PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
16073013 / 2016
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan
Kelistrikan Sepeda Motor di SMKN 2 Kota Sungai Penuh” ini dengan baik. Dalam
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis
1. Bapak Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Padang.
2. Bapak Prof. Dr. Wakhinuddin S, M.Pd, Ketua Jurusan Teknik Otomotif Fakultas
6. Bapak/Ibu dosen dan semua staf pengajar di Jurusan Teknik Otomotif Fakultas
ii
7. Teristimewa untuk kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan
penelitian ini.
Padang yang ikut memberikan saran, masukan, dan semangat selama penyusunan
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut
memberikan petunjuk, saran, masukan, dukungan baik moral maupun moril dan
Semoga Allah SWT membalas jasa baik Bapak dan Ibu serta rekan-rekan semua.
Penulis sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun dalam proposal
penelitian ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.........................................................................................6
C. Batasan Masalah...............................................................................................7
D. Rumusan Masalah............................................................................................7
E. Tujuan Penelitian..............................................................................................8
F. Manfaat Penelitian...........................................................................................8
A.Kajian Teori.........................................................................................................10
b.Media Pembelajaran..........................................................................................15
C.Kerangka Konseptual...........................................................................................35
iv
D. Hipotesis...........................................................................................................37
A. Rancangan Penelitian.......................................................................................38
C. Variabel Penelitian...........................................................................................43
D. Langkah-langkah Eksperimen..........................................................................43
F. Instrumen Penelitian.........................................................................................45
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Baterai .....................................................................................................23
Gambar 6. Busi...........................................................................................................28
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Control Group Pre test-Post test Design.....................................................39
Tabel 5. Item Validasi Kelayakan Media Sistem Pengapian Sepeda Motor CDI- DC
......................................................................................................................49
vii
BAB I
PENDAHULUAN
sekolah, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah tinggi mulai
1
2
kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga yang ikut serta dalam
lebih jauh tentang teknologi yang sedang dipelajarinya. Selain itu juga
berfungsi sebagai dasar atau alat bantu dalam pembelajaran praktik yang
beberapa faktor yaitu faktor internal (faktor yang berasal dari diri sendiri)
maupun faktor eksternal (factor yang berasal dari luar). Salah satu faktor
Motivasi berasal dari kata “motif’, diartikan sebagai daya upaya yang
sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan
melakukan sesuatu. Motivasi dapat dirangsang oleh factor dari luar tetapi
2012:73).
2 Kota Sungai Penuh memiliki siswa dengan minat yang cukup banyak
siswa SMKN 2 Kota Sungai Penuh kelas XI dalam mata pelajaran sistem
dibuktikan dengan berbagai hal, sebagai berikut: siswa kurang focus saat
prestasi belajar siswa juga kurang baik dilihat dari nilai yang belum
saat pelajaran teori, siswa sepertinya sama sekali tidak tertarik dengan
pelajaran yang terpaku pada guru dan media papan tulis yang berada saat
siswa kurang aktif saat pembelajaran teori maupun praktikum, (2) apabila
sebesar 16,27 poin atau 27,32% dibanding kelompok kontrol (Kusari &
Wahyudi,2011:24).
B. Identifikasi Masalah
kendala yang terjadi saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) pada
2. Tingkat motivasi dan prestasi belajar siswa rendah, hal ini dapat
3. Hasil belajar sistem pengapian-DC pada sepeda motor siswa masi sangat
rendah, belum mencapai batas minimal KKM yang mana KKM yang di
C. Batasan Masalah
7
D. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
E. Tujuan Penelitian
8
CDI-DC.
CDI-DC.
F. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
membutuhkan.
2. Manfaat praktis
9
a. Bagi peneliti
bagi masyarakat.
b. Bagi sekolah
c. Bagi siswa
memuaskan.
BAB II
A.KAJIAN TEORI
1.Definisi belajar
adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar
interaksi atau perlakuan antara siswa dengan guru. Hal ini sejalan dengan
menggunakan peraga.
10
11
2.Unsur-unsur belajar
telah sampainya materi ajar, sehingga ada umpan balik dari siswa
maupun psikologis.
menunjukan bahwa kegiatan belajar akan terjadi pada diri peserta didik
kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi internal dan
eksternal peserta didik” (Rifa’i & Anni, 2011:97). Pada penelitian ini
motivasi belajar, tetapi juga meningkatkan hasil belajar dan materi yang
diserap tidak mudah lupa, hal ini sesuai dengan pembelajaran dengan
akan menghasilkan hasil belajar lebih jelas dan tidak lekas lupa
4.Hasil Belajar
“Apa yang harus digali, dipahami, dikerjakan siswa?”. Hasil belajar ini
didik (Rifa’i & Anni, 2011:85). Hasil belajar yang lebih diperhatiakan
fungsi komponen dan cara kerja sistem pengapian sepeda motor CDI-
motor CDI-DC.
hal ini sasaran dari evaluasi hasil belajar tersebut harus sesuai dengan
diperoleh dengan cara memberi soal tes pilihan ganda yang kemudian
b. Media Pembelajaran
Pendapat lain mengungkapkan bahwa media adalah alat bantu apa saja
media.
bekerja melalui putaran alternator dan percikan bunga api pada busi. Dari
rangkaian benda nyata dan gambar. Kelompok media ini akan menjadi
media gambar visual juga dapat menumbuhkan motivasi belajar, hal ini
motivasi siswa dalam belajar, dapat menemukan konsep dan ide baru
(Arsyad,2011:17).
sesuai dengan media yang yang dibuat dalam penelitian ini yaitu peraga
sistem pengapian sepeda motor CDI-DC, peraga ini dibuat agar aliran
arus listrik seolah-olah terlihat dan dapat diamati dari mana dan ke mana
arus listrik tersebut mengalir, selain itu juga untuk mempermudah siswa
2011:75). Dari kriteria yang telah disebutkan, tidak semua kriteri masuk
dalam media yang akan dibuat, beberapa kriteria yang digunakan yaitu;
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu pada ranah kognitif, yang terkait
sepeda motor CDI-DC. Kedua, tepat untuk mendukung isi pelajaran yang
sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi. Hal ini karena isi
kerja dari sistem pengapian sepeda motor CDI-DC. Ketiga, praktis, luwes
dan bertahan. Media yang akan dibuat harus praktis, artinya mudah untuk
penyampaian maksud, dalam hal ini yaitu, nama dan fungsi komponen
Media yang efektif dapat mewakili apa yang kurang mampu guru
bantuan media.
pada busi pada saat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar
kemudian dilakukan percikan dengan waktu tertentu dan kualitas api yang
2005:37).
berakibat seluruh rangkaian CDI tidak dapat bekerja dan harus diganti
satu unit. 2) Biaya harga penggantian unit CDI relatif lebih mahal
(Nugraha, 2005:37).
besi tipis. Diameter kawat pada kumparan primer 0,6 – 0,9 mm,
dengan jumlah lilitan 200 – 400 kali, sedangkan diameter kawat pada
2005:46).
25
d.Unit CDI-DC
sinyal trigger didapatkan dari arus yang dihasilkan oleh pick up coil
terminal Anoda (A) dan Katoda (K) pada Thyristor. Kapasitor akan
oleh perubahan garis gaya magnet yang dilakukan oleh reluctor yang
(G) Thyristor switch (SCR) sehingga SCR belum bekerja. Pada saat yang
SCR sehingga SCR menjadi aktif dan membuka hubungan arus listrik
dari kaki Anoda (A) ⇒ Katoda (K). Hal ini akan menyebabkan kapasitor
Zain, 2010:120). Dari pernyataan tersebut maka media bisa berupa alat
nyata. Peraga yang akan dibuat adalah peraga sistem pengapian sepeda
arus listrik melalui nyala lampu LED yang bertahap seperti mengalir,
sehingga siswa dapat melihat simulasi aliran arus yang terjadi pada
LED juga bervariasi, merah untuk aliran arus positif, hijau untuk
motor listrik dan melalui percikan bunga api pada busi. Dengan
31
bidang otomotif, 3) melakukan uji coba peraga kepada dosen atau ahli
siswa SMK N 2 kota sungai penuh antara lain; 1) sarana bagi siswa
motivasi belajar siswa sehingga siswa berfikir secara aktif, 3) bekal bagi
didapatkan.
kelebihan yang akan dirasakan oleh siswa yaitu lebih efektif dalam
Aktuator ditinjau dari dua aspek yaitu: (1) Aspek kualitas media
validator ahli media dengan jumlah skor total 117 berada pada kriteria
sangat valid dan penilaian ahli materi dengan jumlah skor total 165 berada
pada kriteria sangat valid. Media peraga sistem wiper juga efektif untuk
siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar siswa kelas
35
kontrol yaitu dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar
86,57 dan siswa kelas kontrol sebesar 79,5. Hal ini terbukti dari hasil uji t
bahwa nilai hitung = 4,89 > dari t = 2,68 maka bisa dikatakan Ha diterima.
menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil
belajar siswa dengan model pembelajaran alat peraga meningkat lebih tinggi
C. Kerangka konseptual
Proses pembelajaran pada kelas Teknik Sepeda Motor di
memerlukan persiapan khusus, waktu dan biaya yang tidak sedikit, tetapi
metode ini bagus bila diterapkan jika ditinjau dari cara menyajikannya.
menggunakan peraga.
D. Hipotesis
sebagai berikut:
sistem pengapian
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
ini adalah desain dengan pola pre test-post test control group design.
Subjek penelitian ini adalah siswa SMK N 2 Kota Sungai Penuh kelas
38
39
Keterangan:
f. Selesai
40
ALTERNATOR
kump. D C
SW
ITCH
Tr SCR
I
IG C OIL
G. T IMIN G CONTROL
CIRCU IT /A MPLI
SPARK PLUG
SIGNAL FER
GENERATOR
(PIC K UP COIL)
C DI-
DC
UNIT
KOMPONEN
SISTEM
PENGAPIAN Busi
Sekri
ng
LOGO
INSTANSI
Alternator
Motor
batrai
Instrumen soal
Pembuatan alat peraga
Tidak valid
Pengujian
instrumen Tidak layak
Uji
Ahli
Soal valid
Pre- Layak
test
Membandingkan hasil
kesimpulan
selesai
1. Populasi
orang siswa terbagi dua kelas (TBSM1 dan TBSM2) mendapat materi
1 TBSM1 29
2 TBSM2 30
Jumlah 59
2. Sampel
2011:81). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
Karena populasi di SMK N 2 Kota Sugai Penuh hanya ada dua kelas
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.
1.Variabel bebas
2.Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada
D. Langkah-langkah Eksperimen
Agar hasil penelitian ini bisa maksimal dan berjalan dengan lancar
h) Melakukan analisis data tes akhir dari kedua kelompok, meliputi uji
dipengaruhi oleh cara memperoleh data dan harus mengikuti metode dan
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau
hasil pencapaiannya. sehingga dalam hal ini yang diukur adalah hasil
F. Instrumen Penelitian
2011:102). Jadi dalam hal ini Instrumen merupakan alat yang digunakan
Dalam hal ini instrumen yang digunakan adalah soal tes pilihan ganda.
soal. Indikator soal ini merupakan pokok bahasan atau materi yang akan
komponen sistem pengapian dan cara kerja sistem pengapian. Berikut ini
a) Menentukan tipe soal, dalam penelitian ini tipe soal yang digunakan
adalah pilihan ganda, b) Menyusun kisi- kisi soal dan jumlah soal, Jumlah
pada indikator materi, c) Membuat kunci jawaban, sesuai dengan soal yang
jawaban yaitu A, B, C, dan D. d) Uji Coba, uji coba perangkat tes yang
dijadikan instrumen penelitian yang baik. Uji coba perangkat tes ini untuk
mengetahui validitas dan reabilitas soal. Instrumen yang berupa butir soal
pilihan ganda, diuji coba kepada siswa SMK jurusan TBSM yang telah
itu soal-soal dianalisis untuk mengetahui soal-soal yang valid dan reliabel.
dari dua aspek yaitu kelayakan media dan ketepatan materi pada sistem
pembelajaran.
Indikator Soal
soal pilihan ganda kepada siswa SMK jurusan TBSM yang sudah
sebagai soal pre test dan post test untuk kelas XI TBSM di SMK N 2 Kota
mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas merupakan suatu skala
hendak diukur, sehingga dapat tercapai prinsip suatu tes yaitu valid dan
(Arikunto, 2010:213)
Keterangan:
N = jumlah subjek
sebegai berikut:
(Anjaya, 2013:3)
3. Reliabilitas
Keterangan :
r11 = reliabilitas
Vt = Varians total
M = skor rata - rata (Arikunto, 2010 : 232)
Keterangan :
P = Indeks Kesukaran
(Arikunto, 2009:208)
(Arikunto, 2013:228)
Keterangan:
D= daya pembeda
JA= Jumlah peserta kelompok atas
BA= Jumlah peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
benar
benar
benar
adalah tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pre test antara kelas
kontrol dengan kelas eksperimen dan hipotesis nol diterima jika –t tabel
≤ t hitung ≤ t tabel.
kontrol maka perlu adanya tes untuk mengambil data hasil belajar siswa
pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dari data hasil belajar
yang hasilnya lebih baik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Analisis data post test yang digunakan sama dengan analisis data pada
pre test. Hipotesis yang dicari adalah ada perbedaan yang signifikan
hasil post test antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Pernyataan
3. Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk
(Sudjana, 2005:70)
Keterangan :
fi = frekuensi kelas
4.Uji Normalitas
kuadrat.
(Sudjana, 2005:273)
Keterangan:
x² = Chi-kuadrat
O = Frekuensi Pengamatan
tabel dengan (dk) = K – 3 dan taraf signifikan 0.05. Distribusi data yang
5. Uji Homogenitas
(kelas eksperimen dan kelas kontrol) memiliki varians yang sama atau
Keterangan :
(Sugiyono, 2011:197).
tersebut dan untuk kesalahan 5%, jika Fhitung < Ftabel maka
dengan demikian dapat dinyatakan bahwa varian kedua kelompok
6. Uji Hipotesis
(Sudjana, 2005:239)
Keterangan :
S = simpangan
berikut:
(Anjaya, 2013:3).
DAFTAR PUSTAKA
Kusari & Wahyudi. 2011. Penerapan Peraga Berbasis Light Emiting Diode Pada
Pembelajaran Cara Kerja Motor Starter Tipe Reduksi. Jurnal
Pendidikan Teknik Mesin. 11.1: 21-24
KKM : 75
KOMPETENSI DASAR :