NIM : D1011181078
Dibandingkan dua moda Jalan Raya dan moda Jalan Baja. Dilakukan survei untuk mendapatkan tabel di baw
Tabel 1.1 Informasi operasi moda jalan raya dan jalan baja dan persentase pemilihan moda
Dimana :
STEP - 1
Misalkan : 𝐶_𝐽𝑅 = C1
𝐶_𝐽𝐵 = C2
Asumsikan bahwa C1 dan C2 merupakan bagian yang diketahui dari biaya gabungan setiap moda dan pasa
Yi, seperti persamaan dib
STEP - 2
Dengan menggunakan analisis regresi-linear, bisa didapatkan
A = (rata-rata Y) - B (rata-rata X)
RUMUS :
B=(N.∑XiYi-(∑Xi.∑Yi))/(N.∑Xi2 - (∑i)2)
a -1.6414
b -0.0470
STEP - 3
Nilai yang sudah di dapat akan dimasukkan
STEP - 4
Dengan mendapatkan nilai β dan α, persamaan model logit biner se
Dengan mendapatkan nilai β dan α, persamaan model logit biner se
𝑃_𝐽𝑅=1/(1+exp(−1,4759−0,0
-9 0.772
-3 0.818 0.5
-3 0.818
-3 0.818 0.4
-1 0.831
7 0.878 0.3
25 0.944
30 0.955 0.2
40 0.971
50 0.982
0.1
60 0.989
70 0.993
80 0.995 0.0
-100 -90 -80 -70 -60
90 0.997
100 0.998
Dapat dilihat dari grafik bahwa 82% orang memilih jalan raya(bus), meskipun b
NIM : D1011181078
Loge{(1-P)/P}
Xi Yi Xi2
(Yi)
-1.516 -10.614 49
-1.386 20.795 225
-1.658 1.658 1
-2.944 -73.610 625
-1.099 14.282 169
-1.386 18.022 169
-0.201 4.616 529
-2.091 -14.635 49
-1.099 12.085 121
-1.386 1.386 1
-0.847 7.626 81
-1.735 5.204 9
-17.348 -13.186 2028
-1.446
Loge{(1-P)/P}
Xi Yi Xi2 exp(A+BXi) P=1/(1+exp(A+Bxi)
(Yi)
-1.516 -10.614 49 0.139 0.878
-1.386 20.795 225 0.392 0.718
-1.658 1.658 1 0.203 0.831
-2.944 -73.610 625 0.060 0.944
-1.099 14.282 169 0.357 0.737
-1.386 18.022 169 0.357 0.737
-0.201 4.616 529 0.571 0.637
-2.091 -14.635 49 0.139 0.878
-1.099 12.085 121 0.325 0.755
-1.386 1.386 1 0.203 0.831
-0.847 7.626 81 0.296 0.772
-1.735 5.204 9 0.223 0.818
-17.348 -13.1861 2028
-1.446
(N.∑Xi2 - (∑i)2) b -0.047
rata-rata X) a -1.641
R² = 0.810150215206883
-20 -10 0 10 20 30
CJB-CJR
i β dan α, persamaan model logit biner selisih dinyatakan dalam persamaan di bawah ini:
p(−1,4759−0,0072(𝐶_𝐽𝐵−𝐶_𝐽𝑅 )))
1.0
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0.0
-100 -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 5
CJB - CJR
KESIMPULAN
rang memilih jalan raya(bus), meskipun biaya jalan raya sama dengan biaya jalan baja. Hal ini membuktikan bahwa bus lebih
n baja lebih mahal sebanyak 30 satuan uang daripada biaya jalan raya, persentase orang menggunakan jalan raya adalah sebes
n raya lebih mahal sebanyak 35 satuan uang daripada biaya jalan baja, persentase orang menggunakan jalan raya adalah sebes
n raya lebih mahal sebanyak 35 satuan uang daripada biaya jalan baja, persentase orang menggunakan jalan raya adalah sebes
an oleh para pengambil kebijakan operasi bus dan kereta api untuk menentukan kebijakan yang harus diambil untuk merebut
umusan
% dengan moda
CJR CJB NIM : D1011181078
jalan baja
18 92 99
20 101 86
16 79 78
5 72 97
25 130 117
20 105 92
45 85 62
11 81 88
25 131 120
20 92 91
30 83 74
15 68 65
amaan untuk mendapatkan nilai Xi dan
)))
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
NIM : D101118107
Dibandingkan dua moda Jalan Raya dan moda Jalan Baja. Dilakukan survei untuk mendapatkan tabel di baw
Tabel 1.1 Informasi operasi moda jalan raya dan jalan baja dan persentase pemilihan moda
Dimana :
STEP - 1
Misalkan : 𝐶_𝐽𝑅 = C1
𝐶_𝐽𝐵 = C2
Asumsikan bahwa C1 dan C2 merupakan bagian yang diketahui dari biaya gabungan setiap moda dan pasan
seperti persamaan diba
STEP - 2
Dengan menggunakan analisis regresi-linear, bisa didapatkan
A = (rata-rata Y) - B (rata-rata X)
RUMUS :
B=(N.∑XiYi-(∑Xi.∑Yi))/(N.∑Xi2 - (∑i)2)
a -0.7060 0.1968
b 4.0674
STEP - 3
Nilai yang sudah di dapat akan dimasukkan
𝑃_𝐽𝑅=1/(1+0,197 〖 (𝐶_𝐽𝑅/𝐶
0.5
1.0917 0.7805
1.1111 0.768 0.4
1.1216 0.7611
1.1413 0.748 0.3
1.2 0.7076
1.3 0.6361 0.2
1.371 0.5847
1.5 0.4941 0.1
1.75 0.3429
0
2 0.2326 0 0.5
2.25 0.158
2.5 0.109
3 0.055
3.25 0.0404
Dapat dilihat dari grafik bahwa 82% orang memilih jalan raya(bus), meskipun biaya jalan raya sama dengan
NIM : D1011181078
log{(1-P/P}
(1-P)/P XiYi Xi2
(Yi)
0.220 -0.659 0.021 0.001
0.250 -0.602 -0.042 0.005
0.190 -0.720 -0.004 0.000
0.053 -1.279 0.166 0.017
0.333 -0.477 -0.022 0.002
0.250 -0.602 -0.035 0.003
0.818 -0.087 -0.012 0.019
0.124 -0.908 0.033 0.001
0.333 -0.477 -0.018 0.001
0.250 -0.602 -0.003 0.000
0.429 -0.368 -0.018 0.002
0.176 -0.753 -0.015 0.000
-7.535 0.051 0.052
-0.628
log{(1-P/P}
(1-P)/P XiYi Xi2 WiB
(Yi)
0.220 -0.659 0.021 0.001 0.742
0.250 -0.602 -0.042 0.005 1.923
0.190 -0.720 -0.004 0.000 1.053
0.053 -1.279 0.165 0.017 0.298
0.333 -0.477 -0.022 0.002 1.535
0.250 -0.602 -0.035 0.003 1.712
0.818 -0.087 -0.012 0.019 3.609
0.124 -0.908 0.033 0.001 0.714
0.333 -0.477 -0.018 0.001 1.429
0.250 -0.602 -0.003 0.000 1.046
0.429 -0.368 -0.018 0.002 1.595
0.176 -0.753 -0.015 0.000 1.202
-7.535 0.051 0.052
-0.628
Yi))/(N.∑Xi2 - (∑i)2) b 4.067
- B (rata-rata X) -0.706
a 0.197
0.9
0.8
0.7
0.6
PJR
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 0.5 1 1.5 2
CJR/CJB
KESIMPULAN
us), meskipun biaya jalan raya sama dengan biaya jalan baja. Hal ini membuktikan bahwa bus lebih diminati daripada kereta
ya jalan raya lebih mahal sebanyak 1,5 kali daripada biaya jalan baja, persentase orang menggunakan jalan raya adalah sebesa
ya jalan raya lebih mahal sebanyak 1,5 kali daripada biaya jalan baja, persentase orang menggunakan jalan raya adalah sebesa
akan oleh para pengambil kebijakan operasi bus dan kereta api untuk menentukan kebijakan yang harus diambil untuk mereb
rumusan
% dengan moda
CJR CJB NIM : D1011181078
jalan baja
18 92 99
20 101 86
16 79 78
5 72 97
25 130 117
20 105 92
45 85 62
11 81 88
25 131 120
20 92 91
30 83 74
15 68 65
maan untuk mendapatkan nilai Xi dan Yi,
P=1/(1+(AWiB))
0.873
0.726
0.828
0.945
0.768
0.748
0.585
0.877
0.781
0.829
0.761
0.809
4.067
-0.706
0.197
2 2.5 3 3.5
CJR/CJB
us lebih diminati daripada kereta api. (Hal yang sama juga dihasilkan model logit biner selisih)
NIM : D1011181078
Berikut ini dilakukan analisis beberapa uji kepekaan yang dapat dilakukan dalam bentuk perubahan ke
baja, atau dapat juga berupa berupa perubahan kebijakan global pemerintah di sektor transportasi, mi
kasus diuji kepekaannya dalam kaitannya terhadap pangsa pasar penumpang kedu
MACAM-MACAM KASUS:
Kasus 1
Terjadi peningkatan harga BBM sebanyak 50% yang secara langsung berpengaruh pada nilai X 3 (1,5 ka
Kasus 2
Terjadi penurunan waktu tempuh menjadi 40% dari kondisi awal . Peningkatan pelayanan jalan raya se
kendaraan) menjadi 60% dari kondisi awal (khusus untuk kendaraan di jalan raya)
Kasus 3
Terjadi peningkatan pelayanan kerata api sehingga waktu tempuh dan waktu menunggu berkurang men
tempuh (X1) dan waktu menunggu (X2) jalan baja menurun sebesar 40 % dari kondisi awal.
Kasus 4
Biaya terminal untuk jalan raya (X4) dihilangkan.
Pada tugas ini saya memilih Kasus 1 untuk dilakukan analisis uji kepekaan dengan model logit - biner
Dibandingkan dua moda Jalan Raya dan moda Jalan Baja. Dilakukan survei untuk mendapatkan tabel d
Tabel 1.1 Informasi operasi moda jalan raya dan jalan baja dan persentase pemilihan moda
Jalan baja
Jalan raya (bus)
Kota Asal Kota Tujuan (kereta api)
X1 X2 X3 X4 X1
A U 20 3 30 10 20
B U 27 3 25 10 18
C U 18 3 21 10 15
D U 16 3 18 10 15
A V 25 5 40 20 25
B V 20 5 25 20 20
C V 15 5 15 20 10
D V 13 5 15 20 15
A W 29 4 42 15 25
B W 19 4 23 15 15
C W 16 4 20 15 12
D W 11 4 15 15 10
Dimana :
PENYELESAIAN
Tabel 1.2 Informasi operasi moda jalan raya dan jalan baja dan persentase pemilihan moda
Jalan baja
Jalan raya (bus)
Kota Asal Kota Tujuan (kereta api)
X1 X2 X3 X4 X1
A U 20 3 45 10 20
B U 27 3 37.5 10 18
C U 18 3 31.5 10 15
D U 16 3 27 10 15
A V 25 5 60 20 25
B V 20 5 37.5 20 20
C V 15 5 22.5 20 10
D V 13 5 22.5 20 15
A W 29 4 63 15 25
B W 19 4 34.5 15 15
C W 16 4 30 15 12
D W 11 4 15 15 10
METODE LOGIT BI
Log e {(1-P)/P)
-19.5 -1.0986
-15.5 -1.3863 -1.5
-25.5 -0.2007
-2
4.5 -2.0907
-17 -1.0986 -2.5
0 -1.3863
-14 -0.8473 -3
-0.5 -1.7346
-3.5
-30 -20 -10 0
CJB-CJR
1.5 0.867 87 13
-18.5 0.720 72 28
-7.5 0.811 81 19
19.5 0.937 94 6
-19.5 0.711 71 29
-15.5 0.747 75 25
-25.5 0.651 65 35
4.5 0.882 88 12
-17 0.734 73 27
0 0.858 86 14
-14 0.760 76 24
-0.5 0.856 86 14
METODE LOGIT BI
1.149 -0.477
-0.600
1.152 -0.602
1.381 -0.087 -0.800
-1.000
-1.200
-0.400
Log {(1-P)/P)
-0.600
-0.800
0.952 -0.908
1.126 -0.477 -1.000
1.000 -0.602
1.177 -0.368 -1.200
1.007 -0.753
-1.400
0.700 0.800 0.900 1.000 1.100
CJR/CJB
0.986 0.863 86 14
1.195 0.726 73 27
1.092 0.799 80 20
0.806 0.940 94 6
1.149 0.759 76 24
1.152 0.757 76 24
1.381 0.579 58 42
0.952 0.881 88 12
1.126 0.776 78 22
1.000 0.855 86 14
1.177 0.739 74 26
1.007 0.851 85 15
Terlihat dari tabel di atas bahwa model logit biner sleisih dan model logit biner nisbah tidak mempe
cenderung sama. Dan pada kasus 1 ini, peningkatan harga BBM ternyata tidak memperngaruhi pan
operator jalan raya.
: PUTRI SAKINA
: D1011181078
KEPEKAAN
pelayanan jalan raya secara tidak langsung akan mempengaruhi X 1 (waktu tempuh
a)
nunggu berkurang menjadi 60% dari kondisi awal. Hal ini akan mengakibatkan waktu
ndisi awal.
ihan moda
Jalan baja
% dengan moda % dengan moda
(kereta api) CJR CJB NIM : D10111
jalan raya jalan baja
X2 X3
10 28.5 82 18 107 108.5 x3 dikali
8 27 80 20 113.5 95
10 12 84 16 89.5 82
15 10.5 95 5 81 100.5
10 40.5 75 25 150 130.5
8 30 80 20 117.5 102
8 15 55 45 92.5 67
12 15 89 11 88.5 93
10 45 75 25 152 135
9 37.5 80 20 103.5 103.5
10 15 70 30 93 79
10 7.5 85 15 68 67.5
b -0.046
a -1.802
769314286
-10 0 10 20 30
CJB-CJR
1.5