Anda di halaman 1dari 80

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN

MENTAWAI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN PENDAHULUAN

JASA KONSULTANSI STUDI IDENTIFIKASI PEMAMFAATAN DAN


PENGENDALIAN AIR SUNGAI (PAM SIBERUT)

PT. MULTIKARYA INTERPLAN KONSULTAN


Konsultan Konstruksi dan Non Konstruksi
KOMPLEK JONDUL IV BLOK UU NO. 1 ASRAMA HAJI TABING PADANG
Latar Belakang
 Lokasi yang menjadi fokus adalah Sungai Taileleu yang berada pada
kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Peipei dengan luas area 2
639 Ha.
 Posisi KEK Pariwisata Peipei ini berada di pesisir pantai dan mer
upakan daerah hilir dari DAS sungai Taileleu yang sering terjadin
ya Banjir.
 Banjir merendam permukiman serta membawa sampah dan pepohonan lai
nnya yang mengotori pantai.
 Sungai Taileleu memiliki topografi dan kemiringan dasar sungai ya
ng cukup landai dan berkelok kelok sehingga saat terjadi hujan de
ngan intensitas yang tinggi sering terjadi banjir dengan intensit
as yang rutin.
 Anak sungai yang bermuara di Kawasan pantai KEK Pariwisata Peipei
perlu penanganan khusus agar sampah atau endapan lumpur yang diba
wa oleh aliran sungai tidak mengotori kawasan pantai yang kalau d
ibiarkan terus menerus akan merusak lingkungan sekitar pantai.
 Sungai taileleu mempunyai potensi yang sangat besar dengan debit
yang tersedia untuk kebutuhan air bersih warga dan pemukiman dise
kitarnya dan untuk mendukung KEK.
Maksud

 Melakukan identifikasi terhadap jenis dan luas dampak bencana dan kerusakan,
baik yang sudah terjadi ataupun potensi yang mungkin akan terjadi sehingga
dapat dilakukan tindakan penanganan, pencegahan atau pengendalian dampak
kerugian agar tercipta rasa aman dan nyaman dalam wilayah pemukiman
penduduk dan juga untuk melindungi Kawasan pantai dan rencana fasilitas yang
berada dalam KEK Pariwisata Peipei di Siberut Barat Daya.
 Melakukan identifikasi terhadap pemanfaatan air sungai Taileleu sebagai sumber
air baku untuk untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang akan di kelola PAM
Siberut di kawasan pemukiman disekitar DAS Taileleu dan rencana KEK
Pariwisata Peipei di Siberut Barat Daya.
 Melakukan identifikasi terhadap penanganan pencemaran air laut dan pasir laut
yang disebabkan oleh limbah aliran sungai yang ada di daerah Siberut Barat
Daya
Tujuan
1. Mendapatkan dokumen studi identifikasi dan desain bangunan pengamanan b
anjir sungai dan anak sungai wilayah Desa Taileleu dan sekitarnya termasuk wi
layah KEK Peipei yang berada di wilayah Desa Taileleu yang efektif dalam pen
angan banjir dan efek negatif lainnya yang ditimbulkannya.

2. Mendapatkan dokumen studi identifikasi dan desain bangunan pengamanan d


aerah KEK Pariwisata Peipei dan Kawasan permukiman di sekitar sungai dala
m rangka pengendalian banjir dan genangan air.

3. Mendapatkan dokumen studi identifikasi dan desain bangunan Pemanfaatan S


ungai Taileleu untuk pembangunan PAM Siberut dalam rangka memenuhi kebu
tuhan air baku untuk air bersih pemukiman dan KEK Pariwisata Peipei.

4. Mendapatkan dokumen studi identifikasi dan dan desain bangunan Pemanfaat


an Sungai Taileleu dalam rangka kebutuhan air baku untuk irigasi di Siberut Ba
rat Daya.

5. Rekomendasi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sungai Taileleu dalam rangka m


endukung KEK Pariwisata Peipei.
Sasaran

• Mencegah pengotoran/ pencemaran Kawasan pantai oleh


sampah atau endapan lumpur yang dibawa aliran sungai
yang bermuara di pantai.
• Pengamanan pemukiman penduduk, dan fasilitas umum
KEK Pariwisata Peipei di daerah sekitar Daerah Aliran
Sungai Taileleu di Kecamatan Siberut Barat Daya di
Kabupaten Kepulauan Mentawai dari resiko banjir.
• Pemanfaatan Sungai untuk kebutuhan air bersih dan irigasi
serta menunjang fasilitas KEK Pariwisata Peipei yang
berada di Sekitar DAS Taileleu di Kecamatan Siberut Barat
Daya Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Standar Teknis

• SNI 03-2415, Tata cara perhitungan debit banjir.


• Jurnal teknik sipil/pengairan yang dipublikasikan oleh
Perguruan Tinggi di tanah air dan penerbit luar negeri.
• Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan HATHI.
• NSPM Kimpraswil Pedoman/petunjuk Teknik dan Manual
oleh Badan Penelitian dan Pengembangan.
• SNI No. 03-1724-1989; Tata Cara Perencanaan Umum,
Analisis Hidrologi dan Hidrolik untuk Desain Bangunan di
Sungai SNI No. 03-2415-1991; Metode Perhitungan Debit
Banjir,
• Jurnal teknik sipil/pengairan yang dipublikasikan oleh
Perguruan Tinggi di tanah air dan penerbit luar negeri
Dasar Hukum

1. UU No. 5 Tahun 1990 tentang Kawasan dan kegiatan konservasi Hayati.


2. UU No. 24 Tahun 1992 tentang Arahan Pemanfaatan Ruang Daerah Aliran
Sungai (DAS)
3. Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
4. UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air
5. PP No 42 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
6. PP No. 35 Tahun 1991 tentang Pemberdayaan Sungai Pemeliharaan Sungai
tentang Pengendalian Pencemaran Air
7. PP No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air;
8. PP No 38 Tahun 2011 tentang Sungai
9. PP No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS
10. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 110 tahun 2003 tentang Pedoman
Penetapan Daya Tampung Beban Pencemar Air Pada Sumber Air;
11. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 111 tahun 2003 tentang Pedoman
Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan
Air Limbah ke Air atau Sumber Air;
Dasar Hukum
13. Peraturan Menteri PUPR No. 4 Tahun 2015 tentang Kriteria Dan
Penetapan Wilayah Sungai
14. Peraturan Menteri PUPR No. 8 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis
Sempadan Jaringan Irigasi
15. Peraturan Menteri PUPR No. 9 Tahun 2015 tentang Penggunaan
Sumber Daya Air
16. Peraturan Menteri PUPR No. 26 Tahun 2015 tentang Pengalihan Alur
Sungai
17. Peraturan Menteri PUPR No. 28 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis
Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau
18. Peraturan Menteri PUPR No. 01 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air Dan Penggunaan Sumber
Daya Air
03/04/2021

PENDEKATAN DAN TEORI


03/04/2021

Pengendalian air

1. Pengendalian Kuantitas
Tidak kekeringan di musim kemarau
Tidak banjir di musim hujan

2. Pengendalian kualitas
 Mengendalikan warna kekeruhan

 Mengendalikan zat kimia terlarut


 Mengendalikan bakteri yang tidak perl
u
03/04/2021

Sungai : - tempat penampung dan penyalu


r alamiah air dari mata air samp
ai muara
-tempat air dan segala sesuat
u yang bersamanya yang berasal d
ari daerah aliran sungai ke muar
a
03/04/2021

BANJIR
03/04/2021

Banjir
 Aliran debit besar
 Aliran yang melebihi kapasitas tampung sungai
 peristiwa perendaman daratan oleh air yang be
rjumlah sangat banyak yang nantinya akan kemb
ali surut sehingga bersifat sementara.
 suatu keadaan dimana terdapat aliran air deng
an volume besar yang merendam daratan, sehing
ga air tersebut meluap atau keluar dari batas
an yang semestinya
03/04/2021

Siklus Hidrologi
03/04/2021

Penyebab banjir

1. Kapasitas tampang sungai berkurang


2. Pendangkalan dasar sungai (sedimentas
i)
3. Penciutan alur sungai atau bantaran
– hambatan di alur (misal bangunan)
– hambatan di bantaran (permukiman)
4. Hambatan atau penutupan muara sungai
– lidah pasir di muara
– pasang air laut
03/04/2021

Penyebab banjir (lanjutan)

5. Peningkatan debit sungai


-  hujan bertambah besar atau lama
– perubahan klimatologis yang mengaki
batkan peningkatan intensitas hujan
6. Respon DAS terhadap hujan berubah
 – peningkatan volume aliran permukaa
n
  – hujan bertambah cepat sampai ke su
ngai
03/04/2021

Penyebab banjir (lanjutan)


7. Perubahan tata guna lahan di DAS
- Dataran banjir berkurang / kawasan r
etensi banjir berubah fungsi
- Land subsidence ( penurunan muka ta
nah)
8. Bencana alam
- Erupsi gunung vulkanik
- Peningkatan debit sedimen
- Tsunami
  –Gelombang dan pasang air laut
03/04/2021

Penyebab banjir (lanjutan)

9. Tanah longsor
– suplai sedimen yang besar dalam wa
ktu singkat.
10. Kegagalan fungsi bangunan pengendali
banjir sungai
- Tanggul atau bendungan jebol
- Pintu air tak berfungsi
- Pompa air macet
03/04/2021

MITIGASI BENCANA BANJIR


 Struktural
(Mengandalkan struktur/ bangunan hidrauli
k)

 Non-structural
( Tanpa struktur/bangunan)
Struktural (Mengandalkan struktur/ banguna
03/04/2021

n hidraulik)
 Pengaturan dan normalisasi alur sungai
 Tanggul
 Tembok banjir (parapet wall, flood wal
l)
 Saluran bypass
 Kanal banjir
 Waduk penampung banjir
 Kolam retensi
 Sistem drainase dan pompa
03/04/2021

Normalisasi
 Pelurusan kelokan (sudetan, cut-off)
 Pelebaran atau pendalaman alur
 Penurunan hambatan aliran (penurunan
koefisien kekasaran)
 Pengendalian alur (pengaturan arah aliran)
 Perlindungan dasar atau tebing sungai
03/04/2021

Tanggul / Tembok Banjir


 Tanggul timbunan tanah
   Tembok pasangan batu
   Tembok beton bertulang
03/04/2021

Non-structural ( Tanpa struktur/bangunan)


 Manajemen penggunaan lahan
 Pembongkaran bangunan dan pembersihan S
ungai
 Modifikasi kondisi tangkapan dan tempat
penyimpanan.
 Peramalan dan peringatan banjir
 Informasi dan pendidikan publik
 Pemeriksaan bangunan terhadap banjir
 Evakuasi dari daerah banjir
 Pertarungan banjir
 Bantuan banjir
 Asuransi banjir
 Adaptasi banjir
03/04/2021
Faktor yang berpengaruh untuk Penetapan
03/04/2021

Jenis Pengendali Banjir


 Debit banjir sungai
 Keadaan alur sungai dan DAS
 Karakteristik hidraulis sungai

 Tingkat kerugian akibat banjir

 Standar debit banjir rencana

 Akseptabilitas masyarakat
03/04/2021

KONTRIBUSI MASYARAKAT
1. Membuat area resapan di pemukiman warga.
2. Menanam tanaman terutama pepohonan
3. Membentuk Kelompok Masyarakat Pengendali Ban
jir.
4. Membangun lokasi dan jalur evakuasi bila ter
jadi banjir.
5. Membangun sistem peringatan dini banjir bera
sis warga.
6. Menjaga kebersihan saluran air dan limbah.
7. Mendukung pembuatan kanal, bangunan pengenda
li banjir, dan lokasi evakuasi
03/04/2021

SAMPAH / PENCEMARAN AIR


03/04/2021

Sumber-sumber sampah
 rumah tangga, 
 sampah pertanian, 
 sampah sisa bangunan, 
 sampah dari perdagangan dan perkantoran
 sampah dari industri
03/04/2021

Upaya Menanggulangi Sampah di sungai

 1. Papan Larangan Membuang Sampah


 2. Papan Berisi Sanksi Pidana dan Denda
 3. Dikenakan Sanksi Sosial
 4. Bank Sampah
 5. Tempat Pembuangan Sampah Kolektif
 6. Jaring sampah
03/04/2021
03/04/2021

Hasil olahan sampah


 Kompos
 Pupuk cair
 Briket (arang)
 Biogas
 Batako
 Daur ulang kertas dan plastic
 Kerajinan (dompet, tas, pas bunga)
03/04/2021

AIR
03/04/2021

Pemanfaatan air
 Air Minum
 Pariwisata (water park)
 Pertanian
 Perikanan
03/04/2021

KlASIFIKASI AIR BAKU (PP 82/2001)


 Air Kelas Satu : air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk ai
r baku air minum, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mu
tu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
 Air Kelas Dua : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pra
sarana / sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,
air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempers
yaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
 Air Kelas Tiga : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pe
mbudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanama
n, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
 Air Kelas Empat : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pe
ternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
03/04/2021

Parameter Kualitas Air Sungai


1). Parameter Fisika
 a. Suhu
 b. Padatan Tersuspensi (kekeruhan)

2) Parameter Kimia
 pH (Derajat Keasaman)
 BOD (Biochemical Oxygen Demand)
 DO (Dissolved Oksigen)
 COD (Chemical Oxygen Demand)
 Logam-Logam
 Chlorida (Cl)
 Nitrat dan Nitrit

 Senyawa phenol
03/04/2021

Parameter Kualitas Air Sungai

3) Parameter Mikrobiologi
Total Coliform
Fecal Coliform
03/04/2021

Sumber pencemaran air


03/04/2021

Sumber sumber pencemaran air

1. Bahan Patogen : Limbah Rumah tangga, r


umah sakit, kotoran kebun binatang
2. Bahan Kimia organik :
 Pestisida dan herbisida : Pertanian,
kehutanan, pemberantasan nyamuk
 Detergen (fosfat) : Perumahan, indust
ri, hotel, rumah sakit
 Minyak, oli, : Buangan Pabrik
03/04/2021

Sumber sumber pencemaran air

3. Bahan Kimia Anorganik (Senyawa-senyawa


sulfur dan nitrogen, Garam, mercuri, timb
al, cadmium, selenium &arsen) sumber : Ta
mbang, limbah industri
4. Kekurangan Oksigen/ Eutrofikasi (DO
“Dissoved Oxygen”, BOD “Biochemical Ox
ygen Demand” sumber : Air limbah domesti
k, Pulp & Kertas, limbah makanan
5. Endapan / Sedimentasi
6. Panas/Polusi
03/04/2021

Upaya pemeliharaan kualitas air


 Melibatkan secara aktif para pihak dalam proses penat
aan ruang melalui pendekatan partisipatif dan proses
konsultatif
 Mengindahkan peraturan tata ruang dalam pembangunan,
mengendalikan limbah sungai secara kontinyu, melaksan
akan keterpaduan program dan keterlibatan para pihak;
 Melibatkan secara aktif para pemangku kepentingan, da
lam pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam haya
ti;
 Menguatkan koordinasi antar pemangku kepentingan;
 Menguatkan Pangkalan Data dan Sistem Informasi Lingku
ngan;
 Menguatkan instrumen kebijakan pemulihan kualitas ai
r, serta;

03/04/2021

program dalam rangka pengelolaan kualit


as air dan pengendalian pencemaran air
 1. Prokasih
 Prokasih merupakan program kerja pengen
dalian pencemaran air sungai, dengan tu
juan untuk meningkatkan kualitas air su
ngai agar tetap berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
03/04/2021

program dalam rangka pengelolaan kualit


as air dan pengendalian pencemaran air
2. Proper
 Program penilaian peringkat kinerja perusahaan (PROPER)
untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan l
ingkungan hidup melalui instrumen insentif dan disinsen
tif. Penilaian kinerja berdasarkan pada kriteria penila
ian PROPER terdiri atas kriteria ketaatan yang digunaka
n untuk pemeringkatan biru, merah dan hitam serta krite
ria penilaian aspek lebih dari yang dipersyaratkan ( bey
ond compliance) untuk pemeringkatan hijau dan emas. Sal
ah satu aspek penilaian PROPER adalah pengelolaan air l
imbah, dimana dipersyaratkan air limbah yang dibuang ke
lingkungan selalu memenuhi baku mutunya. Untuk memenuhi
persyaratan tersebut, tentu saja diperlukan sistem dan
pengoperasian IPAL yang didukung dengan operator IPAL y
Tahapan-tahapan perencanaan kebutuhan
03/04/2021

prasarana air

1. Perhitungan Kebutuhan Air


2. Identifikasi Sumber Air Baku
a. Jarak dan beda tinggi sumber air ter
hadap daerah pelayanan
b.Debit andalan sumber air
c.Kualitas air baku dan jenis alokasi s
umber air baku pada saat ini
Tahapan-tahapan perencanaan kebutuhan
03/04/2021

prasarana air

3. Pemeriksaan dan Penilaian Kualitas Air


4. Pemilihan Alternatif Sistem
a.Teknis
b.Ekonomis
c.Lingkungan
5. Perhitungan Kebocoran/Kehilangan Air
03/04/2021

Tahapan-tahapan perencanaan kebutuhan


prasarana air
6. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum
a. Sistem Penyediaan Air Minum terdiri dari:
 Sistem Produksi meliputi Intake dan Instalasi Pengola

han Air
 Sistem Distribusi meliputi Reservoir dan Pipa Induk

 Sistem Pemanfaatan melalui Sambungan Rumah dan Hydran

t Umum
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem distribusi ad
alah:
 Pola tata guna lahan

 Kepadatan penduduk
 Kondisi topografi
03/04/2021

METODOLOGI
03/04/2021

Bagan alur pekerjaan


03/04/2021

Data dan Sumberdata


 BMKG, untuk data-data meteorologi dan hidrolo
gi
 Puslitbang Air, untuk data-data debit sungai,
curah hujan, sedimen.
 Departemen PU Pusat dan Daerah, untuk data-da
ta rencana pengembangan Proyek Sumber Daya Ai
r
 Data hujan dan klimatologi, mencakup kelembab
an udara, temperatur udara, penyinaran mataha
ri, dan kecepatan angin dari stasiun pengamat
an terdekat dengan lokasi studi

03/04/2021

Data Primer
 Survey Topografi
 Survey Geoteknik
 Pengukuran debit
 Pengujian kualitas air
 Penentuan bangunan sadap
 Survei dan Pengkajian Ketersediaan Baha
n Konstruksi
 Survei dan Pengkajian Energi
 Survey sosial kemasyarakatan
03/04/2021

Survey Topografi
 Pengukuran Sepanjang 12 KM dari muara s
ungai (Gps Handle, Theodolit, GPS
 Pemasangan BM
 Pemasangan patok
 Pengukuran kedalaman (echo shounder)
03/04/2021

Alat survey
03/04/2021

Survey Geoteknik
 Sondir : Nilai Perlawanan Konus (CPT)
 Handboring : Borlog, UDS, DS
 Tespit :Ketebalan lapisan, permeability
 Analisa Labor : berat jenis, porosity,
kohesi, sudut keruntuhan
03/04/2021
03/04/2021

Pengukuran Debit
 Pengukuran Penampang Sungai dengan Theo
dolit
 Pengukuran kecepatan air dengan current
meter
03/04/2021

Pengujian kualitas air


Fisik Kimia
No Standar Baku Mutu Standar Baku Mutu (kadar
Parameter Wajib Unit No. Parameter Unit
. (kadar maksimum) maksimum)

NT Wajib
1. Kekeruhan 25 1. pH mg/l 6,5 - 8,5
U
2. Besi mg/l 1
TC
2. Warna 50 3. Fluorida mg/l 1,5
U
4. Kesadahan (CaCO3) mg/l 500
Zat padat terlarut (Total Dissolved 5. Mangan mg/l 0,5
3. mg/l 1000
Solid) 6. Nitrat, sebagai N mg/l 10
4. Suhu oC suhu udara ± 3 7. Nitrit, sebagai N mg/l 1

Biologi
5. Rasa   tidak berasa 8. Sianida mg/l 0,1
6. Bau   tidak berbau 9. Deterjen mg/l 0,05
10. Pestisida total mg/l 0,1
Tambahan
Standar Baku Mutu
No. Parameter Wajib Unit 1. Air raksa mg/l 0,001
(kadar maksimum)
2. Arsen mg/l 0,05
1. Total coliform CFU/100ml 50 3. Kadmium mg/l 0,005
2. E. coli CFU/100ml 0 4. Kromium (valensi 6) mg/l 0,05
5. Selenium mg/l 0,01
6. Seng mg/l 15
7. Sulfat mg/l 400
8. Timbal mg/l 0,05
9. Benzene mg/l 0,01
10. Zat organik (KMNO4) mg/l 10
03/04/2021

Survey sosial kemasyarakatan


 Banjir
 Sampah
 Pemanfaatan air

 Sumber data : Pemerintah setempat, Cama


t, Kepala Desa, Kepala Dusun, Tokoh mas
yarakat, sesuai kebutuhan
 Metode : Wawancara terstruktur dan obse
rvasi.
03/04/2021

ANALISIS
03/04/2021

Analisa
 Analisa Hidrologi
 Analisa Neraca Air/Potensi Ketersediaan
Air
 Analisa Penyediaan Air Baku Existing
 Analisa Potensi Pengembangan Sumber-Sum
ber Air Baku
 Analisa Kebutuhan Air Baku
 Analisa Lingkungan/Kualitas Air Baku
 Analisa Hidrolika
 Analisis Daya Dukung
 Analisis sosial kemasyarakatan
03/04/2021

ANALISA HIDROLOGI
 Metode Gumbel
 Metode Log Pearson
 Metode Log Normal
03/04/2021

Analisa neraca air


 Model Mock
 Model NRECA
 Model Regresi
03/04/2021

Analisa Penyediaan Air Baku Existing


 Lembaga Pengelola Sarana Air Baku
 Pemanfaatan Air Baku
 Sistem Pengaliran
 Sistem Operasi dan Pemeliharaan
 Data Teknis Prasarana Air Baku
 Tandon Air
Analisa Potensi Pengembangan Sumber-S
03/04/2021

umber Air Baku


 Debit andalan sumber air baku
 Pemanfaatan sumber air baku saat ini
 Lokasi sumber air baku
 Deskripsi lokasi sumber air baku
 Kondisi daerah tangkapan sumber air
 Alternatif penempatan fasilitas air bak
u dan rencana saluran/pipa
03/04/2021

Analisa Kebutuhan Air Baku


 Daerah Layanan
 Jumlah Penduduk
 Lokasi Tandon Air dan Hydrant Umum
Jenjang Kota
No Jenis Penggunaan Air Kecamatan
Propinsi Kabupaten
(IKK)
1 Domestik ( D) 120 l/hari 100 l/hari 80 l/hari
2 Pelayanan Umum 35% D 25 %D 10% D
3 Industri 25% D 20% D 20% D
4 Perdagangan 25% 20% 15%
5 Air Hilang 15% 15% 10%
6 Penggelontoran 40% 35% 30%

Sumber : Direktorat Teknik Penyehatan, Ditjen Cipta Karya, Dep


Pekerjaan Umum
03/04/2021

Analisa Lingkungan/Kualitas Air Baku


 Penyajian rona lingkungan awal
 Penyajian komponen lingkungan yang dipe
rkirakan terkena dampak
 Penyajian uraian singkat rencana kegiat
an
 Membuat analisa perkiraan dampak yang a
kan terjadi tanpa perlakuan maupun sete
lah adanya perlakuan tertentu
 Membuat Analisa kualitas air dari data
yang sudah diambil
03/04/2021

Analisis Daya Dukung


 Terzaghi
(a) pondasi menerus qult = c.Nc + g.D.Nq + 0,5
g.B.Ng
(b) pondasi telapak qult = 1,3 c.Nc + g.D.Nq +
0,4 g.B.Ng
(c) pondasi lingkar qult = 1,3 c.Nc + g.D.Nq +
0,3 g.B.Ng
(d) pondasi persegí panjang
qult = (1 + 0,3 B/L)c.Nc + g.O.Nq + 0,5 (1 + 0,
2 B/L) + g.B.Ng
03/04/2021

Analisa Hidrolika
 Pengambilan Bebas (free intake)
 Pengambilan Dengan Bangunan
 Menggunakan Bangunan Pompa
 Bangunan Instalasi Pengolahan Air (WTP)
03/04/2021

PERENCANAAN
03/04/2021

Perencanaan

1. Penyusunan Pola Pengelolan Sumber Daya


Air
2. Pemanfaatan Sumber Daya Air
Perencanaan teknis pengembangan PAM
3. Perencanaan Pengendalian
Perencanaan Alur Sungai
Perencanaan Bangunan Sungai
03/04/2021

Data Existing
03/04/2021

Geografis
 Secara astronomis, Kecamatan Siberut Barat Daya terletak antara 1 27’
36” – 1 57’ 00” Lintang Selatan dan antara 98 45’ 00” – 99 19’
48” Bujur Timur. Sedangkan berdasarkan letak geografisnya, Kecamatan
Siberut Barat Daya berada di Wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai dan
berbatasan langsung dengan wilayah laut. Kecamatan Siberut Barat Daya
terdiri dari 3 desa yakni Desa Pasakiat Taileleu, Desa Katurei dan Des
a Sagulubbek. Terdapat 2 sungai yang melewati Kecamatan Siberut Barat
Daya yakni Sungai Sagulubbek sepanjang 19 km dan Sungai Taileleu sepan
jang 16 km.
 Adapun luas daerah dari Kecamatan Siberut Barat Daya adalah seluas 93.
355,95 Ha. Luas desa di Kecamatan Siberut Daya yakni 42.289,39 Ha pada
Desa Sagulubbek, 11.265,31 Ha pada Desa Katurei dan 39.801,25 pada Des
a Pasakiat Talileleu. Jika dibandingkan dengan luas Kepulauan Mentawa
i, Kecamatan Siberut Barat Daya memiliki persentase luas wilayah sebes
ar 10,8% terhadap luas wilayah total Kabupaten Kepulauan Mentawai.
03/04/2021

Geografis
03/04/2021

Topografi
03/04/2021

Hidrologi
03/04/2021

DAS Muara
03/04/2021

Penggunaan lahan
03/04/2021

Kondisi Ekisting sungai Taileleu


Keluaran
Laporan Pendahuluan
Laporan Bulanan, berisi;
laporan Interim,
Draft Laporan Akhir,
Laporan Akhir,
Laporan Hidrologi dan Hidrolika
Laporan Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Laporan Hasil Pengukuran dan Deskripsi BM,
Laporan Mekanika tanah,
Laporan Struktur/konstruksi
Spesifikasi Teknik dan Metode Pelaksanaan
Laporan Sosial Ekonomi
Laporan Kajian Rona Lingkungan Awal di dalam lingkup DAS
Executive Summary
Hardisk Seluruh kegiatan di salin dalam bentuk
03/04/2021

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
STUDI IDENTIFIKASI PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN AIR SUNGAI (PAM SIBERUT)

BULAN KE-
URAIAN KEGIATAN MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT KET
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
I Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
1.1 Koordinasi dengan proyek
1.2 Penyusunan administrasi proyek
1.3 Pengumpulan dan kajian awal data & informasi
1.4 Penyusunan rencana kerja dan Pelaksanaan
1.5 Persiapan dan mobilisasi Team
1.6 Survey Pendahuluan
1.7 Penyusunan dan diskusi laporan pendahuluan
II Tahap survey dan Pengkajian
2.1 Survey instansional (pengumpulan data dan review data
- Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, PSDA, BPS, & Dinas Terkait Lainnya
2.2 Survey /Investigasi Lapangan
- Survey dan pengkajian Daerah Sempadan Sungai
- Survey dan Pengkajian Sosial Ekonomi Masyarakat
- Survey dan Pengkajian Hidrologi
- Survey dan Pengkajian Tata Guna Lahan dalam DAS
- Survey dan Pengkajian Topografi
- Survey dan Pengkajian Ketersediaan Bahan Konstruksi
- Survey dan Pengkajian Hasil Penyelidikan Tanah
- Survey dan Pengkajian Geomorfologi dan Geohidrologi
- Survey dan Pengkajian Ketersediaan Bahan Kimia
III Tahap Perumusan masalah dan Pemanfaatan
3.1 Rumusan Masalah dan Kemungkinan Pemanfaatan
3.2 Skenario Kondisi Wilayah Sungai
3.3 Analisis Sebagai Dasar Pertimbangan Pemanfaatan dan Pengendalian
3.4 Pemilihan Strategi Pemanfaatan dan Pengendalian
2.3 Penyusunan dan Diskusi Laporan Antara
IV Tahap Perencanaan
4.1 Perencanaan bangunan Pengendali dan Pemanfaatan
4.2 Penggambaran dan Desain Bangunan Pengendali dan Pemanfaatan
4.3 Pembuatan Rencana Anggaran Biaya
4.4 Penyusunan dan Diskusi Laporan Draf Final
IV Penyerahan Laporan
5.1 Laporan Pendahuluan
5.2 Laporan Antara
5.3 Laporan Akhir
5.4 Rencana Anggaran Biaya
5.5 Gambar Rencana
5.6 Dokumen Lelang
5.7 Soft Copy
03/04/2021

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI


JADWAL PENUGASAN PERSONIL ORANG
NO NAMA POSISI YANG DIUSULKAN
BULAN
MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
A. PROPESIONAL STAF / TENAGA AHLI

1 Ir, NOFITA HARWIN, MM, MT Team Leader 5 OB

2 Ir, SURYA EKA PRIANA,MT Aghli Perencaan Bangunan Air 5 OB

3 FLINOLA DISKAREVA, ST Ahli Hidrologi dan Hidrolika 3 OB

4 ATRIANTO, ST Ahli geodesi 2 OB

5 RERI HIDAYAT, ST Ahli Lingkungan 2 OB

6 EDY IRWANSYAH, ST Ahli GIS 2 OB


SUB TOTAL 19.00 OB
B. TENAGA SUBPROFESIONAL

1 ARIF FARDILA, A.Md CAD Operator 3 OB

2 TOMI NALDI, ST Surveyor 1 OB

3 ONGKY PRADESIYO, A.Md Surveyor 1 OB

3 JANURI, ST Surveyor 1 OB

4 DANIEL RICARDO NIANGGOLAN, ST Surveyor 1 OB

C TENAGA PENDUKUNG

1 LATHIFATHUL AKHFA Operator Komputer 5 OB

2 MARYUNI SILVIA Administrasi 5 OB

3 To be Name Tenaga Lokal 1 OB

4 To be Name Tenaga Lokal 1 OB

5 To be Name Tenaga Lokal 1 OB

6 To be Name Tenaga Lokal 1 OB


SUB TOTAL 5 OB
TOTAL 24 OB
03/04/2021

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai