Anda di halaman 1dari 39

BAB V

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMERIKSAAN, PERMODELAN DAN CUT OFF &
PERENCANAAN STRUCTURAL HEALTH MONITORING SYSTEM
JALAN LAYANG PASUPATI METRO BANDUNG
PROVINSI JAWA BARAT

1. Latar Belakang

Direktorat Jenderal Bina Marga Cq. Satuan Kerja Non Vertikal


Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa
Barat Cq. Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Pengawasan
Jalan Nasional Provinsi Jawa Barat I, bermaksud untuk mengadakan
Penyedia Jasa Konsultan untuk melakukan kegiatan Pemeriksaan,
Permodelan dan Cut Off serta Perencanaan Structural Health
Monitoring System (SHMS) Jalan Layang Pasupati Bandung Tahun
Anggaran 2013. Untuk menjamin konstruksi Jalan Layang Pasupati
sesuai dengan umur rencana Jalan Layang, maka diperlukan Penyedia
Jasa Konsultansi Perencanaan yang bertugas di dalam melaksanakan
perencanaan SHMS Jalan Layang Pasupati.

2. Maksud dan
Tujuan

Maksud dan tujuan Jasa pelayanan ini adalah untuk membantu Satuan
Kerja Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan
Nasional Provinsi
Jawa Barat Cq Pejabat Pembuat Komitmen
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Barat I,
dalam rangka melaksanakan pekerjaan Pemeriksaan, Permodelan dan
Cut Off guna menentukan perencanaan desain Structural Health
Monitoring System (SHMS) Jalan Layang Pasupati Bandung.
Adapun tujuan dari Perencanaan SHMS tersebut
berikut:

adalah sebagai

a. Mengetahui setiap saat kondisi Jalan Layang Pasupati sebegai salah


satu infrastruktur yang vital dan mahal.
b. Mengetahui sedini mungkin degradasi atau penurunan kondisi
struktur atau perubahan prilaku Jalan Layang yang mungkin
timbul selama Jalan Layang beroperasi
c. Memberikan early warning atau peringatan dini terhadap kondisi
yang tidak diharapkan pada Jalan Layang Pasupati.
d. Memberi informasi tentang pengaruh suatu kejadian khusus
misalnya gempa terhadap perilaku dan kekuatan struktur Jalan
Layang Pasupati.
Data yang didapat dari proses monitoring juga akan bermanfaat bagi
Perencanaan SHMS Jalan Layang di Indonesia pada masa yang akan
datang.
3. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan perencanaan ini adalah


agar pemerintah RI c.q. Kementerian Pekerjaan Umum memperoleh
suatu disain yang optimum secara teknis maupun komersial, yang
meliputi :
a. Didasarkan atas kondisi Jembatan terkini dan data-data jembatan
yang actual
b. Sesuai dengan pokok-pokok perencanaan teknis jembatan sebagai
salah satu barometer kemajuan pembangunan di Indonesia
c. Optimum dalam pemilihan, penempatan sensor dan jumlah sensor
d. Optimum dalam pemilihan sumber daya listrik
49

e. Optimum dalam pemilihan sistim transmisi data (network


architecture)
f. Optimum dalam pemilihan sistim penyimpanan data (storage &
mining)
g. Optimum dalam processing data termasuk didalamnya pemilihan
software.
h. Optimum dalam penyajian informasi
i. Pantas dalam biaya (reasonable)
4. Nama dan
Organisasi
Pejabat Pembuat
Komitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Heiner Ford Panjaitan, ST. MT.

5. Sumber
Pendanaan

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih


Rp.2.100.000.000,00
.2.100.000.000,00 (dua miliar seratus juta rupiah) termasuk PPN,
Rp
sumber dana APBN Tahun Anggaran 2013 (Tahun Tunggal).
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor:
09/SE/M/2011 tanggal 3 Oktober 2011 perihal Pelaksanaan
Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi serta Kualifikasi Penyedia
Jasa Konstruksi pada LampiranLampiran-2 KAK disebutkan bahwa:
Apabila dalam dokumen anggaran yang telah disahkan (DIPA TA.
2013) dananya tidak tersedia atau tidak cukup tersedia yang akan
mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk
kegiatan tersebut, maka proses pengadaan yang telah dilakukan batal
demi hukum dan peserta pelelangan tidak dapat menuntut ganti rugi
dalam bentuk apapun

6. Lingkup, Lokasi
Kegiatan, Data
dan Fasilitas
Penunjang serta
Alih Pengetahuan

Satuan Kerja: Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan


Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Barat, Pejabat Pembuat
Komitmen Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa
Barat I.

Lingkup Kegiatan Pemeriksaan, Permodelan dan Cut Off


Persiapan
a) Tujuan
Tujuan dari tahap persiapan adalah untuk
mengumpulkan informasi/data awal mengenai kondisi
Jalan Layang Pasupati.
b) LIngkup
1. Membuat permodelan Struktur Jalan Layang, Cable
Stayed Pasupati dengan mengintegrasikan elemenelemen Jalan Layang sebagai berikut
Tiang/pondasi Jalan Layang
Pilon
Girder Beton Pratekan termasuk gaya-gaya
pratekan
Cable Stay
2. Melakukan pengukuran dan pengujian dilapangan
untuk mendapatkan informasi
Koordinat pilon dan Jalan Layang pada titik titik
penting yang bermanfaat untuk menggambarkan
posisi Jalan Layang dan apabila terjadi perubahan
nantinya.
50

Koordinat angkur stay cable


Koordinat dek Jalan Layang
Posisi perletakan dan seismic damper / LUD
Posisi dari modular ekspansion joint
Frekuensi alamiah dari Jalan Layang (struktur
boks, struktur boks utama, stay cable dan pilon
Jalan Layang
Gaya-gaya yang terjadi pada Stay Cable

3. Perencanaan Sensor, DAQ, Network, Data Base dan


Tampilan dari Sistem Monitoring Kehandalan (SMK)
Jalan Layang Pasupati dengan rincian pekerjaan
sebagaimana disajikan pada Tabel 1 di bawah.
4. Inventarisasi elemen Jembatan/Jalan Layang Pasupati
5. Penyusunan Dokumen Lelang.
c) Keluran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini
adalah:
a. Model Jalan Layang yang telah terkalibrasi dengan
hasil pengukuran parameter di lapangan
b. Koordinat dari titik-titik penting yang bermanfaat
untuk menggambarkan posisi Jalan Layang dan
perubahannya dimasa mendatang
c. Posisi LUD, Perletakan dan Expansion Joint
d. Gaya-Gaya pada kabel sebagai referensi pelaksanaan
SHMS Jalan Layang Pasupati
e. Frequensi Alamiah Jalan Layang sebagai referensi
pelaksanaan SHMS Jalan Layang Pasupati
f. Rekomendasi penanganan selanjutnya.
Lingkup Kegiatan SHMS
a) LIngkup
1. Penentuan parameter yang akan diukur/diamati
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Penentuan lokasi pengamatan/ sensor


Penentuan jenis sensor
Penentuan DAU untuk setiap sensor
Penentuan spesifikasi Software
Penentuan system transmisi
Penentuan Catu Daya
Gambar Design
Analisa Biaya

b) Deskripsi Lingkup Kegiatan SHMS


1. Menentukan parameter yang akan diukur/dipantau
2. Menentukan lokasi kritikal berdasarkan hasil
pemodelan komputer, pengamatan dari gambar dan
verifikasi dilapangan
3. Menetukan jenis dan perletakan sensor agar dapat
memantau secara efektif parameter yang ingin
51

diukur/dipantau
4. Menentukan DAU utk setiap sensor, apakah dapat
digabungkan dengan DAU yang ada dengan
penambahan slot, dsb.
5. Menetukan spesifikasi dari Software yang akan
digunakan agar sesuai dengan tujuan pembuatan
SMK
6. Menentukan jenis transmisi yang akan digunakan
apakah kabel atau wireless
7. Menentukan sistem catu daya yang digunakan untuk
sensor, sistem transmisi, monitoring, dan peralatan
tambahan
8. Membuat gambar design SMK termasuk bangunan
monitoring
9. Membuat analisa biaya pembangunan SMK
c) Data yang diperlukan
1. Geometri dan properti Jembatan
2. DAU SMK yang ada dan kebutuhan sampling rate
dari setiap sensor.
3. Compatibility dari SMK software dan Server
4. Syarat transmisi yang di tentukan oleh sensor
5. Syarat catu daya dari sensor, DAQ, Komputer,
peralatan tambahan dan sistem back up.
6. Deskripsi detail SMK
7. Design dan spesifikasi
d) Keluran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini
adalah:
1. Parameter yang akan diamati, seperti gaya pada
kabel, regangan, lendutan, dsb
2. Letak dan jumlah Sensor
3. Configurasi jumlah serta jenis sensornya.
4. Jenis dan konfigurasi DAU
5. Jenis dan letak software didalam system
6. Jenis peralatan transmisi
7. Sistem jaringan catu daya termasuk sistem back up
8. Dokumentasi gambar & dokumen teknis
9. Dokumen Biaya
Lokasi kegiatan
a. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia, di Metro Bandung
dengan daftar lokasi sebagai berikut:
NO

1.

NAMA LOKASI

JALAN LAYANG PASUPATI

52

b. Data dan Fasilitas Penunjang


1) Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa:
a) Laporan dan data (bila ada)
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi
terdahulu serta ph(bila ada). (nyatakan bila ada laporan
dan data/informasi yang dapat dipakai sebagai referensi
oleh penyedia jasa)
b) Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)
Ruangan kantor disediakan oleh penyedia jasa dengan
pengadaannya dilakukan secara sewa
(Jelaskan dan nyatakan apakah ada akomodasi dan
ruangan kantor yang akan disediakan oleh pejabat
pembuat komitmen, misalnya untuk ruangan kantor,
luas/ukurannya dan keadaanya, atau harus disediakan
oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa)
c) Staf Pengawas/Pendamping
(Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas
atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping/counterpart .(apabila diperlukan
*), atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan
jasa konsultansi)
d) Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang dapat digunakan oleh penyedia jasa
(bila ada, cantumkan nama barang tersebut)*)
2) Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua
fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
(Cantumkan disini barang-barang yang harus disediakan
oleh penyedia jasa dan tetapkan juga apakah harus dibeli
atas nama pejabat pembuat komitmen ataukah harus
dengan cara sewa)*)
I. kendaraan roda 4 (empat) yang terdiri dari 5 (lima)
unit, 1 (satu) unit untuk keperluan operasional Team
Leader dan 2 (dua unit untuk operasional Tenaga Ahli
serta 2 (dua) unit untuk operasional lapangan (minimal
Tahun 2008) yang cara pengadaannya secara sewa.
Keperluan sehari hari perkantoran (Biaya
Komunikasi/Internet; Biaya Perlengkapan & Pendukung
Perkantoran) dibayarkan secara Ls
II. 28 Unit Laptop (Pengadaannya dilakukan secara sewa)
III. 4 Unit Komputer PC (Pengadaannya dilakukan secara sewa)
53

IV. 4 Unit printer (Pengadaannya dilakukan secara sewa)


V. Software Struktur (Pengadaannya dilakukan secara
sewa)
c. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
maka penyedia jsa harus mengadakan pelatihan kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada
staf di lingkungan organisasi Pejabat Pembuat Komitmen.
7. PENDEKATAN
DAN
METODOLOGI

8. JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN

9. TENAGA AHLI

Penyedia Jasa harus mengajukan metodologi kerja dalam


melaksanakan pekerjaan ini yang dikaitkan dengan seluruh kegiatan
yang mencakup pada hal-hal sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Survey Lapangan
3. Pengendalian Survey
4. Proses Desain
5. Pengendalian Proses Desain
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 7 (tujuh)
bulan
*) diisi Panitia Pengadaan
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah sebagai berikut:
a. Team Leader.
Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S.1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis, lebih
diutamakan/ disukai Perencanaan Jalan. Diutamakan yang telah
mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 8
tahun/bulan/paket pekerjaan, diutamakan yang telah mengikuti
pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.
b. Ahli Jembatan
Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1
(S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian

54

Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi


dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis, lebih
dari 5 tahun, diutamakan/ disukai Perencanaan Jembatan,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas
utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim, merencanakan
danmelaksanakan semua kegiatandalam pekerjaan perencanaan
teknis jembatan, dan bangunan pelengkap yang diperlukan,
setaharus menjaminbahwa rencana jembatan yang dihasilkan
adalah pilihan yang paling ekonomis dan sesuai dengan
standarteknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Marga
c. Ahli Struktur (Structure Engineer)
Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1
(S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis, lebih
dari 7 tahun, diutamakan/ disukai Perencanaan Jembatan,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas
utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim, merencakanan dan
melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan perencanaan
teknis struktur, dan bangunan pelengkap yang diperlukan, serta
harus menjamin bahwa rencana struktur yang dihasilkan adalah
pilihan yang paling ekonomis dan sesuai dengan standar teknis
yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
d. Ahli Lalulintas (Traffic Engineer)
Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1
(S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis, lebih
dari 7 tahun, diutamakan/ disukai Perencanaan Jalan,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas
utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim dan melaksanakan
semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data lalu lintas,
analisis dan menyusun rencana mengenai hal-hal yang
menyangkut lalu lintas di dalam perencanaan konstruksi jalan.
e. Ahli Instrumentasi
Mempunyai sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait
dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).

55

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Elektronila


Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis, lebih dari 5 tahun, diutamakan/ disukai ahli sensor,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas
utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim dan merencanakan
dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan SHMS yang
mencakup pelaksanaan pemasangan sensor, pengolahan dan
analisis data, dan dapat memberikan masukan yang rinci
mengenai sumber bahan beserta sifat-sifat bahannya.
f. Ahli Sistem dan Jaringan
Mempunyai sertifikat keahlian Sistem jaringan yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sistem
Informasi Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan sejenis, lebih dari 5 tahun, diutamakan/ disukai Ahli
Sistem Jaringan, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya membantu Team
Leader/Ketua Tim dan Merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan yang mencangkup pelaksanaan Instalasi Jaringan, siap
digunakan.
g. Ahli Geodesi (Geodetic Engineer)
Mempunyai sertifikat keahlian Geodesi yang dikeluarkan oleh
Asosiasi yang terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK). Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Sipil Stara-1 (S.1) lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah terakreditas dan dan
berpengalamana melaksanakan pekerjaan sejenis lebih dari 7
tahun, diutamakan/disukai perencanaan jalan, diutamakan yang
telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PUan dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya membantu
Team Leader/Ketua Tim dan melakukan persiapan desain, survey
pendahuluan, survey topografi, perencanaan teknis.
h. Ahli Kuantitas (Cost & Quantity Engineer)
Mempunyai sertifikat keahlian perencanaan jalan yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh lembaga
pengembangan Jasa Konsultasi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata.1.
(S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakredistasi
56

dan berpengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis lebih dari 7


tahun, diutamakan/disukai, perencanaan jalan, diutamakan yang
telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PUan dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya membantu
Team Leader/Ketua Tim dan melakukan perencanaan teknis yang
berhubungan dengan kuantitas pekerjaan.
i. Ahli Database
Mempunyai sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Asosiasi
yang terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembangan
Jasa Konstruksi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah tenaga Teknik Sistem
Informasi Strata.1. (S.1) lulusan universitas/perguruan
tingginegeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditas
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditas dan berpengalaman melaksanakan
pekerjaan sejenis lebih dari 5 tahun, diutamakan/disukai Ahli
Database, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas
utamanya membantu Team Leader/Ketua dan mengolah data
yang dihasilkan oleh alat SHMS.
j. Ahli Dokumen Kontrak
Mempunyai sertifikat keahlian perencanaan jalan yang
dikeluarkan oleh Asosiasi yang terkait dengan dilegalisasi oleh
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah tenaga Teknik Sipil Strata.1. (S.1) lulusan
universitas/perguruan tingginegeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah terakreditas atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditas dan
berpengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis lebih dari 7
tahun, diutamakan/disukai perencanan jalan, diutamakan yang
telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PUan dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya membantu
Team Leader/Ketua dan menyiapkan dokumen pelelangan
pekrjaan fisik konstruksi jalan dan jembatan.
k. Ahli Listrik
Mempunyai sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Asosiasi
yang terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembangan
Jasa Konstruksi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah tenaga Teknik Listrik
Strata.1. (S.1) lulusan universitas/perguruan tingginegeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah terakreditas atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditas dan berpengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis
lebih dari 7 tahun, diutamakan/disukai Ahli dalam bidang
kelistrikan, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga
ahli. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya membantu Team
Leader/Ketua dan menyiapkan sistem catu daya yang digunakan
untuk sensor, sistem transmisi, monitoring, dan peralatan
tambahan pada SHMS.
l. Ahli Gempa
57

Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan yang dikeluarkan


oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil/Geologi
Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis, lebih dari 5 tahun, diutamakan/ disukai Perencanaan
Jalan, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas
utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim dan merencanakan
dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan geologi yang
mencakup pelaksanaan survey geologi, pengolahan dan analisis
data geologi, dan penggambaran data geologi, serta harus
menjamin bahwa gambar geologi yang dihasilkan adalah benar,
akurat, siap digunakan, dapat memberikan masukan yang rinci
mengenai kondisi dan stabilitas badan jalan untuk tahap
perencanaan teknis jalan, dan dapat memberikan masukan yang
rinci mengenai sumber bahan beserta sifat-sifat bahannya.
m. Ahli Lingkungan
Mempunyai sertifikat AMDAL A/B, terkecuali bagi penyususn
Dokumen AMDAL harus memenuhi syarat kompetensi seperti
yang telah tercantum pada Peraturan Menteri Lingkunga Hidup
No. 7 tahun 2010 tetang Spesifikasi Kompetensi penyusunan
AMDAL.
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Lingkungan
Strata.1. (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis
lebih dari 5 tahun, diutamakan/disukai perencanaan jalan,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut
tenaga utamanya mkembantu Team Leader/Ketua Tim dan
melaksanakan semua kegiatan yang mencangkup pengumpulan
data, analisis dan menyususn rekomendasi mengenai hal-hal yang
menyangkut aspek lingkungan akibat pekrjaan konstruksi jalan
dan jembatan.
n. Ahli K3 Konstruksi
Mempunyai sertifikat keahlian K3 Konstruksi yang dikeluarkan
oleh Asosiasi
terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata.1. (S.1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis lebih dari 5 tahun,
diutamakan/disukai perencanaan jalan, diutamakan yang telah
mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari
LPJK. Tenaga ahli tersebut tenaga utamanya mkembantu Team
Leader/Ketua Tim dan menjaga keamanan dan keselamatan kerja.

58

10. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :


a. Laporan Detail Desain
Gambar perencanaan teknis (Desain) jalan/jembatan dalam
ukuran kertas A3, agar dapat digunakan pada saat
penerapan di lapangan.
Laporan perencanaan tebal perkerasan lentur/perkerasan
kaku termasuk analisisnya.
Laporan Geologi/Geoteknik yang di dalamnya memuat
seluruh penyelidikan tanah serta peta penyebaran tanah
serta photo dokumentasi.
Laporan Topografi yang didalamnya memuat seluruh data
pengukuran termasuk hasil perhitungan serta photo
dokumentasi.
Laporan Drainase yang didalamnya memuat seluruh data
survai hidrologi termasuk analisis perhitungan.
b.
c.
d.
e.
f.

11. LAPORAN

Laporan Engineering Estimate


Laporan Analisi Resiko
Laporan Action Plan Manejemen dan Keselamatan Lalu Lintas
Laporan Konsep Metode Konstruksi
Standar Dokumen Lelang termasuk didalamnya Spesifikasi
Teknis

Jenis laporan yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini :


Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi data perencanaan serta
sebagian bahan pelaksanaan, setiap tenaga ahli diwajibkan untuk
membuat laporan secara detail dan lengkap.
Laporan Pendahuluan
Laporan yang harus dibuat
A. Laporan Administrasi Antara lain :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan yang berisikan : Pemahaman
terhadap KAK, Metodologi dan Rencana Kerja,
Menyampaikna Kriteria Desain secara
Detail,
Pengenalan Lokasi Awal, Organisasi Pelaksanaan
Kegiatan, dan Jadwal Pelaksanaan termasuk persiapan
survey.
b. Laporan Bulanan
Laporan bulanan berisikan kegiatan yang dilakukan
pada bulanan tersebut yang dilaporkan bulanan
berikutnya dan merupakan pengendali kegiatan fisik
dimana progress fisik dapat dimonitor sesuai dengan
rencana kegiatan yang tertuang dalam kurva S
c. Laporan Antara
Laporan Antara yang berisikan: hasil pengumpulan data
sekunder maupun data primer, hasil kajian terhadap
59

data survey, Konsep perencanaan, Progres kegiatan dan


rencana selanjutnya.
d. Laporan Draf Akhir
Laporan Draf Akhir yang berisikan: Draft desain
termasuk memuat kriteria desain yang diambil, Gambar
Rencana, Konsep Dokumen Lelang, Progres Kegiatan,
Kesimpulan dan Rekomendasi.
e. Laporan Akhir
Laporan AKhir yang berisikan :

B.

Penyempurnaan laporan dan progress perencanaan.


Detail engineering Design
Estimasi biaya
Dokumen tender, sesuai dengan dokumen tender
standar
yang disyaratkan oleh pengguna jasa.

Laporan Perencanaan Teknis.


Laporan Teknis yang dihasilkan
a. Laporan Perencanaan
Laporan Perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket
pekerjaan masing-masing laporan berisi :
- Daftar isi.
- Peta lokasi proyek.
- Daftar bangunan pelengkap.
- Uraian yang berisi data perencanaan beserta
perhitungan Struktur bangunan bawah beserta
pondasinya, drainase, jalan dan lain-lain.
- Gambar rencana yang dibuat di atas kertas kalkir
ukuran A1, untuk kemudian diperkecil menjadi A3.
b. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya.
Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang
dihitung untuk tiap item pekerjaan yang kemudian
digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan biaya.
Laporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan
sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi
sebagai berikut.
- Daftar isi.
- Peta lokasi proyek.
- Daftar bangunan pelengkap/jembatan.
- Perhitungan perkiraan kuantitas.
- Analisa biaya.
- Perkiraan biaya.
c. Laporan penyelidikan tanah.
Laporan Akhir Geologi dan Geoteknik harus mencakup

60

sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal


berikut:
- Data proyek.
- Peta situasi proyek yang menunjukan secara jelas
lokasi proyek terhadap kota besar terdekat.
- Kondisi morfologi sepanjang lokasi.
- Kondisi badan jalan yang ada sepanjang trase jalan.
- Batuan penyusun (stratigrafi) sepanjang trase jalan.
Untuk peta penyebaran batuan disiapkan dalam
kertas HVS ukuran A3 dan diwarnai sesuai dengan
standar pewarnaan geologi dan diberi notasi sesuai
dengan standar pewarnaan geologi dan diberi notasi
sesuai dengan Lampiran 1-D.
- Hasil akhir pemeriksaan laboratorium dijadikan
acuan untuk perbaikan hasil deskripsi secara visual.
- Penyebaran jenis tanah sepanjang trase jalan. Untuk
peta penyebaran tanah disiapkan dalam kertas kalkir
ukuran A3 dan diwarnai sesuai dengan standar
pewarnaan geologi dan diberi notasi.
- Analisis perhitungan konstruksi timbunan dan
stabilitas lereng.
- Analisis longsoran sepanjang trase jalan.
- Sumber bahan konstruksi jalan (jenisnya dan
perkiraan volume cadangan).
- Gejala struktur geologi yang ada (kekar,
sesar/patahan dsb) beserta lokasinya.
- Rekomendasi.
d. Laporan Topografi.
Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya
pembahasan mengenai hal-hal berikut:
- Data proyek.
- Peta situasi proyek yang menunjukan secara jelas
lokasi proyek terhadap kota besar terdekat.
- Kegiatan perintisan untuk pengukuran.
- Kegiatan pengukuran titik control horizontal.
- Kegiatan pengukuran situasi.
- Kegiatan pengukuran penampang melintang.
- Kegiatan pengukuran khusus (bila ada).
- Perhitungan dan penggambaran.
- Peralatan ukur yang digunakan berikut nilai
koreksinya.
- Dokumentasi foto (ukuran 3R) mengenai kegiatan
pengukuran topografi termasuk kegiatanpencetakan
dan pemasangan BM. Pengamatan matahari, dan
semua obyek yang dianggap penting untuk
61

keperluan perencanaan jalan.


Deskrpsi BM (sebagai lampiran).
Data ukur hasil ploting dan negative film harus
diserahkan.

e. Laporan Hidrologi
Laporan mengenai survey dan analisis hidrologi, yang
meliputi:
- Data proyek.
- Peta situasi proyek yang menunjukan secara jelas
lokasi proyek terhadap kota besar terdekat, pos
pencatat curah hujan.
- Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil.
- Analisis/perhitungan.
- Penentuan dimensi dan jenis bangunan air.
- Daftar lokasi bangunan air yang direncanakan.
f. Laporan Analisa Dampak Lingkungan.
Laporan hasil pekerjaan analisa dampak lingkungan
harus mencakup identifikasi, upaya pengelolaan/
pemantauan dampak lingkungan yang berkaitan dengan:
- Rencana trase jalan termasuk fasilitas pelengkapnya
seperti persimpangan, galian/timbunan, jembatan,
dan gorong-gorong.
- Pengadaan lahan dan antara rugi.
- Keselamatan pemakai jalan.
- Aspek hidrologi, antara lain banjir, erosi, sedimentasi
dan pencemaran air sungai, saluran irigasi dan
saluran drainase.
- Aspek geologi, seperti jenis tanah/batuan, dan
stabilitas lereng.
- Pelaksanaan pekerjaan pada tahap konstruksi, seperti
pengaturan jam kerja, pengoperasian alat-alat berat
dan gangguan lalu-lintas.
- Kawasan konservasi, hutan lindung, cagar
alam/budaya dan tempat-tempat bersejarah.
- Estetika lingkungan dan landscape.
- Jlaur angkutan bahan material dari Quarry dan
pembuatan basecamp.
- Pengoperasian dan Pemeliharaan jalan.

62

g. Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik.


Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik sesuai dengan
dokumen pelelangan standar menurut KEPMEN PU No.
38/KPTS/1998

Bandung,

Maret 2013

Mengetahui:
Kepala SNVT
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
Provinsi Jawa Barat,

Menyetujui:
Pejabat Pembuat Komitmen
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
Provinsi Jawa Barat I,

Ir. R. Sambada, M.Si


NIP. 19620414 199502 1 001

Heiner Ford Panjaitan,


Panjaitan, ST. MT
MT .
NIP. 197410112001121002

63

BAB VI
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

LAMPIRAN 1 A (SAMPUL I) : SURAT PENAWARAN


A. BENTUK SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS
CONTOH

[KOP PERUSAHAAN]
, .. 20.
Nomor
: ..
Lampiran : ..
Kepada Yth.:
Kelompok Kerja (Pokja) Jasa Konsultansi Jawa Barat
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV

di
Jakarta
Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Paket SHMS Ruas Jalan Metropolitan Bandung
Provinsi Jawa Barat, SHMS/2013.
Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Seleksi Nomor..
tanggal .. dan setelah kami pelajari Dokumen Seleksi, Berita Acara Pemberian
Penjelasan [dan Adendum Dokumen Seleksi], dengan ini kami mengajukan penawaran
Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Paket SHMS Ruas Jalan Metropolitan Bandung
Provinsi Jawa Barat, SHMS/2013.
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan
persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Seleksi untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut di atas.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama . (dalam huruf ) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama . (dalam huruf ) hari kalender sejak batas
akhir pemasukan penawaran Sampul I.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Seleksi, bersama Surat Penawaran Administrasi dan
Teknis ini kami lampirkan :
1. [Surat Kuasa, apabila ada]
2. Dokumen penawaran teknis, terdiri atas:
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri atas:
1) Data Organisasi Perusahaan;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir; dan
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir disertai
referensi dari pengguna jasa.
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri atas:
1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
64

c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri atas:


1) Daftar Riwayat Hidup Tenaga Ahli yang diusulkan;
2) Pengalaman Tenaga Ahli disertai Referensi dari pengguna jasa
3) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari Tenaga Ahli yang diusulkan;
d. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
3. Sampul II (Penawaran Biaya)
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Seleksi. Apabila dana dalam
dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam
DIPA/DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Jasa Konsultansi dapat dibatalkan dan kami
tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
PT/CV/Firma/Kemitraan...
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

..........................................
Jabatan

65

B. BENTUK SURAT KUASA

CONTOH-1

[kop surat badan usaha]


SURAT KUASA
Nomor : ...
Pada hari ini ..., tanggal..bulantahun., yang
bertandatangan di bawah ini:
Nama
Alamat Perusahaan
Jabatan

: .
: .
: [direktur utama /pimpinan perusahaan]
.. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta
Pendirian No. [no. akta notaris] tanggal . [tanggal penerbitan
akta], Notaris [nama notaris penerbit akta] beserta perubahannya,
yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa kepada:
Nama
: .......1
Alamat
:
Jabatan
: ...
berdasarkan Akta Pendirian No. [no. akta notaris] tanggal .
[tanggal penerbitan akta], Notaris [nama notaris penerbit akta]
beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili untuk:

1.
2.
3.
4.
5.

[Menandatangani Surat Penawaran],


[Menandatangani Pakta Integritas],
[Menandatangani Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya],
[Menandatangani Surat Sanggahan],
[Menandatangani Surat Sanggahan Banding] atau,

6. [.dst sesuai keperluan.].


Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
Penerima Kuasa

Pemberi Kuasa

................................

................................

[nama dan jabatan]

[nama dan jabatan]

CONTOH-2

1 Penerima kuasa dari pemimpin /direktur utama perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya.

[kop surat badan usaha]


SURAT KUASA
Nomor : ...
Pada hari ini ..., tanggal..bulantahun., yang
bertandatangan di bawah ini:
Nama
Alamat Perusahaan
Jabatan

: .
: .
: ...
[direktur
utama/
pemimpin
perusahaan/ kepala cabang/ wakil kemitraan (KSO)]
.. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .. [perusahaan/ kemitraan
(KSO)] berdasarkan Akta Pendirian No. [no. akta notaris] tanggal
. [tanggal penerbitan akta], Notaris [nama notaris penerbit
akta] beserta perubahannya atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
No.. tanggal , yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa kepada:
Nama
: .2
Alamat
: .....
Jabatan
: .....
berdasarkan Akta Pendirian No. [no. akta notaris] tanggal .
[tanggal penerbitan akta], Notaris [nama notaris penerbit akta]
beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Khusus
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili untuk :
1. [Menandatangani Surat Penawaran],

2. [Menandatangani Pakta Integritas],


3. [Menandatangani Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya],
4. [Menandatangani Surat Sanggahan],
5. [Menandatangani Surat Sanggahan Banding] atau,
[.dst sesuai keperluan.].
Surat Kuasa ini berlaku selama .... () hari kalender sejak
dikeluarkan dan tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

Penerima Kuasa

Pemberi Kuasa

................................

................................

[nama dan jabatan]

[nama dan jabatan]

Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
67

C. BENTUK PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK


(PRA(PRA-RK3K)
CONTOH

.
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

[Logo & Nama Perusahaan ]


1. KEBIJAKAN K3

(Berupa pernyataan/k omitmen Direk tur Utama atas nama perusahaan untuk menerapk an Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melak sanak an k egiatan k onstruk si.

2. PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO

JENIS/TYPE PEKERJAAN

IDENTIFIKASI
JENIS BAHAYA & RISIKO K3

PENGENDALIAN RISIKO K3

(diisi dengan jenis /type


pekerjaan)

(diisi, JENIS BAHAYA & RISIKO pada (diisi jenis-jenis pengendalian risiko K3
pekerjaan/ kegiatan dan/atau jenis alat, berdasarkan hasil identifikasi BAHAYA &
jenis material, proses dan lingkungan RISIKO K3 yang tersebut pada kolom no. 3)
kerja terkait pekerjaan tersebut pada
kolom no. 2)

1 contoh:
survey pengukuran debit air
sungai

Contoh:
Jenis bahaya:
Hanyut
Risiko:
Luka Berat/Meninggal

Contoh:
Pengendalian Risiko K3:
membuat sling pengaman perahu

2 contoh:
survey penyelidikan tanah

Contoh:
Jenis bahaya:
Tertimpa Rig
Risiko:
Luka Berat/Meninggal

Contoh:
Pengendalian Risiko K3:
memastikan alat bor laik pakai
membuat landasan Rig yang kuat

3 dst. (silahkan diisi)

dst. (silahkan diisi)

dst. (silahkan diisi)

68

2) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya


(Daftar Peraturan Perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3, sesuai dengan
pekerjaan/kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan)
CONTOH :
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam
melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
a UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
b
c

UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi


Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU

dst

3 Sasaran K3 dan Program K3


(Sasaran dan Program K3 yang akan dilaksanakan, harus disusun berdasarkan hasil identifikasi bahaya
dan penetapan pengendalian Risiko. Sasaran harus terukur secara kualitatif maupun kuantitatif)
CONTOH :
Sasaran K3 :
a

Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)

Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %

Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing-masing

dst

Program K3 :
a Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk,
Poster, pagar pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten
b

Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya

c
d

Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan


dst

Organisasi K3 :
menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan
Contoh:
Penanggung Jawab K3

Emergency/

P3K

Kebakaran

kedaruratan

69

D. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)


CONTOH

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/


KEMITRAAN/
KERJA SAMA OPERASI (KSO)
Sehubungan dengan pengumuman pelelangan pekerjaan ..................................
yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di .................................. pada
tanggal .................... 20....., maka kami:
.................................................................... [nama peserta 1]
.................................................................... [nama peserta 2]
.................................................................... [nama peserta 3]
.................................................................... [dan seterusnya]
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara
bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1. Secara bersama-sama :
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/
b. perusahaan utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili
serta bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung
jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua
kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO
adalah:
............................... [nama peserta 1] sebesar ...% (.. persen)
............................... [nama peserta 2] sebesar .. % (.. persen)
............................... [nama peserta 3] sebesar ...% (.. persen)
............................... [dan seterusnya] sebesar ...% (.. persen)
d. Masing-masing peserta anggota kemitraan/ KSO adalah ......................
3. Menunjuk .................................. [nama peserta 1] sebagai KSO, akan
mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2. dalam hal
pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO.
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik
selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota
kemitraan/KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota
kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek
pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan,
perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja,
perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.

70

6. Wewenang menandatangani penawaran untuk dan atas nama


kemitraan/KSO
diberikan kepada .................................. [nama wakil
peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana
.................................. [nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis
(surat kuasa untuk menandatangani penawaran) dari seluruh anggota
kemitraan/KSO.
7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap () yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dengan kesepakatan ini, semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda
tangan di .. pada hari .. tanggal .. bulan
.., tahun ..

[Peserta 1]
(....)

[Peserta 3]

(....)

[Peserta 2]
(....)

[dst]

(....)

71

LAMPIRAN 1 B (SAMPUL I) : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS


A. BENTUK DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
CONTOH

DATA ORGANISASI .[ PT/CV/Firma/Kemitraan]

[cantumkan uraian kegiatan mengenai latar belakang dan organisasi peserta


dan penanggung jawab yang ditugaskan untuk mengelola pekerjaan jasa
konsultansi ini].

72

B. BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN


TERAKHIR
CONTOH

DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS


10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Pengguna
Jasa/
No.
Sumber
Dana
1
2

Nama
Paket
Pekerjaan

Lingkup
Layanan

Periode

Orang
Bulan

Nilai
Kontrak

Mitra
Kerja

Keterangan isi kolom :


1. Nomor urut
2. Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana
3. Nama paket pekerjaan
4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi
5. Jangka waktu layanan
6. Jumlah orang bulan yang digunakan
7. Nilai kontrak pekerjaan
8. Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (apabila ada)

73

C. BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN


TERAKHIR
CONTOH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS


10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
1. Pengguna Jasa

2. Nama Paket Pekerjaan

3. Lingkup Produk Utama

4.
5.
6.
7.

:
:
:
:

Lokasi Proyek
Nilai Kontrak
No. Kontrak
Waktu Pelaksanaan

1. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada)


Alamat
Negara Asal
2. Jumlah tenaga ahli :

:
:
:

Tenaga Ahli Asing .. Orang Bulan


Tenaga Ahli Indonesia .. Orang Bulan

3. Perusahaan Mitra Kerja


a. (nama perusahaan)
b. (nama perusahaan)
c. (nama perusahaan)
d. (nama perusahaan)
dst.

Jumlah tenaga ahli


Asing
Indonesia
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan

4. Tenaga ahli tetap yang terlibat:


Posisi
Keahlian
Bulan
a. ..................................
..................................
b. ..................................
..................................
c. ..................................
..................................
d. ..................................
..................................
e. ..................................
..................................
dst.

Jumlah Orang
......................................
......................................
......................................
......................................
......................................

74

D. BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
CONTOH

A. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan


terhadap Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini, misalnya meniadakan
kegiatan yang dianggap tidak perlu, atau menambahkan kegiatan lain,
atau mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda. Saran tersebut di
atas harus disampaikan secara singkat dan padat.]
B.TANGGAPAN
DAN
SARAN
PENDUKUNG DARI PPK

TERHADAP

PERSONIL/FASILITAS

[tanggapi perihal penyediaan peralatan/material/personil/fasilitas


pendukung oleh Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan Dokumen
Seleksi ini meliputi antara lain (jika ada): dukungan administrasi, ruang
kerja, transportasi lokal, peralatan, data, dan lain-lain]

75

E.

BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA


CONTOH

[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari
Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis
(misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang
dibagi menjadi tiga bab berikut:
1. Pendekatan Teknis dan Metodologi
Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap tujuan
proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan,
metodologi kerja dan uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus
menyoroti permasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan
menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan
permasalahan. Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang diusulkan
dan kesesuaian metodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan.
2. Program Kerja
Dalam bab ini usulkan Pra-Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kontrak (pra-RK3K), kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan,
substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya, target, dan
tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang
diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan
menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan
kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar
hasil kerja, termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan.
Program kerja ini harus konsisten dengan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
3. Organisasi dan Personil
Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim. Peserta harus menyusun
bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti sebagai penanggung
jawab, dan tenaga pendukung.]

76

F.

BENTUK JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


CONTOH

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


No.

Kegiatan1

Bulan keke-2
I II III IV V dst.
3 4 5 6 7 8

Keterangan
9

1 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan,


laporan antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat
Pembuat Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan
laporan, dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah
berdasarkan tahapannya
2 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.

77

G. BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


CONTOH

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


(DAFTAR PERSONIL)

Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Nama
Tenaga Ahli Lingkup
Posisi
Uraian
Perusahaan
Personil
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan

Jumlah
Orang
Bulan

Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Nama
Tenaga Ahli Lingkup
Posisi
Uraian
Perusahaan
Personil
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan

Jumlah
Orang
Bulan

78

H. BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI1


CONTOH

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Nama
No.
Personil

Masukan Personil (dalam bentuk diagram balok)2


Orang Bulan
1

10 11 12 n

Nasional
1
2
n
Subtotal
Asing
1
2
n
Subtotal
Total
Masukan
Penuh-Waktu

Masukan Paruh-Waktu

Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup
dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
2 Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
1

79

I.

BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN


CONTOH

Daftar Riwayat Hidup


1. Posisi yang diusulkan

: ....................

2. Nama Perusahaan

: ....................

3. Nama Personil

: ....................

4. Tempat/Tanggal Lahir

: ....................

5. Pendidikan1
6. Pendidikan Non Formal

: ....................

7. Penguasaan Bahasa Inggris


dan bahasa Indonesia
8. Pengalaman

: ....................
: ....................

Kerja2

Tahun ini ........


a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu Pelaksanaan
g. Posisi Penugasan
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa

: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................

Tahun sebelumnya
a.Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu Pelaksanaan
g. Posisi Penugasan
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa
dst.

: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................

9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : ....................


Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar

Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar, dilampirkan rekaman ijazah.
Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa
yang bersangkutan.

80

secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari
proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
........................,..........20....

Yang membuat
pernyataan,

(....................)

[nama jelas]
Mengetahui:
....................[nama Penyedia Jasa Konsultansi]

(....................)

[nama jelas wakil sah]

81

J.

BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN


CONTOH

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
Alamat

: ....................................................................................
: ....................................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket


pekerjaan jasa konsultansi .......................... untuk Penyedia Jasa Konsultansi
.......................... sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan
.................... tahun .................... sampai dengan bulan.................... tahun
.................... dengan posisi sebagai tenaga ahli ...................................
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab.
........................,..........20....
Yang membuat
pernyataan,

(....................)

[nama jelas]
Menyetujui:
....................[nama Penyedia Jasa Konsultansi]

(....................)

[nama jelas wakil sah]

82

LAMPIRAN 2 (SAMPUL II) : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA


A. BENTUK SURAT PENAWARAN BIAYA
[KOP PERUSAHAAN]

CONTOH

............................,..........................20....

Nomor
: ..........................................
Lampiran : ..........................................
Kepada Yth.
Kelompok Kerja (Pokja) Jasa Konsultansi Jawa Barat
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV

di
Jakarta
Perihal : Penawaran Biaya Paket SHMS Ruas Jalan Metropolitan Bandung
Provinsi Jawa Barat, SHMS/2013.
Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Seleksi
Nomor..........................tanggal.......................... dan setelah kami pelajari
Dokumen Seleksi, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen
Seleksi], serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami nomor
.......................... tanggal .......................... perihal Penawaran Administrasi dan
Teknis Paket SHMS Ruas Jalan Metropolitan Bandung Provinsi Jawa Barat,
SHMS/2013, dengan ini kami mengajukan Penawaran Biaya untuk pekerjaan
Paket SHMS Ruas Jalan Metropolitan Bandung Provinsi Jawa Barat, SHMS/2013
sebesar Rp..( dalam huruf ) termasuk PPN.
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan
yang tercantum dalam Dokumen Seleksi untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut di atas.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Seleksi, bersama Surat Penawaran
Biaya ini kami lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan
sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam
Dokumen Seleksi. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan
tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DIPA/DPA Tahun Anggaran,
maka Pengadaan Jasa Konsultansi dapat dibatalkan dan kami tidak akan
menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
PT/CV/Firma/Kemitraan..................................

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


..........................................
Jabatan

83

B. BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA


REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA1

No.

URAIAN

TOTAL BIAYA
(Rp.)

1
I.

Biaya Langsung Personil


A. Tenaga Ahli/Profesional
B. Asisten Tenaga Ahli
C. Tenaga Pendukung

II.

Biaya Langsung Non Personil


A. Tenaga Harian
B. Perjalanan Dinas Harian
C. Peralatan dan Perlengkapan Lapangan
D. Fasilitas Kantor
E. Akomodasi
Sub Total
PPN 10 %
TOTAL

Terbilang :

Dalam hal peserta bermitra/KSO, maka masing-masing mengajukan penawaran harga sesuai
dengan porsinya.

84

C. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION)


RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL
VOLUME/

HARGA

TOTAL

No.

URAIAN

ORG-BLN

SATUAN

HARGA

( Rp. )

( Rp. )

5=3x4

I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL (Harga Satuan Tetap)


A.

TENAGA AHLI/PROFESIONAL

Team Leader (T. Sipil-Ahli Struktur Jembatan)

(8 tahun)

7.00

Org/Bln

7.00

Tenaga Ahli SHMS Jembatan

(5 tahun)

7.00

Org/Bln

7.00

Tenaga Ahli Struktur Jembatan

(7 tahun)

7.00

Org/Bln

7.00

Tenaga Ahli Traffic

(7 tahun)

4.00

Org/Bln

4.00

Tenaga Ahli Instrumentasi

(5 tahun)

6.00

Org/Bln

6.00

Tenaga Ahli Sistim dan Jaringan

(5 tahun)

6.00

Org/Bln

6.00

Tenaga Ahli Database

(5 tahun)

6.00

Org/Bln

6.00

Tenaga Ahli Kuantitas

(7 tahun)

4.00

Org/Bln

4.00

Tenaga Ahli Dokumen Kontrak

(7 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

10

Tenaga Ahli Listrik

(7 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

11

Tenaga Ahli Gempa

(5 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

12

Tenaga Ahli Geodetic

(7 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

13

Ahli Lingkungan

(5 tahun)

2.00

Org/Bln

2.00

14

Ahli K3 Konstruksi

(5 tahun)

2.00

Org/Bln

2.00

JUMLAH A

63.00

B.

ASISTEN TENAGA AHLI

Asisten Team Leader

(2 tahun)

7.00

Org/Bln

7.00

Asisten Ahli SHMS Jembatan

(2 tahun)

7.00

Org/Bln

7.00

Asisten Ahli Struktur Jembatan 1

(2 tahun)

7.00

Org/Bln

7.00

Asisten Ahli Traffic

(2 tahun)

4.00

Org/Bln

4.00

Asisten Ahli Instrumentasi

(2 tahun)

6.00

Org/Bln

6.00

AsistenAhli Sistim dan Jaringan

(2 tahun)

6.00

Org/Bln

6.00

Asisten Ahli Database

(2 tahun)

6.00

Org/Bln

6.00

Asisten Ahli Kuantitas

(2 tahun)

4.00

Org/Bln

4.00

Asisten Ahli Dokumen Kontrak

(2 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

10

Asisten Ahli Listrik

(2 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

11

Asisten Ahli Gempa

(2 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

12

Asisten Ahli Geodetic

(2 tahun)

3.00

Org/Bln

3.00

13

Asisten Ahli Lingkungan

(2 tahun)

2.00

Org/Bln

2.00

14

Asisten Ahli K3 Konstruksi

(2 tahun)

2.00

Org/Bln

2.00

JUMLAH B

63.00

C.

TENAGA PENDUKUNG

Draftman (Cad+Analysis)

7.00

Org/Bln

14.00

Sekretaris/Administrasi/Keuangan

7.00

Org/Bln

7.00

Operator Computer

7.00

Org/Bln

7.00

Office Boy

7.00

Org/Bln

7.00

Surveyor Geodetic

2.00

Org/Bln

4.00

JUMLAH C

39.00

JUMLAH BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil; untuk Tenaga
Pendukung cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.

85

D. BENTUK

RINCIAN

BIAYA

LANGSUNG

NONNON-PERSONIL

(DIRECT

REIMBURSEABLE COST)1
RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
II. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (Harga Satuan Tetap)
A.

TENAGA HARIAN

Biaya Konsumsi & Harian Buruh :


- Geodetic

10.00

Org/Hr

60.00

JUMLAH A

60.00

B.

PERJALANAN DINAS HARIAN

Team Leader (T. Sipil-Ahli Struktur Jembatan)

11.00

Org/Hr

11.00

Tenaga Ahli SHMS Jembatan

11.00

Org/Hr

11.00

Tenaga Ahli Struktur Jembatan

11.00

Org/Hr

11.00

Tenaga Ahli Traffic

8.00

Org/Hr

8.00

Tenaga Ahli Instrumentasi

10.00

Org/Hr

10.00

Tenaga Ahli Sistim dan Jaringan

6.00

Org/Hr

6.00

Tenaga Ahli Database

6.00

Org/Hr

6.00

Tenaga Ahli Kuantitas

4.00

Org/Hr

4.00

Tenaga Ahli Dokumen Kontrak

3.00

Org/Hr

3.00

10

Tenaga Ahli Listrik

3.00

Org/Hr

3.00

11

Tenaga Ahli Gempa

3.00

Org/Hr

3.00

12

Tenaga Ahli Geodetic

3.00

Org/Hr

3.00

11

Ahli Lingkungan(T. Sipil)

2.00

Org/Hr

2.00

12

Ahli K3 Konstruksi (T. Sipil)

2.00

Org/Hr

2.00

JUMLAH B

83.00

C.

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN LAPANGAN

Sewa Kendaraan Operasional (Lapangan)

Biaya Akomodasi, Konsumsi & Harian :

DKI JAKARTA

4.00

Unit/Bln

8.00

10.00

Unit/Hr

10.00

10.00

Unit/Hr

20.00

Ls

Ls

(Termasuk Biaya Sewa Kend., BBM, Pengemudi, Pemeliharaan)


2

Sewa alat ukur Total Station + Watterpass Digital


(Termasuk Biaya Sewa, Kelengkapan)

Sewa alat ukur GPS Geodetic

Pengujian dan Pemeriksaan Jembatan (Termasuk Perlengkapan, Mobilisasi dan Demobilisasi)


* Inventarisasi Elemen - Elemen Jembatan
* Pengujian Vibrasi
- Pengujian Vibrasi Kabel

19

Titik

19.00

- Pengujian Vibrasi Box Girder

Batang

2.00

- Pengujian Vibrasi Pilon

Batang

1.00

* Pengujian Covermeter

12

Batang

24.00

* Pengujian Kedalaman Karbonasi

12

Batang

24.00

* Pengujian Hammer Test

30

Batang

60.00

* Pengujian Kedalaman Retak

30

Batang

60.00

Manajemen Pengaturan Lalulintas

Ls

Ls

Perlengkapan Lapangan/Survey

Ls

Ls

- Dokumentasi, Patok, Cat,Rambu, Alat Gali, Meteran, Formulir, Alat Tulis,


Perlengkapan Survey, Peralatan Safety K3, dll.
JUMLAH C

86

D. FASILITAS KANTOR
1

Sewa Kantor

Sewa Operasional Sarana Kantor

7.00

Unit/Bln

7.00

Komputer/Laptop+Printer
- Laptop untuk Team Leader, Tenaga Ahli, Asisten

7.00

Unit/Bln

42.00

- Laptop untuk Tenaga Ahli, Asisten

6.00

Unit/Bln

36.00

- Laptop untuk Tenaga Ahli, Asisten

4.00

Unit/Bln

16.00

- Laptop untuk Tenaga Ahli, Asisten

3.00

Unit/Bln

24.00

- Laptop untuk Tenaga Ahli, Asisten

2.00

Unit/Bln

8.00

- Komputer+Printer

7.00

Unit/Bln

28.00

- Sewa Software Struktur

7.00

Unit/Bln

7.00

Ls

Ls
6.00

Keperluan Sehari-hari Perkantoran

Pelaporan

(Biaya Komunikasi/Internet; Biaya Perlengkapan&Pendukung Perkantoran)


- Laporan Rencana Mutu Kontrak, A4 80gr (1Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

- Laporan Pendahuluan, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

6.00

- Laporan Survai Lapangan tiap Kegiatan,


`
A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

18.00

- Laporan Bulanan, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

24.00

- Laporan Antara, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

6.00

- Laporan Draf Akhir, A4 80 gr (1 Asli+5Copy) +

6.00

Buku/Bh

6.00

- Laporan Akhir, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

6.00

- Laporan Analisa Dampak Lingkungan, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

6.00

- Laporan Analisa Resiko, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

12.00

- Laporan Action Plan Manajemen dan Keselamatan Lalulintas,

6.00

Buku/Bh

12.00

A4 80 gr (1 Asli+5Copy)
- Laporan Konsep Metode Konstruksi, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

12.00

- Laporan Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

12.00

- Standar Dokumen Spesifikasi Teknis,

12.00

6.00

Buku/Bh

- Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biaya, A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

A4 80 gr (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

12.00

- Laporan Gambar Perencanaan, A3 80 gr skala 1:1000 (1 Asli+5Copy)

6.00

Buku/Bh

12.00

Softcopy (CD) (6 Buah)


JUMLAH D
E.

AKOMODASI

Sewa Kendaraan Operasional

7.00

Unit/Bln

21.00

(Termasuk Operasional+Pemeliharaan, BBM, Pengemudi-Mobil)


JUMLAH E
JUMLAH BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak
diperkenankan.
2 Biaya langsung non-personil dapat berupa harga satuan tetap atau penggantian biaya atas
bukti tagihan dengan pagu biaya (lump sum). Pilih salah satu cara penghitungan penggantian
biaya. Dalam hal penggantian dengan pagu biaya,
biaya Pokja ULP harus menetapkan pagu biaya dan
mengosongkan kolom Satuan.
1

87

Anda mungkin juga menyukai