REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN

UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

2013

c SPESIFlKASI KHUSUS

SEKSI2.3

BOX CULVERT
(SKh-l.2.3)
 SPESIFIKASI

KHUSUS

SEKSI2.3

BOX
CULVERT

SKh-1.2.3.1. UMUM

1) Uraian
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pemasangan,
perpanjangan, perbaikan, dan penggantian Box Culvert,
sesuai Gambar dan pada lokasi yang ditunjukkan oleh
Direksi Pekerjaan.

2) Penerbitan Detail Pelaksanaan

Detail pelaksanaan Box Culvert, yang tidak dimasukkan
dalam Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan
disediakan oleh Direksi Pekerjaan.

3) Pekerjaan Seksi Lain yang Berkaitan dengan Seksi lni

a) Mobilisasi Seksi 1.2 Spek
Umum Rev. 2 b) Manajemen dan Keselamatan
Lalu lintas Seksi 1.8 Spek Umum
Rev. 2 c) Kajian Teknis Lapangan Seksi 1.9 Spek
Umum Rev. 2 d) Pangamanan Lingkungan Hidup Seksi
1.17 Spek Umum Rev. 2 e) Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Seksi 1.19 Spek Umum Rev. 2 f) Galian
Seksi 3.1 Spek Umum Rev. 2 g) Timbunan
Seksi 3.2 Spek Umum Rev. 2 h) Beton
Seksi 7.1 Spek Umum Rev. 2
i) Baja Tulangan Seksi 7.3 Spek Umum
Rev. 2
j) Pondasi Tiang Seksi 7.6 Spek Umum
Rev. 2 k) Pembongkaran Struktur Seksi 7.15 Spek
Umum Rev. 2
I) PemeliharaanRutin
Perkerasan, Bahu Jalan,
Drainase,
PerlengkapanJalan dan Jembatan Seksi 10.1 Spek
Umum Rev. 2 m) PemeliharaanJalan samping dan
Jembatan Seksi 10.2 Spek
UmumRev. 2
4) Standar Rujukan
AASHTO M170-07 Reinforced Concrete Culvert, Storm
Frain, and Sewer Pipe

SKb-
l.2.3-1
5) Jadwal Pekerjaan
a. Pekerjaan Box Culcert tidak boleh dimulai sampai
persetujuan tertulis Direksi Pekerjaan dan Lingkup
pekerjaan telah diterbitkan.
b. Seperti disyaratkan dalam Seksi 3.2 dari Spesifikasi
Umum Edisi 2010 Revisi 2, drainase/aliran air hams
dalam kondisi operasional dan berfungsi secara efektif
selama pelaksanaan pekerjaan.
c. Sesuai dengan ketentuan dalam pasaI3.3.1.6).a) dari
Spesifikasi Umum Edisi 2010 Revisi 2, pekerjaan
persiapan tanah dasar atau pekerjaan pelapisan ulang
baik pada jalur lalu lintas maupun pada bahu jalan,
tidak holeh dimulai sebelum Box Culvert, tembok
kepala dan struktur mmor lainnya yang terletak
dibawah elevasi tanah dasar selesai dikerjakan.

6) Kondisi Tempat Kerja

Ketentuan yang diberikan dalam Pasal 3.1.1.7) dari
Spesifikasi Umum Edisi 2010 Revisi 2, tentang
pengeringan air dan pemeliharaan sanitasi di lapangan
harus berlaku.

7) Perbaikan Terhadap Pekerjaan yang Tidak Memenuhi

Ketentuan
Seluruh pekerjaan dan bahan untuk pembuatan Box
Culvert harus memenuhi toleransi dimensi dan berbagai
ketentuan untuk perbaikan pekerjaan yang tidak memenuhi
ketentuan, yang diberikan dalam Seksi-seksi dari
Spesifikasi ini sesuai dengan pekerjaan atau bahan yang
digunakan.

8) Pemeliharaan Pekerjaan yang Telah Diterima

Tanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk
melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan yang tidak
memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan
dalam Pasal 1.2.3.1.7) di atas, Penyedia Jasa juga harus
bertanggung jawab atas berfungsinya semua Box Culvert
yang telah selesai dan diterima selama sisa Periode
Pelaksanaan. Pekerjaan Pemeliharaan rutin selama
periode pelaksanaan harus tetap dilaksanakan sesuai
Seksi 10.1
Spesifikasi Umum Edisi 2010
Revisi 2.

9) Utilitas Bawah Tanah

Ketentuan yang disyaratkan untuk GaHan dalam Pasal
3.1.1.9) dari Spesifikasi Umum Edisi 2010 Revisi 2 harus
berlaku juga pada pekerjaan yang dilaksanakan dalam
Seksi ini.

SKh-
l.2.3-2
 SKh-l.2.3.2. BAHAN

1) Box Culvert
Box Culvert haruslah Beton bertulang pracetak
pabrikasi dengan mutu beton mutu tinggi fc' 45
MPa dan hams memenuhi persyaratan AASTHO
MI70-07.

PELAKSANAAN

c 1) Persiapan Tempat Kerja

Penggalian, Pondasi Tiang, dan Land Concrete

2) Penempatan dan Pemasangan Box Culvert

a. Box Culvert harus pra-cetak yang dipasang dengan hati-
hati, lidah sambungan harus diletakkan dibagaian hilir,
lidah sambungan harus dimasukkan sepenuhnya ke
dalam alur sambungan dan sesuai dengan arah serta
kelandaiannya.

b. Penimbunan kembali dan pemadatan sekeliling Box Culvert dengan Bahan timbunan
yang terbebas dari gumpalan lempung dan bahan-bahan tetumbuhan serta tidak
mengandung batu yang tertahan pada ayakan 25 mm.
SKh-1.2.3.4. PENGUKURAN DAN PEMBA Y A RAN

1) Pengukuran untuk Pembayaran

a) Kuantitas yang diukur untuk pembayaran Box

Culvert haruslah jumlah meter panjang dari Box
Culvert bam atau perpanjangan yang dipasang, yang
diukur dari ujung Box Culvert yang dipasang
sesuai dengan Gambar atau perintah Direksi
Pekerjaan.

b) Kecuali untuk GaIian Batu dan bahan Drainase

Porous yang digunakan, tidak ada
pengukuran yang terpisah untuk pembayaran
akan dilakukan untuk pekerjaan galian atau
timbunan,biaya pekerjaan ini dipandang sebagai
pelengkap untuk melaksanakan pekerjaan Box Culvert
dan sudah termasuk dalam harga penawaran untuk
Box Culvert dan berbagai macam bahan yang
digunakan dalam pelaksanaan.

2) Dasar Pembayaran

Kuantitas Box Culvert, yang diukur sebagaimana yang

disyaratkan di atas, hams dibayar menurut Harga
Kontrak per satuan pengukuran untuk mata
pembayaran yang terdaftar di bawah dan ditunjukkan
dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dimana harga dan
pembayaran terse but haruslah merupakan kompensasi
penuh untuk penyediaan dan pemasangan bahan.

NomorMata Urai Satuan

Pembayar Pengukura
an n
SKh-1.2.3. Box Culvert Pracetak Ukuran 2m x 2m Meter
(I) SKh- Terpasang Panjang
I.2.3.(2) Box Culvert
Box Culvert
SKh-I.2.3 .(3) Pracetak
Pracetak Ukuran
Ukuran 3m x3m
3mx 3m Meter
Terpasang
Meter Panjang

SKh-
l.2.3-4
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL DINA MARGA
~I:R.E~T<:>:R._.A_ T BIN" _.A_TE~N"I~
JI. Pattimura No. 20, Gd. Sapta Taruna Lt. IV, Keb. Baru Telp. (021)
7245752, Fax. (021) 7246973

Nomor : lA~-O'~3-f;tleb Jakarta,~ Januari 2013

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.
Kepala SNVT Perencanaan dan Pengawasan
Jalan Nasional Provlnsi Jawa Timur
di
Surabaya

Perihal : Penyampaian Dokumen Spesifikasi Khusus untuk Pekerjaan Box Culvert

Sehubungan Surat Kepala SNVT Perencanaandan PengawasanJalan Nasional Provinsi

Jawa Timur No. UM.01.03/P2JN-JTM/01tanggal 2 Januari 2013 perihal Spesifikasi Khusus
untuk Peke~aan Box Culvert, bersama ini kami sampaikan Spesifikasi Khusus untuk
Peke~aan Box Culvert.

Demikian disampaikan agar dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung

jawab. Atas perhatiannyadiucapkanterima kasih.

Direktur Bina Teknik

Ir. Suhardi, M.Sc

NIP. 19531019 198011 1001

Tembusan kepada Yth.

1. Direktur Jenderal Bina Marga (sebagai
laporan);
2. Direktur Bina PelaksanaanWilayah
II;
3. Kepala Balai Besar PelaksanaanJalan NasionalV
Surabaya;
4. Pertinggal.