Anda di halaman 1dari 73

SOAL EVALUASI KULIAH PGJ part 1.

(Essai 60%)

➢ Soal terdiri atas 3 soal


➢ Tulis dan jelaskan secara singkat
➢ Nilai Maksimal adalah 3*20
➢ KKM adalah 30
➢ Sifat Closed book/Closed Hp
➢ Kerjakan sendiri, ketahuan menyontek 1x (-50) 2x (-100) dan
seterusnya.
➢Waktu pengerjaan 24 menit
➢ Selamat mengerjakan, Semoga sukses
Pelabuhan dan
Bandar Pergudangan
Udara

Kawasan
Kawasan Perdagangan
Industri Regional

SKETSA HIPOTESIS HIRARKI JALAN KOTA


1. Tulis dan jelaskan keterangan klasifikasi jalan 2. Tulis dan jelaskan keterangan klasifikasi jalan
pada gambar diatas? pada gambar diatas?
3. Tulis bagian ruang
jalan dan jelaskan
fungsinya pada
gambar disamping?
Pelabuhan
Bandar dan
Udara Pergudangan

Kawasan
Kawasan Perdagangan
Industri Regional

Keterangan :
Kawasan Primer Sistem Primer

Kawasan Sekunder Jalan Arteri Sekunder

Perumahan Jalan Kolektor Sekunder


Batas Kota Jalan Lokal Sekunder

SKETSA HIPOTESIS HIRARKI JALAN KOTA


BAGIAN PENAMPANG MELINTANG
JALAN (2/3)
SECARA UMUM

Sumber: penjelasan pasal 33 PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan


SOAL EVALUASI KULIAH PGJ part 2.
(pilihan ganda 40%)

➢ Soal terdiri atas 40 soal


➢ Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara memilih Jawaban
A, B, C atau D
➢ Nilai Maksimal adalah 40
➢ KKM adalah 24
➢ Berpasangan dengan teman disebelahnya
➢ Sifat Open book/Open HP/Open table/Open your eyes
➢ Selamat mengerjakan, Semoga sukses
contoh

QLUE Ditolak bukan akhir segalanya

Apa yang kalian lakukan ketika ditolak


dengan alasan “kamu terlalu baik?”

Putus asa Cari target baru Pantang menyerah Menjadi jahat

A B C D
START
Soal Nomor 1
Bahu jalan adalah suatu lajur di daerah manfaat jalan yang berada di samping jalur
QLUE lalu lintas

Manakah yang termasuk fungsi BAHU


JALAN?

Area Parkir Tempat Tempat Tempat beristirahat


bersandar menyalip/mendahului sementara

A B C D
BAHU JALAN

Bahu Jalan adalah suatu lajur di daerah


manfaat jalan yang berada di samping jalur
lalu lintas
Fungsi Bahu antara lain :
• Sebagai ruang tempat berhenti sementara kendaraan yang mogok atau yang sekedar
berhenti karena pengemudi ingin beristirahat sebentar.
• Sebagai ruang untuk menghindarkan diri di saat-saat darurat untuk mencegah kecelakaan
• Memberikan kelegaan pada pengemudi sehingga dapat meningkatkan kegunaan jalan
bersangkutan
• Memberikan sokongan pada konstruksi perkerasan dari arah samping, shingga tidak mudah
rusak
• Sebagai ruang bantu ketika mengadakan pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan jalan (untuk
tempat alat-alat, tempat penimbunan bahan bangunan dan lainnya
Soal Nomor 2

QLUE Jalur lalu lintas terdiri atas satu atau lebih lajur

Manakah tata cara penulisan JALUR


LALU LINTAS yang benar?

4U/2D 4/2UD 4-2D 36B

A B C D
JALUR LALU LINTAS

Jalur lalu lintas adalah tempat kendaraan bergerak (diperkeras untuk memikul beban kendaraan)

Kemiringan melintang permukaan jalur , e (%)

•(1-2) % untuk jalan antar kota dengan perkerasan aspal,


•(4-5) % untuk perkerasan kerikil, sebagai drainase permukaan)

Permukaan jalan diberi kemiringan melintang e% di tikungan

Jalur lalu lintas terdiri atas satu atau lebih lajur

Cara penulisan :

•2/2UD : Jalan dua lajur dua arah tanpa median


•4/2UD : Jalan empat lajur dua arah tanpa median
•4/2D : Jalan emapt lajur dua arah dengan median
Soal Nomor 3
PGJ merupakan bagian dari perencanaan jalan yang dititik beratkan pada
QLUE
perencanaan bentuk fisk

Manakah elemen perencanaan geometrik


yang benar?

Arus lalu lintas Ukuran kendaraan Potongan melintang Karakter pengemudi

A B C D
KONSEP DASAR PGJ (2/2)

DASAR PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN


- Sifat gerakan kendaraan.
- Ukuran fisik kendaraan.
- Sifat dan karakter pengemudi dalam mengendalikan kendaraan.
- Karakteristik arus lalu lintas.

ELEMEN PERENCANAAN GEOMETRTIK JALAN


- Alinyemen horizontal atau trase jalan, terutama dititik beratkan
pada perencanaan sumbu jalan.
- Alinyemen vertikal atau penampang memanjang jalan.
- Penampang melintang jalan.
Soal Nomor 4

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Manakah yang termasuk klasifikasi jalan


berdasarkan sistem?

Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Provinsi Jalan Primer

A B C D
KLASIFIKASI JALAN
BERDASARKAN SISTEM JARINGAN
JALAN SISTEM JARINGAN JALAN
(UU NO. 38 TENTANG JALAN)
• Sistem Jaringan Jalan Primer
– Pelayanan distribusi untuk Pengembangan semua Wilayah di Tingkat Nasional, dengan
menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan

• Sistem Jaringan Jalan Sekunder


– Pelayanan distribusi untuk masyarakat di dalam kawasan perkotaan

KOTA UU No.38/2004, Pasal 7 ayat (1),(2) dan (3)

1. Jalan Sistem Primer


KOTA
(Antar Kota)

(Menerus dalam Kota)

2. Jalan Sistem Sekunder KOTA Pusat Kegiatan


KOTA
Soal Nomor 5

QLUE Lebar trotoar ditentukan dari besarnya jumlah pejalan kaki

- Perumahan - Industri
- Perkantoran - Sekolah

Manakah yang mempunyai nilai minimum


lebar trotoar terkecil?

Perumahan Perkantoran Industri Sekolah

A B C D
LEBAR MINIMUM TROTOAR

Penggunaan Lahan di Sekitarnya Lebar Minimum (m)


- Perumahan 1,50
- Perkantoran 2,00
- Industri 2,00
- Sekolah 2,00
- Terminal/Bus Stop 2,00
- Pertokoan/perbelanjaan 2,00
- Jembatan/terowongan 1,00
Sumber: Produk Standar untuk Jalan Perkotaan, BINKOT, 1990
Soal Nomor 6

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Manakah yang termasuk klasifikasi jalan


berdasarkan wewenang/status?

Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Provinsi Jalan Primer

A B C D
PENGELOMPOKAN JALAN BERDASARKAN
STATUS/WEWENANG JALAN :
(UU 38/2004, Pasal 9)
JALAN NASIONAL :
Jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang meng
hubungkan antar ibukota provinsi, dan jalan strategis nasional serta jalan tol
JALAN PROVINSI :
Jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibu kota
provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/ kota
dan jalan strategis provinsi
JALAN KABUPATEN :
Jalan lokal dalam sistem jaringan jaringan jalan primer yang menghubungkan
ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antar ibukota kecamatan, ibu
kota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal (PKL), antar PKL, serta jalan
umum dalam sistem jaringan jalan skunder dalam wilayah kabupaten dan jalan
strategis kabupaten
JALAN KOTA :
Jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang menghubungkan pu-
sat pelayanan dengan persil, menghubungkan antar persil, serta menghubung
kan antar pusat permukiman yang berada di dalam kota
JALAN DESA :
Jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antar permukiman di da
lam desa, serta jalan lingkungan
Soal Nomor 7

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Manakah yang tidak dijumpai pedagang


cilok/memiliki pengendalian jalan masuk
secara penuh?

Jalan Tol Jalan Kolektor Jalan Provinsi Jalan Primer

A B C D
KLASIFIKASI & SPESIFIKASI JALAN
BERDASARKAN
PENYEDIAAN PRASARAN JALAN
SUMBER: PP 34/2006 TENTANG JALAN
Spesifikasi penyediaan prasarana jalan meliputi pengendalian jalan masuk,
persimpangan sebidang, jumlah dan lebar lajur, ketersediaan median, serta
pagar.

JALAN BEBAS -pengendalian jalan masuk secara penuh paling sedikit :


HAMBATAN -tidak ada persimpangan sebidang -2 lajur setiap arah
(FREE-WAY) -dilengkapi pagar ruang milik jalan -lebar lajur 3,5 m.
-dilengkapi dengan median.

- untuk lalu lintas secara menerus dengan paling sedikit :


JALAN RAYA pengendalian jalan masuk secara terbatas -2 lajur setiap arah
(HIGHWAY)
- dilengkapi dengan median. -lebar lajur 3,5 m.

- untuk lalu lintas jarak sedang dengan paling sedikit :


JALAN SEDANG
pengendalian jalan masuk tidak dibatasi -2 lajur untuk 2 arah
(ROAD)
-lebar jalur 7 m.

JALAN KECIL - melayani lalu lintas setempat. paling sedikit :


(STREET) -2 lajur untuk 2 arah
-lebar jalur 5,5 m.
Soal Nomor 8

QLUE Lajur bagian dari Jalur

Pemisah lajur yang tepat?

Median Kerb Marka garis Separator jalan

A B C D
LAJUR ATAU JALUR
Soal Nomor 9

QLUE Median sangat penting bagi pengemudi

Yang tidak termasuk fungsi dari median?

Menambah rasa Menyediakan ruang Mengurangi Pengaman tepi jalan


kelegaan kesilauan

A B C D
MEDIAN
Median untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan arah,
agar keamanan kendaraan dan efektifitas penggunaan jalan dapat
dipertinggi

Fungsi penting Median diantaranya adalah :

• Menyediakan daerah yang cukup lebar dimana pengemudi masih dapat


mengontrol kendaraannya pada saat-saat darurat
• Menyediakan jarak yang diperlukan untuk mengurangi kesilauan terhadap
lampu besar kendaraan yang berlawanan arah
• Menambah rasa kelegaan, kenyamanan dan keindahan bagi setiap pengemudi
• Menyediakan ruang untuk kanalisasi pertemuan pada jalan tersebut.

Median serta batas-batasnya harus dapat terlihat oleh setiap


pengemudi baik pada siang maupun malam hari serta pada segala
cuaca dan keadaan
Soal Nomor 10

QLUE Lajur bagian dari Jalur

Apa fungsi dari separator jalan yang


paling tepat?

Memisahkan lajur Memisahkan arah Memisahkan jalur Pengaman lajur


berdasarkan fungsinya berdasarkan fungsinya

A B C D
Soal Nomor 11

QLUE Marka adalah bagian pelengkap jalan

Marka membujur panjang tanpa putus


artinya?

Boleh mendahului Memberikan Mewajibkan pengemudi Tidak boleh


pengendara lain perioritas untuk berpindah lajur berpindah lajur

A B C D
Soal Nomor 12

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Manakah klasifikasi yang diperuntukan


bagi lalu lintas jarak jauh, kecuali?

Jalan Nasional Jalan Raya Jalan Arteri Jalan Kolektor

A B C D
Soal Nomor 13

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Manakah klasifikasi yang diperuntukan


bagi kendaraan muatan sumbu terberat
8T-panjang kendaraan 12000mm-lebar
2500?

Jalan Nasional Jalan Raya Jalan Kelas 1 Jalan Kolektor

A B C D
KLASIFIKASI PENGGUNAAN JALAN
Soal Nomor 14

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Manakah klasifikasi yang sebut sebagai


pengumpul/pembagi?

Jalan Nasional Jalan Raya Jalan Kelas 1 Jalan Kolektor

A B C D
Soal Nomor 15

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Manakah klasifikasi yang diperuntukan


bagi kendaraan muatan sumbu terberat
>10T-panjang kendaraan 18000mm-lebar
2500mm, kecuali?

Jalan Kelas 2 Jalan Kolektor Jalan Kelas 1 Jalan Arteri

A B C D
KLASIFIKASI PENGGUNAAN JALAN
Soal Nomor 16

QLUE Jalan memiliki pembagian dan penugasan yang berbeda

Untuk jalan-jalan yang relatif kurang


penting atau jalan volume lalu lintas
rendah, lebar lajur berkisar?

2,75 – 3,00m 3,00 – 3,50m >3,50m 4,00m

A B C D
LEBAR LAJUR

Di Indonesia digunakan lebar lajur sebesar 3,50 m

Untuk jalan-jalan yang relatif kurang penting atau jalan


volume lalu lintas rendah lebar lajur berkisar 2,75 – 3,00 m

Untuk jalan yang sangat lengang dapat diambil lebar


perkerasan total selebar kurang lebih 3,5 – 4,0 m.

Untuk jalan-jalan utama dimana kecepatan kendaraan relatif


tinggi lebar lajur bisa sampai sebesar 3,75 m.
Soal Nomor 17

QLUE Lebar lajur mempertimbangkan factor kelegaan dan kenyamanan pengemudi

Lebar jalur lalu lintas sangat


berpengaruh pada kapasitas jalan,
terutama ketika ingin mendahului
kendaraan lain, karena?

Perlu waktu menyiap Kendaraan cenderung Lebar lajur Pengemudi butuh


yang relative lama bergerak ke jalur yang fiktif kelegaan berkendara
lebih lega
A B C D
LEBAR JALUR DAN KAPASITAS
JALAN
Lebar jalur lalu lintas
• Perlu waktu yang relatif lebih lama untuk melaksanakan
sangat berpengaruh gerakan menyiap.
pada kapasitas jalan, • Kendaraan di jalan dengan lebar lajur yang lebih sempit akan
terutama untuk jalan berjalan dengan jarak antar kendaraan yang lebih besar
dibandingkan dengan jarak antara kendaraan pada jalan
2 jalur tanpa median, dengan lebar lajur yang lebih lebar.
karena:

Untuk jalan berlajur


• pada jalan yang relatif sempit timbul dorongan pada
banyak, pengaruh pengemudi untuk melintas pada lajur lain yang berdekatan,
lebar lajur kurang untuk menambah kelegaannya pada waktu berjalan.
nyata, tetapi kapasitas • memberikan pengaruh pada kesempatan menyiap yang
relatif menjadi rendah dengan demikian kapasitas akan
juga berkurang menurun
karena:
Soal Nomor 18

QLUE Terdapat kemiringan dibagian jalan yang diperkeras

Kemiringan di tikungan lebih tinggi


karena diperuntukkan sebagai?

Menopang beban lalu Pengaliran air ke Melawan gaya Kelegaan


lintas drainase sentrifugal kendaraan berkendara

A B C D
Soal Nomor 19

QLUE Terdapat kemiringan dibagian jalan yang diperkeras

Nilai kemiringan melintang minimum yang


sesuai tergantung pada, kecuali?

Jenis perkerasan Kemampuan Pengaruhnya terhadap Kelegaan


jalan mengalirkan air perilaku pengemudi berkendara

A B C D
KEMIRINGAN MELINTANG

Nilai kemiringan melintang minimum


yang sesuai tergantung pada :
• Jenis perkerasan jalan (kemampuan
mempertahankan bentuk dan ukuran)
• Kemampuan mengalirkan air
• Pengaruhnya terhadap perilaku pengemudi
(kecepatan jalan & lain-lainnya)
Soal Nomor 20

QLUE Jalan memiliki bagian pelengkap

Bagian pelengkap jalan yang berfungsi


sebagai pengaman tepi/pembatas?

Bahu jalan Guard rail Median Trotoar

A B C D
PENGAMAN TEPI JALAN

Pengaman Tepi Besi


• Pengaman tepi dari besi (guard rail) umumnya memiliki bentuk dan material standar,
dengan ujung yang dapat berada dipermukaan tanah atau masuk kedalam tanah.

Pengaman Tepi Besi


(Guard Rail)
(Sumber: BINKOT, 1990)
Soal Nomor 21

QLUE Jalan memiliki bagian pelengkap

Bagian pelengkap jalan yang berfungsi


sebagai pemisah bagian struktur utama
jalan, dengan meninggikan fisik
bangunan?

Trotoar Guard rail Median Kerb

A B C D
KERB

merupakan bagian
perlengkapan jalan yang
berfungsi utama untuk
meninggikan permukaan.

Biasanya dipasang di luar jalur


jalan, di sisi pulau atau trotoar
dan terbuat dari beton.
Soal Nomor 22

QLUE Jalan memiliki bagian pelengkap

Bagian Utama jalan yang berfungsi


sebagai tempat yang dilalui arus lalu
lintas kendaraan?

Trotoar Guard rail Median Jalur

A B C D
Soal Nomor 23

QLUE PKN sangat berperan dalam pengembangan wilayah

Apa itu PKN?

Pusat Kegiatan Pusat Kegiatan Pusat Kota Nasional Pengembangan


Negara Nasional Kegiatan Nasional

A B C D
Soal Nomor 24

QLUE PKN sangat berperan dalam pengembangan wilayah

Manakah yang termasuk PKN?

Serang Panimbang Rangkasbitung Labuan

A B C D
Soal Nomor 25

QLUE PKW sangat berperan dalam pengembangan didalam wilayah

Manakah yang termasuk PKW?

Cikupa Cilegon Pandeglang Labuan

A B C D
Soal Nomor 26

QLUE PKL sangat berperan dalam pengembangan kegiatan lokal suatu wilayah

Manakah yang termasuk PKL?

Cikupa Tangerang Pandeglang Panimbang


selatan

A B C D
SISTEM PELAYANAN PERKOTAAN PROVINSI BANTEN
1.PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) : KOTA TANGERANG,
SERANG, CILEGON, TANGERANG SELATAN (MERAH).
2.PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW) : PANDEGLANG,
RANGKASBITUNG (PING). PANIMBANG (KUNING).
4.PUSAT KEGIATAN LOKAL (PKL) : LABUAN, MALIMPING,
MENES, PASAR KEMIS, CIKUPA, CIKANDE, TIGARAKSA,
CIBALIUNG, SUMUR DAN BAYAH (PING).
Soal Nomor 27

QLUE Simpul jasa distribusi berwujud pusat kegiatan

Apa arti istilah ”simpul jasa distribusi”


yang paling tepat ?

Pertemuan Tempat kegiatan Titik berkembang Pusat pergerakan


seluruh moda distribusi wilayah nasional

A B C D
Soal Nomor 28

QLUE Jalan memiliki suatu sistem jaringan

Bersifat menerus melewati kota-


perkotaan adalah ciri klasifikasi jalan?

Jalan Arteri Jalan Nasional Jalan Primer Jalan bebas


hambatan

A B C D
KLASIFIKASI JALAN
BERDASARKAN SISTEM JARINGAN
SISTEM JARINGAN JALAN
JALAN (UU NO. 38 TENTANG JALAN)

• Sistem Jaringan Jalan Primer


– Pelayanan distribusi untuk Pengembangan semua Wilayah di Tingkat Nasional, dengan
menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan

• Sistem Jaringan Jalan Sekunder


– Pelayanan distribusi untuk masyarakat di dalam kawasan perkotaan

KOTA UU No.38/2004, Pasal 7 ayat (1),(2) dan (3)

1. Jalan Sistem Primer


KOTA
(Antar Kota)

(Menerus dalam Kota)

2. Jalan Sistem Sekunder KOTA Pusat Kegiatan


KOTA
Soal Nomor 29

QLUE Jalan memiliki lapisan di dalam potongan melintang

- Surface - Subbase
- Subgrade - Base
Urutan bagian perkerasan jalan yang
benar (dari paling atas)?

Surface-subbase- Surface-base- Surface-subbase- Surface-base-


base-subgrade subbase-subgrade subgrade-base subgrade-subbase

A B C D
Soal Nomor 30

QLUE Klasifikasi ruang jalan berkaitan dengan luas potongan melintang

- Badan Jalan - Rumija


- Ruwasja - Rumaja
Urutan bagian ruang jalan yang benar
(dari lingkup terkecil)?

Badan jalan-rumaja- Badan jalan-rumija- Ruwasja-rumija- Ruwasja-rumaja-


rumija-ruwasja rumaja-ruwasja rumaja-badan jalan rumija-badan jalan

A B C D
BAGIAN PENAMPANG MELINTANG
JALAN (2/3)
SECARA UMUM

Sumber: penjelasan pasal 33 PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan


Soal Nomor 31

QLUE Klasifikasi ruang jalan berkaitan dengan luas potongan melintang

Apa fungsi ambang batas suatu jalan?

Pengaman tepi Ruang bebas Ruang penempatan Ruang untuk


pandangan pengemudi rambu jalan penambahan lajur

A B C D
Soal Nomor 32

QLUE Jalan memiliki suatu sistem jaringan

KOTA

Garis kuning pada gambar


disamping kiri, ciri klasifikasi
jalan?
KOTA

KOTA

Jalan Arteri Jalan Perkotaan Jalan Primer Jalan Sekunder

A B C D
Soal Nomor 33

QLUE Jalan diperuntukkan untuk arus lalu lintas

Area parkir gambar disamping


kiri, dapat menganggu lalu lintas
karena?

Dapat menyebabkan Memperkecil Menambah penghasilan Mengurangi


kecelakaan kapasitas jalan tukang parkir kenyamanan

A B C D
Soal Nomor 34

QLUE Jalan diperuntukkan untuk arus lalu lintas

Ukuran median yang dianjurkan?

3.5m 1.5m 7m 12m

A B C D
LEBAR MEDIAN

Secara umum median dibuat selebar mungkin yang


masih dalam batas-batas ekonomi yang layak

Umumnya lebar median berkisar antara minimum


sebesar 1,50 m sampai lebar yang dianjurkan > 12 m

Kecuali faktor biaya pembangunan, faktor biaya


pemeliharaan, perlu dipertimbangkan

Pada daerah pertemuan, lebar median ditentukan oleh


bentuk perencanaan pertemuan yang bersangkutan
Soal Nomor 35

QLUE Jalan diperuntukkan untuk arus lalu lintas

bila satu truk berhenti berjarak 0,25 m dari tepi luar bahu,
lebar mobil penumpang = 2,00 m, dan lebar bebas yang
diperlukan antara sisi truk dan tepi perkerasan = 1,75 m,
diperlukan lebar bahu?

4.5m 3.5m 4m 5m

A B C D
LEBAR BAHU JALAN

Lebar bahu dipengaruhi oleh :


• Intensitas lalu lintas dan efek penyempitan (mengurangi kelegaan
pengemudi)
• besarnya talud tepi jalan yang bersangkutan (pertimbangan erosi)
• kepentingan konstruksi yaitu untuk penyokong samping perkerasan

Pertimbangan dalam menetapkan lebar bahu adalah


• bila satu truk berhenti berjarak 0,25 m dari tepi luar bahu, lebar
truk = 2,50 m, dan lebar bebas yang diperlukan antara sisi truk dan
tepi perkerasan = 1,75 m, diperlukan lebar bahu = 4,50 m.
• Bila didasarkan pada mobil penumpang berhenti, diperlukan lebar
bahu = 4,0 m.
Soal Nomor 36

QLUE Badan jalan merupakan bagian rumaja

Manakah yang termasuk bagian badan jalan, kecuali?

Ambang batas Jalur Lajur Bahu

A B C D
Soal Nomor 37

QLUE Air harus dialirkan secepatnya dari badan jalan

Manakah yang termasuk bagian jalan yang berguna


untuk drainase?

Ambang batas Median Trotoar Saluran tepi

A B C D
Soal Nomor 38

QLUE Air harus dialirkan secepatnya dari badan jalan

Jumlah kemiringan melintang permukaan jalur , e (%)


Pada perkerasan aspal?

1-2% 2-3% 3-4% 4-5%

A B C D
Soal Nomor 39

QLUE Air harus dialirkan secepatnya dari badan jalan

Jumlah kemiringan melintang permukaan jalur , e (%)


Pada perkerasan kerikil?

1-2% 2-3% 3-4% 4-5%

A B C D
JALUR LALU LINTAS

Jalur lalu lintas adalah tempat kendaraan bergerak (diperkeras untuk memikul beban kendaraan)

Kemiringan melintang permukaan jalur , e (%)

•(1-2) % untuk jalan antar kota dengan perkerasan aspal,


•(4-5) % untuk perkerasan kerikil, sebagai drainase permukaan)

Permukaan jalan diberi kemiringan melintang e% di tikungan

Jalur lalu lintas terdiri atas satu atau lebih lajur

Cara penulisan :

•2/2UD : Jalan dua lajur dua arah tanpa median


•4/2UD : Jalan empat lajur dua arah tanpa median
•4/2D : Jalan emapt lajur dua arah dengan median
Soal Nomor 40

QLUE Klasifikasi jalan membagi jumlah arus yang dapat masuk

”Melayani jenis angkut utama”, adalah ciri klasifikasi


jalan?

Jalan Kabupaten Jalan Primer Jalan Arteri Jalan tol

A B C D
KLASIFIKASI JALAN
BERDASARKAN ASPEK
FUNGSIONAL ATAU
PERANAN (1/2)
Pengelompokan/Ciri-ciri Jalan Menurut Fungsi/Peranan
1. Jalan Arteri
Jalan yang melayani angkutan utama.
- Perjalanan jarak jauh.
- Kecepatan rata-rata tinggi.
- Jumlah jalan masuk (accses) dibatasi secara efisien.
2. Jalan Kolektor
Jalan yang melayani angkutan pengumpul atau pembagi.
- Perjalan jarak sedang.
- Kecepatan rata-rata sedang.
- Jumlah jalan masuk (accses) dibatasi.
END,

Anda mungkin juga menyukai