PEMODELAN
TRANSPORTASI (2/2)
SESI IV
MODA SPLIT
Model Pemilihan Moda
- Terkait dengan perilaku pelaku perjalanan dalam memilih moda
perjalanannya.
- Variabel terikat (dependent variabel) dalam model pemilihan moda :
% pelaku perjalanan yang diharapkan akan menggunakan tiap – tiap
moda yang tersedia
Faktor – faktor yang mempengaruhi pilihan moda
(sebagai variabel bebas dalam Model Pemilihan
Moda)
Trip Maker
Public Modes
Private Modes
(Choice Riders)
4 – STEP MODEL
Trip Trip
Assignment Assignment
Trip Interchange/
Post Distribution Model
MULTIMODAL SPLIT MODELS
Struktur model untuk pilihan lebih dari 2 moda : • Biasa digunakan pada pemodelan pilihan moda
untuk bekerja secara terpisah
1. N – Way structure
• Model sederhana, tapi karena terdapatnya asumsi
bahwa semua pilihan memiliki bobot yang sama
makan akan menjadi masalah ketika beberapa
pilihan sama satu sama lain
MULTIMODAL SPLIT MODELS
Struktur model untuk pilihan lebih dari 2 moda : • Hasil dari model ini tergantung pada pilihan moda
yang menjadi moda tambahan
1. Added- mode structure
• Biasanya digunakan dalam pemilihan moda dengan
perjalanan transit.
MULTIMODAL SPLIT MODELS
Struktur model untuk pilihan lebih dari 2 moda : • Pilihan – pilihan yang memilliki elemen hampir sama
digabungkan dalam “primary split” (contoh:
1. Hierarchical (Nested) Structure angkutan umum)
• Kekuatan jalan
Hasil dari trip assignment berupa:
- V/C Ratio
- Kecepatan kendaraan
- Waktu perjalanan
- Rute yang dipilih
Metode Model Trip Assignment
• All or Nothing Assignment
• Stochastic Traffic Assignment
• Incremental Assignment
• User Equilibrium Assignment
• Capacity Restraint Assignment