A. PERKEBUNAN
B. HUTAN TANAMAN INDUSTRI
C. KEGIATAN PERTAMBANGAN
HUTAN TANAMAN INDUSTRI
Total = 48.948 Ha
1. PT Rebinmas Jaya
2. PT Hasil Sawit Bina Sejahtera
3. PT Bumi Makmur Sejahtera Jaya
4. PT Steelindo Wahana Perkasa
5. PT Sahabat Mewah Makmur
6. PT Parit Sembada
4. Aspek Klimatologi
No Lokasi Tanggal Curah Hujan (mm/hari)
1 Lalang - Manggar 15 Juli 2017 653
2 Kelapa kampit 306
3 Air Asam 290
4 Membalong 302
5 Perawas 128
6 Sijuk 82
Curah Hujan Lima Bulan terakhir (jan – mei 2017),
sumber: BMKG
D. PERKIRAAN DAMPAK
Kehilangan cadangan sumber air baku (air
permukaan, kolong, dan bendungan Pice
Arus transportasi air dan darat terganggu
Kegiatan perekonomian masyarakat terganggu
Berkurangnya PAD
Trauma masyarakat terhadap banjir
ANALISA PROSES TERJADINYA BANJIR
Pada tanggal 15 – 16 Juli 2017 terjadi
puncak curah hujan tertinggi (653 mm/hari)
di Belitung Timur
Pada hulu sungai yang berada di daerah
Desa Nyuruk, Desa Badau kabupaten
belitung, kawasan hutan lindung gunung
sepang, kawasan hutan produksi gunung
duren. Sebagian besar telah mengalami
perubahan tutupan lahan akibat kegiatan
perkebunan sawit, HTI dan pertambangan
ilegal.
Kegiatan Tambang ilegal yang tidak
mengelola air proses yang tingkat
kekeruhannya tinggi mengakibatkan
sedimentasi pada bendungan Pice
sehingga daya tampung bendungan
menjadi sangat rendah dan memudahkan
air meluap dan menggerus tanggul dari
atas dan akhirnya tanggul pecah
Sistem irigasi bendungan Pice menerima
akumulasi debit dan volume yang sangat
tinggi diluar kemampuan daya
tampungnya, sehingga tanggul pecah dan
menyebabkan banjir.
Tampungan air yang terbentuk pada kolong –
kolong eks penambangan kapal keruk darat,
menerima curah hujan yang tinggi dan
mengakibatkan naiknya permukaan air kolong
tersebut yang mencapai ketinggian tanggul dari
kolong tersebut dan menggerus sisi atas dari
tanggul dan mengakibatkan pecah tanggul.
Gabungan luapan air dari bendungan pice dan
air dari kolong eks kapal keruk darat menuju ke
tempat yang paling rendah yaitu kecamatan
gantung ( kecamatan gantung menerima dampak
yang paling parah dibandingkan kecamatan lain)
E. REKOMENDASI (SKALA PRIORITAS)
1. Pengerukan muara Sungai Lenggang termasuk
Sungai Manggar dan Sungai Buding.
2. Perbaikan infrastruktur yang rusak akibat
banjir
3. Pengembalian Fungsi tampungan air
permukaan berbasis kolong dan bendungan
4. Tata kelola PETI menjadi tambang legal
TERIMA KASIH