KEGIATAN :
KAJIAN KELAS JALAN
PEKERJAAN :
KAJIAN KELAS JALAN
1
KERANGKA ACUAN KERJA
KAJIAN KELAS JALAN
I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
2
Marga tentang Fungsi Jaringan Jalan Primer yang ditindaklanjuti dengan
Keputusan Gubernur tentang Fungsi Jaringan Jalan di wilayahnya.
Tata cara, prosedur, metode yang akan dilakukan dalam kegiatan Kajian
Bahan Masukan Penetapan Kelas Jalan Berdasarkan Penggunaan jalan dan
Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kabupaten Garut dapat dilihat
pada uraian yang disajikan dalam uraian di bawah ini.
Maksud kegiatan Kajian Kelas Jalan sebagai Bahan Masukan Penetapan Kelas
Jalan Berdasarkan Penggunaan jalan dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan di Kabupaten Garut adalah melakukan pengkajian terhadap sistem
Jaringan Jalan yang berstatus Jalan Kabupaten/Kota di Kabupaten Garut
dalam rangka mengelompokkan Kelas Jalan berdasarkan penggunaan jalan
dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan.
3
I.3. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Kajian Kelas Jalan di Kabupaten Garut adalah seluruh
sistem jaringan jalan primer dan sekunder di Kabupaten Garut yang memiliki
Fungsi Kolektor Primer-4, Lokal Primer-1,2,3, dan Kolektor Sekunder.
Organisasi Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Garut, c.q. Pejabat Pembuat Komitmen.
II. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH
PENGETAHUAN
4
II.2. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan berada di wilayah di Kabupaten Garut sepanjang 320 Km
5
III. METODOLOGI
III.1. UMUM
Pekerjaan Kajian Kelas Jalan sebagai Bahan Masukan Penetapan Kelas Jalan
Berdasarkan Penggunaan jalan dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
di Kabupaten Garut meliputi kegiatan untuk melakukan pengelompokkan Kelas
Jalan dari seluruh sistem jaringan jalan Primer dan Sekunder yang ada di
Kabupaten Garut terutama sistem jaringan primer yang memiliki Fungsi Kolektor
Primer-4 dan Lokal Primer-1,2,3 dan sistem jaringan sekunder yang memiliki
Fungsi Kolektor Sekunder.
Pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan sekunder sangat
menentukan keberhasilan kegiatan ini, terutama data primer yang berhubungan
dengan konstruksAi jalan dan geometrik. Kelas jalan akan sangat tergantung
kepada kondisi geometrik suatu ruas jalan dapat tidaknya dilalui oleh sarana
angkutan yang ada sesuai dengan perkembangan teknologi kendaraan
bermotor saat ini serta kemampuan daya dukung konstruksi jalan terhadap
besaran muatan yang akan diangkutnya, selain terpenuhinya asas
keseimbangan, kepentingan umum, keterpaduan, kesadaran hukum.
Dengan dilakukannya pekerjaan ini, pemegang kepentingan di Kabupaten
Garut akan memiliki kelengkapan data kelas Jalan dari seluruh sistem jaringan
jalan yang ada sehingga memudahkan pengelola angkutan jalan dalam
melakukan pengaturan angkutan jalan pada prasarana jalan yang ada saat ini.
Pekerjaan Kajian Kelas Jalan di Kabupaten Garut memerlukan tahapan
kegiatan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa mulai dari kegiatan
koordinasi/persiapan, survey/pengumpulan data, pengolahan/analisa data,
diskusi dan persentasi, serta pelaporan, dengan tahapan sebagai berikut :
III.2. KOORDINASI/PERSIAPAN
Kegiatan koordinasi/persiapan meliputi : mengkoordinir penyelesaian seluruh
kegiatan, persiapan administrasi dan perencanaan pekerjaan, mobilisasi/
demobilisasi personil dan peralatan maupun bahan yang diperlukan, koordinasi
dengan instansi teknis terkait di tingkat Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota, memimpin rapat pertemuan/ pembahasan/diskusi,
laporan kemajuan, laporan akhir dan lain sebagainya.
7
- Survey Geometrik Jalan untuk mengevaluasi mampu tidaknya suatu
ruas jalan dilalui oleh dimensi kendaraan yang ada sesuai dengan
perkembangan teknologi kendaraan bermotor.
- Survey Pengamatan beban Muatan Sumbu Terberat yang melanggar
ketentuan.
III.6. LAPORAN
Pelaporan merupakan sarana untuk mengevaluasi proses kegiatan terdiri dari
Laporan Kemajuan Pekerjaan yang disusun berdasarkan kemajuan /progress
pekerjaan riil yang dicapai dan harus dilaporkan setiap bulan. Laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan terdiri dari Laporan Pendahuluan, Laporan Antara,
Konsep Laporan Akhir, Laporan Akhir.
.
8
V. KEBUTUHAN TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk Kajian Bahan Masukan Penetapan Kelas Jalan
Berdasarkan Penggunaan jalan dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di
Kabupaten Garut terdiri dari ketua team, ahli transportasi, ahli Jalan Raya, ahli
hukum, assisten ahli transportasi, assisten ahli Perencana Jalan , serta tenaga
pendukung lainnya, tenaga ahli dimaksud memiliki pengalaman dan jumlah sebagai
berikut :
V.1. TENAGA AHLI
Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh tenaga ahli yang sesuai dengan bidang ilmunya
dengan ketentuan sebagai berikut :
Kualifikasi Lama
Jumlah
No Posisi Penugas
Sertifikat Pengalaman (org)
Pendidikan an
Keahlian minimal
I. 1 TENAGA AHLI
Team Leader
Ahli Teknik
1 (Ahli Teknik S1 Teknik Sipil 7 Tahun 1 5 Bulan
Jalan - Madya
Jalan Raya)
Ahli Teknik Ahli Teknik
2 S1 Teknik Sipil 5 Tahun 1 5 Bulan
Transportasi Jalan - Muda
Ahli
Ahli Teknik
3 Perencanaan S1 Teknik Sipil 5 Tahun 1 5 Bulan
Jalan - Muda
Teknik Jalan
4 Ahli Hukum S1 Hukum 5 Tahun 1 5 Bulan
TENAGA
I. 2 PENDUKUNG -
DAN ASISTEN
Asisten Ahli
D3 Teknik
1 Perencana - 3 Tahun 1 5 Bulan
Sipil
Teknik Jalan
Asisten Ahli D3 Teknik
2 - 3 Tahun 1 5 Bulan
Transportasi Sipil
D3 Teknik
3 Surveyor - 3 Tahun 5 4 Bulan
Sipil
Pembantu
4 Surveyor/Tena SMK/Sederajat - 3 Tahun 4 4 Bulan
ga Lokal
5 CAD Operator SMK/Sederajat - 3 Tahun 1 4 Bulan
Sekretaris /
6 SMK/Sederajat - 3 Tahun 1 5 Bulan
Administrasi
Operator
7 SMK/Sederajat - 3 Tahun 2 5 Bulan
Komputer
9
a. Ketua Team (Team Leader)/Ahli Teknik Jalan Raya
Team Leader dapat ditunjuk dari Ahli Teknik Jalan Raya dengan Tenaga ahli
disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata satu (S1) Non Keguruan
Jurusan Sipil/Transportasi lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
yang disamakan dan mempunyai Sertifikat Keahlian sebagai Ahli Madya
Teknik Jalan, berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Sipil
Subbidang Transportasi dalam perencanaan geometrik jalan sekurang-
kurangnya 7 (tujuh) tahun. Tugas utamanya adalah memimpin,
mengkoordinir, mengawasi, serta bertanggung jawab terhadap keberhasilan
pekerjaan dan bertanggung jawab kepada pemilik dan bertanggungjawab
menganalisa geometrik jaringan jalan, konstruksi jalan, menyusun bahan
laporan.
b. Ahli Transportasi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata-1 ( S1 )
Non Keguruan Jurusan Sipil/Transportasi lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau yang disamakan dan mempunyai Sertifikat Keahlian sebagai Ahli
Muda Teknik Jalan, berpengalaman melaksanakan perencanaan transportasi
dibidang Sipil sub bidang jalan/Jembatan sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun. Tugas utamanya antara lain Mengakomodir isu-isu nasional yang
terkait dengan kebijakan pusat dan daerah dalam bidang pembangunan
prasarana jalan, penetapan sistem jaringan dalam menganalisa manajemen
pembangunan dan pengelolaan prasarana jalan dalam era otonomi daerah,
menetapkan kriteria kinerja jaringan dan ruas jalan. Mengkoordinasikan
pelaksanaan mobilisasi tenaga ahli untuk survey/pengumpulan data
lapangan. Mengkoordinasikan kegiatan sinkronisasi, diskusi penetapan
pengelompokkan jalan kaitannya dengan kelas jalan dalam sistem jaringan
jalan. Menganalisa data dalam pengelompokan kriteria, Membuat laporan
dan bertanggung jawab kepada Team Leader.
10
Perencana/Teknik Jalan serta berpengalaman di bidang Sipil Subbidang
Transportasi dalam perhitungan perkerasan jalan.
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi membuat perhitungan dan disain
perkerasan jalan, membuat gambar-gambar disain yang diperlukan dalam
pekerjaan dan menganalisis hasil pengolahan data lapangan
d. Ahli Hukum
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Hukum Strata-1 ( S1 ) Jurusan
Hukum Tata Negara lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang
disamakan berpengalaman melaksanakan Perencanaan Wilayah
pembangunan ditinjau dari sisi Hukum yang berlaku, mengetahui bidang Sipil
sub bidang jalan/Jembatan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Tugas
utamanya antara lain : Menganalisa terhadap peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan kelas jalan; Menyusun bahan kebijakan
penetapan kelas jalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; bertanggung jawab lepada Team Leader.
11
VI. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah tersedianya bahan
masukkan untuk penetapan kelas jalan berdasarkan penggunaan jalan dan
kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan bagi yang berwenang menetapkan agar
memperlancar pengelola angkutan jalan dalam menentukan sistem angkutan jalan di
Kabupaten Garut.
12
VII.4. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi laporan akhir pelaksanaan pekerjaan yang harus
diserahkan selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan, bersama data lainnya serta softcopy laporan.
13