Anda di halaman 1dari 27

ENGINE OTOMOTIF

KELAS XI
SEMESTER 1-2
TAHUN PEMBELAJARAN
…………………..

NAMA :
NIS :
KELAS :

PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI


DINAS PENDIDIKAN
SMK HUMANIORA SUNGAI PENUH
2010
LEMBAR KERJA / JOB SHEET
MATA DIKLAT : ENGINE OTOMOTIF PRODI : TEKNIK MEK. OTOMOTIF
KOMPETENSI : P/S ENGINE & KOMP TOPIK : TUNE UP MOTOR BENSIN
KODE : OPKR 20-001B WAKTU : 8 X 45 MENIT

I. TUJUAN
1. Siswa mampu mengidentifikasi kerusakan ringan pada mesin bensin
2. Siswa mampu melaksanakan pekerjaan servis / tune-up mesin bensin dengan
benar sesuai SOP, diantaranya :
a. Pemeriksaan sistem pendinginan
b. Pemeriksaan sistem pelumasan
c. Pemeriksaan batere
d. Penyetelan tali kipas
e. Pemeriksaan dan pemasangan distributor
f. Pemeriksaan busi
g. Pemeriksaan tahanan kabel tegangan tinggi
h. Pemeriksaan saringan udara
i. Pemeriksaan karburator
j. Penyetelan celah platina
k. Penyetelan sudut dwell
l. Penyetelan saat pengapian
m. Penyetelan putaran idle
n. Pemeriksaan tekanan kompresi

II. PETUNJUK UMUM


1. Pekerjaan servis/ tune-up mesin bensin sesuai prosedur yang telah
ditetapkan pabrik (data teknis mesin) yaitu :
No Bagian-Bagian Tune-up Keterangan
01 SISTEM PENDINGINAN
- Tinggi air Pendinginan Sampai garis atas (full)
- Periksa kualitas air
- Periksa kebocoran
- Tekanan Pembukaan Katup
- Radiator STD 0,75-1,05 kg/cm2
Limit 0,6 kg/cm2
- Kapasitas air pendinginan
Mesin 2 K dan 3 KH 5,6 liter
Mesin 4 K 6,7 liter
Mesin 5 K 6,5 liter

02 TALI KIPAS
- Defleksi tali kipas pada 10 kg (22lb) Mesin 5 K - selain 5K
- Pompa air – alternator (baru) 5 – 7 mm
(lama) 7 – 11 mm
- Poros engkol – kompresor A/C
(tali kipas baru) 9 – 12 mm
(tali kipas lama) 12 – 16 mm

03 SARINGAN UDARA Bersihkan elemennya

04 BATERAI Berat jenis 1,25 – 1,27 pada 20o


Tinggi elektrolit Garis Upper / Lower level

05 OLI MESIN Periksa tinggi oli Sampai garis Full


Pengisian kembali API servis SE
Kapasitas
Mesin 2 K, 3 K Pengisian kering 3,6 Liter
Dengan ganti saringan 3,4 Liter
Tanpa ganti saringan 2,9 Liter

Mesin 4 K, 5 K Pengisian kering 3,7 Liter


Dengan ganti saringan 3,5 Liter
Tanpa ganti saringan 3,0 Liter

06 BUSI Pemeriksaan secara visual


Bersihkan
Celah busi Mesin 4 K 0,7 – 1,0 mm
Mesin 5 K 0,8 mm

07 KABEL TEGANGAN TINGGI


Tahanan kabel Kurang dari 25k ohm/kabel

08 DISTRIBUTOR
Tutup distributor
Celah rubbing blok mesin 4K 0,45 mm
5K 0,4 – 0,5 mm
Celah udara 0,20 – 0,40 mm
Sudut dwell 52 derjat + 6 derjat
Saat pengapian mesin 4 K 8o sebelum TMA
5K 5o sebelum TMA
Operasi governor Transmisi manual posisi N
Operasi vakum Vakum advancer OFF

09 CELAH KATUP Hisap 0,20 mm


Buang 0,30 mm

10 KARBURATOR
Katup throttle terbuka penuh
Periksa pompa percepatan
Cuk biasa
Pembukaan cuk

11 PUTARAN IDLE 2K,3K– H & 4K M/T 750 RPM


4K (KF) 600 RPM
5K (KF) 750 RPM

12 TEKANAN KOMPRESI Pada 250 RPM


STD (mesin 5K) 11 kg/cm2
Limit 9,0 kg/cm2
STD ( mesin 5K) 12,6 kg/cm2
Limit 9,5 kg/cm2
Perbedaan tekanan antara silinder Kurang dari 1,0 kg/cm2

III. KESELAMATAN KERJA


1. Pergunakan alat – alat sesuai dengan fungsinya
2. Bekerja ditempat yang aman, bersih dan terang
3. Jaga keselamatan diri, alat dan lingkungan
4. Tempatkan komponen-komponen yang di bongkar pada tempatnya
5. Pakailah perlengkapan keselamatan kerja

IV. ALAT DAN BAHAN


1. Alat :
- 1 set kunci pas
- 1 set kunci ring
- 1 buah kunci busi
- 1 buah tang kombinasi
- 2 buah obeng + dan –
- 1 set filler gauge
- 1 buah hidrometer
- 1 buah multitester
- 1 buah pegas tester
- 1 buah jangka sorong
- 1 set engine tune- up tester
- 1 buah radiator cup tester
2. Bahan :
- Bensin - Kertas amplas
- Oli mesin - Engine Stand

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Hidupkan mesin sampai suhu normal
3. Lakukan pekerjaan Tune –Up sesuai prosedur :
a. Periksa system pendinginan
b. Periksa defleksi tali kipas
c. Bersihkan saringan udara
d. Periksa kondisi dan beraj jenis batere
e. Periksa kondisi oli mesin
f. Lepaskan tali busi dan busi dari dudukannnya
g. Periksa celah busi danlakukan penyetelan celah busi
h. Periksa tahanan kabel busi dan kabel coil
i. Periksa distributor dan tutup distributor
j. Lepaskan distributor dari dudukannya
k. Pasang distributor dengan tepat pada saat silinder 1 top kompresi
l. Setel celah rubbing blok / platina
m. Setel celah katup masuk dan katup buang dengan cara 2 X putaran
poros engkol :
- Buka tutup kepala silinder
- Posisikan silinder 1 pada TOP Kompresi
- Stel katup masuk pada silinder 1 dan silinder 2
- Stel katup buang pada silinder 1 dan silinder 3
- Putar poros engkol 1 X putaran (360o) sehingga TOP kompresi
pada silinder 4
- Stel katup masuk pada silinder 3 dan silinder 4
- Stel katup buang pada silinder 2 dan silinder 4
- Pasang kembali tutup kepala silinder
n. Periksa kerja karburator
o. Periksa Tekanan Kompresi masing-masing silinder
- pasangkan kompresi tester pada lubang busi nomor 1 dengan
benar dan tahan dengan tangan tanpa ada kebocoran
- Start mesin dan perhatikan jarum tester
- Catat hasil pengukuran yang ditunjuk jarum tester
- Ulangi pekerjaan tersebut beberapa kali sampai didapat hasil
yang maksimal.
- Periksa tekanan kompresi silinder yang lain.
p. Pasang busi pada dudukannya dan pasang kabel busi dengan benar
q. Hidupkan mesin dan perhatikan kondisi mesin saat hidup
r. Periksa putaran idle dan sudut dwell dengan menggunakan
tachometer, dengan cara :
- pasang kabel tachometer yang merah pada – coil dan kabel hitam
ke bodi
- arahkan switch tachometer ke Lo-Tach dan perhatikan jarum
tachometer (Lo-RPM) menunjuk angka 750 RPM,
- Setel putaran idle dengan cara memaikan/menurunkan putaran
gas mesin.
- Untuk memeriksa sudut dwell putar swicth tachometer ke arah
Dwell dan perhatikan jarum tacho yang menunjuk sudut dwell
( 52o + 6)
- Setel sudut dwell dengan cara menyetel kembali celah platina)
s. Periksa saat pengapian dengan menggunakan timing light,
dengan cara :
- Pasang kabel + dan – timing light ke terminal + dan – batere
- Pasang kabel yang ke 2 kabel timing light ke busi nomor 1
- Arahkan timing light ke tanda pengapian pada poros engkol
(tanda pengapian menunjuk angka 8o sebelum TMA)
- Apabila penyetelan kurang tepat setel dengan cara memutar
distributor sedikit sehingga saat pengapian tepat atau dengan
memutar governor advancer kearar A-R.
- Penyetelan selesai
t. Pekerjaan tune-up selesai dilaksanakan, dan catat semua hasil
pemeriksaan/penyetelan dalam laporan.
u. Bersihkan dan Susun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan
ketempatnya semula
v. Laporkan hasilnya ke instruktur.

V. GAMBAR KERJA

1. Alat :
a. TIMING LIGHT

B. TACHOMETER

C. COMPRESSION TESTER
2. Sistem Pengapian

VI. HASIL PEMERIKSAAN :

No Bagian-Bagian Tune-up Keterangan


01 SISTEM PENDINGINAN
- Tinggi air Pendinginan ..............................................
- Periksa kualitas air ..............................................
- Periksa kebocoran ..............................................
- Tekanan Pembukaan Katup ..............................................
- Radiator STD ..............................................
Limit ..............................................

02 TALI KIPAS
- Defleksi tali kipas pada 10 kg (22lb)
- Pompa air – alternator ..............................................
- Poros engkol – kompresor A/C ..............................................

03 SARINGAN UDARA ..............................................

04 BATERAI Berat jenis ..............................................


Tinggi elektrolit ..............................................

05 OLI MESIN Periksa tinggi oli ..............................................


Kwalitas oli ..............................................

06 BUSI Pemeriksaan secara visual ...............................................


Celah busi Busi 1 : ...............mm
Busi 2 : ...............mm
Busi 3 : ...............mm
Busi 4 : ...............mm

07 KABEL TEGANGAN TINGGI


Tahanan kabel Kabel busi 1 : ………………
Kabel busi 2 : ………………
Kabel busi 3 : ………………
Kabel busi 4 : ………………
Kabel coil : ……………….
08 DISTRIBUTOR
Tutup distributor ................................................
Celah rubbing blok / platina ................................................
Sudut dwell ................................................
Saat pengapian ................................................
Operasi governor ...............................................
Operasi vakum ................................................

09 CELAH KATUP Hisap 1. ......... 2.........3..........4.........


Buang 1 .......... 2 ........ 3.........4 ........

10 KARBURATOR
Katup throttle terbuka penuh ................................................
Periksa pompa percepatan ................................................
Cuk biasa ................................................
Pembukaan cuk ...............................................

11 PUTARAN IDLE ...............................................

12 TEKANAN KOMPRESI Silinder 1 : ............................


Silinder 2 : ............................
Silinder 3 : ............................
Silinder 4 : ............................

VII. ANALISA DATA/ HASIL PEMERIKSAAN


......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
..............................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................

B. Saran
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................

IX. EVALUASI

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat, jelas dan benar :


1. Jelaskan mengapa diperlukan pekerjaan tune-up pada mesin !
2. Jelaskan akibat nya pada mesin apabila penyetelan celah katup tidak tepat
(terlalu longgar atau rapat)!
3. Jelaskan minimal 4 buah penyebab mesin tidak bisa hidup walaupun bahan
bakar sudah mengalir dengan baik !
4. Jelaskan kenapa mesin susah dihidupkan pada saat dingin dan bagaimana cara
mengatasinya!
5. Jelaskan sebab-sebab tekanan kompresi pada mesin rendah!
6. Apa akibatnya pada mesin apabila penyetelan celah platina tidak tepat !
7. Bagaimana cara menyetel saat pengapian agar tepat pada 8o sebelum TMA

Mengetahui : Sungai Penuh, .............................


Instruktur Siswa

---------------------------- ---------------------------
LEMBARAN KERJA / JOB SHEET
KOMPETENSI : ENGINE OTOMOTIF PRODI : TEKNIK MEK.OTOMOTIF
KOMPETENSI : P/S S BAHAN BAKAR TOPIK : SERVIS KARBURATOR
KODE : OPKR 20-014B WAKTU : 8 X 45 MENIT

I. TUJUAN
1. Siswa mampu mengidentifikasi konstruksi dan fungsi komponen karburator
dengan benar.
2. Siswa mampu melakukan pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan komponen
karburator dengan benar sesuai prosedur.
3. Siswa mampu memasang kembali komponen karburator dengan benar sesuai
SOP
4. Siswa mampu melakukan penyetelan karburator dengan benar sesuai SOP

II. PETUNJUK UMUM

1. Penyetelan posisi pelampung (terangkat) pada 7,5 mm


2. Penyetelan posisi rendah dari pelampung 0,6 mm
3. Sudut pembukaan katup trotthle 90o
4. Penyetelan langkah pompa gas 4,85 mm
5. Penyetelan yang mempengaruhi pemakaian bensin antara lain : penyetelan
pelampung dan putaran stasioner (idle)

III. ALAT DAN BAHAN

1. 1 Unit Engine Stand


2. 1 set Kunci pas
3. 1 set kunci ring
4. 2 buah Obeng + dan –
5. 1 buah tang kombinasi
6. 1 buah tang spi
7. 1 buah jangka sorong
8. 1 unit air compressor
9. 1 unit karburator
10. Bensin

IV. KESELAMATAN KERJA

1. Pergunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya


2. Bekerjalah ditempat yang bersih, aman dan terang
3. Jaga keselamatan diri, alat dan lingkungan kerja
4. Hati-hati pada saat membongkar komponen karburator
5. Bila ada keraguan tanyakan pada instruktur

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Lepaskan saringan udara dari dudukannya
3. Lepaskan karburator dari dudukannya dan letakan pada meja kerja
4. Bongkar komponen-komponen karburator sebagai berikut :
- Bongkar corong udara (air horn) menurut urutannya Yaitu : bongkar
slang dan katup termostat, sekrup lengan pompa, penghubung pompa,
penghubung idle tinggi dan corong udara
-.Bongkar Pelampung dan pen pelampung
- Bongkar katup jarum
- Bongkar plunyer pompa
- Lepaskan power piston dan pegas
- Lepaskan sekrup katup dan katup cuk
- Buka dudukan katup jarum
- Keluarkan pemberat dan bola baja pompa akselerasi
- Keluarkan pegas penahan pompa dan bola baja
- Bongkar slow jet dari dudukannya
- Bongkar katup power dan power jet
- Lepaskan main jet (jet utama primer dan sekunder) dari dudukannya
- Bongkar venturi kecil primer dan sekunder dari dudukannya
- Lepaskan tutup katup termostat
- Lepaskan katup solenoid
- Buka sekrup penyetel putaran idle dengan obeng.

5. Sebelum komponen-komponen diperiksa, bersihkan dahulu dengan bensin.


Dengan menggunakan air compressor tiupkan semua kotoran dari jet dan
komponen lainnya dari saluran bahan bakar dan celah-celah pada bodi.

6. Periksa komponen-komponen berikut, kalau ada yang rusak harus di ganti.


- Periksa bahwa power piston bergerak dengan lembut
- Periksa komponen corong udara kemungkinan retak, cacat dan aus
- Periksa pelampung dan pen pivot kemungkinan aus atau rusak, saringan
Permukaan katup jatum, dudukan katup jarum dan power piston.
- Periksa katup cuk dan poros dari keausan dan kerusakan
- Periksa komponen bodi dari keretakan
- Periksa ventury dari kerusakan atau tersumbat
- Periksa jet pump, katup power,
- Periksa pompa akselerasi, pegas penahan pompa, bola baja dan plunyer
pompa dari kerusakan
- Periksa flens, katup trotel dan sekrup penyetel putaran idle
- Periksa posisi trotel dan breaker cuk dengan menghubungkan slang pada
membran lalu hisap, membran harus bergerak. Jika tidak harus diganti.
- Periksa kerja katup solenoid dengan cara hubungkan kawat dengan
terminat + batere dan Bodi di hubungkan dengan massa. Katup jarum
harus ditarik

7. Rakit Kembali komponen-komponen yang telah diperiksa sesuai dengan


urutannyam, yaitu :
- Rakit bodi bagian bawah, baut saluran vakum dan sekrup penyetel
putaran idle
- Rakit kembali main jet primer dan sekunder
- Rakit power valve dan power jet
- Rakit slow jet
- Rakit ventury kecil primer dan sekunder
- Pasang pegas penahan pompa dan bola baja
- Pasang pemberat dan bola baja
- Pasang tutup katup termostat
- Pasang katup solenoid
- Pasang katup cuk kemudian kelingkah ujung sekrup
- Pasang power piston dan pegas
- Pasang dudukan katup, katup jarum, pegas, dan pen pendorong secara
berurutan
- Stel posisi pelampung, usahakan agar pelampung menggantung dengan
beratnya sendiri dan periksa celah antara ujung pelampung dan corong
udara. (celah dalam posisi terangkat 7,5 mm)
- Stel celah dengan membengkokan ujung pelampung
- Stel posisi rendah dari pelampung dengan cara angkat pelampung dan
periksa celah antara plunyer katup jarum dan ujung pelampung (celah
dalam posisi rendah = 0,6 mm)
- Stel celah dengan membengkokan bagian ujung pelampung
- Rakit bodi dan corong udara dengan gasket yang baru

8. Lakukan penyetelan pada komponen berikut :


- Buka penuh katup trottle primer dan periksa sudut pembukaan katup
trotel primer dengan sudut pembukaan 90o. Penyetelan dilakukan dengan
membengkokan stoper tuas trotel.
- Stel idle tinggi dengan cara tutup sepenuhnya katup cuk dengan memutar
tuas poros cuk, dan periksa sudut pembukaan katup trotel primer (26o)

dan setel dengan membengkokan sekrup penyetel dari idle tinggi.


- Stel sekrup penyetel campuran idle dengan cara kencangkan sekrup
penyetel hingga posisi penuh, kemudian kendorkan kembali dengan
obeng kira-kira 3 putaran.
- Stel langkah pompa akselerasi dengan membengkkan bagian lengan pompa.
(langkah pompa gas 4,85 mm). Periksa tuas pompa apakah bekerja dengan baik.
- Periksa choke breaker.

9. Pasang kembali karburator pada dudukannya


10. Pasang saringan udara dan slang udara
11. Hidupkan mesin
12. Stel putaran idle dengan cara :
- Stel putaran mesin dengan menyetel baut katup gas sampai diperoleh
putaran stasioner (750 – 850 RPM)
- Setelah itu setel campurannya dengan cara putar baut pengatur
campuran ke arah kiri secara bertahap, jika mesin akan mati ganti putar
baut tersebut kearah kanan secara bertahap. Jika oleh putaran ke kanan
baut tersebut mesin akan mati kembalikan putaran baut ke kiri ½
putaran. Penyetelan selesai.

13. Matikan mesin dan bersihkan peralatan dan letakan pada tempatnya
14. Catat semua hasil pemeriksaan pada laporan dan serahkan pada instruktur.

VI. GAMBAR KERJA


VII. HASIL PEMERIKSAAN

Catat hasil Pemeriksaan komponen-komponen dibawah ini :


KEADAAN KOMPONEN
NO NAMA KOMPONEN
BAIK RUSAK STEL GANTI
1 Slang dan katup termostat

2 Pelampung dan pen pivot


pelampung
3 Katup jarum

4 Plunyer pompa

5 Power piston dan pegas

6 Slow jet

7 Pemberat dan bola baja

8 Main jet primer

9 Main jet sekunder

10 Ventury kecil

11 Katup solenoid

12 Sekrup penyetel idle

13 Katup trotel

14 Katup Cuk

Hasil analisa data : - Kondisi karburator secara umum:.........................................


- Karburator dapat bekerja dengan : .......................................
- Pelampung dapat bekerja dengan :........................................
- Sistem idle dan kecepatan lambat : ......................................
- Sistem kecepatan tinggi :.......................................
- Sistem akselerasi : ......................................
- Sistem tenaga : .......................................
- Sistem choke : .......................................
- Putaran idle : ...............................RPM

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
......................................................................................................................
B. SARAN
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
IX. EVALUASI
Soal Teori :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas :
1. Jelaskan fungsi dari komponen karburator dibawah ini

NO NAMA KOMPONEN FUNGSI KOMPONEN


1 Slang dan katup termostat

2 Pelampung dan pen pivot


pelampung
3 Katup jarum

4 Plunyer pompa

5 Power piston dan pegas

6 Slow jet

7 Pemberat dan bola baja

8 Main jet primer

9 Main jet sekunder

10 Ventury kecil

11 Katup solenoid

12 Sekrup penyetel idle

13 Katup trotel

14 Katup Cuk

15 Nozel utama

2. Jelaskan 4 macam penyebab karburator banjir, campuran terlalu kaya dan


campuran terlalu miskin!
3. bagaimana menyetel putaran idle dan campuran idle !
4. Jelaskan pengaliran campuran bensin dan udara saat system stasioner bekerja !
5. Jelaskan akibat yang akan terjadi jika pelampung atau katup jarum rusak/ aus!

MENGETAHUI Semurup,................2010
Instruktur Siswa

JATIRINUS, S.Pd
NRG 084331060005
LEMBARAN KERJA / JOB SHEET
KOMPETENSI : ENGINE OTOMOTIF PRODI : TEKNIK MEK.OTOMOTIF
KOMPETENSI : P/S ENGINE & KOMP. TOPIK : MENYETEL CELAH KATUP
KODE : OPKR 20-001B WAKTU : 4 X 45 MENIT

II. TUJUAN
a. Siswa mampu melakukan penyetelan celah katup dengan benar sesuai SOP
b. Siswa mampu megidentifikasi konstruksi dan fungsi katup masuk dan katup
buang.
c. Siswa mampu mengetahui pengaruh pada mesin bila celah katup terlalu
renggang atau rapat.

III. PETUNJUK UMUM


a. Besar celah katup masuk 0,20 mm dan katup buang 0,30 mm
b. Besar celah katup dapat berubah-rubah menurut spesifikasi pabrik kendaraan
bersangkutan
c. Penyetelan katup dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : dengan 2 x putaran
poros engkol dan cara satu persatu (per silinder).

IV. ALAT DAN BAHAN

a. 1 Unit Engine Stand


b. 1 set Kunci pas
c. 1 set kunci ring
d. 2 buah Obeng + dan –
e. 1 set filler gauge
f. 1 buah Kunci busi

V. KESELAMATAN KERJA

a. Pergunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya


b. Bekerjalah ditempat yang bersih, aman dan terang
c. Jaga keselamatan diri, alat dan lingkungan kerja
d. Hati-hati pada saat memutar poros engkol.
e. Bila ada keraguan tanyakan pada instruktur

VI. LANGKAH KERJA


a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Hidupkan mesin sampai suhu normal
c. Setelah dingin lepaskan tutup kepala silinder
d. Lepaskan busi
e. Lakukan penyetelan katup dengan cara 2 x putaran poros engkol, yaitu :
 Posisikan silinder 1 pada langkah TOP Kompresi
 Stel katup yang dapat disetel yaitu : katup nomor 1-2-3-5 dengan
cara :
 Kendorkan mur pengunci
 Putar sekrup penyetel dengan obeng –
 Masukan bilah filler gauge sesuai ukuran yang akan disetel
 Putar sekrup penyetel sampai didapat ukuran yang benar
 Eratkan kembali baut pengunci
 Putar poros engkol 1 x putaran (360 derjat) sehingga posisi TOP
kompresi pada silinder 4
 Lakukan penyetelan katup seperti langkah diatas pada katup yang
belum disetel yaitu katup nomor 4-6-7-8.
Silinder I II III IV
Putaran 1
Putaran 2

f. Setelah selesai laporkan pada instruktur


g. Buat laporan singkat
h. Tutup kembali kepala silinder dan pasang kembali komponen yang di lepas.
i. Bersihkan alat dan bahan dan simpan pada tempat semula.

Penyetelan katup dengan cara satu persatu (persilinder) :


a. Topkan silinder 1 pada langkah kompresi
b. Stel katup masuk dan katup buang pada silinder 1 sesuai ukuran celah katupnya
c. Putar poros engkol ½ putaran sehingga posisi TOP kompresi pada silinder 3
d. Stel katup masuk dan katup buang pada silinder 3
e. Putar kembali poros engkol ½ putaran sehingga silinder 4 Top kompresi
f. Stel katup masuk dan buang pada silinder 4
g. Putar kembali poros engkol ½ putaran sehingga silinder 2 Top kompresi
h. Stel katup masuk dan buang pada silinder 4
i. Penyetelan katup selesai.

VII. GAMBAR KERJA

CARA MENYETEL KATUP


VIII. HASIL PEMERIKSAAN CELAH KATUP :

 Celah katup masuk = ......................mm


 Celah katup buang = .......................mm
 Keadaan katup secara umum = .....................................................
 Penggantian komponen katup = ...................................................
 Hasil penyetelan = ....................................................

IX. KESIMPULAN DAN SARAN

......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................

X. EVALUASI

1. Pengamatan pada saat praktek berlangsung


2. Penilaian tes lisan
3. penilaian hasil kerja
4. Penilaian laporan

Soal Tes :
1. Jelaskan fungsi katup masuk dan katup buang !
2. Jelaskan mengapa celah katup perlu di stel !
3. Jelaskan ciri-ciri celah katup terlalu renggang dan celah katup terlalu rapat.!
4. Jelaskan cara penyetelan katup dengan sistem dua kali putaran poros engkol!
5. Apakah akibatnya pada mesin bila celah katup terlalu rapat !

MENGETAHUI Semurup,................2010
Instruktur Siswa

JATIRINUS, S.Pd
NRG 084331060005
LEMBARAN KERJA / JOB SHEET
KOMPETENSI : ENGINE OTOMOTIF PRODI : TEKNIK MEK.OTOMOTIF
KOMPETENSI : P/S SISTEM BB DIESEL TOPIK : SERVIS INJEKTOR
KODE : OPKR 20-017B WAKTU : 8 X 45 MENIT

I. TUJUAN

o Siswa mampu melakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan


tekanan penyemprotan
o Siswa mampu melakukan pembongkaran dan pemasangan kembali komponen
injektor dengan benar sesuai SOP
o Siswa mampu menyetel tekanan penyemprotan sesuai SOP

II. PETUNJUK UMUM

o Keausan jarum dan bodinya dan kotoran sangat mempengaruhi penyemprotan


o Setiap penambahan shim 0,04 mm akan merubah tekanan penyemprotan
o Sudut penyemprotan yang baik adalah 4o (lihat buku manual)
o Amati dan rasakan ujung nozel dengan jari anda apakah ada tetesan

III. ALAT DAN BAHAN

a. 1 Unit Diesel Engine Stand


b. 1 set Kunci pas
c. 1 set kunci ring
d. 1 unit nozel tester
e. 1 buah kuas
f. 4 buah injektor
g. Solar

IV. KESELAMATAN KERJA

a. Pergunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya


b. Bekerjalah ditempat yang bersih, aman dan terang
c. Jaga keselamatan diri, alat dan lingkungan kerja
d. Hati-hati pada saat memeriksa tekanan penyemprotan nozel
e. Bila ada keraguan tanyakan pada instruktur

V. LANGKAH KERJA

a. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

b. Tunjukkan ke instruktur dan temukan sebuah pilihan dari Injektor lubang


banyak dan injektor pintle, buku manual bengkel, perlengkapan tes,
perlengkapan reparasi dan pembersih dan peralatan tangan yang diperlukan.

c. Pilih (1) injektor lubang banyak, dan lengkapi tugas-tugas berikut


menggunakan prosedur-prossedur pada manual bengkel dan perlengkapan yang
sesuai :

d. Bongkar injektor secara lengkap


e. Bersihkan Komponen-komponen injektor
f. Periksa / Laporkan komponen-komponen injektor
g. Rangkai kembali injektor sampai pada ujung tutup
h. Pasang injektor pada pengetes injektor dan setel tekanan penyemprotan sesuai
spesifikasi manual pabrik. Tunjukkan ke instruktur untuk memeriksan tekanan
hasil penyetelan.

i. Pilih satu injektor jenis pintle, dan lengkapi tugas-tugas berikut menggunakan
prosedur -prosedur manual bengkel dan perlengkapan yang sesuai:
j. Bongkar injektor secara lengkap
k. Bersihkan Komponen-komponen injektor
l. Periksa / Laporkan komponen-komponen injektor
m. Rangkai kembali injektor sampai pada ujung tutup
n. Pasang injektor pada pengetes injektor dan setel tekanan penyemprotan sesuai
spesifikasi manual bengkel. Tunjukkan ke pelatih saudara agar diperiksa setelan
tekanannya.

o. Pilih empat (4) buah injektor yang berbeda dan lakukan pemeriksaan servis
berikut menggunakan pengetes injektor dan prosedur-prosedur buku manual
bengkel, meliputi:
p. Pemeriksaan kebocoran
q. Pemeriksaan tekanan kerja
r. Pemeriksaan bentuk kabutan
s. Pemeriksaan dudukan.

t. Saran untuk Saudara: Gunakan Informasi dari Buku Kerja setandar Prosedur-
prosedur Pengetesan Injektor jika tidak ditemukan manual yang sesuai.

u. Lengkapi laporan pengetesan injektor dan tunjukkan ke pelatih saudara yang


akan memeriksa hasil tes saudara.

VI. GAMBAR KERJA

Bentuk penyemprotan Konstruksi Injektor


VII. HASIL PEMERIKSAAN

Komponen yang Tipe Lubang Banyak Tipe Pintel


diperiksa Dapat digunakan / Tidak Dapat digunakan /
Tidak
Nosel/Pemegang
Bodi Injektor
Jarum
Pasak (spindle)
Pegas Pasak
Mur Penyetel

Hasil-hasil Pengetesan:

1. Spesifikasi Pengetesan

Injektor no. 1

Tipe Injektor ………………….


Tekanan pembukaan : …………............
Kebocoran ………… ...........

Bentuk kabutan Gambarkan dibawah ini.

Injektor no. 2

Tipe Injektor ………………….


Tekanan pembukaan : ………….............
Kebocoran ………… ………

Bentuk kabutan Gambarkan dibawah ini.

Injektor no. 3

Tipe Injektor ………………….


Tekanan pembukaan : …………............
Kebocoran ………… ...........
Bentuk kabutan Gambarkan dibawah ini.
Injektor no. 4

Tipe Injektor ………………….


Tekanan pembukaan : …………............
Kebocoran …………............
Bentuk kabutan Gambarkan dibawah ini.

2. Hasil-hasil Pengetesan

Injektor no. 1

Tekanan pembukaan : …………...............


Kebocoran ………....................
Dudukan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu)
Bentuk kabutan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu).

Injektor no. 2

Tekanan pembukaan : …………...............


Kebocoran ………...................
Dudukan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu)
Bentuk kabutan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu).

Injektor no. 3

Tekanan pembukaan : …………...............


Kebocoran ………… ..............
Dudukan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu)
Bentuk kabutan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu).

Injektor no. 4

Tekanan pembukaan : ………....................


Kebocoran ………… ...............
Dudukan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu)
Bentuk kabutan dapat / tidak dapat digunakan (coret yang tidak perlu)

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................
IX. EVALUASI

1. Pengamatan pada saat praktek berlangsung


2. Penilaian tes lisan
3. penilaian hasil kerja
4. Penilaian laporan

MENGETAHUI Semurup,................2010
Instruktur Siswa

JATIRINUS, S.Pd
NRG 084331060005
LEMBARAN KERJA / JOB SHEET
KOMPETENSI : ENGINE OTOMOTIF PRODI : TEKNIK MEK.OTOMOTIF
KOMPETENSI : P/ENGINE & KOMPONEN TOPIK : P. BLOK SILINDER
KODE : OPKR 20-001B WAKTU : 4 X 45 MENIT

I. TUJUAN
a. Siswa mampu melakukan pemeriksaan kerataan permukaan silinder
b. Siswa mampu melakukan pengukuran diameter silinder
c. Siswa mampu menentukan besarnya keausan, keovalan dan ketirusan
lubang silinder.

II. PETUNJUK UMUM

a. Batas maksimum ketidak rataan permukaan silivder adalah 0,003”.


b. Diameter lubang silinder :
c. Keausan adalah diameter terbesar hasil pengukuran dikurangi diameter standart
d. Ketirusan adalah diameter terbesar dikurangi diameter terkecil hasil pengkuran
pada tempat yang berbeda, arah yang sama.
e. Keovalan adalah diameter terbesar dikurangi diameter terkecil hasil pengukuran
pada arah yang berbeda dan tempat yang sama.

III. ALAT DAN BAHAN

a. Blok silinder
b. Jangka sorong
c. Mikrometer
d. Silinder bore gauge
e. Kain lap
f. Job sheet

IV. KESELAMATAN KERJA

d. Pergunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya


e. Bekerjalah ditempat yang bersih, aman dan terang
f. Jaga keselamatan diri, alat dan lingkungan kerja
g. Hati-hati pada saat menggunakan alat ukur
h. Bila ada keraguan tanyakan pada instruktur

V. LANGKAH KERJA

a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


b. Bersihkan benda kerja dari debu/kotoran
c. Kalibrasi dan rakit alat ukur dengan benar
d. Periksa kerataan permukaan kepala silinder dengan menggunakan
mistar baja dan filler gauge
e. Periksa keretakan dari blok silinder.
f. Ukur diameter lubang silinder dengan menggunakan silinder bore gauge
pada 3 tempat (atas, tengah, bawah) dan 2 arah (vertikal, horizontal).
g. Catat hasil pengukuran pada tabel
h. Tentukan besarnya keausan, keovalan dan ketirusan dari setiap silinder.
i. Laporkan hasil praktek pada instruktur.
VI. GAMBAR KERJA

Alat Ukur Silinder Bore Gauge Mikrometer

Pengukuran diameter silinder Formasi mengukur diameter silinder

VII. DATA PEMERIKSAAN

SILINDER 1 SILINDER 2 SILINDER 3 SILINDER 4


SIL
X Y X Y X Y X Y
A
B
C

VIII. ANALISA DATA

 Kerataan permukaan kepala silinder :................................................


 Keausan setiap silinder : ..............................................
 Ketirusan setiap silinder : ..............................................
 Keovalan setiap silinder : ...............................................

IX. KESIMPULAN DAN SARAN

X. EVALUASI
 Tes praktek (Kriteria kerja, unjuk kerja dan hasil kerja)
 Tes lisan/ wawancara

MENGETAHUI Semurup,................2010
Instruktur Siswa

JATIRINUS, S.Pd
NRG 084331060005
LEMBARAN KERJA / JOB SHEET
KOMPETENSI : ENGINE OTOMOTIF PRODI : TEKNIK MEK.OTOMOTIF
KOMPETENSI : P/ENGINE & KOMPONEN TOPIK : P. POROS ENGKOL
KODE : OPKR 20-001B WAKTU : 4 X 45 MENIT

I. TUJUAN
i. Siswa mampu melakukan pemeriksaan poros engkol
j. Siswa mampu melakukan pengukuran diameter poros engkol
k. Siswa mampu menentukan besarnya keausan, keovalan dan ketirusan
bantalan poros engkol

II. PETUNJUK UMUM

f. Diameter standart poros engkol :


g. Keausan adalah diameter terbesar hasil pengukuran dikurangi diameter standart
h. Ketirusan adalah diameter terbesar dikurangi diameter terkecil hasil pengkuran
pada tempat yang berbeda, arah yang sama.
i. Keovalan adalah diameter terbesar dikurangi diameter terkecil hasil pengukuran
pada arah yang berbeda dan tempat yang sama.

III. ALAT DAN BAHAN

a. Poros engkol
b. Jangka sorong
c. Mikromete
d. Kain lap
e. Job sheet

IV. KESELAMATAN KERJA

l. Pergunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya


m. Bekerjalah ditempat yang bersih, aman dan terang
n. Jaga keselamatan diri, alat dan lingkungan kerja
o. Hati-hati pada saat menggunakan alat ukur
p. Bila ada keraguan tanyakan pada instruktur

V. LANGKAH KERJA
a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Bersihkan benda kerja dari debu/kotoran
c. Kalibrasi dan rakit alat ukur dengan benar
d. Ukur diameter main jurnal dan pin piston dengan mikromete pada 2
tempat dan 2 arah
e. Catat hasil pengukuran kedalam tabel
f. Tentukan besarnya keausan, ketirusan dan keovalan bantalan poros
engkol.

XI. GAMBAR KERJA

Poros engkol
mikrometer
Bantalan duduk dan bantalan jalan poros engkol

XII. DATA PEMERIKSAAN


A. Diameter pin jurnal

Pin 1 Pin 2 Pin 3 Pin 4


SIL
X Y X Y X Y X Y
A
B

B. Diameter main jurnal


PIN 1 PIN 2 PIN 3 PIN 4 PIN 5
X Y X Y X Y X Y X Y
A
B

XIII. ANALISA DATA

 Kondisi poros engkol :................................................


 Keausan setiap bantalan : ..............................................
 Ketirusan setiap bantalan : ..............................................
 Keovalan setiap bantalan : ...............................................

XIV. KESIMPULAN DAN SARAN

XV. EVALUASI
 Tes praktek (Kriteria kerja, unjuk kerja dan hasil kerja)
 Tes lisan/ wawancara

MENGETAHUI Semurup,................2010
Instruktur Siswa

JATIRINUS, S.Pd
NRG 084331060005
LEMBARAN KERJA / JOB SHEET
KOMPETENSI : ENGINE OTOMOTIF PRODI : TEKNIK MEK.OTOMOTIF
KOMPETENSI : P/ENGINE & KOMPONEN TOPIK : OVERHOUL MESIN
KODE : OPKR 20-002B WAKTU : 8 X 45 MENIT

I. TUJUAN
a. Siswa mampu melakukan pekerjaan overhoul mesin sesuai SOP
b. Siswa mampu melakukan pembongkaran komponen mesin sesuai SOP
c. Siswa mampu melakukan pembersihan komponen-komponen mesin
sesuai dengan SOP
d. Siswa mampu mengidentifikasi komponen mesin dengan benar.

II. PETUNJUK UMUM


o Didalam melakukan reparasi/overhoul mesin pembakaran didalam dapat
dilakukan pada sebagian komponen saja ataupun pada keseluruhan
komponen. Hal ini perlu bagi siswa agar lebih memahami konstruksi
dan cara kerja mesin. Pada blok silinder banyak komponen yang
dipasangkan sehingga, dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan untuk
melepas, memeriksa, memperbaiki, memasang kembali dan melakukan
penyetelan sesuai dengan spesifikasi pabrik.

III. ALAT DAN BAHAN

IV. KESELAMATAN KERJA

a. Mengikuti keselamatan kerja pada saat praktek


b. Mematuhi tanda-tanda keselamatan kerja.
c. Mengikuti petunjuk pabrik.
d. Mengikuti petunjuk Guru
e. Mengusahakan peralatan dan area bengkel dalam keadaan bersih.
f. Hindari hal-hal yang berbahaya didalam bengkel.
g. Menggunakan peralatan dengan benar dan sesuai pekerjaan.
h. Menggunakan pemikiran sehat.
i. Melakukan pekerjaan dengan hati-hati.
j. Mengetahui prosedur yang benar dan prosedur keselamatan kerja.

V. LANGKAH KERJA
a. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Lepaskan komponen kelistrikan yang ada pada mesin ( batere, busi dan kabel
busi, distributor dan coil dari dudukanya).
c. Buang air pendingin radiator dan bongkar radiator.
d. Bongkar komponen-komponen yang berhubungan dengan kepala silinder
e. Kendorkan baut-baut kepala silinder secara bertahap, dua atau tiga kali menurut
urutan yang benar.
f. Jika ternyata sukar mengangkat kepala silinder , masukan obeng diantara blok
silinder dengan kepala silinder lalu diungkit.
g. Bongkar katup, pegas dan perapat oli
h. Tempatkan katup dan pegas dengan urutan yang benar.
i. Bongkar rantai timing dan poros cam dan komponen-komponennya :
j. Bongkar pompa bahan bakar
k. Keluarkan pengangkat katup dan tempatkan sesuai urutan yang benar
l. Kendorkan baut-baut pengunci sehingga alternator dapat digerakan lalu buka
tali kipas.
m. Buka puly poros engkol
n. Buka rantai timing dan gigi sproket bersama-sama.
o. Buka gigi sproket poros engkol dan tarik poros cam dengan hati-hati.
p. Bongkar blok silinder dan komponen-komponen yang berhubungan dengannya.
q. Buka bantalan poros input dengan menggunakan penarik bantalan poros input.
r. Bongkar roda penerus (fly Wheel), Plat ujung belakang, perapat oli belakang,
dudukan mesin depan, kiri, alternator dan braket, pompa air dan slang heater,
kran penguras, plat ujung depan, pengukur tinggi oli, dudukan mesin depan
kanan, saringan oli, pompa oli, piston dan batang piston, dan poros engkol dan
bantalan poros engkol.
s. Beri tanda pada batang torak dan tutupnya agar pasangannya tidak tertukar.
t. Tempatkan batang torak dan bantalan menurut urutan yang benar.
u. Tempatkan bantalan poros engkol dan cup menurut urutan yang benar.
v. Bersihkan semua komponen mesin yang telah dibongkar dengan menggunakan
bensin dan semprot dengan udara, letakan komponen sesuaai urutan yang benar.
w. Lakukan pemeriksaan komponen-komponen dari kerusakan, keausan.
x. Lakukan perbaikan, pengantian komponen dan penyetelan pada komponen
yang rusak.

VI.GAMBAR KERJA

Gambar 1. Mesin dengan komponen-komponen

1. Lengan penekan 11. Panci oli


2. Tutup katup/tutup tappet/tutup 12. Gigi penggerak pompa oli
penekan/tutup kepala silinder 13. Sabuk pemutar
3. Distributor 14. Puly poros engkol
4. Katup buang 15. Alternator/generator
5. Torak 16. Rantai timing
6. Silinder 17. Kepala silinder
7. Roda penerus 18. Poros bubungan/bubungan
8. Batang torak 19. Karburator
9. Poros engkol 20. Saringan udara
10. Blok silinder

VII.DATA PEMERIKSAAN
A. Diameter pin jurnal
Pin 1 Pin 2 Pin 3 Pin 4
SIL
X Y X Y X Y X Y
A
B

B. Diameter main jurnal


PIN 1 PIN 2 PIN 3 PIN 4 PIN 5
X Y X Y X Y X Y X Y
A
B

VIII.ANALISA DATA

 Kondisi poros engkol :................................................


 Keausan setiap bantalan : ..............................................
 Ketirusan setiap bantalan : ..............................................
 Keovalan setiap bantalan : ...............................................

IX.KESIMPULAN DAN SARAN

........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................

X. EVALUASI
 Tes praktek (Kriteria kerja, unjuk kerja dan hasil kerja)
 Tes lisan/ wawancara

MENGETAHUI Semurup,................2010
Instruktur Siswa

JATIRINUS, S.Pd
NRG 084331060005

Anda mungkin juga menyukai