Anda di halaman 1dari 33

UNPAND HOME

CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

DIMENSI DAN SKALA


dalam konsep INTERIOR
MATA KULIAH
I.N.T.E.R.I.O.R
PERTEMUAN KE - 6
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN :
MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN KONSEP DIMENSI
DAN SKALA KE DALAM PERANCANGAN INTERIOR
DENGAN BAIK.

KOMPETENSI AKHIR YANG DIHARAPKAN :


MAHASISWA DAPAT MENGGUNAKAN KONSEP DIMENSI
DAN SKALA KE DALAM PERANCANGAN INTERIOR
DENGAN BAIK.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

DIMENSI & SKALA


Bentuk atau ruang yang indah dipengaruhi
juga oleh faktor dimensi dan skala. Dua faktor
ini sangat terkait dengan ukuran dan besar-
kecil bentuk ruang. Konsep-konsep berikut
dapat digunakan untuk menentukan dimensi
dan skala yang tepat. Pembahasan dimensi
dan skala meliputi konsep Golden Section,
Renaissance, Modular dan ken.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep GOLDEN SECTION


Golden Section dapat didefinisikan secara
geometris sebagai sebuah garis yang terbagi
sedemikian rupa.
Bagian yang lebih kecil dibandingkan dengan
bagian yang lebih besar sebagai bagian yang
besar terhadap keseluruhannya.

a/b = b/a+ b
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep GOLDEN SECTION


Konsep dimensi dengan menggunakan prinsip
Golden Section atau yang juga disebut Golden
Ratio ini adalah sebuah konsep klasik yang
menggunakan perhitungan rumus kesetaraan
matematis terhadap ukuran atau dimensi panjang
(a) dan tinggi (b) sebuah objek sehingga akan
menghasilkan sebuah tatanan proporsi seni.
Konsep ini biasanya digunakan pada kuil-kuil atau
bangunan publik berskala besar untuk
menunjukkan kemegahannya.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep Golden Section pada Bangunan Columbia University, New York


UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep RENAISSANCE
Pythagoras menemukan bahwa sistem
konsonan musik Yunani dapat dinyatakan oleh
suatu peninggalan angka sederhana 1 : 2 : 3 :
4, dan rasio-rasionya 1 : 2, 1 : 3, 2 : 3 atau 3 :
4.
Rasio tersebut membuat orang-orang Yunani
percaya bahwa mereka telah menemukan
“kunci rahasia” harmoni yang mengatur alam.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep RENAISSANCE
Arsitek-arsitek zaman renaissance
mempercayai bahwa bangunan-bangunan
mereka harus menjadi bagian dari suatu tata
aturan yang lebih tinggi, kembali kepada
sistem proporsi-proporsi matematis Yunani.
Ada 3 cara membuat tata urutan tersebut :
1. Secara Matematis
2. Secara Geometris
3. Secara Harmonis
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

• Matematis : c-b c
b-a c misalnya 1,2,3, atau 6,9,12
• Geometris : c-b c
b-a b misalnya 1,2,4 atau 4,6,9
• Harmonis c-b c
b-a a misalnya 2,3,6 atau 6,8,12
Di dalam tiap-tiap cara (b) antara dua buah
lebar ruang yang ekstrem (a) dan panjang (c)
adalah tinggi ruang.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Salzburg Cathedral, Austria


UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Salzburg Cathedral, Austria


UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Penerapan konsep renaissance pada interior katedral


UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep MODULAR
Le Cobusier mengembangkan sistem
proporsinya yang disebut “modular” untuk
menyusun “dimensi-dimensi pengisi” dan
“yang diisi”. Modular tidak hanya berupa
suatu deret angka-angka yang mengandung
harmoni, tetapi sebagai suatu sistem (modul)
pengukuran yang dapat mengatur panjang,
permukaan dan volume, serta selalu
mempertahankan skala manusia.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Golden Ratio
• Apa itu golden ratio? Seperti namanya, Golden
Ratio adalah sebuah perbandingan. Kenapa
Golden, karena segala hal yang indah di alam
semesta ini mengikuti perbandingan ini.
Cara menghitungnya: Taruh kata ada 2 buah garis,
yaitu garis A dan B. Golden Ratio adalah
perbandingan antara Panjang garis A berbanding
garis B sama dengan panjang dari jumlah
keduanya berbanding panjang A, dengan syarat A
lebih panjang daripada B.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

• Segala sesuatu yang indah mengikuti (atau


mendekati) Golden Ratio ini. Contoh, bentuk
geometri keong, Parthenon di Yunani dan
banyak arsitektur lainnya seperti Piramida di
mesir, proporsi tubuh manusia, dan jangan
lupa, televisi layar lebar.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Fibonacci Number
• Bilangan Fibonacci adalah sebuah deret
bilangan, dengan bilangan pertama adalah 0,
bilangan kedua adalah 1, dan bilangan
berikutnya adalah jumlah dari dua bilangan
sebelumnya. Jadi Deret Fibonacci adalah
sebagai berikut:
0,1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144,233,377,610,
987,...
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

• Yang menarik dari bilangan Fibonacci ini adalah,


bahwa deretnya mengikuti Golden Ratio,
setidaknya mendekati. Frekuensi dari alam
semesta juga mengikuti bilangan ini, sehingga
fine tune gelombang otak anda ke 7,9 Hz
(mendekati 8).
Lalu bentuk2 dari nature juga mengikuti Bilangan
ini, karena Fibonacci number juga mengikuti
Golden Ratio. Bentuk-bentuk geometri nature
yang dimaksud contohnya percabangan batang
pohon, pengaturan daun dari ranting, sisik buah
nanas, gelombang laut, bunga matahari, dll.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep KEN
Terdapat satuan ukuran tradisional Jepang
yang disebut shaku, yang sebenarnya asal-
usulnya dari Cina. Besarnya hampir sama
dengan ukuran feet di Inggris dan dapat dibagi
menjadi satuan perpuluhan. Satuan ukuran
lainnya adalah ken yang dikenal pada zaman
pertengahan Jepang.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep KEN
Ken dihitung
menggunakan ukuran HISASHI
ganjil seperti 3x3 atau
5x5. Sebuah ken dibagi 1 ken
menjadi enam shaku,
dengan setiap shaku MOYA
setara dengan satu sun.
Pada gambar disamping
terlihat susunan
sekumpulan “ken HISASHI
moya” (3x3) yang
dilingkupi oleh “ken
hisasi” (5x5)
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep KEN
Pada masa Toyotami Hideyoshi (pemimpin
Jepang pada abad XVI), satu ken setara
dengan 1,97 meter, dan pada masa
pemerintahan Klan Shogun Tokugawa
(pemerintahan militer Jepang) satu Ken
direduksi (diperkecil) ukurannya menjadi
1,818 meter.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep Ken
Ken tidak seperti modul pada susunan klasik
Eropa, yaitu garis tengah sebuah kolom
bervariasi dengan ukuran suatu bangunan.
Ken menjadi ukuran mutlak dari penskalaan
rumah-rumah tinggal di Jepang
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Sliding door atau pun pintu geser di dalam desain interior rumah bergaya Jepang ini lebih
dikenal dengan shoji. Pintu yang semacam ini lebih menghemat tempat di dalam ruangan yang
kecil.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Soaking Tub adalah sebuah bak yang


berukuran kecil, akan tetapi lebih dalam
dibandingkan bathtub biasanya. Selain itu,
elemen air ini juga sangat penting sekali di
dalam desain interior rumah bergaya Jepang.
Air mancur indoor yang berukuran kecil bisa
menghadirkan nuansa yang sangat
menyenangkan di dalam rumah.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Konsep KEN
Walaupun pada awalnya hanya digunakan
untuk menetapkan jarak dari dua buah kolom
dengan ukuran yang bermacam-macam,
konsep ken di Jepang kemudian dibakukan
untuk perancangan arsitektur dan interior
rumah tinggal terutama untuk membuat pola
lantai dengan tatami (tikar dari bambu). Ken
juga digunakan sebagai ukuran untuk
menentukan interval (jarak) antar kolom.
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

Pola Lantai dengan Tatami (tikar dari bambu)


UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

sekian
TERIMAKASIH
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

TUGAS PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA :

BUATLAH POLA LANTAI DAN PLAFON DARI


RANCANGAN INTERIOR YANG ANDA
KERJAKAN!

- SELAMAT MENGERJAKAN -
UNPAND HOME
CP/
KAD
MATERI EVALUASI REFERENSI
UNIVERSITAS PANDANARAN

DAFTAR PUSTAKA

• Fritz Wilkening, Tata Ruang, Kanisius,


Yogyakarta
• Wicaksono, Andie dan Endah Tisnawati, Teori
Interior (Jakarta: Griya Kreasi, 2014)

Anda mungkin juga menyukai