BAB 1. PENDAHULUAN
Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat selama beberapa tahun telah berupaya untuk memperbaiki atau membuat
sarana dan prasarana baru di bidang pertanian dan penyediaan air baku.
Bendungan merupakan salah satu bangunan yang dapat meningkatkan kehandalan
penyediaan air baku untuk berbagai keperluan yang diharapkan dapat menampung
kelebihan air pada saat musim hujan dan selanjutnya dapat digunakan pada musim
kemarau. Dengan demikian maka kehandalan penyediaan air untuk berbagai
keperluan menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian dan
kebutuhan hidup.
Pada tahun 2013 Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII telah melaksanakan
Studi Kelayakan Waduk/Dam Air Saka-Gilas di Kabupaten OKU Selatan untuk
memantapkan rencana pembangunan Waduk/Dam tersebut secara teknis, ekonomi,
sosial, dan kelestarian lingkungan selanjutnya pada tahun 2015 Balai Besar Wilayah
Sungai Sumatera VIII melanjutkan kegiatan tersebut dengan Detail Desain Waduk
Saka-Gilas (Tahap-1). Pada tahun 2016, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII
memantapkan Desain dengan melakukan kajian berupa Detail Desain Waduk Saka-
Gilas (Tahap-2). Bila bendungan dapat dibangun, maka air yang tertampung dapat
mengairi areal sawah di Kabupaten OKU Selatan serta juga dapat digunakan
sebagai pemasok air ke Bendung Perjaya di Kabupaten OKU Timur
untukmeningkatkan luas tanam dan intensitas tanam DI. Komering. Selain itu,
bendungan ini direncanakan untuk dapat dimanfaatkan guna pemenuhan air baku
dan pembangkit listrik.
1-1
DRAFT LAPORAN PENDAHULUAN
Studi LARAP Bendungan Saka Gilas
Kabupaten OKU Selatan
Dari hasil study, untuk pelaksanaan pembangunan Bendungan Saka Gilas ini banyak
terdapat lahan-lahan garapan masyarakat yang secara umum merupakan areal
genangan bendungan sehingga diperlukan suatu kajian terhadap pembebasan lahan
dan atau relokasi penduduk jika ada.
Kajian land acquisition dan resettlement action plan (LARAP) ini merupakan
keharusan yang mutlak sebelum pelaksanaan fisik dilaksanakan, dimana dengan
dibangunnya Bendungan Saka Gilas ini nantinya akan terjadi perubahan yang
mendasar dan menyeluruh khususnya bagi masyarakat sekitar yang terkena
dampak dari pembangunan tersebut sehingga untuk mengantisipasi permasalahan
yang mungkin timbul sebagai akibat perubahan status pada masyarakat yang
secara langsung terkena dampak, diperlukan langkah langkah yang terpadu dan
menyeluruh didalam pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan.
Berdasarkan uraian diatas, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Provinsi
Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat melalui Kegiatan Perencanaan & Program Satker
BBWS Sumatera VIII pada Tahun Anggaran 2018 akan melaksanakan program studi
Kajian Land Acquisition dan Resettlement Plan (LARAP) Bendungan Saka Gilas di
Kabupaten OKU Selatan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi
dan diharapkan konsultan tersebut dapat melaksanakan kegitan ini dengan
melakukan berbagai koordinasi dengan berbagai instansi lintas sektor terkait untuk
mendapatkan hasil maupun berbagai masukan, sehingga dapat berhasil tepat guna
ekonomis dan efisien.
1-2
DRAFT LAPORAN PENDAHULUAN
Studi LARAP Bendungan Saka Gilas
Kabupaten OKU Selatan
1.2.2. TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan LARAP ini adalah untuk merumuskan kebijakan dalam
pengambilan keputusan berkaitan dengan rencana pembebasan tanah, pelaksanaan
baik pra maupun pasca konstruksi dengan proses memperoleh data kepemilikan
tanah, bangunan maupun tumbuhan dan informasi yang dibutuhkan secara detail
selanjutnya akan dijadikan sebagai acuan
bagipemerintahuntukmembuatsuatukebijakanpengelolaanwarga dan
lahanmasyarakat di daerahrencanaBendunganSaka Gilas.
1-3
DRAFT LAPORAN PENDAHULUAN
Studi LARAP Bendungan Saka Gilas
Kabupaten OKU Selatan
Lingkup Kegiatan LARAP Bendungan Saka Gilas Kabupaten OKU Selatan yaitu:
1. Mempelajari desain Bendungan Saka Gilas.
2. Melakukan penelusuran/survey serta melakukan penyuluhan kepada
masyarakat yang terkena lokasi pembangunan dan pada areal terkena
genangan.
3. Melaksanakan inventarisasi untuk menetapkan batas lokasi tanah yang terkena
rencana pembangunan meliputi pengukuran dan pemetaan bidang-bidang
tanah, meneliti riwayat tanah dan penguasaan serta penggunaan tanah untuk
mengetahui luas, status, pemegang hak dan penggunaan tanahnya termasuk
bangunan, tanaman dan atau benda-benda lain yang terkait dengan tanah yang
bersangkutan.
4. Pengukuran Topografi untuk Membuat peta bidang yang menggambarkan luas
lahan, bangunan, kepemilikan lahan dan informasi-informasi lainnya yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan pembebasan lahan.
5. Inventarisasi dan survey dengan mengidentifikasi luas lahan yang terkena
dampak langsung pembangunan proyek.
6. Mengidentifikasi aset-aset yang terkena dampak langsung pembangunan
proyek.
7. Membuat daftar kepemilikan lahan serta estimasi biaya untuk pembebasan
lahan masing- masing persil atau biaya pembebasan tanah.
8. Membuat Dokumen Rencana Pengadaan Tanah. Dokumen Rencana Pengadaan
Tanah tersebut paling sedikit memuat:
Maksud dan Tujuan Rencana Pembangunan;
Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Prioritas
Pembangunan;
Letak Tanah;
Luas Tanah yang dibutuhkan;
Gambaran Umum Status Tanah;
Perkiraan Jangka Waktu Pelaksanaan Pengadaan Tanah;
Perkiraan Jangka Waktu Pelaksanaan Pembangunan;
Perkiraan Nilai Tanah;
Rencana Penganggaran;
Peta Bidang dan daftar kepemilikan lahan yang terkena rencana
pembangunan.
1-4
DRAFT LAPORAN PENDAHULUAN
Studi LARAP Bendungan Saka Gilas
Kabupaten OKU Selatan
9. PELAPORAN
Rencana Mutu Kontrak
Laporan Bulanan
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara.
Draft Laporan Utama
Final Laporan Utama (Cover Exclusive).
Gambar Perencanaan Pembebasan Lahan:
Gambar LARAP A1 Termasuk Peta Bidang
Gambar LARAP A3 Termasuk Peta Bidang
Laporan Pendukung:
Laporan Pengukuran Topografi (termasuk Dokumentasi dan
Pelaksanaan Kegiatan) + Buku Ukur LARAP
Buku Deskripsi BM dan CP LARAP
Laporan Survey Inventarisasi/Pendataan Lapangan dan Data
Kepemilikan Tanah (termasuk Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan)
Laporan Ringkas LARAP
Laporan RAB Pembebasan dan Pengadaan Tanah
Album Foto Dokumentasi
External Hardisk 1 TB Berisi Gambar dan Laporan
10. DISKUSI DAN PRESENTASI
Sosialisasi Ke Desa (Masyarakat)
Pertemuan Verifikasi Masyarakat dengan Instansi Terkait
Diskusi Laporan ( Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan draft Laporan
Utama)
1-5
DRAFT LAPORAN PENDAHULUAN
Studi LARAP Bendungan Saka Gilas
Kabupaten OKU Selatan
1-6
DRAFT LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI Studi LARAP Bendungan Saka Gilas
Kabupaten OKU Selatan
LOKASI PEKERJAAN
Gambar 1 - 1 : LokasiPekerjaan
1-7
DRAFT LAPORAN PENDAHULUAN
Studi LARAP Bendungan Saka Gilas
Kabupaten OKU Selatan
BAB 1.PENDAHULUAN
Bab ini berisikan gambaran latar belakang yang diperlukannya dalam pekerjaan studi
Kajian Land Acquisition dan Resettlement Plan (LARAP) Bendungan Saka Gilas di
Kabupaten OKU Selatan maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan serta lokasi
pekerjaan.
BAB 7. PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.
1-8