KONSULTAN PERENCANAAN
I. LATAR BELAKANG
I.1 DASAR HUKUM
Dasar hukum untuk pelaksanaan PenyusunanRencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Kampar antara lain :
a. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
b. Undang-undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
c. Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penangggulangan Bencana
d. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
e. Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
f. Undang-undang No. 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
g. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
pasal; 14 huruf f dan pasal 15 huruf c yang mengamanatkan tugas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk
menyusun RP3KP;
h. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
yang mengamanatkan bahwa perumahan rakyat dan kawasan permukiman merupakan urusan Pemerintahan
wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar;
i. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2004 tentang penatagunaan tanah
j. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung
k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2006 tentang Pengelolaan Tanah
bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
l. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pembagian urusan Pemerintahan antara
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dalam Pasal 8
ayat 1 dan 2 yang mengatur tentang urusan wajib Pemerintah Daerah;
m. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
n. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan
o. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang,
penjelasan pasal 97 Ayat (1) huruf f tentang Rencana Sektor;
p. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan
Kawasan Permukiman
q. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan MBR
r. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Koordinasi Penataan
Ruang Nasional
s. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang
II.2 TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Finalisasi Penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Kampar adalah :
1. Memberikan acuan operasional pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman ditingkat kabupaten
II.3 SASARAN
Sasaran dari penyusunan Rencana Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya rencana pembangunan perumahan dan kawasan permukimandi daerah yang
aspiratif dan akomodatif, yang dapat dipacu bersama oleh pelaku dan
penyelenggara pembangunan;
2. Tersedianya skenario pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang
memungkinkan terselenggaranya pembangunan secara tertib dan terorganisasi serta terbuka
peluang bagi masyarakat untuk berperan serta dalam seluruh prosesnya;
3. Tertanganinya kawasan permukiman kumuh;
4. Terakomodasinya kebutuhan akan perumahan dan kawasan permukiman yang dijamin
olehkepastian hukum, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah;dan
5. Tersedianya Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP) yang memadai kualitasnya, terutama bagi daerah yang telah
memperlihatkan kebutuhan serta rnemiliki intensitas permasalahan yang mendesak dibidang
perumahan dan kawasan permukiman.
6. Tersedianya naskah akademis Peraturan Bupati (Perbup)/Peraturan Daerah (Perda)
Manfaat/Outcome dari kegiatan Finalisasi Penyusunan RP3KP Kabupaten Kampar ini adalah :
1. Tersedianya data dan informasi yang akurat sebagai basis data PKP
2. Bahan masukan kepada pemerintah mengenai berbagai kegiatan perencanaan, desain dan
pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Kampar
3. Sebagai salah satu readiness criteria untuk penganggaran program pembangunan baik dari
APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten
IV.2 METODOLOGI
IV.2.1 Tahap Penyusunan Rencana
Penyusunan rencana dilakukan melalui tahapan kegiatan pendataan, analisis, dan perumusan
dokumen RP3KP. Kegiatan pendataan merupakan upaya untuk mengumpulkan data baik primer
maupun sekunder yang dibutuhkan dalam penyusunan RP3KP. Terkait dengan hal tersebut,
secara paralel akan menentukan jenis-jenis analisis yang perlu dilakukan beserta keluaran yang
harus dihasilkan dalam penyusunan RP3KP.
Dalam hal ini perlu dilakukan identifikasi permasalahan, tantangan, dan kendala apa saja yang
dihadapi dalam pembangunan dan pengembangan PKP saat ini. Selain itu perlu diidentifikasi isu-
isu strategis dalam perkembangan program-program, kebijakan dan kelembagaan PKP yang
berlaku saat ini, dan kecenderungan yang akan terjadi di masa mendatang. Pendekatan deskriptif
digunakan sebagai bahan dasar upaya analisis lebih lanjut terhadap penyebab permasalahan
tersebut.
IV.2.2 Pendataan
Kegiatan Pendataan meliputi 3 (tiga) hal utama sebagai berikut: Identifikasi kebutuhan dan
ketersediaan data, Kajian awal isu dan permasalahan PKP serta Persiapan pengumpulan
data
Tahapan ini adalah melakukan identifikasi kebutuhan data minimum dan ketersediaan data
yang sudah ada. Data yang belum ada bisa didapatkan dengan pengumpulan data secara
primer maupun sekunder.
Pengumpulan data sekunder dilakukan antara lain dengan studi literatur terkait,
kunjungan instansi untuk mendapatkan data/buku rencana/laporan akhir kegiatan RP3KP
tahun 2018, dan lain sebagainya.
Kebutuhan data dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu data primer dan sekunder. Adapun
data-data yang dibutuhkan untuk identifikasi awal yang tertuang pada tabel checklist data
memuat informasi sekurang-kurangnya:
a) Data dari RPJP dan RPJM Daerah Kabupaten Kampar yang terdiri dari :
- Visi dan misi pembangunan daerah
- Arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah
- Tujuan dan sasaran pembangunan daerah
- Prioritas daerah
- Program pembangunan daerah terkait bidang perumahan dan permukiman
b) Data RTRW Kabupaten Kampar 2010-2030
- Arahan kebijakan pemanfaatan ruang kawasan permukiman dan
- Rencana struktur dan pola ruang
c) Data dan informasi tentang kebijakan pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman di wilayah perencanaan
d) Data izin lokasi pemanfaatan tanah
e) Data dan informasi perumahan dan kawasan permukiman yang berada dalam
wilayah kabupaten/kota (Buku profil, Data dan Analisa RP3KP tahun 2018)
5. Peta-peta meliputi:
Semua data yang diinventarisasi perlu disepakati oleh Pokja PKP sebelum dilakukan analisis data.
Pendataan yang telah dilakukan disusun menjadi PROFIL DAERAH KABUPATEN/KOTA BIDANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Terdapat beberapa analisis yang perlu dilakukan dalam penyusunan dokumen RP3KP, meliputi:
1. Analisis implikasi kebijakan pembangunan dan kebijakan tata ruang nasional, daerah
provinsi, dan daerah kabupaten/kota terhadap pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman;
2. Analisis sistem pusat-pusat pelayanan yang didasarkan pada sebaran daerah
fungsional perkotaan dan perdesaan; hal ini dapat dilakukan dengan mengetahui rencana
struktur ruang maupun eksisting struktur ruang.
3. Analisis karakteristik sosial kependudukan di daerah kabupaten/kota,
sekurangkurangnya meliputi:
a. Pola migrasi, pola pergerakan;
b. Proporsi penduduk perkotaan dan/atau perdesaan pada awal tahun perencanaan dan
proyeksi 20 (dua puluh) tahun ke depan;
c. Struktur penduduk berdasarkan mata pencaharian, usia produktif, tingkat pendidikan, sex
ratio; dan
d. Sebaran kepadatan penduduk pada awal tahun perencanaan dan proyeksi 20 (dua
puluh) tahun ke depan;
e. Jumlah pertumbuhan Kepala Keluarga.
4. Analisis karakteristik perumahan dan kawasan permukiman, sekurang-kurangya meliputi:
a. Identifikasi permasalahan perumahan dan kawasan permukiman di daerah
b. Ketersediaan rumah dan kondisinya;
c. Jumlah kekurangan rumah (backlog) pada awal tahun perencanaan dan proyeksi 20 (dua
puluh) tahun ke depan karena pertumbuhan penduduk (antara lain disebabkan:
pertumbuhan penduduk alami, migrasi, adanya pusat kegiatan baru/ ekonomi);
Finalisasi Penyusunan RP3KP Kab. Kampar
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN KAMPAR
d. Lokasi perumahan pada kawasan fungsi lain yang perlu penanganan khusus;
e. Lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang perlu dilakukan pemugaran,
peremajaan atau pemukiman kembali; dan
f. Lokasi perumahan dan permukiman serta jumlah rumah yang memerlukan peningkatan
kualitas.
5. Analisis arah pengembangan PKP di perkotaan dan/atau perdesaan yang berbatasan
dalam wilayah kabupaten/kota terhadap rencana pengembangan wilayah kabupaten/kota
secara keseluruhan;
6. Analisis kebutuhan prasarana, sarana, dan utilitas umum termasuk sarana pemakaman
umum pada daerah kabupaten/kota;
7. Analisis arah pengembangan perumahan dan kawasan permukiman dan dukungan
potensi wilayah, kemampuan penyediaan rumah dan jaringan prasarana dan sarana serta
utilitas umum;
8. Analisis besarnya permintaan masyarakat terhadap rumah;
9. Analisis kebutuhan lahan untuk pembangunan perumahan dan kawasan permukiman
dengan memperhatikan kebijakan hunian berimbang;
10. Analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup serta optimasi pemanfaatan
ruang;
11. Analisis kemampuan keuangan daerah, sekurang-kurangnya meliputi: sumber penerimaan
daerah dan alokasi pendanaan dan pembiayaan pembangunan, dan prediksi peningkatan
kemampuan keuangan daerah; dan
12. Analisis kebutuhan kelembagaan perumahan dan kawasan permukiman di daerah
kabupaten/kota.
Produk dari tahap analisis ini merupakan Buku Data dan Analisis yang selanjutnya akan dijadikan
bahan dalam tahap perumusan rencana
Perumusan konsep RP3KP berdasarkan Buku Data dan Analisis, yang kemudian dituangkan dalam
Buku Rencana RP3KP, Konsep RP3KP meliputi :
a. visi, misi, tujuan, kebijakan, dan strategi pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman di daerah kabupaten/kota;
b. jabaran kebijakan dan pengaturan yang lebih operasional dari arahan kebijakan dalam
RP3KP daerah provinsi yang harus diakomodasikan dan dilaksanakan di daerah kabupaten/kota;
c. jabaran kebijakan pembangunan daerah kabupaten/kota yang bersangkutan;
d. penerapan kebijakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dengan pola
hunian berimbang;
e. perencanaan lingkungan hunian perkotaan dan/atau lingkungan hunian perdesaan melalui
pembangunan, pengembangan, dan pembangunan kembali;
1. Tersusunnya hasil analisis berupa potensi, isu permasalahan, batasan, peluang, dan
kebutuhan pengembangan perumahan dan permukiman, serta alternatif penerapan polapola
penanganan pengembangan dan pembangunan PKP yang selanjutnya akan menjadi bahan
input/dasar bagi pelaksanaan tahap penyusunan rencana sebagai berikut:
a. Perumusan konsepsi pembangunan dan pengembangan PKP;
b. Perumusan arahan pembangunan dan pengembangan PKP;dan
c. Perumusan indikasi program.
2. Tersusunnya hasil analisis kebijakan ruang daerah terhadap pengembangan PKP, pengaruh
kebijakan daerah yang bersifat makro, program pengembangan PKP daerah terhadap
permasalahan dan kebutuhan pengembangan PKP.
Konsep RP3KP dilengkapi dengan Album Peta yang disajikan dalam format peta cetak dan file
peta digital yang sudah mengikuti ketentuan Sistem Informasi Geografis (SIG) dikeluarkan oleh
lembaga berwenang. Referensi yang dapat digunakan dalam pembuatan album peta antara lain:
1. Standar Nasional Indonesia 6502.2:2010 tentang spesifikasi penyajian peta rupabumi skala
1:25.000.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta
Rencana Tata Ruang.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2014 tentang
Penyelenggaraan Data dan Informasi Geospasial Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Peta yang dihasilkan minimal memuat unsur-unsur kelengkapan peta antara lain: instansi yang
menerbitkan peta, judul kegiatan; judul peta; orientasi peta; skala peta, sumber data,
legenda/keterangan peta, orientasi wilayah /inset; dan gambar utama peta. Untuk peta dasar, peta
kondisi eksisting, dan peta analisis memiliki tingkat ketelitian skala minimal 1:50.000 untuk
Kabupaten dan minimal 1:25.000 untuk Kota sementara untuk peta rencana dibuat dengan tingkat
ketelitian 1:10.000. Rincian peta yang harus dibuat terdiri dari:
1. Peta dasar
a. peta administrasi/batas wilayah perencanaan;
b. peta topografi; dan
c. peta jenis tanah;
2. Peta kondisi eksisting
a. Peta sebaran kepadatan penduduk;
b. Peta tata guna lahan;
c. Peta batas kawasan hutan;
d. Peta informasi kebencanaan;
e. Peta prasarana, sarana dan utilitas umum;
f. Peta pola dan struktur ruang;
g. Peta kondisi perumahan dan permukiman; dan
h. Peta tipologi perumahan dan permukiman;
3. Peta analisis
a. Peta proyeksi sebaran kepadatan penduduk 20 (dua puluh) tahun ke depan;
b. Peta potensi sumberdaya alam;
Profil Data & Analisa yang telah selesai disusun wajib dilakukan uji publik kepada masyarakat
dalam rangka penyempurnaan dan penyepakatan rancangan dokumen/buku profil data dan analisa
yang telah disusun. Kegiatan uji publik dokumen ini kabupaten/kota ini ditujukan untuk:
KABUPATEN KAMPAR
IV. PELAPORAN
1. Penyerahan Laporan
2. Presentasi/Ekspose
3. FGD/Konsultasi Publik
V. PEMBAYARAN
Proses Pembayaran Setelah 100%
Tenaga Pendukung
1 Drafter CAD D3/S1 Arsitektur 3 Tahun
2 Drafter/OP GIS D3/S1 Planologi 3 Tahun
3 Operator Komputer/ Administrasi D3/S1 Ekonomi 1 Tahun
Bab 6 Analisa
Yang berisi analisa data berdasarkan hasil-hasil survey dan observasi lapangan, dan data yang
telah diolah serta data pendukung lainnya. Pada tahap ini konsultan telah mendapatkan gambaran
tentang target RP3KP berikut data-data pendukungnya, proyeksi dan kebutuhan penyediaan dan
penanganan PKP.
Laporan Pendahuluan tersebut diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sebanyak 7 (tujuh)
eksemplar yang seluruhnya cetak berwarna, jilid dalam format kertas A4.
Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telah melakukan koreksi laporan
tersebut berdasarkan masukan hasil diskusi dengan narasumber, tokoh masyarakat, aparat desa
dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang selanjutnya dibuat dalam Berita Acara
Laporan Pendahuluan/Berita Acara Kemajuan Pekerjaan.
b. Laporan Antara
Laporan Antara berisi:
Laporan Antara diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sebanyak 7 (tujuh) eksemplar yang
yang seluruhnya cetak berwarna, jilid dalam format kertas A4.
Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telah melakukan koreksi laporan
tersebut berdasarkan masukan hasil diskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
selanjutnya dibuat dalam Berita Acara Laporan Antara/Berita Acara Kemajuan Pekerjaan.
c. Laporan Akhir
Laporan akhir berisi :
Laporan Akhir disampaikan setelah penyempurnaan Laporan Antara. Laporan Akhir diserahkan
kepada pihak pemberi pekerjaan sebanyak 7 (tujuh) eksemplar yang seluruhnya cetak berwarna,
jilid dalam format kertas A4.
Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telah melakukan koreksi laporan
tersebut berdasarkan masukan hasil diskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
selanjutnya dibuat dalam Berita Acara Laporan Akhir/Berita Acara Kemajuan Pekerjaan serta
Berita Acara Serah Terima Dokumen dan lainnya sesuai RAB.
d. Album Peta
Foto Citra Satelit, Peta wilayah yang dicetak dalam kertas A2 dan A1 yang tiap petanya dicetak
berwarna. Kebutuhan & lokasi citra satelit dikomunikasikan dalm forum bersama Pokja dan Satker
/SNVT terkait
e. Film Dokumenter & Foto Dokumentasi
Pembuatan Film Dokumenter durasi film min. 5 menit + Narasi yang memuat kondisi eksisting,
yang dapat diputar pada acara presentasi Pemda, Ruang terbuka Publik, media massa dan media
elektronik/media komunikasi lainnya terkait RP3KP
Foto yang memuat kondisi eksisting yang dapat diupload dan digunakan pada acara presentasi
Pemda, Ruang terbuka Publik, media massa dan media elektronik/media komunikasi lainnya terkait
RP3KP
f. Pengarsipan digital
Seluruh file Laporan tersebut diatas dimasukkan ke dalam CD/FD/Media Penyimpanan lainnya
yang tertera dalam RAB
g. Showcase/Exhibition Panel :
Yang berisi Gambaran Kondisi Eksisting, Skematik Desain & Konsep Penataan, didesain
semenarik mungkin, cetak Kertas Albatros/vinyl, ukuran double A2 Berwarna diberi Bingkai dan
kaki berbahan multiplek dilapis HPL untuk dipajang di galeri/Pameran Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Pemukiman
Bangkinang, 2019
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
Z U L K I F L I
NIP. 19710211 199203 1 004