Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PENYUSUNAN DOKUMEN ANDALALIN


PEMBANGUNAN REST AREA ULU AIE

1.1 Latar Belakang

Pariwisata merupakan sektor yang ikut berperan penting dalam usaha


peningkatan pendapatan. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan
salah satu sektor yang dianggap sangat berpotensi untuk
dikembangkan sebagai salah satu aset yang digunakan sebagai
sumber peningkatan pendapatan devisa negara. Seiring dengan
perkembangan sektor kepariwisataan secara global serta peningkatan
arus kunjungan wisatawan internasional, maka secara tidak langsung
telah berdampak kepada kebutuhan penyediaan segala komponen
atau produk-produk pariwisata, terutama pada produk objek wisata
alam. Perencanaan penyediaan produk-produk wisata tersebut tidak
hanya akan berdampak positif dalam rangka menarik minat wisatawan
untuk berkunjung ke daerah tujuan wisata (DTW), namun juga untuk
memotivasi para pelaku industri pariwisata untuk lebih inovatif, kreatif
dan menciptakan nilai tambah (value added) terhadap berbagai
produk atau pelayanan (service) yang akan diberikan kepada para
wisatawan lokal maupun internasional yang akan berkunjung.

Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat selaku instansi pemerintahan


memiliki fungsi merumuskan kebijakan teknis urusan dan menyusun
rencana kerja bidang pariwisata yang dalam pelaksanaannya
melakukan pembinaan, pengendalian, evaluasi hingga pelaporan
pelaksanaan urusan pemerintahan bidang pariwisata akan
melaksanakan rencana kegiatan pembangunan dan pengembangan

KAK PENYUSUNANDOKUMEN ANDALALIN REST AREA ULU AIE T.A - 2019 1


Rest Area Ulu Aie di Jalan Raya Payakumbuh-Pekanbaru KM 30 dan
secara administrasi terletak di Desa Gunung Sanggul, Nagari Harau,
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Pada Tahun 2015, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan


Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat telah menyusun Studi
Kelayakan Proyek Investasi Pengembangan Kawasan Wisata Lembah
Harau dan Kelok Sembilan, dimana salah satu aspek teknisnya
membahas mengenai potensi Rest Area Ulu Aie sebagai salah satu
tujuan kawasan wisata di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa
penataan kawasan Rest Area Ulu Aie saat ini sudah tidak aktraktif lagi
untuk dijadikan sebuah destinasi wisata dikarenakan kondisi bangunan
eksisting Rest Area Ulu Aie yang sudah tidak terawat dan terbengkalai.
Rencana kegiatan Rest Area Ulu Aie ini berupa pengembangan dan
penataan ulang kembali bangunan eksisting yang lama untuk
pembangunan mini mall, service centre, kantor pengelola, mushola,
pujasera mini, taman, dan lain-lain sehingga nantinya Rest Area Ulu Aie
ini akan menjadi salah satu destinasi wisata yang representastif dan
terintegrasi dengan kawasan wisata Kelok Sembilan.

Berdasarkan Undang-Undang no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan pasal 99 ayat 1 yang berbunyi “setiap rencana
pembangunan pusat kegiatan, pemukiman dan infrastruktur yang akan
menimbulkan gangguan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan
Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wajib dilakukan analisis
dampak Lalu Lintas”, yang diperjelas oleh Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisa
Dampak Lalu Lintas. Analisis dampak lalu lintas dipergunakan untuk
memprediksi apakah infrastruktur transportasi dalam daerah pengaruh
pembangunan dapat melayani lalu lintas yang ada (eksisting)

KAK PENYUSUNANDOKUMEN ANDALALIN REST AREA ULU AIE T.A - 2019 2


ditambah dengan lalu lintas yang dibangkitkan atau ditarik oleh
pembangunan. Jika prasarana yang ada tidak dapat mendukung lalu
lintas tersebut maka harus dilakukan kajian penanganan prasarana
atau pengaturan manajemen terhadap lalu lintas.

Oleh karena itu, diperlukan penyusunan dokumen hasil analisis dampak


lalu lintas dan Upaya Manajemen serta Rekayasa Lalu Lintas rencana
pembangunan Rest Area Ulu Aie untuk meminimumkan dampak
tersebut diharapkan dapat diminimalkan dengan memberikan solusi
yang tepat.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan dokumen hasil analisa dampak lalu lintas
adalah untuk dapat mengantisipasi dampak yang timbul dari Rencana
pembangunan Rest Area Ulu Aie tersebut terhadap kondisi lalu lintas di
sekitarnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Mencari alternatif usulan dan
pemecahan masalah untuk memperbaiki kinerja jaringan jalan yang
bermasalah yang ada disekitar lokasi pembangunan Rest Area Ulu Aie.

1.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah penerima manfaat dari
dilaksanakannya kegiatan ini yaitu Tersedianya Dokumen Andalalin
pembangunan Rest Area Ulu Aie.

1.4 Lingkup Materi Pekerjaan

KAK PENYUSUNANDOKUMEN ANDALALIN REST AREA ULU AIE T.A - 2019 3


1) Aspek teori dari kegiatan ini adalah:
a. penentuan jenis dan lokasi survei,
b. pengumpulan data primer dan sekunder,
c. bangkitan dan tarikan perjalanan,
d. pengembangan model lalu lintas,
e. analisis kinerja ruas jalan dan simpang,
f. analisis penanganan dampak lalu lintas, dan
g. rekomendasi
2) Pengumpulan data sekunder, meliputi:
a. Lay out Rest Area Ulu Aie dan resume laporan;
b. Studi kelayakan yang sudah dikerjakan;
c. Data-data lalu lintas pada sekitar lokasi yang pernah diperoleh
dengan studi terdahulu;
d. Data rute angkutan umum yang melayani kawasan tersebut;
e. Data pertumbuhan kendaraan dan lalu lintas dikawasan
tersebut;
3) Pengumpulan Data Primer
a. Survai Tarikan dan Bangkitan Rest Area Ulu Aie Eksisting
b. Data inventarisasi jalan dan persimpangan disekitar lokasi
pembangunan;
c. Data kondisi Lalu lintas eksisting;
d. Analisa data;

1.5 Dasar Hukum


Dasar hukum untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :
a. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
c. Peraturan Menteri Perhubungan No. 75 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas;

KAK PENYUSUNANDOKUMEN ANDALALIN REST AREA ULU AIE T.A - 2019 4


d. Peraturan Menteri Perhubungan No. 11 Tahun 2017 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 75
Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas
e. Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2014 tentang Rambu
Lalu Lintas;
f. Peraturan Menteri Perhubungan No. 34 Tahun 2014 tentang Marka
Jalan;
g. Peraturan Menteri Perhubungan No. 49 Tahun 2014 tentang Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas;
h. Peraturan Menteri Perhubungan No. 111 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Penetapan Batas Kecepatan;
i. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 96 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2010 Tentang
Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan;

1.6 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan dari kegiatan ini adalah 60 (enam puluh) hari
kalender.

1.7 Lokasi Kegiatan


Lokasi pekerjaan ini yaitu Rest Area Ulu Aie yang termasuk dalam, Kab.
Lima Puluh Kota

1.8 Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Pemegang mata anggaran pekerjaan Penyusunan Dokumen Andalalin
pembangunan Rest Area Ulu Aie, dalam hal ini Dinas Pariwisata Prov.
Sumatera Barat berdasarkan DAU T.A. 2019

1.9 Sumber Pendanaan

KAK PENYUSUNANDOKUMEN ANDALALIN REST AREA ULU AIE T.A - 2019 5


Untuk pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Dokumen Andalalin
pembangunan Rest Area Ulu Aie diperlukan biaya Rp. 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) termasuk PPN, yang keseluruhan pelaksanaan
kegiatannya dibiayai dari APBD Prov. Sumatera Barat T.A 2019

1.10 Penyedia Jasa


Sertifikat Badan Usaha Bidang Jasa Non Konstruksi subkualifikasi bidang
Transportasi sub bidang Pengembangan Sarana Transportasi (1.02.01)

1.11 Tenaga Ahli


Tenaga ahli yang diperlukan melaksanakan pekerjaan ini adalah :
a. Ketua Tim (Team Leader)
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (2) Teknik
Sipil / Transportasi lulusan perguruan tinggi negeri atau yang
disamakan, dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun di bidang kajian dan perencanaan sarana dan prasarana
transportasi.
b. Ahli Andalalin
Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah seorang yang mempunyai
kualifikasi sebagai penyusun dokumen Andalalin.
Tenaga pendukung yang diperlukan dalam kegiatan ini antara lain :
a. Surveyor
Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah lulusan SMK/SMA
dengan pengalaman survei lapangan sekurang-kurangnya 3 tahun.
Jumlah = 4 Orang
b. Operator Komputer
Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah SMK/SMA dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun dalam entri data.
Jumlah = 1 Orang

KAK PENYUSUNANDOKUMEN ANDALALIN REST AREA ULU AIE T.A - 2019 6


1.12 Pelaporan
1. Laporan Antara, sebanyak 20 eksamplar diserahkan paling lambat 1
bulan minggu setelah Laporan Antara yang antara lain memuat :
a. Hasil Pengumpulan Data
b. Hasil Pengolahan Data
2. Laporan Akhir sebanyak 6 eksamplar diserahkan paling lambat akhir
minggu ke-8 yang antara lain memuat yang memuat perbaikan-
perbaikan yang ada pada draft laporan akhir yang telah disepakati
oleh tim teknis yang ditunjuk oleh Balai Pengelolal Transportasi Darat
(BPTD) Kementerian Perhubungan Wilayah III Prov. Sumatera Barat

1.13 Penutup
Ketentuan lain yang diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah
sebagai berikut:
1. Tidak boleh di sub kontrakkan tanpa seizin Pemberi Kerja
2. Pedoman Umum tentang pengumpulan data

Padang, …………………
Diketahui Oleh : Ditetapkan Oleh:
Kepala Kuasa Pengguna Anggaran

………………………. ……………………
NIP. ……………………………….. NIP. …………………………………

KAK PENYUSUNANDOKUMEN ANDALALIN REST AREA ULU AIE T.A - 2019 7

Anda mungkin juga menyukai