Presentasi Ang Lbran 2016

RENCANA OPERASI ANGKUTAN LEBARAN
TERPADU TINGKAT KABUPATEN SOLOK

TAHUN 2016 (1437 H)
Lubuk Selasih, 24 Juni 2016

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA KAB. SOLOK
DASAR PENYELENGGARAAN
GAMBARAN UMUM
WAKTU PENYELENGGARAAN
PREDIKSI
BIDANG TRANSPORTASI
KOORDINASI INSTANSI
PRAKIRAAN CUACA
Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan Transportasi Merupakan Keinginan Bersama

1. UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN TENTANG KEPOLISIAN NEGARA

DASAR PENYELENGGARAAN REPUBLIK INDONESIA
2. UNDANG-UNDANG NO. 38 TAHUN 2006 TENTANG JALAN

GAMBARAN UMUM
3. UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS

WAKTU PENYELENGGARAAN ANGKUTAN JALAN
4. INTRUKSI PRESIDEN NO. 3 TAHUN 2004, TANGGAL 19 OKTOBER 2004

PREDIKSI TENTANG KOORDINASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN
TERPADU.
BIDANG TRANSPORTASI 5. KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN RI NO KP. 411 TAHUN 2016

TANGGAL 20 JUNI 2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI
PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU TAHUN 2016
KOORDINASI INSTANSI (1437 H).
6. SURAT EDARAN MENTERI PERHUBUNGAN RI NO. 22 TAHUN 16

PRAKIRAAN CUACA TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS, LARANGAN PENGOPERASIAN
ANGKUTAN BARANG DAN PENUTUPAN JEMBATAN TIMBANG PADA
MASA PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU TAHUN
2016 (1437 H).
GAMBARAN UMUM
1. Kebiasaan tetap sebagian masyarakat untuk merayakan

Lebaran / Hari Raya (Iedul Fitri) bersama keluaga di
kampung halamannya yang lebih dikenal dengan sebutan
GAMBARAN UMUM “pulang mudik”, mengakibatkan arus lalu lintas meningkat
drastis dibanding hari-hari biasa.
2. Letak Kabupeten Solok, posisinya sangat stategis karena

PREDIKSI dilewati jalur Jalan Lintas Sumatera juga daerahnya
berbatasan langsung dengan Kota Padang selaku ibukota
BIDANG TRANSPORTASI Propinsi Sumatera Barat
3. Untuk itu perlu diantisipasi dengan peningkatan prasarana,

KOORDINASI INSTANSI
penyediaan sarana angkutan dan fasilitas umum lainnya
guna mendukung kelancaran mobilitas penduduk serta
PRAKIRAAN CUACA
kendaraan angkutan penumpang dan angkutan barang.
GAMBARAN UMUM
4. Dalam konteks ini, perlu adanya penanganan yang terpadu
GAMBARAN UMUM
dari semua jajaran yang terkait dengan penyelenggaraan
angkutan lebaran.
5. Berkaitan dengan prediksi yang akan dihadapi menjelang dan
setelah lebaran, perlu disusun Rencana Operasi
PREDIKSI
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun
2016/1437 H, sehingga dapat dihindari terjadinya :
BIDANG TRANSPORTASI
a. kemacetan lalu lintas yang demikian tinggi dan diluar

KOORDINASI INSTANSI perkiraan.
b. Bencana yang diakibatkan oleh kelalaian dalam persiapan.
PRAKIRAAN CUACA c. Pelanggaran operator sarana angkutan
d. Gejolak ketidak puasan masyarakat pengguna transportasi.
GAMBARAN UMUM
S S R K J S M
WAKTU PENYELENGGARAAN 24 25 26
Juni
PREDIKSI
27 28 29 30 1 2 3
Juli
BIDANG TRANSPORTASI
4 5 6 7 8 9 10
(H 1) (H 2)
KOORDINASI INSTANSI
11 12 13 14 15 16 17
PRAKIRAAN CUACA
Waktu Penyelenggaraan
24 Juni (H-12) s.d 17 Juli (H+10) 2016
PREDIKSI ARUS PUNCAK
GAMBARAN UMUM
MODA PUNCAK MUDIK PUNCAK BALIK

KEBIJAKAN MODA
EVALUASI PENUMPANG
JALAN 3 Juli 2016 10 Juli 2016
PREDIKSI (H-3) (H+3)
BIDANG TRANSPORTASI
KOORDINASI INSTANSI
DANAU Hanya untuk angkutan Pariwisata

SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI
10 Juli 2016
PRAKIRAAN CUACA (H+3)
BIDANG TRANSPORTASI
1. DARAT
2. ASDP
back
WILAYAH PENYELENGGARAAN
BIDANG TRANSPORTASI
SASARAN OPERASI
1. JALAN
KOORDINASI
EVALUASI ARUS PUNCAK
PENYEDIAAN SARANA ANGKUTAN
SHARE JUMLAH PENUMPANG
PREDIKSI ANGKUTAN
TARIF
POTENSI PERMASALAHAN
RENCANA TINDAK
DAERAH RAWAN KECELAKAAN

KEBIJAKAN MODA
KEBIJAKAN MODA DARAT

1. Pengaturan lalu lintas dan pengaturan angkutan

GAMBARAN UMUM
barang :
a. Pengalihan arus lalu lintas (koordinasi instansi terkait);
b. Dilarang beroperasinya kendaraan pengangkut bahan
PREDIKSI
bangunan dan kendaraan truk bersumbu lebih dari 2,
truk tempelan, truk gandengan dan kontainer mulai
BIDANG TRANSPORTASI
tanggal 1 Juli 2016 (H-5) s/d tanggal 10 Juli 2016
(H+3);
KOORDINASI INSTANSI
c. Tetap diijinkannya beroperasi untuk kendaraan
angkutan BBM/BBG, ternak, bahan pokok (beras,
PRAKIRAAN CUACA
gula, terigu,minyak, cabe, bawang, kacang, daging
dan Telur), pupuk, susu dan barang antaran pos.
d. Penutupan Jembatan Timbang dan pemanfaatan
sebagai rest area 29 Juni 2016 (H-7 s/d 14 Juli
(H+7).
KEBIJAKAN MODA
KEBIJAKAN MODA DARAT

GAMBARAN UMUM
2. Pemeriksaan kelengkapan peralatan tanggap darurat

dan kelaikan jalan kendaraan angkutan penumpang
umum di terminal alahan panjang.
PREDIKSI
3. Pemeriksaan ulang terhadap kelaikan jalan kendaraan

BIDANG TRANSPORTASI
angkutan penumpang umum oleh UPT. PKB
Dishubkominfo Kab. Solok
KOORDINASI INSTANSI
4. Pemanfaatan parkir kantor Dishubkominfo Kab. Solok

PRAKIRAAN CUACA
di Koto Baru menjadi Rest Area pada 27 Juni 2016
(H-9) s.d 17 Juli 2016 (H+10)
SASARAN OPERASI
 Informasi arus mudik angkutan lebaran Tahun 2016 kepada

GAMBARAN UMUM masyarakat melalui media cetak, Radio Arosuka, Mobil
Penerangan dan Media elektronik.
WAKTU PENYELENGGARAAN  Data LHR (Lalu lintas Harian Rata-rata) tertinggi pada
periode angkutan lebaran Tahun 2016 untuk setiap jenis
PREDIKSI
kendaraan.
 Data jumlah penumpang umum dan kendaraan umum
dengan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kominfo
BIDANG TRANSPORTASI
Prov. Sumatera Barat.
 Penyediaan armada angkutan penumpang umum
KOORDINASI INSTANSI cadangan berupa bus sekolah dan bus karyawan pada
periode puncak angkutan lebaran tahun 2016.
PRAKIRAAN CUACA  Pembatasan operasi angkutan barang kecuali
pengangkutan 9 (sembilan) bahan pokok
 Melakukan penindakan terhadap pelanggaran teknis dan
laik jalan serta pelanggaran tarip angkutan penumpang
umum
KOORDINASI
 Dinas Perhubungan Kab. Solok merupakan Posko Induk
GAMBARAN UMUM
penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu tahun 2016 di
Kabupaten Solok.
 Dinas perhubungan kab. Solok bersama Polres Solok dan

PREDIKSI
Polres Solok Kota siapp membantu pengaturan lalin posko
terpadu Ops. Ramadniya dan pada titik rawan kemacetan
BIDANG TRANSPORTASI
dan bencana alam
KOORDINASI INSTANSI
 Dinas perhubungan propinsi riau menghimpun laporan
PRAKIRAAN CUACA yang masuk dari dinas kab/kota yang selanjutnya
disampaikan kepada mentri perhubungan
POTENSI PERMASALAHAN
1. Terminal bayangan Simp By Pass Selayo
GAMBARAN UMUM
2. Pasar Tumpah / Pasar rakyat
3. Bencana Alam
PREDIKSI
BIDANG TRANSPORTASI 4. Potensi Kemacetan Simpang Tiga By Pass arah menuju

Kota Solok dari Padang
KOORDINASI INSTANSI
5. Kegiatan permintaan sumbangan

PRAKIRAAN CUACA
RENCANA TINDAK
1. Melarang AKDP Jurusan Padang – Solok untuk ngetem di
Simp. By. Pass Selayo dan Angkutan Umum lainnya pada
GAMBARAN UMUM daerah rawan kemacetan
2. Menyediakan petugas untuk pengaturan lalu lintas pada
Pasar Tumpah/Pasar Rakyat
PREDIKSI
3. Menyiagakan Alat Berat untuk mengantisipasi Bencana

BIDANG TRANSPORTASI Alam (Banjir, Longsor) koordinasi dengan Dinas P.U Kab.
Solok
KOORDINASI INSTANSI
4. Melakukan Sosialisasi Terhadap Masyarakat Pengguna
PRAKIRAAN CUACA
Jalan Dalam Hal Disiplin Dan Tata Cara Berlalu Lintas
melalui media cetak, Radio Arosuka dan Mobil Penerangan
5. Melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi

Kemacetan arus puncak Simpang Tiga By Pass arah
menuju Kota Solok dari Padang
RENCANA TINDAK
6. Penyediaan Rambu Petunjuk Pendahulu Jurusan (RPPJ)
portable pada titik persimpangan yang membutuhkan
GAMBARAN UMUM
7. Penyediaan Traffic Cone dan Road Barrier untuk

pengaturan Lalu Lintas
PREDIKSI
BIDANG TRANSPORTASI
KOORDINASI INSTANSI
PRAKIRAAN CUACA
RENCANA REKAYASA LALIN

JALUR ALTERNATIF
PADANG
SOLOK
NAMA DAN JADWAL PASAR TUMPAH DI

KABUPATEN SOLOK
NO. NAMA PASAR HARI

1 PASAR SUMANI MINGGU
PASAR SIMP. TJ. NAN IV MINGGU
PASAR GUGUK MINGGU
2 PASAR MUARA PANAS SENIN
PASAR KAYU JAO SENIN
3 PASAR SURIAN SELASA
4 PASAR TALANG RABU
PASAR SUNGAI LASI RABU
5 PASAR ALAHAN PANJANG KAMIS
PASAR PANINGGAHAN KAMIS
PASAR SELAYO KAMIS
6 PASAR BUKIT SILEH JUMAT
7 PASAR ALAHAN PANJANG SABTU
PASAR CUPAK SABTU

(BLACKSPOT)
Nama
No Gambaran lokasi
GAMBARAN UMUM Lokasi
(1) (2) (3)
Tikungan patah pada
Tikungan dekat jembatan timbang Lbk selasih
1 turunan/tanjakan, masih minim
Km 30
PREDIKSI
prasarana jalan
Tikungan patah, licin, masih minim

2 Tikungan Talago Km.27
prasarana jalan
BIDANG TRANSPORTASI
Turunan/tanjakan, licin, masih

minim prasarana jalan, jalan
KOORDINASI INSTANSI 3 Sarimanggis Km.26
bergelombang
PRAKIRAAN CUACA

(BLACKSPOT)
Nama
No Gambaran lokasi
GAMBARAN UMUM Lokasi
(1) (2) (3)
WAKTU PENYELENGGARAAN Tikungan
masih minim prasarana jalan
4 Sungai Lasi – Silungkang (Km 8 -18 )
Jarak Pandang bebas
PREDIKSI
masih minim prasarana jalan

5 Sumani – Tikalak (Km 15 – 22)
Jalan bergelombsng
BIDANG TRANSPORTASI
KOORDINASI INSTANSI
PRAKIRAAN CUACA
DAERAH RAWAN BENCANA ALAM
KONDISI RUAS JALAN LBK. SELASIH – MUARO LABUH

(RWN LONGSOR)
KONDISI JLN JALUR PADANG – SOLOK

AIA SIRAH
( RWN LONGSOR )
BIDANG TRANSPORTASI
2. DANAU
KEBIJAKAN ANGKUTAN ASDP
KEBIJAKAN MODA DANAU
1. Melakukan uji kelaikan layar kepada kapal rakyat/bus air

yang beroperasi selama periode angkutan lebaran 2016
(1437 H) di Danau Singkarak dan Danau Diatas
2. Memberikan pengawasan pada operasional kapal

rakyat/bus air yang beroperasi selama periode angkutan
lebaran 2016 (1437 H) di Danau Singkarak dan Danau
Diatas
3. Membuat Posko angkutan lebaran 2016 (1437 H) pada

Dermaga Singkarak dan Dermaga Simp. Tj. Nan IV
SARANA
1. DANAU
LINTAS OPERASIONAL JUMLAH KAPASITAS

KAPAL PENUMPANG
Danau Singkarak 6 25
Danau Diatas 3 25
Jumlah 9 50
KOORDINASI INSTANSI TERKAIT
Untuk kelancaran Penyelenggaraan Angkutan Lebaran

Tahun 2016/1437 H diharapkan dukungan dari beberapa
instansi terkait yaitu:
a. Dinas Pekerjaan Umum
Penyediaan peralatan pekerjaan jalan (alat-alat berat)
pada lokasi rawan bencana alam.
b. Dinas Kesehatan
1. Menempatkan pos-pos kesehatan baik yang statis dan
mobile pada lokasi-lokasi rawan kemacetan dan bencana
alam;
2. Peningkatan efektifitas penanganan korban kecelakaan
PRAKIRAAN CUACA
Prediksi
Cuaca Cerah,
berawan
Patut diwaspadai
angin disertai hujan
“ LEBIH BAIK TIDAK JADI BERANGKAT DARI PADA TIDAK
SAMPAI KE TUJUAN, OLEH KARENA ITU KESELAMATAN
TRANSPORTASI MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA “

Presentasi Ang Lbran 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Presentasi Ang Lbran 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA OPERASI ANGKUTAN LEBARAN

TERPADU TINGKAT KABUPATEN SOLOK

Lubuk Selasih, 24 Juni 2016

Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan Transportasi Merupakan Keinginan Bersama

1. UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN TENTANG KEPOLISIAN NEGARA

2. UNDANG-UNDANG NO. 38 TAHUN 2006 TENTANG JALAN

3. UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS

4. INTRUKSI PRESIDEN NO. 3 TAHUN 2004, TANGGAL 19 OKTOBER 2004

BIDANG TRANSPORTASI 5. KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN RI NO KP. 411 TAHUN 2016

6. SURAT EDARAN MENTERI PERHUBUNGAN RI NO. 22 TAHUN 16

1. Kebiasaan tetap sebagian masyarakat untuk merayakan

2. Letak Kabupeten Solok, posisinya sangat stategis karena

3. Untuk itu perlu diantisipasi dengan peningkatan prasarana,

a. kemacetan lalu lintas yang demikian tinggi dan diluar

MODA PUNCAK MUDIK PUNCAK BALIK

DANAU Hanya untuk angkutan Pariwisata

EVALUASI ARUS PUNCAK

PENYEDIAAN SARANA ANGKUTAN

SHARE JUMLAH PENUMPANG

DAERAH RAWAN KECELAKAAN

KEBIJAKAN MODA DARAT

1. Pengaturan lalu lintas dan pengaturan angkutan

KEBIJAKAN MODA DARAT

2. Pemeriksaan kelengkapan peralatan tanggap darurat

3. Pemeriksaan ulang terhadap kelaikan jalan kendaraan

4. Pemanfaatan parkir kantor Dishubkominfo Kab. Solok

 Informasi arus mudik angkutan lebaran Tahun 2016 kepada

 Dinas perhubungan kab. Solok bersama Polres Solok dan

BIDANG TRANSPORTASI 4. Potensi Kemacetan Simpang Tiga By Pass arah menuju

5. Kegiatan permintaan sumbangan

3. Menyiagakan Alat Berat untuk mengantisipasi Bencana

5. Melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi

7. Penyediaan Traffic Cone dan Road Barrier untuk

RENCANA REKAYASA LALIN

NAMA DAN JADWAL PASAR TUMPAH DI

NO. NAMA PASAR HARI

DAERAH RAWAN KECELAKAAN

Tikungan patah, licin, masih minim

Turunan/tanjakan, licin, masih

DAERAH RAWAN KECELAKAAN

masih minim prasarana jalan

DAERAH RAWAN BENCANA ALAM

KONDISI RUAS JALAN LBK. SELASIH – MUARO LABUH

KONDISI JLN JALUR PADANG – SOLOK

KEBIJAKAN ANGKUTAN ASDP

KEBIJAKAN MODA DANAU

1. Melakukan uji kelaikan layar kepada kapal rakyat/bus air

2. Memberikan pengawasan pada operasional kapal

3. Membuat Posko angkutan lebaran 2016 (1437 H) pada

LINTAS OPERASIONAL JUMLAH KAPASITAS

KOORDINASI INSTANSI TERKAIT

Untuk kelancaran Penyelenggaraan Angkutan Lebaran

Anda mungkin juga menyukai