Anda di halaman 1dari 25

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN


MELAKSANAKAN OPERASI
PENANGANAN SECARA MANUAL
OTO.KR01.019.01







BUKU INFORMASI












DEPARTEMEN TENAGA KERJ A DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT J ENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
J l. J end. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B J akarta Selatan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 1 dari 24

DAFTAR ISI



Daftar Isi...........................................................................................................1

BAB I PENGANTAR ........................................................................................2

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................3
1.2. Penjelasan Modul ........................................................................3
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)............................................4
1.4. Pengertian-pengertian Istilah........................................................5

BAB II STANDAR KOMPETENSI .......................................................................7

2.1. Peta Paket Pelatihan ...................................................................7
2.2. Pengertian Unit Standar ..............................................................7
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ..................................................8
2.3.1. J udul Unit ......................................................................8
2.3.2. Kode Unit ......................................................................8
2.3.3. Deskripsi Unit .................................................................8
2.3.4. Elemen Kompetensi ........................................................8
2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja ........................................................8
2.3.6. Batasan Variabel ............................................................9
2.3.7. Panduan Penilaian ..........................................................10
2.3.8. Kompetensi Kunci ...........................................................10

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ................................................11

3.1. Strategi Pelatihan .......................................................................11
3.2. Metode Pelatihan ........................................................................12


BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI ............................................................ 13

4.1 Prosedur Penanganan Secara Manual........................................... 13
4.1.1 Pusat Grafitasi.................................................................. 13
4.1.2 Pusat Grafitasidari tubuh manusia....................................... 15
4.1.3 Kekuatan Badan Secara Manual.......................................... 17
4.1.4 Prinsip-prinsip Umum penanganan secara manual yang benar.16






Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 2 dari 24


4.2 Derek ...................................................................................... 16
4.2.1. Penempatan posisi derek ................................................. 16
4.2.2 Kran Hidraulik ...................... .......................................... 18
4.2.3 Pertimbangan sebelum melakukan pengangkatan............... 18
4.2.4. Pengangkatan berulang ................................................... 18
4.2.5 Tim Pengangkat.................... .......................................... 18
4.2.6 Cara Pengangkatan........................................................... 19
4.2.7 Batas Pengangkatan Yang Diijinkan .... ............................. 20

4.3. Prosedur Pemasangan Sling dan Hook Pada Komponen ................. 20
4.3.1 Pemasangan Slempang /Tali Pengangkat ........................... 20
4.3.2 Pemasangan Cantelan ....................................................... 21


BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAI AN KOMPE-
TENSI : ...................................................... .................................. 21
5.1 Sumber Daya Manusia ................................................................. 22
5.2 Sumber-sumber Perpustakaan ..................................................... 23
5.3 Daftar peralatan dan Bahan ........................................................ 24

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 3 dari 24
BAB I
PENGANTAR


1.1. Konsep Dasar Competency Based Training (CBT)

Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar
dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi
dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.

Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?

Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara
efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.


1.2. Penjelasan Modul

Desain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual / mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang
pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari pelatih.


I si Modul
Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.

Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 4 dari 24
Buku Penilaian

Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta
pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan Modul

Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber
pelatihan.
Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan.
Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan
menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)

Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency)
J ika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen
unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini
(RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali

Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.


Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 5 dari 24
1.4. Pengertian-Pengertian / Istilah

Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.


Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.


Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan
bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.



Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.


Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.

















Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 6 dari 24
Standar Kompetensi

Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil
serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.

Sertifikat Kompetensi

Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.

Sertifikasi Kompetensi

Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.































Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 7 dari 24
BAB II
STANDAR KOMPETENSI

2.1. Peta Paket Pelatihan

Untuk mempelajari modul ini perlu membaca dan memahami modul modul lain
yang berkaitan diantaranya :

2.1.1 Prosedur Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan( OTO.KR-
01.016-01
2.1.2. Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual
(OTO.KR 01.019.01)

2.2. Pengertian Standar Kompetensi

Apakah Standar Kompetensi?

Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?

Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk
Menerapkan prosedur-prosedur mutu.

Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?

Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan
waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu.
Berapa banyak/ kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?

J ika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda
akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level
yang diperlukan.
J umlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3. Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi
peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 8 dari 24

a. J udul Unit : Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual

b. Kode Unit : OTO.KR 01.019. 01

c. Deskripsi Unit

Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk Melaksanakan
Operasi Penanganan Secara Manual

2.4.Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan fundamental
tentang pengenalan Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk
mengangkat dan memindahkan komponen/part secara
manual.

ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJ UK KERJ A
01 Mengangkat dan
memindahkan
material/
komponen/part
1.1 Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan-kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya.

1.2 Berat material ditentukan dengan benar dengan
penggunaan teknik yang paling memadai

1.3 Perlengkapan yang tepat dipilih ketika kebutuhan.

1.4 Part-part/komponen/material yang di angkat di periksa
terhadap bahaya-bahaya yang timbul.

1.5 Teknik pengangkatan dilakukan dibawah standar
tempat kerja Indonesia. Cara-cara pemindahan dengan
mempertimbangkan metode, penyimpanan, berat, tinggi
dan posisinya.

1.6 Part/komponen/material ditempatkan dengan aman
pada perlengkapan pemindahan dan penempatan
kembali dengan memastikan keselamatan petugas dan
keamanan dari part/komponen/material.

1.7 Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.


Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 9 dari 24

Batasan Variabel

1. Batasan Konteks:

Standar kompetensi digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis &
perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/ dokumen dapat termasuk:

2.1 Spesifikasi pabrik kendaraan
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3 Spesifikasi pabrik produk (contoh: lembar data keamanan pabrik)
2.4 Persyaratan di tempat kerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 Ketentuan di bidang industri.

4. Sumber-sumber dapat termasuk:

Perlengkapan penentuan berat (skala atau tanda-tanda penunjuk) dan
perlengkapan keamanan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi: penggunaan perlengkapan tangan atau secara manual.

6. Persyaratan khusus:

6.1 Part/komponen yang sesuai untuk penanganan secara manual
6.2 Bahaya yang timbul (contoh: kimia, cairan dan gas).

Panduan Penilaian:

1. Konteks:

1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. J ika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 10 dari 24

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda
pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 pengangkatan pemindahan komponen atau part yang aman
2.2 memenuhi syarat-syarat keamanan perlengkapan
2.3 menerapkan teknik-teknik penanganan secara manual yang benar.

3. Pengetahuan dasar:

3.1 teknik-teknik penanganan secara manual yang benar/prosedur
pengangkatan dan pemindahan yang aman.
3.2 persyaratan keamanan perlengkapan/material.
3.3 persyaratan keselamatan diri.
3.4 kode area tempat kerja.

4. Penilaian praktek:

4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik
4.2 menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman
4.3 menggunakan teknik penanganan secara manual dengan memperhatikan
pengangkatan dan pemindahan yang benar dari setiap bagian.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:

5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh
pengawas.
5.3 melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi -


Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 11 dari 24

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan

Pelatiahn dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang
sedang diajarkan di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung
jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan
belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan / perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap pelatihan
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses pelatihan
Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat
pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan
Anda.

Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang
yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan.

Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda








Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 12 dari 24

3.2. Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus, kombinasi metode pelatihan mungkin dapat digunakan.

Belajar secara mandiri

Pelatihan secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses pelatihan
dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat
untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan berlatih.

Belajar Berkelompok

Pelatihan berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara
teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses
pelatihan memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi
kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat
kerja.

Belajar terstruktur

Pelatihan terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup
topik tertentu.





















Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 13 dari 24
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI

Uraian Materi 1:

4.1 Prosedur Penanganan Secara Mekanis Yang ama n

4.1.1 Pusat Gravitasi
Semua benda dapat dianggap mempunyai pusat gravitasi sama
dengan pusat massa. Itu adalah titik dimana benda tersebut akan betul-
betul imbang. Benda yang sederhana seperti lingkaran dan bujur sangkar
mempunyai pusat gravitasi yang mudah ditemukan . seperti gambar di
bawah ini









Centre Of Gravity
Gambar 1.Pusat Gravitasi dari lingkaran dan bujur sangkar
Pusat gravitasi dari bentuk tiga dimensi juga terdapat pada gambar
pusat geometric. Pada gambar .1







The Centre off mess of a box
Is at the geometric centre

Gambar.2. Pusat massa benda 3-D


Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 14 dari 24
Pusat gravitasi benda yang tidak beraturan seperti mesin sangat
tergantung dari bentuk dan massa dari logam yang digunakan pada mesin
tersebut. Pada waktu diangkat, letak pusat gravitasi akan berubah jika
terdapat bagian pelengkap lainnya. Sebagai contoh, jika bagian kepala
mesin masih terpasang, pusat gravitasi menjadi lebih tinggi dari pada
tanpa bagian kepala tersebut, J ika Gearbox ddipasang, pusat gravitasi
berpindah menuju gearbox, Gambar 3 menunjukkan perkiraaan pusat
grafitasi dari blok dan kepala mesin.

Gambar 3. Pusat Gravitasi dari sebuah mesin.
4.1.2 Pusat gravitasi dari tubuh manusia.
Tubuh manusia mempunyai bentuk yang sangat tidak beraturan.
Walaupun demikian jika anda berdiri dengan kedua tangan disamping
kanan dan kiri pusat gravitasi terdapat pada tulang belakang anda.
Pada saat anda mengangkat sebuah benda, berat benda
dikombinasikan dengan berat tubuh anda dan pusat gravitasi baru
bergerak menuju kearah benda. (lihat pada gambar 4). J ika anda
menahan benda tersebut di depan anda, maka pusat gravitasi tertetak di
depan anda. J ika
pusat gravitasi terlalu jauh di depan tubuh anda sampai melewati garis
depan kaki anda, maka anda akan terjatuh. (Untuk mencegah anda
terjatuh, anda harus melakukan sesuatu, misalkan mengambil satu langkah
ke depan atau menarik tangan mendekat ke tubuh.

Gambar 4. Mengangkat sebuah benda mengakibatkan perpindahan dari pada pusat gravitasi
tubuh.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 15 dari 24
4.1.3 Kekuatan Badan Secara Manual

Gaya gravitasi menarik semua benda kea rah bawah. Bila kita
mengangkat sebuah benda, badan kita harus mendapat kekuatan yang
cukup untuk mengatasi gaya tersebut dan itu harus dikerjakan melalui
tangan dan punggung. Tangan bertindak sebagai tuas dan kekuatan yang
diperlukan untuk mengangkat adalah otot-otot, seperti terlihat pada
gambar 5.

Gaya pada daya tarik gravitasi kebawah massa .
Lengan mengangkat beban kebelakang. Otot belakang
lengan mengangkat pendek dan menjadi ketegangan
otot belakang lebih besar daripada ketegangan otot
pada lengan.




Gambar :5 Kekuatan pada badan sewaktu mengangkat

Lengan bekerja sebagai tuas dalam Gambar 6. Otot dilengan depan
mempunyai tuas yang sangat pendek untuk bekerja, maka kekuatan yang
diperlukan untuk mengimbangi berat pada ujung lengan adalah jauh lebih
besar dibandingkan beratnya sendiri.


Gambar :6 Kekuatan dilengan depan.

Otot punggung juga bekerja pada lengan yang sangat pendek maka
kekuatan yang diperlukan sangat besar.
Bila suatu beban berat diangkat kekuatan pada punggung dapat memlintir
atau meremukan tulang belakang bagian punggung bawah ( Lihat gambar
7).

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 16 dari 24


Gambar 7. Tampak samping dari tulang belakang.

4.1.4 Prinsip-prinsip umum untuk penanganan secara manual yang
benar adalah:

Usahakan benda sedekat mungkin, terghadap tulang belakang
Gunakan kedua belah tangan
Gunakan cengkraman tangan yang aman
Gunakan cara yang berirama, hindari bengkokan atau puntiran yang
tidak perlu
Gunakan otot kaki untuk memberikan kekuatan mengangkat
sepenuhnya (bukan otot punggung), jagalah punggung tetap tegap
ketika mengangkat
Perkecillah ketinggian mengangkat
Bentuklah tim pengangkat bila mungkin.

4.2. Derek

Derek (gambar 8) adalah satu set katrol dengan sebuah kait (hook), rantai beban,
rantai panjang dan sebuah rangka kerekan, untuk mengangkat mesin dari
mobil/kendaraan.

4.2.1 Penempatan Poisi Derek.
Derek adalah sebuah alat berat. Derek harus di pasang pada suatu
dukungan yang kokoh dengan ketinggian tertentu dari mobil/kendaraan
agar supaya :

1. Terdapat ruang yang cukup untuk mengangkat mesin dari kendaraan
2. Derek tidak pada ketinggian /sejajar kepala.
3. Rantai panjang dapat mudah dicapai.


Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 17 dari 24

Gambar 8 Derek
Derek dapat disangga dengan struktur yang permanent seperti rangka
yang dapat dipindah atau balok langit-langit, dan dapat disangga dengan
struktur sementara seperti tripod. Kaki tripod harus terletak tetap pada
tanah dan penyebar seimbang sehingga beban dapat terdistribusi. Gambar
di bawah ini memperlihatkan susunan sebuah tripod. Kait harus
diperkirakan di atas pusat gravitasi mesin yang akan diangkat. Pada hampir
semua kasus mesin perlu dimiringkan sedikit kebelakang pada saat dilepas
dari dudukannya, jika kait dereek terletak dibelakang pusat gravitasi, mesin
akan lebih miring ke depan daripada ke belekang, membuat pelepasan
menjadi sulit.


Engine





Blockand tackle should be
Suspended over the centre of
Mass of the engine

Gambar 9. Penempatan Derek/takal di atas dudukan mesin untuk
memindahkan mesin

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 18 dari 24
Pastikan bahwa mobil dapat dipindah dari tripod setelah mesin diangkat.
4.2.2 Kran Hidraulik
Kran hidrolik yang dioperasikan dengan tangan ditempatkan
sedemikian hingga kait pengangkat terletak pada posisi yang sama
seperti yang ditunjukan pada gambar 9. Kran tersebut juga harus dapat
dipindahkan dari mobil/kendaraan setelah mesin sudah dilepas.

4.2.3 Pertimbangan Sebelum Melakukan Pengangkatan

Apakah benda itu tidak terlalu besar atau terlalu berat atau terlalu
aneh/jelek?
Apakah anda harus membungkuk?
Apakah benda ada bagian yang bergerak?
Seberapa sukar untuk menggenggam dan dapatlah anda menggunakan
genggaman anda selama pemindahan?
Apakah permukaan lantai licin atau tak rata?
Sudahkan anda punya pengalaman cukup untuk melaksanakannya dengan
aman?

Bila jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini memperlihatkan bahwa ada
resiko terhadap keselamatan anda atau bahwa pengangkatan mungkin
berakhir dengan kecelakaan, buatlah perubahan-perubahan pada tugas itu.

4.2.4 Pengangkatan Berulang
Bila pengangkatan perlu dilakukan berulang-ulang resiko akan terluka
harus diadakan penilaian yang lebih akurat. The Code of Practiple for
manual handling 1996, Menggariskan suatu prosedur untuk diikuti untuk
memeriksa resiko yang berhubungan dengan tugas-tugas pengangkatan
yang berulang. Dengan mengikuti prosedur yang diberikan dalam bagian
7.2.1 (halaman 29, gambar 6) satu nomor dapat diperoleh yang
memberikan indikasi dari resiko yang termasuk Kode kemudian
menunjukkan rekomendasi pada bagaimana untuk memulai.

4.2.5 Tim Pengangkat
Satu cara untuk melaksanakan pengangkatan dengan aman adalah
mengangkat bersama-sama dengan orang lain sebagi satu tim. J ika anda
melakukan ini maka ada peraturan praktis untuk diikuti yang akan
menolong anda menyelesaikan tugas tanpa kecelakaan.
Rencanakan pengangkatan itu sebelum anda mulai.
Yakinkan bahwa anggota tim rata-rata sama tinggi.
Tunjuklah satu orang yang memberi aba-aba pengangkatan.





Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 19 dari 24
4.2.6 Cara Pengangkatan

Tempatkan kaki dekan pada sisi-sisi benda yang akan diangkat (gambar
9 ) jika benda cukup kecil, tempatkan kaki sedemikian sehingga benda
yang akan diangkat dekat pada pusat gaya berat dari badan yaitu,
dekat pada tulang belakang. Dengan punggung selurus mungkin,
peganglah dengan kuat benda itu dengan kedua belah tangan sehingga
pusat berat dari benda berjarak hamper sama dari kedua belah tangan.
Angkatlah dengan punggung tegap(lurus) dan kaki dibengkokan
(Gambar9)



Kaki ditempatkan rata pada sisi objek
dan ditengah beban bodi praktis dekat
dengan massa


Gambar 10 .Penempatan Kaki






Pusat Massa
Bergerak
Keluar


Selanjutnya obyek ditahan dari bodi
Kemudian pusat massa digerakan
Cari posisi normal dan mungkin lagi
Kamu akan jkelebihan keseimbangan

Gambar 11. J aga punggung tegap dan gunakan kaki untuk mengangkat



Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 20 dari 24


4.2.7 Batas Berat Yang Diijinkan

Umumnya seorang pekerja perorangan yang dewasa tak akan diminta
untuk mengangkat, lebih rendah atau membawa yang beratnya lebih dari
55 kg tanpa dengan mesin atau bantuan lainnya, yang dapat saja tim
pengangkat dan/atau latihan tertentu untuk tugas itu.


4.3 Prosedur Pemasangan Sling dan Hook Pada Komponen

4.3.1. Pemasangan Slempang / Tali Pengangkat
1. Slempang harus ditempatkan di bawah mesin dimana mereka tidak
merusak mesin pada saat mesin tersebut diangkat.
2. Selempang harus diperlebar, sehingga alat itu dapat memikul beban
mesin dengan rata.
3. Titik angkat harus didekatkan pada pusat massa mesin (titik berat
mesin) seperti pada gambar 13






Mesin didukung pada ujung Pusat Massa
Dimana kerusakan daapat terjadi



Garis pengangkat tidak melebihi
Pusat Massa.

Gambar 12. Kesalahan cara pemasangan slempang mesin






Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 21 dari 24






Ayunan ditempatkan pada ujung yang kuat Garis pada pengangkat melebihi pusat massa

.

Gambar 13. Posisi pemasangan slempang pada mesin


4.3.2. Pemasangan Cantelan

Beberapa mesin mempunyai mata cantolan yang dipasang mati yang
dibutuhkan untuk menambatkan selempang pengangkat, J ika mata
cantolan tidak dipasang mati, secara sementara waktu dapat disekrupkan
ke dalam lubang baut kop silender ( lihat gambar 14).

Cantelan Hendaknya :

Disekrupkan dalam keseimbangan, sehingga beban mesin dipikul
tanpa rasa cemas bahwa cantelan akan terlepas dari lubang.
Pemasangan mati menyebabkan mesin akan seimbang jika
diangkat.










Blok Mesin


Gambar :14 Mata cantelan disekrupkan ke dalam blok mesin.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 22 dari 24

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DI PERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETE NSI


5.1. Sumber Daya Manusia

Pelatih

Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman.Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.

Penilai

Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di
tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki
dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.

Teman kerja / sesama peserta pelatihan

Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber
dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar
dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga
dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda
dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.









Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 23 dari 24

5.2. Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi )

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses
pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar
ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :

1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis
2. Lembar kerja
3. Diagram-diagram, gambar
4. Contoh tugas kerja
5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk
membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu
unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-
sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan
peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik
atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman
belajar ini tidak tersedia/tidak ada.




J udul
Pengarang
Penerbit
Tahun terbit

J udul
Pengarang
Penerbit
Tahun terbit




:
:
:
:

:
:
:
:


Petunjuk Keselamatan Kerja






New Step 1 Training Manual
Team Toyota Astra Motor
PT. TOYOTA ASTRA MOTOR
1995















Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR 01.019.01


















































J udul Modul: Melaksanakan Operasi Penanganan secara Manual
Buku Informasi Versi: 18-05-2006
Halaman: 24 dari 24

5.3 Bahan Dan Alat Yang Digunakan


5.3.1 Bahan :
1). Sebuah Benda dengan beban berat
2). Blok Mesin


5.3.2. Alat :

1). Sarung Tangan
2). Tali / Slempang
3). Sepatu Boot/sepatu kerja yang kuat
4). Pakaian pelindung
5). Forklift trotley

Anda mungkin juga menyukai