BAB 4
KONDISI USULAN
LOKASI BANDARA
Lokasi studi berada pada daerah yang berbatasan antara Desa Pasakiat
Taileleu dengan Desa Katurei. Untuk peta detail lokasi Pelabuhan dapat dilihat
pada gambar di bawah.
Letak Korordinat
No Nama Lokasi Alternatif
S E
Mabukuk (berdasarkan hitungan Wind
1 45° 51.774” 99° 14’ 53.103”
rose dan arah bandara Rokot)
44° 28’ 818” 99° 13’ 47.035”
2 Berdasarkan masukan investor 1°44’ 25.004” 99° 13’ 52,348”
1° 46’ 6.172” 99° 14’ 14. 405”
Lokasi Alternatif 3 yaitu Lalai. Lokasi alternatif 3 berada paling utara dengan
jarak ± 4 Km dari lokasi alternatif 2 dengan menggunakan jalan akses trans
Mentawai Mabukuk Rogdog. Daerah dipinggir teluk katurai ada pohon bakau
dan kondisi tanahnya berawa.
Lokasi alternatif 2 (mabukuk) 98% terdiri dari hutan, hanya terdapat sebagian
kecil kebun masyarakat.
Pada lokasi lalai (alternatif 3) mayoritas adalah hutan bakau dan rawa-
rawa hanya sebagian kecil kebun masyarakat
Bandara Rokot dengan status bandara, hanya melayani route rokot- Padang
dengan pesawat Susi Air dan penerbangan 2 kali seminggu. Antara rokot dan
lokasi studi dipisahkan oleh selat siberut dan bisa ditempuh dengan menggunakan
kapal ± 5 jam.
Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah penumpang kapal turun dan naik dari
Mentawai Fast ke Mentawai tahun 2016. Terdapat kenaikan jumlah penumpang
kapal mentawai fast dari tahun 2015.
Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah penumpang kapal turun dan naik
dari Mentawai Fast ke Mentawai tahun 2017. Terdapat kenaikan jumlah
penumpang kapal mentawai fast dari tahun 2016.
KAPAL KAPAL
KAPAL DATANG KAPAL DATANG
BERANGKAT BERANGKAT
NO BULAN PPK 27 PPK 27 PPK 29 PPK 29 KET
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SPB SPB SPB SPB
PENUMPANG PENUMPANG PENUMPANG PENUMPANG
1 JANUARI 23 1928 23 2651 16 139 16 82
2 FEBRUARI 24 1745 24 2379 16 93 16 75
3 MARET 26 1631 26 2358 32 269 32 319
4 APRIL 25 1598 25 2548 42 307 42 377
5 MEI 32 1834 32 2893 55 553 55 502
6 JUNI 27 1784 27 2749 50 429 50 423
7 JULI 26 2240 26 3505 55 469 55 439
8 AGUSTUS 27 1936 27 2779 51 508 51 610
9 SEPTEMBER 16 1040 16 1248 51 475 51 448
10 OKTOBER 14 913 14 1110 43 416 43 384
11 NOVEMBER 22 948 22 1241 23 180 23 147
12 DESEMBER 29 2231 29 2978 17 100 17 72
Tabel 4.6. Rekap Keluar Masuk Kapal di Pelabuhan Teluk - Bungus Tahun
2016
KAPAL KAPAL
KAPAL DATANG
KAPAL DATANG BERANGKAT BERANGKAT
Tabel 4.7. Rekap Keluar Masuk Kapal di Pelabuhan Teluk – Bungus Tahun
2017
KAPAL KAPAL
KAPAL DATANG KAPAL DATANG
BERANGKAT BERANGKAT
KE
NO BULAN PPK 27 PPK 27 PPK 29 PPK 29
T
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SPB SPB SPB SPB
PENUMPANG PENUMPANG PENUMPANG PENUMPANG
1 JANUARI 29 2063 29 2405 18 97 18 129
2 FEBRUARI 24 1692 24 2588 22 138 22 161
3 MARET 27 1677 27 2429 38 245 38 297
4 APRIL 29 1899 29 2794 38 289 38 345
5 MEI 30 1976 30 3175 47 464 47 459
6 JUNI 27 2201 27 3135 50 490 50 474
7 JULI 30 259 30 3835 53 503 53 497
8 AGUSTUS 27 2158 27 2493 49 445 49 446
SEPTEMBE
9 27 1885 27 2653 38 332 38 315
R
10 OKTOBER 15 112 15 1290 43 372 43 378
NOVEMBE
11 14 877 14 1312 27 201 27 199
R
DESEMBE
12 27 1813 27 2938 19 128 19 84
R
TAHUN
JUMLA
NO. LINTASAN 2018 KET
2013 2014 2015 2016 2017 H
(JAN-JUNI)
PADANG - SIBERUT
1 26162 28508 12864 10639 13593 8245 100011
(PP)
PADANG -
2 - - 6994 7510 5108 1905 21517
SIKABALUAN (PP)
Sumber : ASDP Cabang Padang, Sumatera Barat
2011 160 122 373 316 127 265 64 254 264 354 395 414 414
2012 108 235 233 96 304 152 332 230 184 257 323 330 332
2013 333 278 87 441 188 238 235 185 251 338 372 342 441
2014 262 129 169 211 242 218 300 249 313 342 477 558 558
2015 204 70 206 186 174 216 59 243 174 213 167 286 286
2016 169 236 268 291 379 143 229 341 357 538 377 363 538
2017 259 204 216 310 323 250 223 326 302 264 472 299 472
2018 230 192 358 209 183 86 97 - - - - - 358
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
2016 1011 1010.7 1011.1 1010.1 1009.6 1010.9 1010.4 1010.6 1011.1 1010.7 1010.4 1010.5
2017 1011.1 1010.7 1011.1 1011.1 1009.8 1010.5 1011.3 1010.4 1011.1 1011 1009.4 1010.6
RATA-
1010.5 1010.6 1010.7 1010.2 1010 1010.7 1010.8 1010.5 1011.1 1010.9 1009.9 1010.5
RATA
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
2016 83 82 84 86 85 80 81 81 82 85 84 85
2017 83 82 84 85 85 83 82 84 86 82 87 85
2018 87 86 88 88 86
RATA-
84 84 85 86 85 82 81 82 84 83 86 85
RATA
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
2016 6.3 5.6 5.5 6.1 6 6.2 5.7 7 6.4 6.5 6.4 5.4
2017 5.5 5.6 5.5 5.3 5.1 4.6 4.6 3.9 3.9 3.9 6.5 4.5
RATA-
5.2 5.2 5 5.2 5 5.4 5.2 5.4 5.2 5.2 6.5 4.9
RATA
(landasan pacu), taxiway apron lokasi bangunan dan daerah galian / timbunan.
Sehingga didapatkan jenis dan tipe konstruksi yang secara teknis akan aman,
murah dan effisien. Selain dari pada itu data tanah yang diperoleh akan dipakal
untuk:
No.
Lokasi Penelitian No. Titik Kedalaman
1. S E S. I -2.60 m
2. S. II -4.80 m
3. S.III -3.00 m
4. S.IV -3.60 m
5. S.V -3.40 m
6. S.VI -2.80 m
DATA SONDIR
DALAM NK NK + HP SELISIH JHP
2 2
(m) (Kg/Cm ) (Kg/Cm ) a 2a (Kg/Cm)
0.00
0.20 5 7 2 4 4
0.40 5 7 2 4 8
0.60 5 7 2 4 12
0.80 5 7 2 4 16
1.00 5 7 2 4 20
1.20 10 12 2 4 24
1.40 25 30 5 10 34
1.60 40 45 5 10 44
1.80 60 70 10 20 64
2.00 130 140 10 20 84
2.20 145 155 10 20 104
2.40 150 160 10 20 124
2.60 >>> 150 Kg/Cm²
NK Kg/Cm2
0 50 100 150
0.00
1.00
2.00
KEDALAMAN (M)
3.00
4.00
0 500 1000 1500
JHP Kg/Cm
D A T A S O N D IR
D A L A M N K N K + H P S E L IS IH J H P
2
( m ) (K g / C m ) (K g /C m 2 ) a 2a (K g /C m )
0 .0 0
0 .2 0 5 7 2 4 4
0 .4 0 5 7 2 4 8
0 .6 0 5 7 2 4 12
0 .8 0 5 7 2 4 16
1 .0 0 1 0 1 2 2 4 20
1 .2 0 1 0 1 2 2 4 24
1 .4 0 1 5 1 7 2 4 28
1 .6 0 1 5 1 7 2 4 32
1 .8 0 1 0 1 2 2 4 36
2 .0 0 2 0 2 5 5 1 0 46
2 .2 0 2 5 3 0 5 1 0 56
2 .4 0 4 0 4 5 5 1 0 66
2 .6 0 6 5 7 5 1 0 2 0 86
2 .8 0 8 0 9 0 1 0 2 0 1 06
3 .0 0 7 5 8 5 1 0 2 0 1 26
3 .2 0 8 0 9 0 1 0 2 0 1 46
3 .4 0 8 0 9 0 1 0 2 0 1 66
3 .6 0 9 0 1 0 0 1 0 2 0 1 86
3 .8 0 1 0 5 1 1 5 1 0 2 0 2 06
4 .0 0 1 2 0 1 3 0 1 0 2 0 2 26
4 .2 0 1 3 5 1 4 5 1 0 2 0 2 46
4 .4 0 1 4 5 1 5 5 1 0 2 0 2 66
4 .6 0 1 5 0 1 6 0 1 0 2 0 2 86
4 .8 0 > > > 1 5 0 K g /C m ²
1 .0 0
2 .0 0
)
(M
N
A
M
A
L
A
D
E
K
3 .0 0
4 .0 0
5 .0 0 J H P K g /C m
0 500 1 00 0 1500
0 50 1 00 N K K g /C m 2
150
0 .0 0
1 .0 0
)
M
(
2 .N
00
A
M
A
L
A
D
E
K
3 .0 0
4 .0 0
0 500 1 0 00 1500
J H P K g /C m
D A T A S O N D IR
DALAM NK N K + HP S E L IS IH JHP
2
( m ) (K g / C m ) (K g /C m 2 ) a 2a (K g /C m )
0 .0 0
0 .2 0 5 7 2 4 4
0 .4 0 5 7 2 4 8
0 .6 0 10 12 2 4 12
0 .8 0 10 12 2 4 16
1 .0 0 15 17 2 4 20
1 .2 0 20 25 5 10 30
1 .4 0 15 17 2 4 34
1 .6 0 20 25 5 10 44
1 .8 0 25 30 5 10 54
2 .0 0 40 45 5 10 64
2 .2 0 65 75 10 20 84
2 .4 0 80 90 10 20 1 04
2 .6 0 135 145 10 20 1 24
2 .8 0 150 160 10 20 1 44
3 .0 0 135 145 10 20 1 64
3 .2 0 140 150 10 20 1 84
3 .4 0 150 160 10 20 2 04
3 .6 0 > > > 1 5 0 K g /C m ²
0 50 10 0 N K K g/C m 2
1 5 0
0 .0 0
1 .0 0
2 .0 0
)
(M
N
A
M
A
L
A
D
E
K
3 .0 0
4 .0 0
0 5 00 10 0 0 J H P K g /C m 1 5 0 0
1 .0 0
2 .0 0
)
M
(
N
A
M
A
L
A
D
E
K
3 .0 0
4 .0 0
0 5 00 10 0 0 J H P K g /C m 1500
D A T A S O N D IR
DAL AM NK N K + HP S E L IS IH JHP
( m ) (K g /C m 2 ) ( K g /C m 2 ) a 2a ( K g /C m )
0 .0 0
0 .2 0 5 7 2 4 4
0 .4 0 5 7 2 4 8
0 .6 0 5 7 2 4 12
0 .8 0 10 12 2 4 16
1 .0 0 15 17 2 4 20
1 .2 0 15 17 2 4 24
1 .4 0 20 25 5 10 34
1 .6 0 40 45 5 10 44
1 .8 0 65 75 10 20 64
2 .0 0 85 95 10 20 84
2 .2 0 105 115 10 20 1 04
2 .4 0 135 145 10 20 1 24
2 .6 0 150 160 10 20 1 44
2 .8 0 > > > 1 5 0 K g/ C m ²
0 50 10 0 N K K g /C m 2
150
0 .0 0
1 .0 0
2 .0 0
)
(M
N
A
M
A
L
A
D
E
K
3 .0 0
4 .0 0
0 5 00 10 0 0 J H P K g /C m 1500
Dari hasil penelitian tanah dilokasi bandara Peipei tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa tanah keras tidak lebih dari 4,8 meter. Muka air tanah
juga tidak di temukan.
Kecepatan angin biasanya dinyatakan dalam knot. Satu knot adalah panjang
satu menit garis bujur melalui khatulistiwa yang ditempuh dalam satu jam, atau 1
knot = 0.515 m/detik. Data angin ini dicatat setiap jamnya. Dengan pencatatan
angin jam-jaman tersebut akan dapat diketahui angin dengan kecepatan tertentu
dan durasinya, kecepatan angin maksimum, arah angin, dan dapat pula dihitung
kecepatan angin rerata harian., maksimum, arah angin, dan dapat pula dihitung
kecepatan angin rerata harian.
Data yang digunakan merupakan data angin dari tahun 2004-2012 yang
diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
Fetch merupakan jarak dari stasiun angin ke daerah daratan terdekat. Berikut
digambarkan gambar Fetch di lokasi studi
Tabel 4.20 Koordinat Arah Angin (wind rose) di titik angin timur
FETCH
Direction Length (m)
N 218,868
NE 145,538
E 211,672
SE 119,609
S 701,470
SW -
W -
NW -
Tabel 4.21 Koordinat Arah Angin (wind rose) di titik angin barat
FETCH
N 14,505
NE 31,658
E 135,118
SE 544,732
S 869,187
SW 1,112,744
W 897,983
NW 226,557
Dari arah Utara dan Timur Laut, dengan jarak fetch ke titik angin seperti
diatas.
Tabel 4.22 Distribusi dan Arah Kecepatan Angin di Titik Angin Timur
Directions/
10.0 -
No Wind Classes 0,5 - 2.0 2.0 -4.0 4.0 - 6.0 6.0 - 8.0 8.0 - 10.0 >= 12.0 Total (%)
12.0
(m/s)
Tabel 4.23 Distribusi dan Arah Kecepatan Angin perbulan di Titik Angin
Timur
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
Tabel 4.24 Distribusi dan Arah Kecepatan Angin di Titik Angin Barat
Directions/ Wind
No 0.0 - 1.5 1.5 - 3.0 3.0 - 4.5 4.5 - 6.0 6.0 - 7.5 7.5 - 9.0 >= 9.0 Total (%)
Classes (m/s)
Tabel 4.25 Distribusi dan Arah Kecepatan Angin perbulan di Titik Angin
Barat
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember