kondisi material, tipe bucket
dan kapasitasnya, jangkauan wilayah pergerakan loader, durasi siklus loader, dan waktu
efisien loader.

Untuk mengetahui bagian Wheel Loader, maka konsumen perlu mengetahui spesifikasi Wheel
Loader dan komponen yang terdapat pada Loader. Secara garis besar loader memiliki tiga
bagian utama yaitu Cab atau kabin untuk operator menjalankan mesin. Cabin terdiri dari
ruangan berpintu seperti bilik kaca pada bagian tengah alat dan tidak tertutup. Kedua adalah
Lift Arm yaitu bagian yang terpasang pada depan loader yang berguna untuk mengankat
bucket dengan gerakan ke atas dan bawah. Lift arm bekerja dengan sistem hidrolik. Ketiga
yaitu bucket yang berbentuk seperti sekop besar berguna untuk mengeruk dan mengangkat
material.

6
`

Secara detail komponen yang terdapat pada Wheel Loader adalah bucket, lift arm, tilt lever,
bucket sylinder, front working lamp, ROPS, Rear Wheel, turn signal lamp, head lamp, lift
cylinder, front wheel, rear working lamp, dan rear combination lamp.

Seringkali Loader diaplikasikan dengan tambahan attachment seperti bucket, forklift and
backhoe untuk menambah nilai efisien suatu pekerjaan. Dengan attachment tersebut
penambahan alat pada proyek bisa dipangkas. Seperti pada multipurpose bucket, bucket terdiri
dari dua bagian yang dapat dibuka di bagian tengahnya seperti clamshell.

6. Alat Pemadatan
Alat berat untuk pemadatan juga sangat dibutuhkan dalam proyek konstruksi serta
pertambangan. Alat ini diperlukan untuk memadatkan material timbunan hasil penggalian atau
pembersihan lahan.

Seperti diketahui, material timbunan di lokasi proyek biasanya merupakan mat erial lepas.
Material ini secara alamiah akan menjadi padat, terutama akibat pengaruh cuaca dan waktu.

Tapi diperlukan waktu lama untuk menunggu material tersebut menjadi padat. Untuk
mempercepat pemadatan, diperlukan peralatan mekanik. Selain cepat, hasilnya juga lebih rapi.

Gambr 7. Tamping roller (sheep’s foot roller)

Esensi pemadatan adalah mengeluarkan udara dari dalam rongga material, atau mengurangi
rongga antarpartikel tanah. Dengan demikian, volume tanah / material akan menjadi lebih
kecil.
edikitnya ada tujuh jenis alat berat untuk pemadatan. Penggunaannya tergantung dari
kebutuhan dan jenis proyek konstruksinya. Ketujuh alat pemadatan itu adalah:
7
`

Tamping roller
Modified tamping roller
Smooth-wheel roller
Pneumatic-tired roller
Vibrator compactor
Manually operated vibratory plate compactor
Manually operated rammer compactor
Jika dipetakan berdasarkan pergerakannya, alat pemadat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Ditarik traktor (towed)


Bergerak sendiri (self propelled) melalui mesin pada alat tersebut.
Berdasarkan jenis roda penggilasnya, alat pemadat terdiri atas dua jenis:

Steel wheel (roda baja)


Pneumatic (roda karet)
Menilik bentuk permukaan rodanya, alat pemadat bisa diklasifikasikan menjadi tiga tipe,
yaitu:

Plain (halus)
Segment grid
Sheep’s foot
Susunan roda alat pemadat pun bermacam-macam, antara lain:

Roda tiga (three wheels)


Roda dua (tandem roller)
Three axle tandem roller
Umumnya, compactor memiliki susunan roda depan yang berfungsi sebagai guide roll,
sedangkan roda belakang sebagai drive roll.

Anda mungkin juga menyukai