DIAJUKAN OLEH :
2001009
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL KERTAS KERJA WAJIB
Disusun Oleh :
I KADEK KRISNANDA PUTRA
2001009
Menyetujui.
Ditetapkan di : Tabanan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya berupa kesehatan, kesempatan sehingga
penulis mampu menyelesaikan laporan proposal penelitian yang berjudul
“Evaluasi Standar Opersional Prosedur Pengujian Kemampuan Pengereman
Mobil Barang Sistem Rem LSPV Di UPTD PKB Kabupaten Sragen (Studi
Kasus Mobil Gran Max)”. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan
laporan ini banyak mengalami kendala, untuk itu, penulis ucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya dengan penuh rasa ikhlas kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Efendhi Prih Raharjo, S.T.,S.Si.T.,M.T selaku Direktur
Politeknik Transportasi Darat Bali;
2. Bapak Adrian Pradana, S.T., M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III
Teknologi Otomotif Politeknik Transportasi Darat Bali dan Dosen
Pembimbing II;
3. Bapak Arif Devi Dwipayana, S.T., M.M selaku Dosen Pembimbing I;
4. Seluruh Dosen dan karyawan/karyawati Politeknik Transportasi Darat Bali;
5. Orang tua, kakak dan adik yang telah memberikan do’a dan motivasi.
Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan
proposal penelitian yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua.
Sragen, 24 Juni 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ..............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..............................................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian..............................................................................................3
1.5. Batasan Masalah .................................................................................................4
1.6. Kondisi Wilayah dan Obyek ...............................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................6
2.1. Standar Operasional Prosedur ............................................................................6
2.2. Load sensing proportioning valve ......................................................................6
2.3. Pengujian kendaraan bermotor ...........................................................................8
2.4. Alat uji kemampuan pengereman .......................................................................9
2.5. Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 11
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................. 13
3.1. Sumber Data Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 13
3.1.1. Jenis Penelitian ......................................................................................... 13
3.1.2. Sumber Data ............................................................................................. 13
3.1.3. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 13
3.1.4. Variabel Penelitian .................................................................................... 14
3.1.5. Instrumen Penelitian: ................................................................................ 15
3.1.6. Prosedur Pengumpulan Data..................................................................... 17
3.2. Metode Analisis Data ....................................................................................... 17
3.3. Bagan Alir Penelitian ....................................................................................... 18
3.4. Timeline Kegiatan ............................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 22
LAMPIRAN..................................................................................................................... 23
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem pengereman adalah salah satu aspek yang sangat penting pada
kendaraan bermotor. Kualitas sistem pengereman yang baik dapat memastikan
keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Menurut Arista, dkk (2021) langkah
preventif untuk meminimalisir kasus kecelakaan akibat kesalahan sistem
pengereman yaitu mengecek kelayakan sistem rem dan memperbaiki bagian yang
rusak Oleh karena itu, diperlukan pengujian kemampuan pengereman pada
kendaraan untuk memastikan bahwa sistem pengereman bekerja dengan baik dan
sesuai standar. Menurut Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang
Kendaraan, pada Pasal 67 menyatakan kemampuan pengereman pada kendaraan
harus memenuhi perlambatan paling sedikit 5 meter per detik.
1
berfungsi untuk mengoptimalkan tekanan pengereman sesuai dengan beban yang
diangkut. LSPV bekerja dengan mendeteksi beban pada bagian belakang
kendaraan, sehingga tekanan pada rem belakang dapat disesuaikan agar tidak terjadi
kunci roda saat pengereman. Hal ini dapat meningkatkan stabilitas dan keselamatan
saat mengemudi terutama saat membawa beban yang berat (Astra Daihatsu Motor,
n.d.).
2
1.2. Rumusan Masalah
3
penelitian dan pengembangan, menjadi materi pembelajaran dalam
pendidikan vokasi atau pelatihan otomotif, serta memberikan
pemahaman mendalam mengenai sistem rem LSPV pada mobil tersebut.
2. Memberikan hasil terkait pengaruh beban terhadap pengujian
pengereman, termasuk kontribusi pada pemahaman ilmiah, validasi
teori, pengembangan teknologi, serta perbaikan standar dan regulasi
dalam pengujian kendaraan bermotor.
1.5.Batasan Masalah
4
1.6. Kondisi Wilayah dan Obyek
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
pada kendaraan dapat membantu memastikan bahwa tekanan rem belakang selalu
sesuai dengan beban kendaraan, sehingga kendaraan dapat berhenti dengan aman
dan stabil pada berbagai beban kendaraan dan kecepatan.
1. Ketika pedal rem ditekan, tekanan pada master silinder rem akan meningkat
dan cairan rem akan mengalir ke LSPV.
2. LSPV memiliki mekanisme pendeteksi beban kendaraan, seperti pegas atau
sensor beban, yang akan merespon beban pada kendaraan.
3. Mekanisme pendeteksi beban pada LSPV akan mengatur bukaan katup pada
LSPV untuk mengontrol tekanan rem belakang sesuai dengan beban
kendaraan.
4. Jika beban kendaraan semakin bertambah, maka katup pada LSPV akan
terbuka lebih banyak untuk meningkatkan tekanan rem belakang agar sesuai
dengan beban kendaraan.
5. Tekanan rem belakang yang dihasilkan oleh LSPV akan membantu mengontrol
keseimbangan antara rem belakang dan rem depan, sehingga kendaraan dapat
berhenti dengan aman dan stabil pada berbagai beban kendaraan dan
kecepatan.
7
kemampuan pengereman dapat lebih akurat dan representatif. Oleh karena itu,
pemilihan standar beban muatan yang sesuai dengan beban maksimal kendaraan
sangat penting dalam pengujian kemampuan pengereman dengan sistem rem yang
menggunakan LSPV.
1) Susunan;
2) Perlengkapan;
3) Ukuran;
4) Rumah-Rumah; dan
5) Rancangan teknis kendaraan bermotor sesuai dengan peruntukannya.
8
Pada PM 19 tahun 2021 pasal 12 ayat 1 dijelaskan Pengujian persyaratan
laik jalan kendaraan bermotor adalah kegiatan pengukuran kinerja minimal
kendaraan bermotor berdasarkan ambang batas laik jalan. Dan pada pasal 2
disebutkan bahwa pengujian laik jalan kendaraan bermotor wajib menggunakan
peralatan uji. Pasal 3 menjelaskan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
paling sedikit meliputi uji:
1) Emisi gas buang termasuk ketebalan asap gas buang, kecuali untuk
Kendaraan Bermotor listrik baterai;
2) Tingkat kebisingan suara klakson dan/atau knalpot;
3) Kemampuan rem utama;
4) Kemampuan rem parkir;
5) Kincup roda depan;
6) Kemampuan pancar dan arah sinar lampu utama;
7) Akurasi alat penunjuk kecepatan;
8) Kedalaman alur ban; dan
9) Daya tembus cahaya pada kaca.
𝐹
𝐸𝑓𝑓 𝑅𝑒𝑚 = 𝑊 × 100% (3.1)
W = Berat (daN)
9
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑟𝑒𝑚 (𝑘𝑖𝑟𝑖+𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛)
𝐸𝑓𝑓 𝑟𝑒𝑚 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 = × 100% (3.2)
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢
10
2. Mobil penumpang
serendah-rendahnya sebesar 16% pada gaya kendali rem tangan sebesar < 400
Newton (40 kilogram)
Nama Judul
No Tahun Hasil
Peneliti Penelitian
1 Cundoko,dkk Pengaruh Over 2022 Kelebihan beban pada
Loading Mobil kendaraan membutuhkan
Barang gaya pengereman yang lebih
Terhadap besar.
Sistem
Pengereman Di
Wilayah Jalan
Nasional Di
Provinsi Bali
(Studi Kasus
Kecelakaan
Lalu Lintas
Kekhususan
Mobil Barang)
2 Arista,dkk Sistem Rem 2021 Langkah preventif untuk
Kendaraan meminimalisir kasus
Mobil Barang kecelakaan akibat kesalahan
Sebagai sistem pengereman yaitu
Promotor mengecek kelayakan sistem
Keselamatan rem dan memperbaiki
Lalu Lintas bagian yang rusak
Sesuai Dengan
JBB (Jumlah
Berat Yang
Diperbolehkan)
Di Era Disrupsi
Teknologi
11
Nama Judul
No Tahun Hasil
Peneliti Penelitian
3 Setiawan & Analisis 2020 Ditemukan bahwa sistem
Prasetya Performa rem LSPV memberikan
Sistem Rem kinerja yang baik dalam
LSPV pada menjaga keseimbangan dan
Mobil Gran efektivitas pengereman pada
Max mobil Gran Max
4 Lesmana & Analisis 2019 Hasil penelitian ini
Anugerah Pengaruh menunjukkan bahwa sistem
Sistem Rem yang terdapat pada mobil
Mobil Gran gran max pick up tipe
max Pick Up S402RP yang menggunakan
Tipe S402RP sistem rem LSPV sangat
Terhadap Nilai mempengaruhi nilai efisiensi
Efisiensi Rem rem.
Pada Alat Uji
Rem Iyasaka
5 Wijayanta, Pengaruh 2019 Hasil penelitian ini
dkk Muatan Sumbu menemukan bahwa sistem
Roda Terhadap rem LSPV berpengaruh
Efisiensi Rem efisiensi rem yang
Mobil Pick Up dihasilkan karena sistem rem
LSPV akan mengontrol
tekanan minyak rem dari
master silinder sesuai
dengan perubahan beban
kendaraan untuk mencegah
roda belakang mengunci,
selanjutnya akan
meningkatkan kesetabilan
kendaraan selama proses
pengereman
12
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
aslinya melalui eksperimen atau pengamatan langsung. Data primer memiliki
kebaruan dan keakuratan tinggi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari sumber
yang sudah ada, seperti studi literatur, laporan, atau publikasi sebelumnya. Data ini
dapat ditemukan dalam buku, jurnal ilmiah, atau laporan penelitian sebelumnya.
Data sekunder memiliki keuntungan dalam hal efisiensi waktu dan biaya, serta
memberikan wawasan yang luas mengenai topik yang diteliti. Kombinasi data
primer hasil uji dan data sekunder studi literatur dapat memberikan pemahaman
yang komprehensif dan mendalam pada penelitian.
13
mengamati dan mencatat perilaku, kejadian, atau fenomena yang sedang diteliti.
Sementara itu, teknik dokumen melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber
tertulis seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, atau dokumen pemerintah.
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, di mana teknik observasi
memungkinkan pengamatan langsung dan pengungkapan aspek yang sulit
diperoleh melalui metode lain, sementara teknik dokumen memanfaatkan data yang
sudah ada untuk memberikan wawasan mendalam. Kombinasi teknik observasi dan
dokumen ini dapat memberikan data yang kaya dan mendukung temuan penelitian
yang kuat.
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang digunakan, yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang diubah atau
dimanipulasi oleh peneliti dalam rangka mengobservasi pengaruhnya terhadap
variabel terikat. Variabel bebas merupakan faktor atau kondisi yang diperkirakan
memiliki pengaruh atau hubungan dengan variabel terikat. Pada saat yang sama,
variabel terikat adalah variabel yang diukur atau diamati dan bergantung pada
variabel bebas. Variabel terikat adalah hasil atau respons yang ingin diteliti atau
diprediksi dalam hubungannya dengan variabel bebas. Dalam konteks penelitian
"Evaluasi Standar Operasional Prosedur Pengujian Kemampuan Pengereman
Mobil Barang Sistem Rem LSPV di UPTD PKB Kabupaten Sragen (Studi Kasus
Mobil Gran Max)", Variabel bebas adalah beban muatan, variasi beban dimulai dari
beban 0 kg dan terus bertambah per 10 kg hingga 100 kg. Sedangkan variabel
terikatnya adalah hasil pengujian kemampuan pengereman kendaraan, hasil
pengujian pengujian kemampuan pengereman didapatkan dengan melaksanakan
pengujian menggunakan axle load & brake tester dengan variasi beban variabel
bebas.
14
3.1.5. Instrumen Penelitian:
Spesifikasi Detail
Tahun Perakitan 2019
Nomor rangka MHKP3CA1JKK205124
Nomor mesin 3SZDGW8463
Nomor Uji SR12764
Dimensi (PxLxT) 4.185 x 1.665 x 1.850 mm
Jarak sumbu roda 2.650 mm
Julur depan 585 mm
Julur belakang 950 mm
Konfigurasi sumbu 1.1
Dimensi bak muatan (PxLxT) 2.375 x 1665 x 370 mm
JBB 2100 kg
JBI 2100 kg
Berat sumbu 1 450 kg
Berat sumbu 2 630 kg
Berat kosong 1080 kg
Daya angkut 840 kg
Berat orang (2 orang) 180 kg
Kelas jalan III (TIGA)
Kapasitas tangki bahan bakar 43 liter
Mesin 1.5L 4-silinder
Tenaga maksimum 97 PS @ 6.000 rpm
Torsi maksimum 134 Nm @ 4.400 rpm
Transmisi Manual 5-percepatan atau otomatis
15
Spesifikasi Detail
Sistem penggerak Roda belakang
Suspensi depan McPherson strut
Suspensi belakang Rigid axle with leaf spring
Sistem pengereman Cakram depan, tromol belakang
Ukuran ban 175.13.L.T
(UPTD PKB Kabupaten Sragen dan Astra Daihatsu Motor, n.d.)
16
Pada penelitian ini menggunakan dummy load 10 kg 4 buah dan 1 semen
dengan berat 40 kg.
4) Microsoft Excel
Pada penelitian ini menggunakan Microsoft Excel untuk rekapitulasi dan
pengolahan data.
1. Persiapan
a. Pastikan alat axle load & brake tester dalam kondisi baik dan terkalibrasi
dengan benar;
b. Nyalakan alat axle load & brake tester dan pastikan semua komponen
berfungsi dengan baik;
c. Identifikasi kendaraan yang akan diuji dan pastikan kendaraan tersebut
dalam keadaan aman dan siap untuk diuji;
d. Pastikan area pengujian aman dan memenuhi persyaratan keselamatan.
2. Pengujian Kemampuan Pengereman
a. letakkan beban muatan di tengah tengah bak muatan kendaraan dan sesuai
dengan berat yang telah ditentukan;
b. Pastikan ban kendaraan berada tepat di tengah-tengah roller dengan aman
pada alat uji;
c. Instruksikan pengemudi untuk melakukan pengereman dengan mengikuti
petunjuk yang diberikan oleh alat uji;
d. Catat hasil pengujian kemampuan pengereman sumbu 1 dan 2;
17
Setelah melaksanakan pengujian eksperimental dengan variasi beban
muatan sebagai variabel bebas dan hasil pengujian kemampuan pengereman
kendaraan sebagai variabel terikat, data yang dihasilkan akan dianalisis dan
direkapitulasi menggunakan aplikasi Excel. Data tersebut akan disusun secara
terstruktur dan dikelompokkan berdasarkan variasi beban yang digunakan dalam
pengujian. Selanjutnya, data akan divisualisasikan dalam bentuk grafik, untuk
mempermudah pemahaman dan interpretasi hasil. Dari analisis data dan melalui
pengamatan pola yang terlihat dalam grafik, kesimpulan dapat ditarik mengenai
pengaruh beban muatan terhadap hasil pengujian kemampuan pengereman
kendaraan. Kesimpulan ini akan memberikan pemahaman yang lebih jelas dan
informasi yang berguna dalam pengembangan SOP pengujian kemampuan
pengereman di UPTD PKB Kabupaten Sragen.
Dalam penelitian ini, alur penelitian terdiri dari beberapa tahap yang
meliputi studi pustaka, survei lapangan, pengambilan data, rekapitulasi data,
analisis data dan pembahasan, penyusunan SOP, serta penarikan kesimpulan dan
saran.
18
Gambar III.3 Bagan Alir Penelitian
Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang relevan
mengenai standar beban muatan kendaraan Gran Max dengan teknologi LSPV.
Studi pustaka ini melibatkan pencarian dan analisis literatur terkait, termasuk jurnal
ilmiah, buku, dan sumber informasi lainnya. Selanjutnya, dilakukan survei
lapangan untuk mengumpulkan data secara langsung dari kendaraan Gran Max
yang sedang menjalani pengujian efisiensi pengereman di UPTD PKB Kabupaten
19
Sragen. Survei lapangan ini melibatkan observasi dan pengamatan terhadap
kendaraan yang sedang diuji.
20
3.4.Timeline Kegiatan
Kegitan yang dilaksanakan pada penelitian ini ialah studi pustaka, survey
lapangan, penyusunan proposal, pengambilan data, rekapitulasi data, Analisa data
dan pembahasan, penyusunan SOP, penyusunan KKW.
21
DAFTAR PUSTAKA
Arista, Nanda, Murtofik, Ayu, “Sistem Rem Kendaraan Mobil Barang Sebagai Promotor
Keselamatan Lalu Lintas Sesuai Dengan JBB (Jumlah Berat Yang Diperbolehkan)
Di Era Disrupsi Teknologi”, Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar
Perguruan Tinggi ke-24 Universitas Indonesia – Universitas Pembangunan Jaya,
2021
Astra Daihatsu Motor. (n.d.). Gran Max Pick Up. Diakses pada 10 Mei 2023, dari
https://www.astra-daihatsu.id/
Badan Pusat Statistik. (2021). Sragen dalam Angka 2021. Sragen: Badan Pusat Statistik
Cundoko, Dwipayana, Darmayanti, Purnama dan Aji. “Pengaruh Over Loading Mobil
Barang Terhadap Sistem Pengereman Di Wilayah Jalan Nasional Di Provinsi Bali
(Studi Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Kekhususan Mobil Barang)”. Volume 3, No
1, (Juni 2022): Hal 39-50
Lesmana dan Anugerah, “Analisis Pengaruh Sistem Rem Mobil Gran max Pick Up Tipe
S402RP Terhadap Nilai Efisiensi Rem Pada Alat Uji Rem Iyasaka”, Seminar
Nasional Pakar ke 2, 2019
Setiawan, A. B., dan Prasetya, F. (2020). Analisis Performa Sistem Rem LSPV pada
Mobil Gran Max. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 4(1), 15-21
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 1993 tentang Tata
Cara Pengukuran, Pengujian dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor
22
LAMPIRAN
23
24
25
26
27