Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN JEMBATAN DARURAT

JEMBATAN AIR SEKOTONG


NO
URAIAN
1 a. Siapkan lahan pada jembatan untuk lalu - lintas searah selebar 3 meter (1/2 lebar
jembatan) dan areal jembatan darurat selebar 3 meter (1/2 lebar jembatan).
b. Siapkan 4 batang baja IWF 400 panjang 12 meter untuk gelagar utama dengan Diafragma
IWF 300.
c. Stel dan pasang gelagar dan diafragma sesuai gambar dengan dudukan batang kelapa

yang dirangkai dengan kokoh menggunakan baut sehingga mampu menahan beban
vertikal maupun horizontal.
d. Timbun oprit dengan material Base B dan padatkan sesuai spesifikasi untuk Base B.
e. Pasang rambu batasan beban gandar max 8 Ton.
f. Uji coba jembatan darurat dengan beban maximal diijinkan.
g. Jembatan darurat siap dioperasikan dengan manajemen lalu-lintas berlaku dengan
menutup satu lajur pada jembatan.
a. Bongkar lantai yang rusak dengan jack hammer dan alat bantu lain.
b. Pasang bekisting dan tambah pembesian pada areal lantai yang akan diperbaiki.
c. Sebelum pengecoran tambahkan additif untuk sambungan beton lama dan baru.
d.
Siap dicor dengan beton FC.300 Mpa dengan additif untuk mempercepat pengerasan awal
(sebaiknya material dicuci hingga kadar lumpur atau bahan organik lain 0%)
e. Hasil cor dipelihara secara rutin dengan pembasahan.
a. Sebelum pengaspalan, jembatan darurat dibongkar setelah umur beton pada perbaikan
lantai sudah 1 bulan.
b. Pelaksanaan pengaspalan.

TAN DARURAT
ONG
LAMA PELAKSANAAN

KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai