Drainase Perkotaan Nama Anggota : • Abdul Nur Ain (21801051003) • Muhammad Rezza (21801051016) • Wiko Hendriawan (21801051033) • Irfan Nugraha Halim (21801051034) Permasalahan Drainase Perkotaan
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan
sistem drainase. Perencanaan tidak hanya disesuaikan dengan kondisi sekarang namun juga kondisi yang akan datang. Dalam perencanaan drainase perkantoran tentu saja tidak lepas dari berbagai masalah. Meskipun sistem jaringan drainase di perkotaan direncanakan berdasar ilmu drainase, namun permasalahan di kawasan perkotaan tidak bisa dihindari Permasalahan Drainase Perkotaan 1.Peningkatan Debit Perubahan tata guna lahan yang terjadi akibat perkembangan kota dapat meningkatkan aliran permukaan dan debit banjir. Selain itu manajemen sampah yang kurang baik turut memberi kontribusi percepatan pendangkalan saluran drainase dan sungai. Kapasitas sungai dan saluran drainase menjadi berkurang , sehingga tidak mampu menampung debit air dan menjadikan air meluap serta terjadi genangan. 2. Meningkatnya Jumlah Penduduk Meningkatnya jumlah penduduk perkotaan yang sangat cepat, merupakan salah satu akibat dari pertumbuhan maupun urbanisasi. Jumlah penduduk yang semakin bertambah selalu diikuti pula dengan penambahan infrastruktur. Selain itu meningkat pula jumlah limbah, baik berupa sampah cair maupun sampah padat. Permasalahan Drainase Perkotaan 3. Kurangnya koordinasi dan sinkronisasi dengan infrastruktur lain Salah satu contoh kurangnya koordinasi dan sinkronisasi dengan infrastruktur yang lain adalah seringnya ditemukan tiang listrik yang berada di tengah saluran drainase sehingga dapat mengganggu mekanisme kerja saluran drainase. Adapun contoh lainnya yakni keberadaan pipa air PDAM yang memotong saluran penampang basah. 4. Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah Tingkat kesadaran masyarakat akan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi kawasan perkotaan masing dibilang cukup rendah. Misalnya saja mengenai pengelolaan limbah domestik dan sampah. Tidak sedikit masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya. Permasalahan Drainase Perkotaan 3. Kurangnya koordinasi dan sinkronisasi dengan infrastruktur lain Salah satu contoh kurangnya koordinasi dan sinkronisasi dengan infrastruktur yang lain adalah seringnya ditemukan tiang listrik yang berada di tengah saluran drainase sehingga dapat mengganggu mekanisme kerja saluran drainase. Adapun contoh lainnya yakni keberadaan pipa air PDAM yang memotong saluran penampang basah. 4. Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah Tingkat kesadaran masyarakat akan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi kawasan perkotaan masing dibilang cukup rendah. Misalnya saja mengenai pengelolaan limbah domestik dan sampah. Tidak sedikit masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya. Contoh Permasalahan Sistem Drainase Perkotaan Contoh Permasalahan Sistem Drainase Perkotaan Catatan : Banjir ini baru saja terjadi pada tanggal 2 Januari 2020 Solusi Permasalahan Sistem Drainase Perkotaan 1) Memberi penyuluhan pada masyarakat agar menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya. 2) Membangun bak kontrol dan saringan supaya sampah yang masuk ke saluran drainase dapat dibuang dengan cepat dan mudah. 3) Memberikan sanksi yang tegas terhadap siapapun yang membuang sampah sembarangan termasuk di sungai dan saluran drainase. 4) Mengelola limpasan melalui fasilitas yang dapat menahan air hujan, menyimpan air hujan serta membuat resapan air. 5) Menambah adanya RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang berfungsi sebagai resapan air hujan. 6) Perbaikan dan normalisasi saluran drainase, sehingga saluran drainase dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Terima Kasih