KATA PENGANTAR
Dokumen Usulan Teknis Jasa Konsultan Pekerjaan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Kawasan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan ini
dibuat untuk kelengkapan dari dokumen penawaran pekerjaan.
Dokumen Penawaran Teknis ini dibuat setelah mempelajari dan meneliti dokumen-
dokumen pelelangan pekerjaan tersebut, beserta penjelasan tentang dokumen
yang telah dilakukan. Dokumen Penawaran Teknis ini pada intinya berisikan usulan
konsultan tentang metoda pelaksanaan pekerjaan, rencana kerja, struktur
organisasi, serta usulan personel yang akan ditempatkan dalam susunan team
konsultan.
Pada kesempatan ini kami menyatakan penghargaan dan terima kasih atas
kesempatan yang telah diberikan kepada PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERs
untuk dapat mengikuti proses pelelangan pekerjaan. Semoga Dokumen
Penawaran Teknis ini dapat digunakan untuk penilaian pelelangan sebagaimana
mestinya.
MANAJEMEN
PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERING
DAFTAR ISI
BAB C URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR ........... C-1
BAB D TANGGAPAN & SARAN TERHADAP KAK & PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D-1
D.1 Umum ................................................................................................................. D-1
D.2 Tanggapan Terhadap Latar Belakang ......................................................... D-2
D.3 Tanggapan Terhadap Maksud, Tujuan Dan Sasaran ................................. D-2
D.4 Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan .................................................... D-3
D.5 Tanggapan Terhadap Keluaran .................................................................... D-3
D.6 Tanggapan Terhadap Tenaga Ahli ............................................................... D-3
D.7 Tanggapan Terhadap Laporan ..................................................................... D-4
D.8 Apresiasi Dan Inovasi ....................................................................................... D-4
D.9 Tanggapan Terhadap Personil / Fasilitas Ppendukung Dari PPK ............. D-11
Bidang Aktivitas
1. Pembangunan Lingkungan
Sistem dan Pembagian Air Minum
Drainage dan Air Limbah
Sistem Pembuangan Sampah
Analisis Dampak Lingkungan
E. Transportasi
Jalan Raya dan Manajemen lalu Lintas
Jembatan dan Terowongan
Bandar Udara dan Terminal
Pelabuhan laut
F. Bidang-Bidang Lain
Penyelidikan Tanah
Inventarisasi Lahan
Pemetaan
Topografi
Hidrografi
Biodata Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS
Alamat : GRAHA MAMPANG Lantai 2 ANNEX Jl.
Mampang Prapatan Raya No. 100, Duren Tiga,
Pancoran, Jakarta Selatan
Studio : Jl. Dempo III No. 4 Kebayoran Baru Jakarta
12120
Akte Notaris Pendirian : Imas Fatimah, SH
Nomor Akta : 68
Tanggal : 30 September 1980
Akte Notaris Perubahan : Imas Fatimah, SH
Nomor : 38
Tanggal : 26 Pebruari 2002
NPWP : 01.364.330.9-061.000
Akte Notaris Salinan : Budiono Widjaja, SH
Nomor : 29
Tanggal : 28 Juni 2002
Akte Notaris Perubahan : Budiono Widjaja, SH
Nomor : 38
Tanggal : 26 Pebruari 2002
NPWP : 01.364.330.9-061.000
Akte Perubahan : Budiono Widjaja, SH
Nomor : 25
Tanggal : 24 April 2009
SIUJK : 0904.1.80.88.00267
IUJK Pengawasan : 1-004675-3171-3-00256
IUJK Perencanaan : 1-004675-3171-3-00256
TDP : 09.03.1.74.09139
SIUP : 02862/1.824.271
Sertifikasi Badan Usaha : 0018/INKINDO/09/03/08
Tabel B.1
Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
21 Pengembanga Pengembangan Jakarta Satuan Jalan Abdul 150.2/PPK- 100% Desembe Desember
n Sosialisasi Pertanian dan Pengembang Muis No. 7 P2DTK/Dep. 1,044,450,0 1,044,450,00 r 2011 2011
Program Perdesaan an Daerah Jakarta V- 00 0
Khusus Pusat PDT/VIII/20
Kementerian 11, 24
Pembanguna Agustus
n Daerah 2011
Tertinggal
22 Penyusunan Sipil Jakarta Satuan Kerja Jalan 19/PERJ/SK- 100% 11 11
Pedoman Transportasi Direktorat Medan DBU/VIII/20 482,625,000 482,625,000 Desembe Desember
Standar Bandar Merdeka 11, 18 r 2011 2011
Prasarana Sisi Udara Barat No. 8 Agustus
Udara Kementerian Jakarta 2011
Berdasarkan Perhubunga
23 Studi Sipil/Prasarana Puruk cahu Dinas Jl. Bina 553/06/Dis 100% Desembe Desember
Kawasan Transportasi Perhubunga Praja Puruk hubkominfo 591,250,000 591,250,000 r 2011 2011
Keselamatan n cahu /VI/2011, 6
Operasi Komunikasi Juni 2011
Penerbangan dan
(KKOP) Informatika
Bandar Udara Pemerintah
Tira Bangka Kab. Murung
Balang, Puruk Raya
Cahu, Kab.
Murung Raya
Prov.
Kalimantan
Tengah
TAHUN 2010
1 Penyusunan Sipil/Mekanikal Tangerang Pemerintah Jl. Witana 810/06.a/SP 100% Maret Maret 2010
Review & Elektrikal Selatan Kota Harja MK/PA/PML 94,254,000 94,254,000 2010
Perencanaan Tangerang Komplek /DED-
Mekanikal Selatan Sasmita ME/I/2010,
dan Elektrikal Dinas Jaya No. 27 Tanggal 26
RSUD Kesehatan Pamulang Januari 2010
15 Pemberdayaa Pengembangan Banten, Satker Jl. Raden KU.06.01/PK 100% Novembe November
n Masyarakat Pertanian dan Kalteng, Pemberdaya Patah I No. - 536,206,000 536,206,000 r 2010 2010
Dalam Perdesaan Sulbar, an 1, Keb POKPS/315/
Mendukung Sulsel Perumahan Baru 2010,
Penyelenggar Swadaya, Jakarta Tanggal 12
aan Kementerian Selatan Mei 2010
Perumahan Perumahan
Swadaya Rakyat
Wilayah III
(P.I-11)
TAHUN 2009
2 Pengawasan Sipil Batam Satuan Kerja Jl. DI PW.01.02/SP 100% Septemb September
Teknis Pengawasan/Jas Non Vertikal Panjaitan /SNVT- 189,255,000 189,255,000 er 2008 2008
Pembanguna a Inspeksi Tertentu KM 9 P2JJ/203.j/III
n Jalan di Teknis Perencanaan Komp. /2008,
Kab. Bintan dan Bintan Tanggal 26
(Paket 17) Pengawasan Center Maret 2008
Jembatan Blok A/28
Prov. Kepri, Tj Pinang,
Ditjen Bina Kepri
Marga, PU
7 Sinkronisasi Tata Kab. Satuan Kerja Jl. 07/PKK/PPK 100% Novembe November
Program Lingkungan/Pen Merauke Pembinaan Pattimura - 1,102,717,0 1,102,717,00 r 2008 2008
Pemanfaatan gembangan Prov Papua Penataan No. 20 P2RKPB/200 00 0
Ruang di Kota dan Ruang Kebayoran 8, Tanggal
Kawasan Wilayah Kawasan Baru 11 April
Perbatasan di Pengembang Jakarta 2008
Kabupaten an Baru
Merauke,
Provinsi
Papua
12 Penyusunan Transportasi Kalimantan Satker Jl. Medan 04/SKPKPT- 100% Desembe Desember
Pedoman Peningkatan Merdeka SDP/KON/VI 678,100,000 678,100,000 r 2008 2008
Teknis Keselamatan Barat No. 8 /2008,
Pengawakan dan Jakpus Tanggal 17
Kapal Sungai Pelayanan Juni 2008
dan Danau Transportasi
SDP
16 Pengawasan Sipil Kepulauan Kabupaten Jl. Pulau 536/077.14, 100% 606.320.000 April April 2009
Pembanguna Pengawasan Seribu Administrasi Pramuka tgl 6 606.320.000 2009
n Lapangan Kepulauan No.9 Nopember
Terbang Seribu, Kec.Pulau 2008
Pulau Panjang Pemerintah Seribu
Tahap II Daerah Utara
Khusus Ibu
Kota Jakarta
TAHUN 2007
2 Penyusunan Tata Kep. Riau, Satuan Kerja Jl. Patimura KU.08.08/SK 100% Oktober Oktober
Pedoman Lingkungan/Pen SumSel, Pengembang No. 20 PP-Ct/P- 614,793,000 614,793,000 2007 2007
Teknis gembangan Banten, an Keb. Baru 3/III/2007,
Pengembanga Kota dan JaTeng, Permukiman Jakarta Tanggal 28
n Wilayah KalBar, Kal , Ditjen Selatan Maret 2007
Permukiman Tim, SulUt, Cipta Karya,
Perdesaan SulSel, NTT, DPU
3 Penyusunan Tata Bengkulu, Satuan Kerja Jl. Patimura KU.08.08/P2 100% Desembe Desember
Strategi Lingkungan/Pen Lampung, Pembinaan No. 20 TR- 677,400,000 677,400,000 r 2007 2007
Penataan gembangan Jambi, Penataan Keb. Baru P2RKTB/10,
Ruang Kota dan Sumatera Ruang Kw. Jakarta Tanggal 10
Kawasan Wilayah Barat, Telah Selatan Mei 2007
Belajasumba Bangka Berkembang
Belitung , Ditjen
Penataan
Ruang, DPU
TAHUN 2006
1 Pengembanga Tata Satuan Kerja Jl. R. Patah KU. 347,595,000 100% 347,595,000 Desembe Desember
n Pola Lingkungan/Pengembangan Pengembang I No. 1, 08.08/153/ r 2006 2006
Pembiayaan Kota dan Wilayah an Kapasitas Kebayoran PK-
Rusunami Sumber Baru, PKPP/2006,
Daya Jakarta Tanggal 6
Perumahan, Selatan Juli 2006
2 Pengembanga Telematika Jakarta PT. Mustika Jl. Gatot Tanggal 10 35,275,000 100% 35,275,000 Februari Februari
n dan Ratu Subroto Februari 2007 2007
Pemeliharaan Indonesia No. 74-75 2006
Website Jakarta
Putri-
Indonesia.co
m
3 Bantuan Tata Kota Dumai Satuan Kerja Jl. Cut KU.033.05.0 330,885,000 100% 330,885,000 Desembe Desember
Teknik Lingkungan/Pen dan Kab. Pengembang Nyak 9/APBN/04/ r 2007 2007
Penyehatan gembangan Rokan Hilir an Kinerja Dhien VII/2007,
PDAM dan Kota dan Pengelolaan Pekanbaru Tanggal 24
BPAB Wilayah Air Minum Juli 2007
Propinsi Riau
4 Kajian Teknis Tata Satuan Kerja Jl. KU.08.08/PK 100% 487,410,000 Desembe Desember
Kebijakan Lingkungan/Pengembangan Direktorat Pattimura P/33/2005, 487,410,000 r 2005 2005
dan Strategi Kota dan Wilayah Jenderal No. 20 16 Agustus
Penanganan Perumahan Jakarta 2005
Pembanguna dan
n Perkotaan & Permukiman
Perdesaan Kegiatan
Pemberdaya
an
Komunitas
Perumahan
TAHUN 2004
1 Penataan Tata Propinsi Proyek Jl Cipaku V 157/PKK/Nc 100% 799,050,000 Desembe Desember
Ruang Lingkungan/Pen Jawa Timur- Penataan No.1 .7/VI/2004 799,050,000 r 2004 2004
Wilayah gembangan Madura Ruang dan Jakarta 14 Juni
Pengembanga Kota dan Pengembang 2004
n Jembatan Wilayah an Wilayah
Jawa Madura
2 Perencanaan Sipil/Prasarana Propinsi Bagpro. Jl. KU.08.08- 100% 313,738,000 Oktober Oktober
Teknis Transportasi Bengkulu Perencanaan Pattimura BP3TJJWB/SP 313,738,000 2004 2004
Rehabilitasi & No. 20 K-IIa/320
Jembatan di Pengawasan Jakarta 10 Mei 2004
Provinsi Teknik Jalan
Bengkulu dan
Jembatan
Wilayah
barat
TAHUN 2002
TAHUN 2001
3 Consulting Tata Bali Ditjen. Jl. KU.08.08/SP 33% 778,165,080 Pebruari Pebruari
Services for Lingkungan/Tek Pengembang Pattimura K/BPP/08/0 2.358.076.0 2003 2003
Benefit nik Lingkungan an No. 20 0, Tanggal 00
Monitoring Permukiman Jakarta 08
and September
Evaluation 2000
and
Implementati
on
Completion
Report Bali
Urban
Infrastructure
Development
Project
Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai
berikut:
1. Inventarisasi data terkait dengan rencana pengembangan bandar udara.
2. Survei/pengukuran lapangan perletakan dan ketinggian fasilitas bandar udara,
bangunan dan benda tumbuh di sekitar bandar udara yang masuk dalam
kawasan keselamatan operasi penerbangan.
3. Analisis dan evaluasi perletakan dan ketinggian fasilitas bandar udara,
bangunan dan benda tumbuh di sekitar kawasan bandar udara terkait
dengan persyaratan kawasan keselamatan operasi penerbangan.
4. Analisis dan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten.
5. Pembuatan peta/gambar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
Bandar Udara di Kabupaten Murung Raya .
6. Penyusunan Rancangan Keputusan Bupati tentang Kawasan Keselamatan
Operasi Penerbangan Bandar Udara di Kabupaten Murung Raya
Pekerjaan : Kajian Prioritas Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Bidang PU dan
Penataan Ruang - Paket 4
Satker Pusat Kajian Strategis, Sekretariat Jenderal Kementerian
1. Pengguna Jasa
Pekerjaan Umum
2. Lokasi Proyek Bali, Kalteng, Sulsel
Pekerjaan : Detail Desain Jalan Pendekat (Oprit) Jembatan Sei Kang Boi, Sei.
Ekang & Sei Anculai di Kabupaten Bintan (700 M) - Paket 4
1. Pengguna Jasa SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kepri
Pekerjaan : Rancangan Teknis Terinci Fasilitas Sisi Udara Bandar Udara Tira Tangka
Balang Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya
1. Pengguna Jasa Pemerintah Kab. Murung Raya
04.a/Konslt/PML/PA/DED-ME/APBD/DINKES/I/2010
4. No. Kontrak
Tanggal 26 Januari 2010.
Kab. Sumbawa Barat, Kab. Sumbawa, Kab. Dompu, Kab. Bima & Kota
2. Lokasi Proyek
Bima
3. Nilai Kontrak Rp. 1.005.521.000,- Nilai Sharing Rp. 100%
Pekerjaan : Penyusunan Konsep Pedoman Ruas Jalan Strategis Nasional (Paket E5)
1. Pengguna Jasa Kementerian Pekerjaan Umum
Kab. Sumbawa Barat, Kab. Sumbawa, Kab. Dompu, Kab. Bima, Kota
2. Lokasi Proyek
Bima
Pekerjaan : Rencana Tata Ruang Kawasan Poso Dan Sekitarnya Provinsi Sulawesi
Tengah
1. Pengguna Satuan Kerja Pembinaan Penataan Ruang Kawasan Sedang
Jasa Berkembang, Departemen Pekerjaann Umum
2. Lokasi Proyek Poso Dan Sekitarnya Provinsi Sulawesi Tengah
Pekerjaan : Pembuatan Dokumen Rencana Teknik Terinci RTT Fasilitas Sisi Udara,
Bandar Udara Kab. Bone
1. Pengguna Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Jasa Udara, Bandar Udara Andi Jemma
2. Lokasi Proyek Masamba, Sulawesi Selatan
2. Lokasi Proyek
Pekerjaan : Studi Kelayakan (FS) Simpang Tak Sebidang Pinang Baris Medan
1. Pengguna
Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum
Jasa
4. No. Kontrak
Pekerjaan : Oversight Consultant (OC) Region III : South Sulawesi II, Neighborhood
Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP)
1. Pengguna
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum
Jasa
2. Lokasi Proyek Sulawesi Selatan
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) PT. Studio Cilaki Empat Lima
Alamat Jl. Budisari Raya No.12B, Bandung 40141
Negara Asal Indonesia
Tenaga Ahli Asing
7. Jumlah tenaga ahli - OB
Tenaga Ahli
10 OB
Indonesia
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli (salah satu)
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Jumlah
Posisi Keahlian
Orang
a. Team Leader Ahli Perencanaan Kota 1
b. Urban & Housing Dev. Specialist Ahli Perumahan & 1
c. Banking & Micro Finance Permukiman 1
d. Specialist Ahli Keuangan 1
e. Community Development Ahli Sosiologi 1
f. Specialist Ahli Pelatihan 1
g Training Specialist AhliTeknik Sipil 1
h City Coordinator 1 (Palopo) Ahli Teknik Sipil 1
i City Coordinator 2 (Luwu) Ahli Teknik Sipil 1
j City Coordinator 3 (Luwu Timur) Ahli Teknik Sipil 1
City Coordinator 4 (Polewali) Ahli Teknik Sipil
City Coordinator 5 (Palu)
URAIAN PEKERJAAN SECARA RINCI :
a.
b.
c.
d.
Pekerjaan : Bantek Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan GKS Propinsi Jawa
Timur
1. Pengguna Jasa Ditjen Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum
2. Lokasi Proyek Propinsi Jawa Timur
3. Nilai Kontrak Rp. 657.782.000,- Nilai Sharing -
4. No. Kontrak 28.7/KU.08.08/KP2RD/VIII/05, Tanggal 11 Agustus 2005
5. Periode Agustus 2005 - Desember 2005
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm)
PT. Prospera Consulting Engineers
Alamat
Jl. Dempo II/ 4 Jakarta 12120
Indonesia
Negara Asal
Tenaga Ahli Asing
7. Jumlah tenaga ahli - OB
Tenaga Ahli
16 OB
Indonesia
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli (salah satu)
Asing Indonesia
PT. Prospera Consulting Engineers OB OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Jumlah
Posisi Keahlian
Orang
a. Team Leader/ Perencanaan Wilayah Ahli Planologi 1
b. Ahli Perencanaan Wilayah Ahli Planologi 1
c. Ahli Perencanaan Perkotaan Ahli Teknik Sipil 1
d. Ahli Perencanaan Kota Ahli Planologi 1
e. Ahli Pariwisata Ahli Planologi 1
f. Ahli Ekonomi Wilayah Ahli Ekonomi 1
g. Ahli Transportasi Ahli Teknik Sipil 1
h. Ahli Hidrologi Ahli Teknik Sipil 1
i Ahli Pertanian Ahli Pertanian 1
j Ahli Perikanan & Kelautan Ahli Perikanan & Kelautan 1
k Ahli Sosiologi Ahli Sosiologi 1
l Ahli Teknik Lingkungan Ahli Lingkungan 1
m Ahli Geologi Tata Lingkungan Ahli Geologi 1
n Ahli Perpetaan/ GIS Ahli GIS 1
o Ahli Kelembagaan Ahli Hukum 1
p Ahli Pengelolaan Pembiayaan Ahli Ekonomi 1
Pembangunan
URAIAN PEKERJAAN SECARA RINCI :
a. Mengkaji kebijakan dan strategi pengembangan perkotaan & perdesaan
b. Mengkaji berbagai hasil studi menyangkut kebijakan perkembangan kota &
perdesaan
e
.
2. Lokasi Proyek
Pekerjaan : Bantek Manajemen Proyek Untuk Jalan Propinsi & Kabupaten/ Kota
1. Pengguna Jasa Ditjen Pengembangan Prasarana Wilayah, Dept Kimbangwil
Pekerjaan : Konsultan Manajemen & Monitoring Teknik Propinsi Jawa Barat Prakarsa
Khusus Untuk Pengangguran Perempuan
1. Pengguna
Ditjen Cipta Karya, Dept Kimbagwil
Jasa
2. Lokasi Proyek Jawa Barat
D.1 UMUM
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah dijelaskan secara rinci mengenai
pekerjaan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kertapati,
Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Setelah Konsultan mendalami
dan memahami materi dan uraian yang disampaikan dalam KAK tersebut
maka Konsultan dapat menyusun metodologi pendekatan dan rencana
kerja agar seluruh proses pekerjaan ini agar dapat berjalan lancar dan
tercapai tujuan dan sasaran, serta hasil yang telah ditetapkan.
Maksud dari RTBL tersebut adalah sebagai dokumen panduan umum yang
menyeluruh dan memiliki kepastian hukum tentang perencanaan tata
bangunan dan lingkungan di Kawasan Kertapati, Kota Palembang.
Mencermati ruang lingkup kegiatan yang diberikan dalam KAK sudah jelas.
Berdasarkan KAK, keluaran dari kegiatan ini sudah sangat jelas, yaitu :
a. Konsep Dasar Perancangan Tata Bangunan dan Lingkungan.
b. Rencana Umum dan Panduan Rancangan.
c. Rencana Investasi.
d. Ketentuan Pengendalian Rencana.
e. Pedoman Pengendalian Pelaksanaan.
Melihat KAK yang diberikan walaupun dari segi komposisi, kualifikasi dan
pengalaman kerja tenaga ahli, telah memadai untuk dapat melaksanakan
pekerjaan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kertapati,
Dalam hal laporan seluruh jenis laporan yang harus disampaikan konsultan
sudah cukup jelas.
Gambar D.1
Siklus Penataan Ruang
Pengawasan :
- Pemantauan
- Pelaporan
- Evaluasi Rekomendasi
Penertiban Peninjauan RTRW
- Pengenaan
sanksi
- Perijinan
Dengan demikian selain merupakan proses untuk mewujudkan tujuan-
tujuan pembangunan, penataan ruang sekaligus juga merupakan
produk yang memiliki landasan hukum (legal instrument) untuk
UUPR juga menetapakan bahwa dilihat dari jenis rencana tata ruang
maka rencana tata ruang dapat dibagi menjadi dua macam yaitu
rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang. Dimana dalam
kaitan dengan studi ini RTRW Kabupaten termasuk dalam rencana
umum sedangkan RDTR termasuk dalam rencana rinci tata ruang.
E.1 PENDEKATAN
1. Dasar Hukum
Penyusunan Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
didasarkan pada :
a. Undang-undang RI No. 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman;
b. Undang-undang RI No. 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;
c. Undang-undang RI No. 23 tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup;
d. Undang-undang RI No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
e. Undang-undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
f. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4739)
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1993
tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 5 tahun 1992 tentang
Benda Cagar Budaya;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan
Hak dan Kewajiban, serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta
Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 1998
Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3776)
Gambar E.1
Diagram Kedudukan RTBL dalam Pengendalian Bangunan Gedung dan Lingkungan
Gambar E.2
Diagram Struktur dan Sistematika Dokumen RTBL
E.2 METODOLOGI
A. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
lapangan. Teknik yang dipergunakan adalah :
a. Observasi, yaitu pengamatan langsung secara visual untuk
mengetahui dan mencatat keadaan wilayah sebenarnya di
lapangan. Alat yang digunakan adalah lembar observasi.
b. Wawancara, yaitu merupakan sarana untuk mengetahui
tanggapan dan pendapat dari pihak-pihak pemuka adat,
masyarakat, pejabat, wakil-wakil lapisan masyarakat tertentu
dengan melakukan tanya jawab secara langsung antara surveyor
dengan responden. Termasuk di dalamnya Penghimpunan aspirasi
masyarakat berupa keinginan-keinginan serta ide-ide yang paling
sesuai dengan kondisi lapangan. Alat yang digunakan adalah
lembar wawancara dan kuesioner.
B. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berasal dari kumpulan atau arsip
data instansional, yang terkait dengan kepentingan informasi
penyusunan rencana tata bangunan dan Lingkungan. Pengumpulan
data sekunder dilakukan melalui survey instansional, yang meliputi
kegiatan :
Pendataan ulang (rechek)
Klarifikasi akurasi data
Penyeragaman data yang digunakan
Pengumpulan perundang-undangan yang terkait dan masih
berlaku
Pengumpulan kebijaksanaan- kebijaksanaan yang terkait
Pengumpulan literatur lainnya yang berhubungan dengan
metodologi maupun konsep pengembangan yang akan
digunakan
2. Metode Analisis
Berikut ini beberapa metode analisis yang akan digunakan dalam proses
penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan. Pada dasarnya
metoda analisis yang akan digunakan ini bertujuan untuk mengenali
dan menganalisis elemen-elemen fisik dan visual yang ada pada
kawasan perencanaan yang berkaitan dengan arsitektur perkotaan,
yang meliputi :
Kondisi fisik dasar kawasan;
Tata guna lahan;
Infrastrukturjalan;
Bentuk dan massa bangunan;
Sirkulasi (baik sirkulasi kendaraan, sirkulasi pedestrian dan parkir);
Tanda khas sebagai advertensi kawasan; dan
Preservasi bangunan/kawasan.
Secara menyeluruh elemen arsitektur ini akan tampil dalam wujud tiga
dimensi. Pengembangan elemen-elemen arsitektur tersebut akan
menentukan kualitas ruang kota/bagian kota. Pada akhirnya akan
menentukan pula citra kawasan yang secara spesifik menunjukkan
karakter kawasan yang bersangkutan.
Topografi
Pemahaman lengkap terhadap struktur topografi dan kemiringan
tidak hanya memberi petunjuk terhadap pemilihan untuk
peruntukan lahan yang sesuai tetapi juga menunjukkan kestabilan
pondasi bangunan-bangunan yang ditempatkan serta menjadi
sumber visual bagi interpretatif rekayasa tapak. Selain itu perlu
diidentifikasikan rintangan fisiografiknya seperti wilayah rawan
longsor dan genangan banjir yang dipandang sebagai perintang
untuk pembangunan fasilitas secara intensif.
Tabel E.1
Kriteria Tingkat Kesesuian Lahan Perkotaan Menurut Klasifikasi Kemiringan Lahan
Tingkat Kesesuaian Pengembangan Lahan
Kemiringan Lahan Klasifikasi
Perkotaan
0 - 8% Datar Sangat Baik
9 – 15% Landai Baik
15 - 25% Agak Curam Terbatas
26 – 40% Curam Sangat Terbatas
> 40% Sangat Curam Mutlak Konservasi
Sumber : Pedoman RTBL
Tabel F.2
Kriteria Peruntukan Lahan Perkotaan Menurut Kemiringan Lahan
Kesesuian Kemiringan (%)
Peruntukan Lahan 30-
0-3 3-5 5-10 10-15 15-30 >40
Perkotaan 14
Rth Dan Rekreasi Umum
Bangunan Terstruktur
Perkotaan Umum
Perumahan
Pusat Perdagangan/ Jasa
Industri
Sistem Septik
Jalan Umum
Jalan Raya
Jalan Kereta Api
Lapangan Terbang
Sumber : Diolah berdasarkan daftar Mabbery.
Tabel E.3
Kriteria Tingkat Kesesuaian Lahan Perkotaan Menurut Jenis dan Sifat Tanah
Jenis Tanah Sifat Tingkat Kesesuian
Alluvial Geysol, Planosol, Hidromorf
Tidak peka Sangat baik
Kelabu, Laterik air tanah
Latosol Agak peka Baik
Brown Forests Oil, Non Calcic
Kurang Peka Kurang baik
Brown,Mediteran
Andosol, Laterite, Grumusol,
Peka Tidak baik
Spodosol, Podsolic
Regosol, Litosol, Organosol, Renzina Sangat Peka Sangat Tidak baik
Sumber : Pedoman RTBL
Hidrologi
Jenis dan kualitas air pada suatu tapak merupakan sumber daya
alam yang penting bagi kegiatan di dalam tapak. Akan tetapi
yang lebih penting adalah pertimbangan sistem hidrologis atau
tata air yang saling berkaitan sebagai sumber daya maupun
pembatas tapak.
Vegetasi
Jenis dan pola vegetasi merupakan sumber daya yang terkait
dalam keseimbangan lingkungan ekologi lingkungan selain
sumber daya visual. Jenis vegetasi setempat berkaitan erat
dengan tanah, demikian pula terhadap mikro iklim, hidrologi, dan
topografi, komponen ini berpengaruh terhadap penentuan lokasi,
komponen tapak dan peruntukan lahan.
Iklim
Menyajikan seluruh kondisi iklim yang berhubungan seperti curah
hujan, kelembaban dan variasi suhu sepanjang bulan dalam
setahun. Juga termasuk adalah arah angin yang berpengaruh,
lintasan matahari dan sudut matahari vertikal sebagaimana hal-
hal itu berubah sepanjang tahun dan bencana-bencana alam
yang potensial seperti angin, gempa bumi adalah berguna untuk
mengetahui tidak hanya bagaimana kondisi-kondisi iklim
berubah-ubah sepanjang satu tahun yang serupa tetapi juga
Ketinggian Bangunan
Kawasan perencanaan diperkirakan akan mengalami
perkembangan yang cukup pesat di masa mendatang. Tingginya
intensitas pemanfaatan ruang dalam suatu perpetakan dapat
merupakan indikasi semakin banyak jumlah lantai bangunan.
Dalam pengaturan ketinggian bangunan perlu
mempertimbangkan hal - hal sebagai berikut :
- Daya dukung dan daya tampung lahan;
- lntensitas pemanfaatan lahan;
- Sifat lingkungan dan karakteristik lokasi;
- Keserasian lingkungan atau estetika;
- Potensi sarana dan prasarana lingkungan perencanaan;
- Kendala teknis berupa keselamatan jalur penerbangan, jalur
telekomunikasi, dan geologi teknik;
- Keselamatan bangunan itu sendiri apabila tertimpa bencana;
dan
- Peraturan ketinggian bangunan sesuai dengan Rencana Tata
Ruang Kota.
Penataan ruang terbuka hijau dan tata hijau pada Kawasan Bisnis
dan Perdagangan ini diperuntukkan sebagai suatu sarana interaksi
publik yang nyaman sehingga dalam penyusunan konsepnya harus
mempertimbangnkan adanya keterpaduan fungsi sosial ekonomi
dan iklim serta mempertimbangkan keterkaitan antara ruang terbuka
umum dan tidak umum.
Sistem Parkir
Parkir memiliki dua pengaruh langsung terhadap kualitas
lingkungan yaitu berpengaruh terhadap kelangsungan aktivitas
kota, dimana masalah parkir merupakan hal yang amat penting
dalam kaitannya dengan kegiatan komersil, serta dapat
menimbulkan dampak visual yang berpengaruh terhadap
bentuk dan fisik kota ataupun kawasan
Sistem parkir dikawasan dapat dibedakan atas dua jenis :
- On-street parking (parkir dipinggir jalan) sebaiknya diletakkan
di jalan-jalan hirarki hirarki dua dan sedapatnya sangat
dihindarkan untuk terjadi di jalan utama.
- Off-street parking (parkir disuatu lapangan parkir yang telah
disiapkan) diberlakukan terutama pada kawasan komersial.
Papan Reklame
Penempatan signage, termasuk papan reklame/iklan, harus
membantu orientasi tetapi tidak mengganggu karakter
lingkungan yang ingin diciptakan atau dipertahannkan, baik
yang penempatannya pada bangunan, kaveling, pagar atau
ruang publik. Ukuran dan kualitas rancangan dari rambu-rambu
usaha harus diatur agar dapat tercipta keserasian. Papan
reklame harus membantu terciptanya suatu sense of place yang
positif.
Street Furniture
Street Furniture adalah semua unsur skala kecil yang dipakai oleh
umum, misalnya tempat duduk, tempat sampah, kios-kios, shelter
dan bollars, patung-patung, kanopi, awning dan lampu jalan,
yang juga termasuk dalam unsur-unsur streetscape. Penggunaan
1. Persiapan
Pada tahap persiapan ini meliputi kegiatan penyiapan rencana kerja
dan personal atau mobilisasi tenaga ahli, termasuk penyiapan
administrasi surat-menyurat untuk pengumpulan, pembuatan daftar data
yang akan dicari serta instansi yang akan dihubungi.
3. Analisis
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Analisis Peruntukan dan Pemanfaatan Lahan
b. Analisis Daya Dukung Fisik Alamiah
c. Analisis Tata Bangunan
d. Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka dan Tata Hijau
e. Analisis Sistem Sirkulasi
f. Analisis Tata Informasi (Signage) dan Streetscape
g. Analisis Sistem Jaringan Prasarana Perkotaan
h. Analisis Sarana dan Prasarana Lingkungan
i. Identifikasi Kegiatan dan Kebutuhan Ruang
j. Analisis Kelembagaan dan Investasi
4. Rencana
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah :
Penyusunan Program Bangunan dan Lingkungan
akan menugaskan Tim Pelaksana yang terdiri atas 7 (tujuh) orang tenaga
ahli. Selain tim ahli, dalam pelaksanaan kegiatan ini akan dilibatkan juga 2
(dua) tenaga pendukung.
Gambar E.3
Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
DINAS
PEKERJAAN UMUM
KOTA PALEMBANG
TEAM LEADER
TIM TEKNIS (PROJECT
OFFICER)
Ahli Urban Desain
Arsitektur Geodesi
Teknik Sosiologi
Lingkungan
Teknik
Hukum
Sipil
Kelembagaan
TENAGA PENDUKUNG
Sekretaris Operator
Pemetaan
Garis Konsultasi
Garis Instruksi
Tabel F.1
Jadwal Pelaksanaan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Bulan
Kegiatan I II III IV V VI VII
1 2 3 1 2 1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan Studi
2. Studi Literatur
3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan Data
5. Analisis Data
6. Penyusunan Rencana
7. Konsultasi Publik
8. Perbaikan Laporan
9. Penyerahan Laporan
Adapun tim kerja yang dibentuk oleh konsultan, merupakan pengerahan beberapa
tenaga ahli, yang dapat dilihat dalam Tabel G.1. Keterlibatan tenaga ahli dapat
ditentukan berdasarkan kebutuhan sesuai tahapan pelaksanaan pekerjaan,
dengan tidak mengabaikan kesinambungan antara tahapan pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
Tabel G.1
Kebutuhan dan Kualifikasi Tenaga Ahli
Jumlah Tingkat Pendidikan
No Jenis Keahlian Posisi Ket.
(Orang) dan Pengalaman
1 Ahli Urban Design 1 Team Leader Teknik Planologi S2 – Lulusan PTN/PTS
8 tahun Terakreditasi,
memiliki SKA
2 Ahli Sipil 1 Tenaga Ahli Teknik Sipil S1 – Lulusan PTN/PTS
5tahun Terakreditasi,
memiliki SKA
3 Ahli Ekonomi 1 Tenaga Ahli Teknik Ekonomi S1 – Lulusan PTN/PTS
Pembangunan 5tahun Terakreditasi,
memiliki SKA
4 Ahli Arsitektur 1 Tenaga Ahli Teknik Arsitektur S1 – Lulusan PTN/PTS
5 tahun Terakreditasi,
memiliki SKA
5 Ahli Perencanaan 1 Tenaga Ahli Teknik Planologi S1 – Lulusan PTN/PTS
Wilayah dan Kota 3 tahun Terakreditasi
6 Ahli Kebijakan 1 Tenaga Ahli Hukum Negara / Lulusan PTN/PTS
Publik Administrasi Negara Terakreditasi
/HukumS1 – 3 tahun
7 Ahli Teknik 1 Tenaga Ahli Teknik Lingkungan Lulusan PTN/PTS
Lingkungan S1 – 5 tahun Terakreditasi,
memiliki SKA
8 Ahli Teknik 1 Tenaga Ahli Teknik Lingkungan Lulusan PTN/PTS
Lingkungan S1 – 5tahun Terakreditasi,
memiliki SKA
9 Ahli 1 Tenaga Ahli Teknik Sosial S1 – 5 Lulusan PTN/PTS
Pemberdayaan tahun Terakreditasi
Masyarakat
10 Ahli Visualisasi 1 Tenaga Ahli Sinematografi/Arsite Lulusan PTN/PTS
Desain Kawasam ktur S1 – 3 tahun Terakreditasi
Berdasarkan komposisi tim tersebut, berikut akan diuraikan mengenai tugas dan
tanggung jawab dari tenaga ahli beserta jumlah orang bulan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel G.2
Komposisi Tim dan Penugasan
Tenaga Ahli (Personal Inti)
Nama Tenaga Ahli Jumlah
Perusahaan Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan
Personil Lokal/Asing OB
Diyotra Tori PT. Prospera Lokal Ahli Urban Design Team Leader • Mengkoordinasikan dan 7
Consulting mendorong motivasi kerja
Engineers kepada semua anggota
tim-perencanaan, agar
menghasilkan dokumen
perencanaan teknis
sesuai yang dimaksudkan.
• Mengarahkan model
analisis substansi
perencanaan teknik tata
ruang ini secara
konseptual maupun
operasional, berdasar
pada landasan teoritik
dan kondisi fakta
lapangan.
• Membuat rencana biaya
perencanaan dan
memberikan masukan
alternatif solusi
problematik yang
muncul, agar proses
teknis perencanaan
dapat berjalan seefisien
mungkin, tanpa harus
mengesampingkan
kaidah estetika
lingkungan
• Bertanggung jawab
Hotma PT. Prospera Lokal Ahli Sipil Ahli Sipil • Berkoordinasi dengan 5
Sitohang Consulting Pimpinan Tim
Engineers Perencanaan dan para
tenaga ahli lainnya
secara rutin dan periodik
terkait dengan kondisi &
validasi data lapangan,
pengembangan sistem
struktur bangunan sesuai
dengan daya dukung
tanah dan kondisi
lapangan, dan strategi
teknis sistem konstruksi
terkait.
• Mengkoordinasikan dan
mengendalikan semua
tenaga pendukung
terkait, baik tenaga
pendukung lapangan
maupun studio.
• Mempersiapkan dan
memberikan materi /
petunjuk teknis sesuai
bidang keahliannya
pada setiap tahap
Tabel H.1
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Bulan
Jmh
No Nama Posisi I II III IV V VI VII
OB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tenaga Ahli
1 Diyotra Tori Ahli Urban Design (TL) 7