KABUPATEN MOROWALI
SK BUPATI MOROWALI
NO. 540.3/057/DESDM/X/2012
KENDARI
2022
DESK ASSESSMENT IUP OPERASI PRODUKSI
PT. PERTIWI INTI PERKASA
A. GAMBARAN UMUM
Desk Assessment ini adalah sebuah Analisa dari suatu Wilayah Izin Usaha
Pertambangan (WIUP). Sebuah Koordinat IUP yang akan di analisa kali ini adalah IUP
Operasi Produksi PT. Pertiwi Inti Perkasa yang lokasinya berjarak 215 Kilometer dari Kota
Kendari kearah utara. Lokasi ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat atau
roda dua dari Kendari sekitar ±5 jam 20 menit jika mengendarai mobil. Rute perjalanan
melalui jalur darat yaitu dari Kendari – Morosi – Lasolo – Molawe – Wanggudu –
Langgikima – Bungku Pesisir – Lokasi IUP OP PT. Pertiwi Inti Perkasa (Sumber : Google
Maps & Analisis Jarak ArcGis 10.8.
B. DATA ADMINISTRASI
Secara administrasi pada Koordinat yang disajikan pada tabel berikut ini :
Lokasi ini terletak di daerah Desa Bete-bete, Padabahao, dan Puungkeu, Kecamatan
Bahodopi dan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Dengan luas IUP
yaitu 516 Ha.
Status Kawasan Hutan didalam IUP Operasi Produksi PT. Pertiwi Inti Perkasa terbagi
atas 3 yatu:
1. Hutan Produksi Terbatas (HPT) ; merupakan lingkup hutan dengan jenis tanah,
lereng, serta intensitas hutan yang setelah dikali dengan penimbang berada pada
sektor di antara 125 – 174 dimana areanya merupakan area yang berbukit dan
bergelombang sedang,
2. Hutan Produksi Konversi (HK) ; merupakan Kawasan hutan yang digunakan sebagai
cadangan kawasan untuk pembangunan diluar fungsi kehutanan. Kriteria HPK
didasarkan pada skor kelerengan, curah hujan, dan erosi. HPK kerap digunakan untuk
pengembangan transmigrasi, pemukiman dan perkebunan.
3. Areal Penggunaan Lain (APL) ; adalah areal kawasan hutan negara yang di
peruntukan bagi pembangunan di luar bidang kehutanan.
Adapun struktur geologi di daerah IUP terdapat sesar geser, kontak geologi antara
Kompleks Ultramafic dan Formasi Tokala, serta Sesar Naik dimana Batuan Ofiolit yang kaya
akan Nikel Laterit menindih Batuan-batuan dari formasi tokala.
Berdasarkan analisa kemiringan lereng, Lokasi IUP Operasi Produksi PT. Pertiwi Inti
Perkasa secara umum berada pada dataran dan perbukitan bergelombang sedang. Pada bagian
utara IUP lebih didominasi oleh perbukitan, pada bagian tengah IUP didominasi pedataran,
sedangkan pada bagian selatan IUP didominasi oleh perbukitan mendatar.
Pada Area IUP Operasi Produksi PT. Pertiwi Inti Perkasa, Perbukitan pada bagian
utara mempunyai kemiringan secara umum 25 - 45° pada umumnya pada kelerengan yang
agak curam seperti itu mencirikan batuan yang masih resisten dan masih sedikit mengalami
pelapukan ataupun laterisasi, sedangkan bagian tengah IUP dipenuhi area pedataran namun
perlu diperhatikan juga bagaimana struktur dan mineralisasi yang ada pada area tersebut.
Sedangkan hampir 50% area didominasi oleh kelerengan 8° - 25° (landai sampai agak curam)
yang secara geologi sangat ideal untuk adanya proses laterisasi yang sempurna yang
didukung oleh bentuk morfologi, lereng, struktur geologi, dan juga batuan yang ada seperti
serpentinit, peridotit, gabro, dan juga harsburgit.
Area indikasi untuk eksplorasi adalah area yang terpetakan menjadi 5 area dimana
secara Geologi, Topografi, dan juga Kemiringan Lereng perlu untuk di lakukan pemetaan
lebih lanjut untuk melihat kondisi tipe batuan dan juga bentuk topografi secara aktual.
Eksplorasi yang sebaiknya dilakukan adalah eksplorasi pemetaan lanjutan hingga detail.
Eksplorasi reconaisance akan dilanjutkan dengan pemboran ataupun uji test pit jika memiliki
area prospek terbentuknya laterisasi Nikel.
Berdasarkan Data WIUP Geoportal ESDM Lokasi IUP pada bagian Utara tumpang
tindih dengan PT. Dotata Utama yang dimana IUP tersebut secara Perizinan Aktif. Lokasi
IUP PT. Pertiwi Inti Perkasa juga berbatasan langsung dengan PT. Indoberkah Jaya Mandiri,
PT. Raihan Catur Putra, dan Juga PT. Teknik Alum Service. Jarak Jalan hauling yaitu ± 13
Kilometer menggunakan Jalan Hauling PT. TAS dan PT. IJM serta harus membuat Jalan
Hauling ke Lokasi IUP atau PIT nantinya. Jetty yang dipakai yaitu jetty milik PT. Teknik
Alum Service. Namun perlu dikroscek kelapangan untuk lokasi jetty, jalan hauling menuju
jetty, serta infrastruktur yang lain, sehingga dapat dijelaskan secara rinci dan dapat dijadikan
data untuk pengembangan kedepannya.
H. KESIMPULAN
1. Lokasi IUP OP PT. Pertiwi Inti Perkasa memiliki luasan yaitu 516 Hektar dimana
pada bagian Utara IUP tumpang tindih dengan IUP terdaftar dan masih aktif.
2. Status Kawasan Hutan didalam IUP terbagi atas 3 yaitu Hutan Konservasi, Hutan
Produksi Terbatas, dan juga Areal Penggunaan Lain
3. Kondisi geologi lokasi IUP terdapat 2 formasi yaitu Formasi Kompleks Ultramafik
(Ku) dan Formasi Tokala (Rjt) dan juga terdapat banyak struktur yang mempengaruhi
arah pelapukan.
4. Area IUP PT. Pertiwi Inti Perkasa didominasi oleh kelerengan 8°-25° (landai sampai
agak curam) yang secara geologi sangat ideal untuk adanya proses laterisasi yang
sempurna yang didukung oleh bentuk morfologi, lereng, struktur geologi dan juga
juga batuan yang ada.
5. Berdasarkan Hasil Anlisis diatas, lokasi IUP PT. Pertiwi Inti Perkasa mempunyai
potensi nikel laterit yang layak untuk dilakukan penyeledikan lebih lanjut.
I. REKOMENDASI
1. Perlu dilakukan survey/mapping geologist semidetail hingga detail untuk mengetahui
kondisi, batasan dan memastiskan satuan litologi untuk mendapatkan atau mengetahui
lokasi sebagai IUP yang prospek atau tidak.
2. Memverifikasi kembali jika terdapat data pendukung dengan kondisi aktual di
lapangan