BAB I
PENDAHULUAN
seleksi Badan Usaha Jasa Konsultan Supervisi untuk pembangunan ruas jalan tol
Pasuruan Probolinggo (Sta.0+000 Sta.31+300). Adapun sumber dananya berasal
dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan PT. Trans Jawa Paspro Jalan Tol.
BAB II
LINGKUP PEKERJAAN
2.1. UMUM
Secara garis besar, pekerjaan pengawasan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
1. Pekerjaan tanah.
2. Pekerjaan struktur.
3. Pekerjaan perkerasan rigid.
4. Pekerjaan fasilitas tol terdiri dari pembangunan kantor gerbang.
5. Pekerjaan drainase, utilitas, dan perlengkapan jalan tol.
6. Implementasi RKL-RPL masa konstruksi.
Secara umum data teknisnya adalah sebagai berikut:
Panjang Jalan : 31,3 Km
Kecepatan Rencana : 100 Km/Jam
Penampang melintang jalan tol utama di rencanakan menjadi 2 tahap, yaitu
sebagai berikut:
a. Tahap awal (initial stage), yaitu 2 jalur 4 lajur dengan ketentuan:
- Lebar 1 jalur lalu lintas : 7,20 m
- Lebar 1 lajur lalu lintas : 3,60 m
- Lebar bahu luar : 2,50 m
- Lebar bahu dalam : 1,50 m
- Lebar median (termasuk bahu dalam) : 1,6 m
- Kemiringan melintang normal jalur lalu lintas : 2 %
- Kemiringan melintang normal bahu luar :4%
b. Tahap akhir (final stage), yaitu 2 jalur 6 lajur dengan ketentuan:
- Lebar 1 jalur lalu lintas : 10,8 m
- Lebar 1 lajur lalu lintas : 3,60 m
- Lebar bahu luar : 2,50 m
- Lebar bahu dalam : 1,50 m
- Lebar median (termasuk bahu dalam) : 1,6 m
- Kemiringan melintang normal jalur lalu lintas : 2 %
- Kemiringan melintang normal bahu luar :4%
Ramp:
- Lebar 1 lajur lalu lintas : 4,0 m
- Lebar bahu luar : 3,0 m
- Lebar bahu dalam : 1,00 m
- Kemiringan melintang normal jalur lalu lintas : 2 %
Perkerasan:
pelaksanaan.
d. Memeriksa dan merekomendasikan bagi Proyek, polis dan batas lingkup
jaminan dan asuransi dari Kontraktor.
e. Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan personil yang
akan didatangkan, fasilitas base camp, dan lokasi penempatan peralatan.
f. Memeriksa dan mempersiapkan cara penghitungan kuantitas dan
prosedur pemeriksaan mutu (quality control).
g. Memeriksa dan menyetujui segi keamanan dari pengaturan lalu lintas di
dalam proyek.
h. Memeriksa dan menyetujui jumlah kuantitas dan mutu material yang
disediakan oleh Kontraktor.
i. Memeriksa dan mengawasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K-3) konstruksi.
j. Membantu Proyek untuk memeriksa dan memecahkan masalah yang
mungkin akan muncul, serta bertindak untuk menghindari timbulnya
klaim dari Kontraktor.
BAB III
MASA PELAKSANAAN, KUALIFIKASI & JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Tenaga Pendukung
1. Operator Komputer a. Perpengalaman minimal selama 3 tahun sebagai
Operator Komputer.
b. Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah
Akademi/Diploma 3 Teknik Informatika/Komputer.
2. Office Manager a. Berpengalaman selama minimal 3 tahun di bidang
perkantoran.
b. Kualifikasi Personil yang diperlukan minimal adalah
Diploma 3.
Tahun Jumlah
No. Posisi Tenaga Ahli
Pengalaman Personil
Tenaga Ahli
1. Resident Engineer 12 1
2. Structure Engineer 10 1
Pavement/Soil & Material Engineer/
3. Quality Engineer 10 1
4. Drainage Engineer 10 1
5. Utilitas/Mechanical & Electrical Engineer 10 1
6. Quantity Engineer/Project Control 8 1
7. Geodetic Engineer/Highway Engineer 8 1
8. Chief Inspector 8 2
9. Environmental Specialist 8 1
Asisten Tenaga Ahli
1. Asisten Highway Engineer 3 1
2. Asisten Structure Engineer 3 1
Tenaga Sub Profesional/Teknisi
1. Quantity Surveyor 5 2
2. Pavement/Earthwork Inspector 5 3
3. Structure Inspector 5 3
4. Drainage Inspector 5 3
5. Plant Inspector 5 3
6. Utilitas/Mechanical & Electrical Inspector 5 1
7. Laboratorium Technician 5 3
Geodetic Surveyor
8. 5 1
(Main Bridge, Overpass, Underpass)
Geodetic Surveyor (Pavement,
9. Earthworks) 5 3
Tahun Jumlah
No. Posisi Tenaga Ahli
Pengalaman Personil
Tenaga Ahli
1. Resident Engineer 12 1
2. Environmental Specialist 10 1
Tenaga Pendukung
1. Administrasi - 1
2. Operator Komputer 3 1
2. Structure Engineer
4. Drainage Engineer
Adalah Sarjana Teknik Sipil / Hidrologi (S1) yang berpengalaman minimal
10 tahun dibidangnya dan mempunyai pengalaman melaksanakan
pekerjaan perencanaan / pengawasan pembangunan jalan tol / arteri.
Ahli Drainase harus memiliki sertifikat keahlian (minimal Ahli Madya) dari
asosiasi profesi yang terkait.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Drainase adalah :
Memeriksa / memonitor kriteria dan standar perencanaan drainase
yang digunakan
Mengidentifikasi parameter-parameter hidrologi yang perlu
dipertimbangkan dalam rangka kaji ulang desain
Bertanggung-jawab atas pengumpulan data hidrologi dan
memberikan rekomendasi atas penyusunan sistem drainase
Bertanggung-jawab atas analisis hidrologi dan hidrolika dalam kaji
ulang perencanaan drainase
Bertanggung-jawab dalam kaji ulang desain dari sistem drainase
untuk pembangunan jalan tol, baik jalan permukaan maupun jalan
layang (jika ada) termasuk bangunan-bangunan struktur yang terkait
Bertanggung-jawab atas kaji ulang desain dari sistem drainase
proyek secara keseluruhan
Bertanggung-jawab dan bekerja-sama dengan tenaga ahli lain terkait
dalam penyiapan gambar kaji ulang rencana, khususnya gambar
drainase.
8. Chief Inspector
Adalah sarjana Teknik Sipil berpengalaman paling sedikit 8 (delapan)
tahun sebagai konsultan pengawas teknik pekerjaan jalan/ jembatan
terutama pada proyek-proyek di Indonesia. Memahami persyaratan
teknis, prosedur, dan tes sehubungan dengan pekerjaan.
Tanggung jawab Chief Inspector antara lain:
Bekerja sama dengan team survey Kontraktor untuk memecahkan
problem lapangan yang muncul pada saat pelaksanaan.
Membantu dalam penugasan dari pengawasan dan testing personil
untuk memenuhi keseluruhan pekerjaan Kontraktor serta
mengarahkan personil sebelum dan selama bertugas dengan instruksi
dan petunjuk.
Melakukan monitoring harian terhadap pelaksanaan pekerjaan dan
memberikan hasil pengamatan kepada Resident Engineer terutama
kemajuan nyata pekerjaan dan kaitannya dengan kondisi lalu lintas,
lokasi dan sebagainya. Mengumpulkan dan memeriksa jumlah prestasi
pekerjaan untuk sertifikat pembayaran bulanan.
Menjamin tersedianya dokumentasi yang teratur dan untuk laporan
bulanan serta menjamin bahwa laporan harian baik dari Resident
Inspector maupun personil bawahannya selalu lengkap dan
disampaikan kepada Resident Engineer setiap hari.
Membantu Environment Specialist dalam pekerjaan lingkungan yang
terkait dengan kondisi jalan umum di sekitar proyek yang rusak akibat
aktifitas proyek (pengangkutan material bangunan dan mobilisasi
peralatan berat).
9. Environmental Specialist
Adalah seorang Sarjana Ilmu Lingkungan, berpengalaman paling sedikit 8
(delapan) tahun di bidang pengendalian dan pengelolaan lingkungan
pada proyek-proyek jalan tol/ arteri di Indonesia.
Personil ini bertanggung jawab untuk memberikan pengarahan kepada
Kontraktor dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan dan melakukan
monitoring Implementasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKL
dan RPL) serta pelaporan Implementasi RKL/RPL secara periodik sesuai
ketentuan yang berlaku sampai dengan akhir masa konstruksi.
Tenaga Ahli dibantu oleh sub profesional staf seperti Inspector, Inspector
ME, Geodetic Surveyor, Quantity Surveyor, Laboratory Technician dan
Plant Inspector, serta staf penunjang lainnya.
2. Pavement/Earthwork Inspector
a. Membantu dan bertanggungjawab kepada Chief Inspector
b. Mengawasi seluruh jenis pekerjaan perkerasan dan pekerjaan tanah
(galian, timbunan, pemadatan, dll);
c. Mengawasi volume dan kualitas dari pekerjaan yang telah dikerjakan;
d. Pavement / Earthwork Inspector adalah lulusan D3 Sipil yang
mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun pada pekerjaan sejenis.
3. Structure Inspector
a. Membantu dan bertanggung jawab kepada Chief Inspector;
b. Mengawasi seluruh jenis pekerjaan struktur;
c. Mengawasi volume dan kualitas dari pekerjaan yang telah
dikerjakan;
d. Structure Inspector adalah lulusan D3 Sipil yang mempunyai
pengalaman minimal 5 (lima) tahun pada pekerjaan sejenis.
4. Drainage Inspector
a. Membantu dan bertanggungjawab kepada Chief Inspector
b. Mengawasi seluruh jenis pekerjaan drainase
c. Mengawasi volume dan kualitas dari pekerjaan yang telah dikerjakan
d. Drainage Inspector adalah lulusan D3 Sipil yang mempunyai
pengalaman nminimal 5 (lima) tahun pada pekerjaan sejenis Plant
Inspector
6. Laboratorium Technisian
a. Membantu dan bertanggung jawab kepada Soil and Material/
Pavement Engineer;
2. Office Manager
a. Membantu dan bertanggung jawab kepada Resident Engineer;
b. Menyusun invoice bagi perusahaannya;
c. Mengatur dan memenuhi kebutuhan/perlengkapan/fasilitas kerja
Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli, Tenaga sub-profesional dan Tenaga
Pendukung;
d. Office Manager adalah lulusan D3 yang mempunyai pengalaman
minimal 3 (tiga) tahun pada pekerjaan sejenis.
3. Administrasi/Sekretaris
a. Mendukung pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi dan
kesekretarisan.
b. Kualifikasi personil yang diperlukan minimal adalah lulusan
SMA/SMK
BAB IV
PELAPORAN DAN BIAYA OPERASI LANGSUNG
a. Kantor Lapangan
Terdiri dari biaya sewa 1 (satu) buah bangunan/gedung di sekitar lokasi
proyek dilengkapi dengan fasilitas kantor yang menunjang tugas
Konsultan. Luas bangunan disesuaikan dengan volume kontrak (minimal
200 m2). Bangunan harus representatif, permanen, dekat dengan lokasi
proyek, serta aksesnya mudah dijangkau. Biaya sewa kantor tersebut di
atas harus sudah termasuk biaya atas pajak pemerintah, biaya-biaya
listrik, telepon, gas, air, pendingin ruangan dan fasilitas pendukung
lainnya yang diperlukan.
b. Peralatan Kantor
Berupa biaya sewa untuk penggunaan peralatan kantor yang disediakan
oleh Konsultan antara lain komputer, printer, mesin fotocopy, mesin
faksimili dan peralatan lainnya. Apabila proyek telah selesai, peralatan
tersebut menjadi hak/ milik Konsultan kembali.
c. Operasional Kantor
Berupa biaya langsung untuk operasional kantor seperti biaya alat tulis
kantor, operasional komputer dan printer material serta biaya
komunikasi (telepon, telex, faksimile, biaya handphone).
b. Survey Kebisingan
Jumlah titik survey dimaksud adalah 4 (empat) buah titik yang berada di
lokasi berdekatan dengan perumahan penduduk. Frekuensi survey
adalah 3 (tiga) kali yaitu 2 (dua) kali sebelum bulan ke-6 (enam) dan 1
(satu) kali sebelum akhir konstruksi.