Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Pesut Nomor 130 Kelurahan Timbau
Telp. (0541) 6667077 Fax. (0541) 6667052 / 6667183 Email:
dishubkukar@yahoo.co.id
TENGGARONG – 75511

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


PROGRAM :
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN

KEGIATAN :
STUDY PENYUSUNAN RENCANA INDUK JARINGAN
LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KAB. KUKAR

LOKASI KEGIATAN :
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

TAHUN ANGGARAN :
2019

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
KERANGKA ACUAN KERJA/KAK
(TERM OF REFERENCE/TOR)
STUDY PENYUSUNAN RENCANA INDUK JARINGAN
LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kabupaten Kutai Kartanegara


secara geografis terletak pada
posisi antara 115o 26’ 8,05“ Bujur
Timur sampai dengan 117o 37’
43,004” Bujur Timur dan antara 1o
27’ 13,7” Lintang Utara sampai
dengan 1o 8’ 19,82” Lintang Selatan,
dengan luas wilayah 27.263,10 km2
atau 2.726.310 Ha (12,89% dari
luas wilayah Provinsi Kalimantan
Timur), mempunyai batas wilayah
administratif sebagai berikut:
 Sebelah Utara dengan : Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur,
dan Kota Bontang.
 Sebelah Timur dengan : Selat Makassar.
 Sebelah Selatan dengan : Kabupaten Pasir dan Kota Balikpapan.
 Sebelah Barat dengan : Kabupaten Kutai Barat.

Kabupaten Kutai yang sebelum pemekaran wilayah, sesuai dengan


Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai, Kabupaten Kutai Timur,
dan Kota Bontang, mempunyai luas 95.046,00 km 2 memiliki 38 Kecamatan
dan 482 desa/kelurahan.

Setelah pemekaran wilayah, maka luas wilayah Kabupaten Kutai


Kartanegara menjadi 27.263,10 km2 dengan wilayah administratif meliputi
sebagian wilayah Kabupaten Kutai sebelumnya yang terdiri dari 18
Kecamatan dengan 194 desa/kelurahan.
Transportasi merupakan sarana yang mempunyai peran sangat
penting dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh
persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan
bangsa dan negara. Pentingnya transportasi tersebut tercermin pada

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas
orang serta barang dari dan ke seluruh pelosok tanah air, bahkan dari dan
keluar negeri. Transportasi juga berperan sebagai penunjang, pendorong,
dan penggerak bagi pertumbuhan perekonomian yang berpotensi namun
belum berkembang, dalam upaya peningkatan dan pemerataan
pembangunan serta hasil-hasilnya.
Transportasi darat berupa jalan diharapkan dapat membuka dan
mengembangkan daerah-daerah potensial, serta mengurangi disparitas
antara daerah pantai pedalaman karenanya pembangunan jalan di
Kabupaten Kutai Kartanegara diarahkan pada jalan Trans Kalimantan
poros tengah yang menghubungkan Kalimantan Selatan, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kutai Barat dan Muara Teweh (Kalimantan Tengah), yang
sedang dan sudah dibangun. Telah pula dikerjakan pembangunan jalan
desa di semua desa yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara
sebanyak 190 desa berupa pembangunan jalan dengan kontruksi jalan
beton (semenisasi) yang telah dimulai sejak tanggal 1 Januari 2001.
Menyadari peranan transportasi maka lalu lintas dan angkutan jalan
harus ditata agar mampu mewujudkan keseimbangan pelayanan jasa
angkutan dengan kendaraan penumpang umum, antara kapasitas jaringan
transportasi jalan dengan kendaraan umum yang beroperasi, serta untuk
menjamin kualitas pelayanan angkutan penumpang dan barang dalam
rangka perencanaan, pengaturan dan pengendalian tingkat pelayanan
angkutan. Untuk keperluan tersebut perlu disusun Rencana Induk Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2020-2040.

Mendasari pada Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu


Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 14 bahwa “untuk mewujudkan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan yang terpadu dilakukan pengembangan Jaringan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan untuk menghubungkan semua wilayah di
daratan”.
Pengembangan Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
didasarkan kepada Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan. Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Jalan Kabupaten disusun secara berkala dengan mempertimbangkan
kebutuhan lalu lintas dan angkutan jalan dan ruang kegiatan berskala
Kabupaten dengan memperhatikan RTRW Nasional, Provinsi Kalimantan
Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara serta Rencana Induk Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional.

Dengan disusunnya Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan Kabupaten dapat diketahui dan diidentifikasi perkiraan
perpindahan orang dan/atau barang menurut asal tujuan perjalanan
lingkup Kabupaten, arah kebijakan peranan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan Kabupaten dalam keseluruhan moda transportasi,
tersusunnya rencana lokasi dan kebutuhan simpul Provinsi dan
Nasional serta tersusunnya rencana kebutuhan ruang lalu lintas
Kabupaten.
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Belum tersusunnya Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan


Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara;

2. Perlunya data perkiraan perpindahan orang dan/atau barang menurut


asal tujuan perjalanan lingkup Kabupaten Kutai Kartanegara;

3. Perlunya dasar penyusunan arah kebijakan peranan Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan Kabupaten dalam keseluruhan moda transportasi di
Kabupaten Kutai Kartanegara;

4. Perlu disusunnya rencana lokasi dan kebutuhan simpul lalu lintas


Kabupaten Kutai Kartanegara;

5. Perlu disusunnya rencana kebutuhan ruang lalu lintas Kabupaten Kutai


Kartanegara.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040 yaitu
agar tersusunnya Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2020-2040 sebagai amanat Undang-
Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
mewujudkan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang terpadu dilakukan
pengembangan Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk
menghubungkan semua wilayah di daratan di Kabupaten Kutai
Kartanegara.

Adapun tujuan kegiatan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040,
meliputi :

1. Tersusunnya Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040;

2. Teridentifikasinya perkiraan perpindahan orang dan/atau barang


menurut asal tujuan perjalanan lingkup Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2020-2040;

3. Tersusunnya arah kebijakan peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


Kabupaten dalam keseluruhan moda transportasi di Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2020-2040;

4. Tersusunnya rencana lokasi dan kebutuhan simpul transportasi


Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040;

5. Tersusunnya rencana kebutuhan ruang lalu lintas Kabupaten Kutai


Kartanegara Tahun 2020-2040.

1.4. SASARAN

a. Target group penerima manfaat kegiatan yaitu Pemerintah Kabupaten


Kutai Kartanegara sebagai pengambil kebijakan dalam bidang lalu
lintas dan angkutan jalan , Khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Kartanegara.

b. Tingkat pencapaian pekerjaan berdasarkan volume dan keberhasilan


pekerjaan adalah meningkatnya kualitas pelayanan di bidang lalu
lintas dan angkutan jalan.

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
BAB II PELAKSANAAN

2.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

2. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan


Pengemudi;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011


Tentang Manajemen Dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2013


Tentang Jaringan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2014


Tentang Angkutan Jalan;

10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 35 Tahun 2003 tentang


Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Angkutan Umum;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 12 Tahun


2015 Tentang Penataan Penyelenggaraan Transportasi;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 9 Tahun 2013


Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2013-2033;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor : 9 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
2.2. NAMA ORGANISASI PENGGUNA

a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara

b. Satker / OPD : Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai


Kartanegara

2.3. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

a. Sumber Dana : APBD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2019

b. Pagu Anggaran : Rp. 997.907.000,00

b. HPS : Rp. 997.645.000,00

2.4. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup kegiatan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040,
meliputi :

1. Pengumpulan data primer dan data sekunder tentang perkiraan


perpindahan orang dan/atau barang menurut asal tujuan perjalanan
lingkup Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040;

2. Penyusunan rekomendasi tentang arah kebijakan peranan Lalu Lintas


dan Angkutan Jalan Kabupaten dalam keseluruhan moda transportasi
di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040

3. Penyusunan rencana lokasi dan kebutuhan simpul Kabupaten Kutai


Kartanegara Tahun 2020-2040;

4. Penyusunan rencana kebutuhan ruang lalu lintas Kabupaten Kutai


Kartanegara Tahun 2020-2040.

2.5. ORGANISASI PELAKSANA

Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh Perusahaan Jasa Konsultansi


Klasifikasi Perencanaan Rekayasa, sub - Klasifikasi Jasa Desain
Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi ( RE 104 ) kualifikasi
usaha kecil dengan kebutuhan tenaga ahli yang memiliki kapasitas dan
kompetensi dibidangnya antara lain :

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Tenaga Ahli
1. Team Leader yaitu orang yang bertanggung jawab agar tim dapat
bekerja secara harmonis dan optimal serta mengontrol agar
pelaksanaannya sesuai rencana, 1 (satu) orang dengan kualifikasi
minimal S2 Transportasi Jalan pengalaman minimal 5 tahun di
bidangnya ( SKA – Madya Teknik Jalan )

2. Ahli Jaringan Jalan, 1 (satu) orang dengan kualifikasi minimal S1


Transportasi Jalan memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidangnya
( SKA- Madya Teknik Jalan ) bertugas membantu team leader dalam
melakukan identifikasi dan analisis jaringan jalan di Kabupaten Kutai
Kartanegara.

3. Ahli Planologi, 1 (satu) orang dengan kualifikasi minimal S1 Planologi


memiliki pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya ( SKA – Madya
Perencanaan Wilayah dan Kota ) bertugas membantu team leader
dalam melakukan identifikasi dan analisis perencanaan wilayah untuk
transportasi di Kabupaten Kutai Kartanegara;

4. Ahli Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, 1 (satu) orang dengan


kualifikasi minimal S1 Teknik Sipil memiliki pengalaman minimal 5
tahun di bidangnya ( SKA – Madya Keselamatan Jalan ) bertugas
membantu team leader.

5. Ahli Angkutan Umum dan Barang, 1 (satu) orang dengan kualifikasi


minimal S1 Teknik Sipil memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
bidangnya ( SKA – Madya Teknik Jalan ) bertugas membantu team
leader dalam melakukan identifikasi dan analisis data tentang
perencanaan jaringan transportasi angkutan umum dan Barang.

6. Ahli Hukum, 1 (satu) orang dengan kualifikasi minimal S1 Hukum


memiliki pengalaman minimal 4 tahun di bidangnya, bertugas
membantu team leader dalam melakukan analisis hukum tentang
jaringan transportasi dan lalu lintas angkutan jalan, dan membantu
team leader menyusun draft Peraturan Daerah tentang Rencana Induk
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2020-2040;

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
7. Ahli Ekonomi Pembangunan, 1 (satu) orang dengan kualifikasi S1
Ekonomi memiliki pengalaman minimal 4 tahun di bidangnya, bertugas
membantu team leader dalam melakukan analisis Ekonomi tentang
jaringan transportasi dan lalu lintas angkutan jalan, dan membantu
team leader menyusun draft Peraturan Daerah tentang Rencana Induk
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2020-2040;

8. Ahli Sosial, 1 (satu) orang dengan kualifikasi S1 Sosial memiliki


pengalaman minimal 4 tahun di bidangnya, bertugas membantu team
leader dalam melakukan analisis dampak sosial tentang jaringan
transportasi dan lalu lintas angkutan jalan, dan membantu team leader
menyusun draft Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2020-2040;

Tenaga Pendukung

1. Surveyor, 4 ( empat ) orang dengan kualifikasi STM memiliki


pengalaman dibidangnya, bertugas mendukung pelaksana tugas team
leader dan tenaga ahli;

2. Cad/Cam Operator, 1 (satu) orang dengan kualifikasi STM memiliki


pengalaman dibidangnya, bertugas mendukung pelaksana tugas team
leader dan tenaga ahli;

3. Administrator, 1 (satu) orang dengan kualifikasi SMA memiliki


pengalaman dibidangnya, bertugas mendukung pelaksana tugas team
leader dan tenaga ahli;

4. Operator Komputer, 1 (satu) orang dengan kualifikasi SMA memiliki


pengalaman dibidangnya, bertugas mendukung pelaksana tugas team
leader dan tenaga ahli;

Tabel Tenaga Ahli dan Pendukung :

JUMLAH JUMLAH

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
NO POSISI KUALIFIKASI ORANG BULAN
 TENAGA AHLI / PROFESIONAL

S2 Transportasi Jalan
1 Team Leader dengan pengalaman 5 tahun 1 4
( SKA - Madya Teknik Jalan )

S1 Transportasi Jalan
2 Ahli Jaringan Jalan dengan pengalaman 5 tahun 1 4
( SKA – Madya Teknik Jalan )

S1 Planologi dengan
pengalaman 5 tahun ( SKA –
3 Ahli Planologi 1 3
Madya Perencanaan Wilayah
dan Kota )

S1 Teknik Sipil dengan


Ahli Manajemen dan
4 pengalaman 5 tahun ( SKA – 1 3
Rekayasa Lalu Lintas
Madya Keselamatan Jalan )

Ahli Angkutan Umum S1 Teknik Sipil dengan


5 pengalaman 5 tahun ( SKA – 1 3
dan Barang
Madya Teknik Jalan )
S1 Hukum dengan
6 Ahli Hukum pengalaman 4 tahun di 1 3
bidangnya
S1 Ekonomi dengan
Ahli Ekonomi
7 pengalaman 4 tahun di 1 3
Pembangunan
bidangnya
S1 Sosial dengan
Ahli Sosial pengalaman 4 tahun di 1 3
8 bidangnya
TENAGA PENDUKUNG/ PENUNJANG
STM dengan pengalaman di
1 Surveyor 4 2
bidangnya
STM dengan pengalaman di
2 CAD/CAM Operator 1 2
bidangnya
3 Administrator SMA dengan pengalaman di 1 4
bidangnya
4 Operator Komputer SMA dengan pengalaman di 1 4
bidangnya

2.6. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

2.6.1. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Dalam melakukan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2020-2040, metode yang digunakan adalah metode pendekatan literatur
dan metode pendekatan operasional di lapangan.

1. Pendekatan Literatur.

Pendekatan literatur diperlukan guna mendapatkan masukan yang


berkaitan dengan ketentuan-ketentuan perundang-undangan terkait dan
analisis teknis penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan. Serta dipedomani Pedoman penyusunan Rencana
Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan jalan yang diterbitkan oleh
Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Direktorat Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan tahun 2010.

2. Pendekatan Operasional.

Teknik pendekatan operasional merupakan pendekatan dengan


melakukan pengumpulan data primer melalui pengamatan langsung
berupa survey di lapangan, meliputi :

a. Survey Jaringan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara;

b. Survey Prasarana di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara;

c. Survey Instansional baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun


Pemerintah Kabupaten/Kota Sekitar.

2.6.2. Jadwal Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan penyusunan Rencana Induk Jaringan


Lalu Lintas dan Angkutan Jalan selama 4 ( empat ) bulan.

Matrik pelaksanaan Kegiatan :

Minggu Ke
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
A Pekerjaan Persiapan                                
  1. Persiapan personil                                
  2. Persiapan peralatan                                
  3. Studi literatur                                
  4. Persiapan adm & perijinan                                
B Observasi                                
  1. Pengumpulan data sekunder                                
  2. Pengamatan umum                                
C Survey                                
  1. Survey Lapangan                                
  2. Analisis dan Pengelolaan data                                
D Hasil Pekerjaan                                
  1. Laporan Pendahuluan                                
  2. Laporan Antara                                
  3. Laporan Akhir                                
4. Laporan Eksekutif Summary &
  Peta                                

2.7. KELUARAN YANG DIHARAPKAN

2.7.1. Keluaran (Output)

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Penyusunan Rencana Induk


Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2020-2040, meliputi :

1. Tersusunnya Dokumen Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040;

2. Teridentifikasinya perkiraan perpindahan orang dan/atau barang


menurut asal tujuan perjalanan lingkup Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2020-2040;

3. Tersusunnya arah kebijakan peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


Kabupaten dalam keseluruhan moda transportasi di Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2020-2040;

4. Tersusunnya rencana lokasi dan kebutuhan simpul Kabupaten Kutai


Kartanegara Tahun 2020-2040;

5. Tersusunnya rencana kebutuhan ruang lalu lintas Kabupaten Kutai


Kartanegara Tahun 2020-2040.

6. Tersusunnya Draft Peraturan Daerah Rencana Induk Jaringan Lalu

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Lintas Dan Angkutan Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-
2040

2.7.2. Hasil (Outcome)

1. Tertibnya penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di


Kabupaten Kutai Kartanegara.

2. Terciptanya pelayanan angkutan penumpang yang aman, nyaman,


tertib dan terjangkau.

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
3. BAB III EVALUASI DAN PELAPORAN

1.1. METODE EVALUASI

Metode evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan


Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020-2040 adalah pembahasan
laporan pendahuluan, laporan antara dan laporan akhir oleh Tim Teknis
Penyedia Jasa Konsultansi dan mengundang OPD Teknis yang
membidangi sesuai kegiatan yang dilaksanakan yang difasilitasi oleh
pengguna jasa.

1.2. PELAPORAN

Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam 3 (tiga)


tahap dalam waktu pelaksanaan selama 4 (empat) bulan, yaitu sebagai
berikut :

a. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan yang berisi mengenai penjelasan yang


memuat maksud dan tujuan, metodologi penyusunan, rencana
pelaksanaan survey, program kerja dan jadwal penugasan tenaga ahli,
dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku.

b. Laporan Antara

Laporan Antara yang berisi tentang laporan hasil survai data primer
dan data sekunder serta analisis awal, dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku.

c. Laporan Akhir

Laporan Akhir berupa dokumen laporan hasil survai data primer dan
data sekunder keseluruhan, dokumen hasil kajian dibuat masing-masing
sebanyak 10 buku dan soft copy.

d. Laporan Eksekutif Summary

Laporan Akhir berupa dokumen ringkasan laporan akhir, dan


dokumen hasil kajian dibuat masing-masing sebanyak 10 buku kertas A3
dan soft copy

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
e. Gambar /Peta

Laporan Akhir menyajikan gambar Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan


Jalan Kabupaten Kutai Kartanegara 5 lembar ukuran kertas A0 dan
Soft copy.

1.3 PENUTUP

Hal-hal yang belum tertuang/terinci di dalam Kerangka Acuan


Kerja/KAK ini namun merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
untuk dapat diadakan/dikerjakan dan disediakan oleh Konsultan Penyedia
Jasa disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Tenggarong , 30 April 2019

Pejabat Pembuat Komitmen

( PPK )

SUGIANTO,S.Sos
Nip. 19660911 200012 1 003

Kerangka Acuan Kerja : Study Penyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan

Anda mungkin juga menyukai