Anda di halaman 1dari 12

Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas

Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

ANTISIPASI DAMPAK LALU


LINTAS

5.1. PENGATURAN SIRKULASI

5.1.1.Sirkulasi Eksternal
Memperhatikan fungsi Pendidikan diharapkan mampu mengakomodasi
kebutuhan masyarakat akan pelayanan Pendidikan sehari-hari yang
berimplikasi terhadap aktivitas pada komunitas masyarakat disekitarnya. Pada
kondisi eksisting (tahun 2015), untuk menuju IAIN Batusangkar pada JL.
Padang Panjang Batusangkar ( Cubadak) merupakan akses keluar masuk
utama dari dan ke lokasi IAIN Batusangkarbaik untuk kendaraan dari/ke Arah
Simabur maupun kendaraan dari dan ke arah Manunggal.
Secara Jaringan Jalan dengan adanya IAIN Batusangkar kinerja pada ruas
terdekat, terutama pada jam sibuk pagi dan sore dengan tingkat tarikan
perjalanan paling tinggi yang menuju dan keluar IAIN Batusangkar
berpengaruh secara langsung terhadap ruas Jl.PadangPanjang
Batusangkar(Cubadak). Pengaturan lalu lintas eksternal pada ruas-ruas jalan di
sekitar lokasi IAIN Batusangkar dimaksudkan untuk :

a. Mengoptimalkan akses menuju IAIN Batusangkar agar tetap lancar.


b. Meminimalkan adanya konflik antara kendaraan yang keluar/masuk IAIN
Batusangkar dengan Kendaraan terusan, hal ini dilakukan untuk
meningkatkan faktor keselamatan Pengguna Jalan.
c. Meminimalkan tundaan yang diakibatkan oleh adanya pertemuan akses
IAIN Batusangkar dengan ruas jalan utama.

V-1
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

Adapun pengaturan lalu lintas ruas jalan sekitar lokasi pembangunan adalah
sebagai berikut :
1. Sirkulasi Kendaraan Menuju IAIN Batusangkar

a. Kendaraan Masuk IAIN

Kendaraan dari Simabur

Kendaraan Siswa dari arah TPI Karangsong yang akan menuju lokasi IAIN
Batusangkardapat langsung mengakses jL. Padang Panjang Batusangkar
( Cubadak) menuju arah Simabur. Dari jL. Padang Panjang Batusangkar
( Cubadak)langsung menuju ke akses pintu masuk IAIN Batusangkar yang
berada pada sebelah Selatan Ruas Jl.PadangPanjang Batusangkar(Cubadak).
Dimana akses pintu masuk IAIN Batusangkar didesain dengan lebar 9 meter.
Sehingga kendaraan dapat keluar masuk pada IAIN Batusangkar dengan
lancar.

Kendaraan dari Manunggal

Kendaraan Siswa dari arah Paoman yang akan menuju lokasi IAIN
Batusangkardapat langsung mengakses jL. Padang Panjang Batusangkar
( Cubadak)menuju arah TPI Karangsong. Dari jL. Padang Panjang
Batusangkar ( Cubadak)langsung menuju ke akses pintu masuk IAIN
Batusangkar yang berada pada sebelah Selatan Ruas Jl.PadangPanjang
Batusangkar(Cubadak). Dimana akses pintu masuk IAIN
Batusangkardidesain dengan lebar 9 meter. Sehingga kendaraan dapat
keluar masuk pada IAIN Batusangkardengan lancar.

V-2
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

2. Sirkulasi Kendaraan Keluar IAIN Batusangkar

a. Kendaraan Keluar IAIN

Kendaraan Menuju Simabur

Kendaraan dari IAIN Batusangkaryang akan menuju arah TPI Karangsong


keluar melalui akses pintu keluar IAIN Batusangkaryang menggunakan ruas
jalan Otista. Dari pintu keluar IAIN BatusangkarSiswa dapat langsung
menuju ke TPI Karangsong dengan menyusuri ruas Jl.PadangPanjang
Batusangkar(Cubadak).

Kendaraan dari simabur

Kendaraan dari IAIN Batusangkaryang akan menuju arah Paoman, keluar


melalui akses pintu Utama IAIN Batusangkaryang menggunakan ruas jalan
yang didesain dengan lebar pintu 12 meter. Dari pintu keluar IAIN
BatusangkarSiswa dapat langsung menuju ke Paoman dengan menyusuri
ruas Jl.PadangPanjang Batusangkar(Cubadak).

5.1.2.Sirkulasi Internal
Dalam pengaturan pergerakan kendaraan internal IAIN Batusangkarperlu
dilakukan secara hati-hati khususnya pada IAIN Batusangkarini karena terdapat
pergerakan lain yang perlu diperhatikan terutama pergerakan pejalan kaki.
Pada pengaturan sirkulasi internal IAIN Batusangkar dibagi menjadi tiga
pengaturan yaitu sirkulasi untuk kendaraan Mahasiswa dan karyawan, sirkulasi
untuk kendaraan bermotor dan sirkulasi untuk akses pejalan kaki.

1. Pengaturan Akses Kendaran IAIN BATUSANGKAR

V-3
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

IAIN Batusangkardidesain dengan satu pintu, yaitu pintu masuk dan pintu
keluar. Sehingga dengan adanya pemisahan pintu masuk dan pintu keluar
kendaraan diharapkan akan mengurangi konflik antara kendaraan keluar
dan kendaraan masuk. Dalam Pengaturan Akses Kendaraan harus
dioptimalkan antara lain menghindari konflik khususnya antara Kendaraan
dengan Pejalan Kaki.

Gambar 5.1.
Sirkulasi Kendaraan IAIN BATUSANGKAR

V-4
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

V-5
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

KAMPUS IAIN BATUSANGKAR


CUBADAK

TROTOAR
TROTOAR

MANUNGGAL

SIMABUR

V-6
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

2. Pengaturan Akses

IAIN Batusangkardidesain dengan satu pintu, yaitu penggabungan pintu


masuk dan pintu keluar dan dipisahkan dengan pos satpam. Sehingga
dengan adanya pemisahan pintu masuk dan pintu keluar kendaraan
diharapkan akan mengurangi konflik antara kendaraan keluar dan
kendaraan masuk.

3
1

GAMBAR 5. Ketika pintu masuk dan keluar digabung akan menimbulkan


tundaan/antrian di persimpangan dan kemacetan akan terjadi di jalan
Padang panjang Batusangkar ( Cubadak)

V-7
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

3. Pengaturan Akses Pejalan Kaki

Dalam pengaturan akses pejalan kaki di dalam IAIN Batusangkarharus


seoptimal mungkin. Dengan maksud bahwa akses pejalan kaki harus
dipisahkan dengan akses kendaraan sehingga pejalan kaki pun dapat
merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktifitas di dalam IAIN
Batusangkar, dan kecelakaanpun dapat dihindarkan.

Dalam melakukan pengaturan akses pejalan kaki terdapat dua cara.


Pergerakan pertama adalah Siswa yang diantar dengan menggunakan
kendaraan dapat turun didepan IAIN Batusangkar, sehingga Siswa dapat
langsung berjalan masuk IAIN Batusangkar.

5.1.3 Parkir
Adapun pengaturan sirkulasi parkir kendaraan dilakukan dengan pemasangan
rambu petunjuk lokasi parkir untuk setiap jenis kendaraan dan rambu parkir
pada lokasi yang telah ditentukan. Dari hasil pengamatan obyek pembanding
diperoleh tarikan IAIN Batusangkarsebesar 166.8 smp/jam dengan prediksi
bagkitan sebesar 153.6 smp/jam. Perkiraan kebutuhan jumlah satuan ruang
parkir yang diperlukan pada Tabel 6.2 sebagai berikut :
Tabel 5.1
Kebutuhan dan Penyediaan SRP

Uraian Jumla Satuan


h Keterangan
Fasilitas SRP yang disediakan
1. Mobil/Kendaraan Ringan 20 SRP
2. Motor 50 SRP
Kebutuhan SRP

1. Jumlah Kendaraan Masuk 167 kend


- Mobil 67 kend

V-8
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

- Sepeda Motor 100 kend

2. Jumlah Kendaraan Keluar 153 kend


- Mobil 61 kend
- Sepeda Motor 92 kend

Turn Over
- Mobil Turn Over 0,35 per SRP 16 SRP/jam
(Dinamis)
- Sepeda Motor Over 0,20 per 42 SRP/jam
SRP (Dinamis)
Keterangan
- Mobil 16<20 Memenuhi
- Sepeda Motor 42<50 Memenuhi
Sumber : Analisis Konsultan

Dengan melihat kebutuhan dan fasilitas parkir yang disediakan pada IAIN
Batusangkar dapat dlihat bahwa fasilitas SRP yang disediakan sudah
mencukupi kebutuhan kendaraan yang parkir.

V-9
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

5.1.4 Fasilitas Pejalan Kaki


Dalam mengantisipasi pejalan kaki pada IAIN Batusangkar maka perlu adanya
fasilitas pejalan kaki khususnya untuk menyeberang jalan. Pada kondisi
eksisting memang tidak begitu banyak penyeberang jalan, nemun dengan
adanya pengembangan IAIN Batusangkar rmaka diperkirakan dalam waktu
yang cepat akan meningkatkan jumlah pejalan kaki. Sehingga mulai dari
sekarang perlu dipersiapkan fasilitas pejalan kaki khususnya untuk
menyeberang. Fasilitas penyeberangan yang dipilih adalah berupa zebra cross.

V - 10
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

5.1.5 Fasilitas Tempat Pemberhentian Angkutan Umum


Fasilitas tempat pemberhentian angkutan umum di lokasi pembangunan IAIN
Batusangkar diperlukan untuk memberikan fasilitas yang menggunakan
angkutan umum sebagai media untuk menuju ke IAIN Batusangkar.
Fasilitas pemberhentian angkutan umum diberikan karena terdapat berbagai
macam keuntungan yang didapat antara lain sebagai berikut :
a. Menjamin kelancaran dan ketertiban arus lalu lintas.
Dengan adanya fasilitas angkutan umum maka kendaraan angkutan yang
menaikkan dan menurunkan penumpang tidak akan mengganggu arus lalu lintas
menerus sehingga kelancaran arus lalu lintas terjamin. Selain itu angkutan umum
secara langsung tidak akan berhenti secara sembarangan sehingga arus lalu
lintas pun menjadi tertib.
b. Menjamin keselamatan bagi pengguna angkutan penumpang umum.
Dengan adanya fasilitas angkutan umum maka pengguna angkutan umum juga
tidak akan turun ataupun naik secara sembarangan, sehingga pengguna tidak
akan terganggu dengan arus kendaraan menerus. Dan keselamatan bagi
pengguna angkutan umum pun dapat dipastikan terjamin.
c. Menjamin kepastian keselamatan untuk menaikkan dan atau menurunkan
penumpang.
Pengemudi angkutan umum tidak akan khawatir dalam menaikkan dan
menurunkan penumpang pada fasilitas pemberhentian angkutan umum, karena
para pengemudi yakin akan keselamatan penumpang.

5.1.6 Pemarkaan dan Perambuan

Untuk menjamin kelancaran dan keselamatan lalu lintas, marka jalan di depan
lokasi pembangunan IAIN Batusangkarperlu diperjelas sehingga dapat

V - 11
Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Pembangunan IAIN BATUSANGKAR

mengarahkan pergerakan kendaraan baik lalu lintas kendaraan keluar masuk


IAIN Batusangkar maupun lalu lintas kendaraan menerus.

Dalam melakukan perambuan IAIN Batusangkar maka perlu adanya beberapa


jenis rambu yang perlu dipasang antara lain pemasangan rambu peringatan
hati-hati, rambu peringatan penyeberang jalan, rambu petunjuk IAIN
Batusangkar, rambu larangan klakson kendaraan, rambu larangan berhenti,
dan rambu larangan parkir.

V - 12

Anda mungkin juga menyukai