Anda di halaman 1dari 20

PEMILIHAN MODA

( MODAL SPLIT)
Model Pemilihan Moda:

 Terkait dengan perilaku pelaku perjalanan


dalam memilih moda perjalanannya

 Variabel Terikat (Dependent Variable) dalam


Model Pemilihan Moda :
% pelaku perjalanan yang diharapkan akan
menggunakan tiap-tiap moda yang tersedia
Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan
moda (sebagai variabel bebas dalam
Model Pemilihan Moda):

 Karakteristik sistem transportasi (misalnya durasi


waktu mengemudi, tingkat pelayanan , biaya )

 Karakteristik perjalanan (misalnya jarak


perjalanan, waktu perjalanan)

 Karakteristik pelaku perjalanan (misalnya


pendapatan keluarga, jumlah kepemilikan
kendaraan, kepadatan daerah pemukiman)
Pelaku Perjalanan

Trip Maker

Transit-captive Modal Choice

Private Modes Public Modes


(Choice Riders)
 Transit-captive subgroup :
Orang-orang yang tidak memiliki akses terhadap
kendaraan pribadi dan mobilitas mereka sangat
tergantung pada sistem angkutan umum
(diidentifikasi pada basis zona sebagai
persentase dari Bangkitan perjalanan)

 Choice Riders subgroup :


Orang-orang yang akhirnya memilih untuk
menggunakan sistem angkutan umum, dalam
kompetisinya dengan kendaraan pribadi di dalam
Model Pemilihan Moda

 The total ridership of public transit =


Transit captive + Choice Riders
1
Variasi Four-Step Model

G-MS G G G

D D-MS MS D

A A D MS

G:Trip Generation
MS : Modal Split
A A
D : Trip Distribution Trip End / Trip Interchange /
Pre Distribution Model Post Distribution Model
A : Trip Assignment
Model Pemilihan Moda :

 Predistribution (trip-end) model

 Postdistribution (trip-interchange) model


Predistribution (Trip-end) Model

Trip Generation

Person-trip ends

Modal split

Transit trip ends Nontransit trip ends

Transit trip distribution Nontransit trip distribution


Postdistribution (trip-interchange) Model

Trip Generation

Person-trip ends

Trip Distribution

Trip movements

Modal Split

Transit Trips Nontransit trips


Predistribution (trip-end) model :

 Modal Split dilakukan sebelum Trip


Distribution
 Perjalanan yang dibangkitkan (yang sudah
dibedakan atas moda) didistribusikan menuju
tujuannya dan dibebankan pada jaringan jalan
maupun jaringan angkutan umum
 Pelaku perjalanan memilih modanya sebelum
memutuskan tujuan perjalanannya (pipihan
zona atraksi – J tidak mempengaruhi pilihan
moda mereka)
 Model ini cocok untuk perkotaan yang kecil,
dimana pelayanan angkutan umumnya terbatas.
 Persamaan regresi Bangkitan Perjalanan untuk
Trip End Model :

T (auto) = a + b1 (Pop) + b2 (Auto) ,

where :
T : Trips (by mode) produced per household
Pop : Number of population
Auto : Auto ownership
Postdistribution
(trip-interchange) model

 Trip-interchange models digunakan


setelah tahapan Distribusi Perjalanan

 Model ini digunakan di wilayah yang


memiliki sistem angkutan umum yang
bervariasi di setiap pasang O-D-nya.
Sehingga pelaku perjalanan perlu tau
terlebih dahulu tujuan perjalanannya
baru dapat menentukan pilihan modanya.
Modal Split Models :

 The Simple Diversion-Curve Model

Model yang telah dikalibrasi ini menggunakan


Kurva Logit Bentuk-S yang menggambarkan
persentase orang memilih angkutan umum.
Example of Diversion Curve
 The Multinomial Logit Model

Multinomial Logit Model (untuk pemilihan


moda) menghitung proporsi perjalanan yang
akan memilih moda K :

p (K) = eU K

Σ e Ux
x

where
p (K) : Probabilitas menggunakan moda - K
UK : Utilitas moda K
Ux : Utilitas moda x
Fungsi Utilitas dan Disutilitas

 Fungsi Utilitas merupakan ukuran derajat


kepuasan orang yang diperoleh dalam memilih
suatu pilihan (dalam hal ini pilihan moda)

 Fungsi Disutilitas menggambarkan biaya yang


terkait dengan pilihan moda tertentu.
Contoh fungsi utilitas :

U private auto = 6.2 + 2.4 X1-PA + 3.5 X2-PA


U local bus = 3.4 + 3.1 X1-LB + 2.9 X3-LB
U express bus = 4.3 + 2.9 X1-EB + 3.2 X3-EB

dimana :
X1 : Cost
X2 : Convenience
X3 : Level of service, associated with a mode
PA : Private Auto
LB : Local Bus
EB : Express Bus
Example of Multinomial Logit Model

A calibrated study resulted in the following utility


function :

UK = aK – 0.25 X1 – 0.032 X2 - 0.015 X3 - 0.002 X4

where :
X1 : Access plus egress time (minutes)
X2 : Waiting time (minutes)
X3 : Line-haul time (minutes)
X4 : Out-of-pocket cost (cents)
aK : Mode-spesific constant
During the target year, 5000 person-trips/day interchange
between i and j will have a choice between private
automobile (A) and a local bus system (B).
The target year service attributes of the two competing
modes have been estimated to be :

Attribute X1 X2 X3 X4
Automobile 5 0 20 100
Local Bus 10 15 40 50

Assuming that the calibrated mode-spesific constant are -


0.12 for the automobile mode and -0.56 for the bus mode,
apply the Logit model to estimate the target year market
share of the two modes.
 Solution :

UA = 0.12 - 0.25 (5) - 0.032 (0) - 0.015 (20) - 0.002 (100) = - 0.745

UB = - 0.56 - 0.25 (10) - 0.032 (15) - 0.015 (40) - 0.002 (50) = - 1.990

p (A) = e -0.745 = 0.78


e -0.745 + e -1.990
p (B) = e -1.990 = 0.22
e -0.745 + e -1.990

The market share of each mode is :

Qij (A) = (0.78) (5000) = 3900 trips/day


Qij (B) = (0.22) (5000) = 1100 trips/day

Anda mungkin juga menyukai