Anda di halaman 1dari 2
WALI KOTA PADANG Padang, 2 Juli 2021 Kepada Yth : 1, Kepala SKPD __dilingkungan Pemerintah Kota Padang. 2. Sdr. Camat Se Kota Padang 3. Pelaku Usaha se Kota Padang 4. Pengurus Rumah Ibadah. 5. Masyarakat Kota Padang Di ‘Tempat SURAT EDARAN Nomor. 409,599/BPSD-Pdg/Vil/2021 TENTANG PENGETATAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) PENCEGAHAN PANDEMI COVID-19 Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19, Hasil Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sumatera Barat, dan Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Padang dan, Pemerintah Kota Padang menetapkan Pengetatan PPKM terhitung mulai tanggal 8 s/d 20 Juli 2021, disampaikan kepada Saudara sebagai berikut : a, Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sckolah, Tempat Pendidikan/Pelatihan) dilakukan secara daring/online, b. pelaksanaan kegiatan di tempat kerja/perkantoran diberlakukan 75% (tujuh puluh lima persen) Work From Home (WFH) dan 25% (dua puluh lima persen) Work From Office (WFO) dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, ¢, pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial seperti, kesebatan, bahan pangan, fnakanan, minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar modal, logistik, perhotelan, konstruks Industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, proyek vital nasional dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional serta objek tertentu, tempat yang menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan Kebutuhan pokok masyarakat (pasar, toko, swalayan dan supermarket) baik yang. berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat Janjaan/mall tetap dapat beroperasi 100% (seratus persen) dengan iy Pengaturan jam operasional, Kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; 4. pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung maken, rumah ‘kald lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi akan, ate, pega Siok! pada pusat perbezaniaan/ mall 1) makan/minum di tempat sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas; 2)jam operasional dibatasi sampai dengan Pukul 17.00 WIB, tidak menyediakan meja dan tempat duduk setelah pukul 17.00 WIB; 3) untuk layanan makanan melalui pesan-antar/dibawa pulang tetap dilzinkan sampai dengan jam 20.00 WIB; 4 pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 s/d angka 3 Gilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, Dipindai dengan CamScanner ¢. pelaksanaan kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan: 1) pembatasan jam operasional sampai dengan Pukul 17.00 waktu setempat; dan 2) pembatasan kapasitas pengunjung sebesar 25% (dua puluh lima persen) dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, f pelaksanaan kegiatan konstruksi (tempat konstruksi dan lokasi proyek) dapat beroperasi 100% (seratus persen) dengan penerapan protokol keschatan secara lebih ketat; g. pelaksanaan kegiatan ibadah (Mesjid, Mushola, Surau, Gereja, Pura dan Vihara serta tempat ibadah lainnya) dapat dilaksanakan dengan ketentuan : 1. menerapkan protokol keschatan yang ketat, membuat tanda pembatas jarak minimal 1 Meter dan membawa perlengkapan ibadah masing - masing. 2. pelaksanaan Shalat Idul Adha hanya diperbolehkan di Mesjid dan Mushala/Surau bagi Jemaah_~—yang_—sberada_—_—diisckitar perumahan/permukiman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 3. khusus pelaksanaan Qurban, Panitia Qurban mengantarkan daging qurban kepada masyarakat yang menerima qurban untuk menghindari kerumunan. h. pelaksanaan kegiatan pada area publik (fasilitas umum, taman umum, tempat Wisata umum atau area publik lainnya) ditutup untuk sementara waktu, sampai dengan wilayah dimaksud dinyatakan aman. i. pelaksanaan kegiatan seni, budaya dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya dan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup untuk semeniara waktu. j. untuk kegiatan resepsi pernikahan dihadiri paling banyak 30 (tiga puluh) orang dan tidak ada hidangan makanan ditempat (Nasi Kotak/Bungkus); k. untuk kegiatan hajatan kemasyarakatan paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas dan tidak ada hidangan makanan ditempat 1. pelaksanaan kegiatan rapat, seminar dan pertemuan luring (lokasi Tapat/seminar/pertemuan " ditempat umum yang dapat _menimbulkan Keramaian dan kerumunan) ditutup untuk sementara waktu, sampai dengan wilayah dimaksud dinyatakan aman. m. penggunaan transportasi umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi (konvensional dan on line), ojek (pangkalan dan on line), dan kendaraan sewa/rental), dapat beroperasi dengan melakukan pengaturan kapasitas, jam operasional dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. n. Masyarakat dan pelaku usaha yang melanggar ketentuan terscbut diatas dikenakan sanksi sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru. Dalam hal kondisi penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan Pemerintah Daerah akan meninjau Surat Edaran ini dan Surat Edaran Wali Kota Nomor 870/364/BPBD-Pdg/V/2021 tanggal 4 Mei 2021 tentang Peningkatan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, Demikian surat edaran ini disampaikan uny dilaksanakan sebagaimana mestinya. Terima kasih. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai