Anda di halaman 1dari 31

DASAR – DASAR

PEMODELAN
TRANSPORTASI (1/2)
SESI III
Pemodelan Transportasi

Apa itu model?

Tampilan/contoh/penyerdehanaaan pada pemodelan transportasi biasanya


digunakan pendekatan secara matematis untuk memudahkan dalam proses
analisa
4 – STEP MODEL

Trip Trip
Generation Generation Trip
Generation

Trip Mode
Distribution Choice Mode Trip
Choice Distribution

Mode Trip
Choice Distribution Trip
Assignment

Trip Trip
Assignment Assignment
3
TRIP GENERATION

4
TRIP GENERATION

Definisi: Tujuan:

Proses dimana ukuran aktivitas Untuk memperkirakan jumlah perjalanan


perkotaan diubah menjadi jumlah orang yang akan dimulai dari atau berakhir
perjalanan di setiap zona analisis perjalanan dalam
wilayah tersebut untuk hari tertentu dalam
Atau tahun target

Proses untuk mengukur


hubungan antara aktivitas Output:
perkotaan dan perjalanan
Jumlah perjalanan trip ends (jumlah
perjalanan yang dihasilkan dan ditarik oleh
setiap zona) disebut bangkitan tarikan

5
TRIP ENDS
Contoh :

6
Klasifikasi Trip End

1. Jenis titik awal/akhir dari perjalanan interzonal yang diberikan

Home – based Trips:


Perjalanan yang berawal/berakhir di residence
Home-based
Trips (80% - 90% dari total perjalanan)
Trip-Ends
Non-home Non- home based Trips:
based Trips Perjalanan yang berawal/berakhir bukan di
residence.

Contoh : Setiap zona I dan zona J memiliki 2


home-based trips

7
Klasifikasi Trip End

2. Arah perjalanan interzonal yang diberikan

Origin

Trip-Ends

Destination

- Zona I memiliki 2 trip-ends


(1 origin dan 1 destination)
- Zona J memiliki 2 trip-ends
(1 origin dan 1 destination)
8
Klasifikasi Trip End

3. Land – use berhubungan dengan tiap trip-end

Trip Production:
Trip-end berupa home-based yang terkoneksi
Producction
(Bangkitan) dengan land-use berupa residential pada suatu zona
Trip-Ends
Attraction Trip Attraction:
(Tarikan) Trip-end berupa home-based yang terkoneksi
dengan land-use berupa non-residential pada suatu
zona

Contoh :
- Zona I memiliki 2 bangkitan perjalanan (trips)
- Zona J memiliki 2 tarikan perjalanan (trips)

9
Perjalanan non-home based biasanya tidak terpisahkan, hanya 15-20% dari total perjalanan
10
Klasifikasi Perjalanan

Perjalanan berdasarkan tujuan Waktu:


- Jam puncak (peak period)
- Bekerja - Jam tidak puncak
Compulsory
- Sekolah
- Berbelanja
Orang yang melakukan perjalanan:
- Sosial dan Rekreasi Optional
- Tingkat pendapatan
- Lainnya
- Kepemilikan kendaraan
- Ukuran dan struktur keluarga

11
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRIP GENERATION
Personal Trip Productions Personal Trip Attractions

- Ketersediaan wilayah
- Pendapatan
untuk industry, komersial
- Kepemilikan Kendaraan Dipertimbangkan dalam dan lainnya
beberapa studi Trip - Zona pekerja
- Struktur Rumah Tangga Generation household
- Aksesibilitas
- Ukuran Keluarga
- Nilai tanah
Studi berdasarkan zona
- Kepadatan residential
- Aksesibilitas

12
13
14
15
16
17
18
19
20
Contoh : ITE GEN9TH

Data ITE

Jumlah
Peruntukkan Tipe Trip Rate Presentase Masuk Presentase Keluar Kendaraan Masuk Kendaraan Keluar
GFA (m2) GFA (KSF2) Kamar / unit
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Retail / mall - 82,714 890 - 0.96 3.71 62% 48% 38% 52% 530 1586 325 1718

m2 → KSF2
= (m2*10,764)/1000 =Luasan (KSF2) x Trip rate Pagi x Persentase Masuk Pagi
21
Contoh : ITE GEN9TH

Menggunakan unit Data ITE


mengingat data
dalam unit
Jumlah
Peruntukkan Tipe 2 2 Trip Rate Presentase Masuk Presentase Keluar Kendaraan Masuk Kendaraan Keluar
GFA (m ) GFA (KSF ) Kamar / unit
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Bintang 3 144 51 61 41 56
Hotel 14,069 0.64 0.74 55% 57% 45% 53%
Bintang 4 180 63 76 52 71

=Unit x Trip rate Pagi x Persentase Masuk Pagi


22
TRIP DISTRIBUTION

23
TRIP DISTRIBUTION

Definisi:

Memperkirakan volume perjalanan yang berpindah antara semua pasang zona I dan J tahun target,
dimana :

I adalah zona yang memproduksi perjalanan (production)


J zona penarik perjalanan (attraction)

24
TRIP GENERATION

Semua zona atraksi J di dalam wilayah studi saling


berkompetisi satu sama lain untuk menarik perjalanan
yang diproduksi zona I.

Zona dengan tingkat “attractiveness” yang lebih tinggi


akan menarik perjalanan yang lebih banyak.

Namun, terdapat faktor yang mempengaruhi J menjadi


pilihan, seperti:
- Jarak perjalanan
- Waktu perjalanan
- Biaya perjalanan

25
26
27
28
Contoh

Zona A membangkitkan perjalanan ke zona b,c,d dan e. Bangkitan perjalanan/hari = 2,000


perjalanan. Dengan distribusi sebagai berikut:

A→B = 200 perjalanan


A→C = 400 perjalanan
A→D = 600 perjalanan
A→E = 800 perjalanan

Perkiraan jumlah perjalanan yang dibangkitkan dari Zona A 5 tahun yang akan datang akan
naik 2 kali lipat, sedang perjalanan yang ditarik ke zona b,c,d dan e akan naik sebesar
3,4,2, dan 3 kali lipat

Hitung distribusi perjalanan dari A ke b,c,d dan e untuk 5 tahun yang akan datang dengan
metode growth factor dan average growth factor

29
1. Metode Growth Factor Constant

tAb = 2 x 200 = 400


b tAc = 2 x 400 = 800
tAd = 2 x 600 = 1200
tAe = 2 x 800 = 1600
200 trips Total = 4000 perjalanan

A
800 trips 400 trips 2. Metode Average Growth Factor (Bangkitan
e c
2000 dan Tarikan
trips
2+3
tAb = ( ) x 200 = 500
2
600 trips 2+4
tAc = ( ) x 400 = 1200
2
2+2
tAd = ( ) x 600 = 1200
2
d 2+3
tAe = ( ) x 800 = 2000
2

Total = 4900 perjalanan

30
Soal

Zona A memiliki 300 keluarga dengan kendaraan pribadi dan 300 kendaraan umum
membangkitkan perjalanan ke zona b,c,d dan e. Bangkitan perjalanan/hari = 1500 untuk
kendaraan pribadi dan 1500 lainnya dengan kendaraan umum perjalanan dengan
perjalanan. Dengan distribusi sebagai berikut:

A→B = 300 perjalanan


A→C = 500 perjalanan
A→D = 700 perjalanan
A→E = 1500 perjalanan

Hitung perkiraan jumlah perjalanan yang dibangkitkan dari Zona A 5 tahun yang akan
datang, sedang perjalanan yang ditarik ke zona b,c,d dan e akan naik sebesar 3,4,2, dan 3
kali lipat

31

Anda mungkin juga menyukai