8.

KAPASITAS RUAS JALAN

MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia)
PKJI 2014 (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia)
Jenis Jalan menurut MKJI 1997/PKJI 2014
Jalan tidak terbagi (undivided)
 Jalan dua-lajur dua-arah (2/2 UD) atau (2/2 TT)
 Jalan 3 lajur 2 arah (3/2 UD) tidak disarankan PKJI 2014
 Jalan empat-lajur dua-arah tak terbagi (4/2 UD) atau (4/2TT)
Jalan Terbagi (divided)
 Jalan empat-lajur dua-arah terbagi (4/2 D) atau (4/2 T)
 Jalan enam-lajur dua-arah terbagi (6/2 D) atau (6/2 T)
 Jalan satu hingga tiga-lajur satu-arah (1-3/1)
 KAPASITAS Segmen

- Co = Kapasitas dasar (smp/jam)

- FCLJ = Faktor penyesuaian Lebar Jalan (L J)
- FCPA = Faktor penyesuaian Pemisahan Arah (PA)
- FCHS = Faktor penyesuaian Hambatan Samping dan lebar bahu/jarak kereb–penghalang (HS)
- FCUK = Faktor penyesuaian Ukuran Kota (UK)

4
Kapasitas Dasar C0
Kondisi standar untuk jalan 2/2 UD berdasar MKJI 1997 sebagai berikut:
1. Lebar jalur lalu lintas = 7m
2. Lebar bahu efektif > 2m untuk setiap sisi (1,5 m PKJI 2015)
3. Tidak ada median
4. Pemisahan arah lalu lintas 50% - 50%
5. Hambatan samping rendah
6. Ukuran kota 1,0 s.d 3,0 juta jiwa
7. Tipe alinyemen datar

5
6
Kapasitas Dasar (C0) – MKJI 1997/PKJI 2014

Tipe Jalan Kapasitas Dasar Catatan

(smp/jam)
Jalan empat-lajur terbagi atau jalan 1650 Per lajur
satu arah (4/2D atau 1 arah)
Jalan empat-lajur tak terbagi (4/2 UD) 1500 Per lajur

Jalan dua-lajur dua-arah (2/2 UD) 2900 Total dua arah

7
8
9
Penentuan Kelas Hambatan Samping

Kelas Hambatan Samping Kode Jumlah kejadian / 200m Kondisi

Sangat Rendah VL < 100 daerah pemukiman

daerah pemukiman dengan beberapa
Rendah L 100-299 kend. Umum
daerah industri dengan beberapa toko
Medium M 300-499 di sisi jalan
daerah komersial, aktivitas sisi jalan
Tinggi H 500-899 tinggi
daerah komersial dengan aktivitas
Sangat Tinggi VH >900 pasar

10
Menurut MKJI 1997, hambatan samping dipengaruhi oleh 4 faktor yang masing-masing
memiliki bobot pengaruh yang berbeda terhadap kapasitas:

Pejalan kaki (bobot : 0,5)

Kendaraan parkir / berhenti (bobot : 1,0)
Kendaraan keluar / masuk dari / ke sisi-sisi jalan (bobot : 0,7)
Kendaraan bergerak lambat (bobot ; 0,4)

Frekuensi tiap kejadian hambatan samping dihitung dalam rentang 100 meter ke kiri dan
kanan (total 200 m) pada segmen jalan yang diamati dan hasilnya dikalikan dengan
bobotnya masing-masing

11
12
Contoh Kasus 1
Suatu jalan 2 lajur 2 arah tanpa median dengan lebar jalur lalu lintas efektif 6 meter dan lebar bahu efektif
masing-masing 1 meter pada kedua sisi telah terbangun. Berada di sebuah kota dengan jumlah penduduk 900.000
jiwa. Penyelidikan lapangan menunjukkan bahwa besaran hambatan samping adalah sebagai berikut :
- 250 pejalan kaki/jam/200 m
- 200 kendaraan parkir atau berhenti/jam/200 m
- 150 kendaraan masuk atau keluar dari atau ke sisi-sisi jalan/jam/200 m
- 200 kendaraan lambat/jam
Arus yang melintas pada ruas tersebut saat ini pada tiap arah masing-masing 387 smp/jam dan 166 smp/jam.
Pertanyaan : Dengan menggunakan metode MKJI 1997/PKJI 2014 hitunglah :
1. Kapasitas ruas jalan tersebut (smp/jam atau skr/jam)
2. Ukuran-ukuran kinerja jalan tersebut !
 Jawaban Kasus 1
Q = 387 + 166 = 553 smp/jam Co = 2900 smp/jam (2/2 UD atau 2/2 TT, lihat tabel Co)
387 387 FCLJ = 0,87 (utk lebar efektif 6 m pada 2/2 UD, tabel 2)
𝑥 100% = 𝑥 100% = 70%
𝑄 553
FCPA = 0,88 (utk SP atau PA 70%-30%, 2/2 UD, tabel 3)
Pemisahan arah SP atau PA = 70%-30%
FCHS = 0,86 (utk Ws lebar bahu = 1, kelas hambatan
samping H pada 2/2 UD, tabel 4)
Frekuensi terbobot kejadian hambatan samping adalah
FCUK = 0,94 (utk jalan 2/2 UD pada kota berpenduduk
= (250 x 0,5) + (200 x 1,0) + (150 x 0,7) + (200 x 0,4) 0,5-1 jt jiwa, tabel 6)

= 510 C = C0 x FCLJ x FCPA x FCHS x FCUK

(kelas hambatan samping : H = Tinggi, tabel kelas = 2900 x 0,87 x 0,88 x 0,86 x 0,94 = 1795 smp/jam
hambatan samping) 𝑄 553
DS = 𝐶 = 1795
= 0,31
Soal Tantangan
Jalan dengan lebar 12 m terdiri dari 4 lajur 2 arah UD, dengan bahu 1,5 m. Kelas
gangguan samping adalah sedang, dengan distribusi arah 60-40. Jumlah penduduk 2
juta.
1. Berapa besar kapasitas ?
2. Karena sering terjadi kecelakaan, jalan dipasang median, berapa kapasitas perarah
dan kedua arah (lebar per lajur tetap 3 m & lebar bahu 1,5 m)
3. Pemerintah melakukan penertiban setelah dipasang median, kendaraan tidak boleh
parkir/berhenti sepanjang jalan sehingga gangguan samping turun menjadi rendah,
berapa kapasitas jika arus yang lewat 1500 smp/jam/arah

15
 No Soal 1 Soal 2 Soal 3
Do nothing Pemasangan Pemasangan
median median dan
penurunan nilai
hambatan samping
Kapasitas (smp/jam) 5190 5772 5889

16
Tugas
Jalan dengan lebar 8 m terdiri dari 2 lajur 2 arah, dengan bahu 1,0 m. Kelas
gangguan samping Tinggi, dengan distribusi arah 60%-40%. Jumlah penduduk 2
juta jiwa.
1. Berapa kapasitas dan kecepatan arus bebas
2. Jika bahu ditambah menjadi 2 m, berapa kapasitas dan kecepatan kendaraan
ringan

17