O
L
E
H
ARFAH
DAFTAR ISI :
Hal..
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Wilayah di Kelurahan Kasipute Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana Propinsi
Sulawesi Tenggara dianugerahi Tuhan yang Maha Kuasa sebahagian besar di pesisir
lautan, sehingga masyarakat sekitarnya memanfaatkan kondisi tersebut dalam mencari
nafkah sebagai Nelayan dan Petani Tambak.
Dengan kondisi seperti itu Pemerintah Kabupaten Bombana cepat tanggap menyikapi
kondisi tersebut.
Saat ini di Kelurahan Kasipute sedang dibangun sarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
sekaligus Pelabuhan Nelayan tempat sandar kapal-kapal nelayan untuk menampung
hasil-hasil laut dari para Nelayan dan juga sebagai sarana terjadinya transaksi antar
nelayan dengan pedagang hasil laut serta hasil Tambak yang akan menyalurkan ke
pasar-pasar tradisionil di sekitar wilayah Kabupaten Bombana bahkan ada yang di
antar kepulauan.
Melihat kondisi tersebut maka kebutuhan para pelaku usaha di sekitar Tempat
Pelelangan Ikan untuk mendukung profesi mereka adalah ES BALOK guna
mempertahankan lebih lama kesegaran hasil tangkapan mereka.
Hal inilah yang melatar belakangi untuk mendirikan Pabrik Es Balok di sekitar lokasi
Tempat Pelelangan Ikan di Kelurahan Kasipute.
Dengan tersedianya Es Balok di sekitar wilayah TPI maka tujuan utama adalah dapat
membantu meningkatkan pendapatan Nelayan dan profesi yang berhubungan dengan
penggunaan Es Balok sebagai bahan untuk lebih lama mempertahankan kesegaran
hasil laut, karena dapat menghemat biaya serta waktu sehingga mereka dapat
menambah frekuensi pekerjaan mereka baik volume meupun kualitas hasil laut dan
hasil tambak mereka.
BAB II
ANALISA PASAR
1. ANALISA PASAR
Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan di sekitar wilayah Kasipute dan
daerah pulau-pulau di sekitarnya cukup besar.
Nelayan aktif disekitar pulau terluar ada sekitar 50 kelompok dan Nelayan di
pesisir pantai sekitar 20 kelompok. Satu kelompok biasanya terdiri atas minimal 3
orang dalam satu kapal nelayan, sementara petani tambak baik petani tambak
udang maupun ikan bandeng sekitar 50 petani.
Kesemua profesi diatas itu sangat membutuhkan bahkan dapat dikatakan wajib
menyediakan Es Balok guna menjaga kesegaran hasil mereka agar bertahan lebih
lama.
Satu kelompok Nelayan ( 1 kapal dan 3 crew nya ) bila melaut harus menyiapkan
paling sedikit 20 balok Es, sementara penampung hasil dari nelayan tersebut juga
harus menyiapkan sedikitnya 20 balok Es, itu untuk setiap harinya.
Bila rata-rata 50 kelompok nelayan setiap harinya melaut dan para penampung
hasil laut ada 20 orang, maka dapat dirincikan akan kebutuhan minimal mereka
sebagai berikut :
- 50 Kelompok Nelayan x 20 Balok Es = 1.000 Balok Es
- 20 Penampung Hasil x 20 Balok Es = 400 Balok Es
INVESTASI
1. LAHAN / LOKASI
Luas lahan yang diperlukan untuk lokasi pembangunan Pabrik maupun gedung dan
sarana parkir 20 m x 38 m = 760 m2
Kami sudah membebaskan lahan seluas 1.200 m 2 untuk perencanaan pembangunan
Pabrik Es Balok tersebut.
2. A N G G A R A N
A. Pabrik Es Balok 1000 balok/hari
High Pressure Equipment 1 unit Rp.1.504.692.000,-
Ice Making Equipment 1 unit Rp. 958.218.020,-
Biaya Pemasangan Rp. 420.000.000,-
Total Biaya Pabrik .....(A) Rp.2.882.910.020,-
2. KAPASITAS PRODUKSI
Sebagai tahap awal Pabrik Es Balok yang akan dibangun dengan kapasitas produksi
750 Balok/18 Jam, dapat dikatakan rata-rata sehari 1000 Balok es, sesuai standar
mesin yang akan dipasang. Sacara bertahap dievaluasi, untuk keperluan
pengembangan peningkatan produksi sesuai permintaan pasar.
3. PERKIRAAN JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN INVESTASI ( R O I )
Sesuai uraian Pangsa Pasar serta Target Pasar dan Kapasitas Produksi Mesin, maka
dapat dihitung jangka waktu pengembalian Investasi ( Return Of Investation ) sbb :
Rata-rata Net Profit Per Bulan : Rp. 4.334.949.160,- /12 = Rp. 361.245.763,-
Total Investasi di luar Tanah Rp. 4.331.500.000,- /12 bulan = Rp. 360.959.333,-
PENUTUP
Segala sesuatu telah tergambar dan terurai tentang Prospek Usaha Pabrik Es Balok ini, secara
teori dan perhitungan sangat PROFITABLE.
Kita hanya bisa merencakanakan dan menghitung, namun di atas segalanya Kehendak
Tuhanlah yang jadi.
Bila melihat Prospek Usaha dan Pangsa Pasar sangat layak untuk di biayai oleh pihak
perbankan untuk usaha ini.
Namun tentu ada juga cara penilaian dari pihak Bank yang akan berencana membiayai usaha
ini, yang akan dipadukan dengan uraian di atas, sehingga didapatkan kesimpulan yang
hasilnya diharapkan dapat menguntungkan semua pihak dan dapat kita mulai dengan
memohon Ridho kepada Allah SWT.
Demikian Proposal ini dipaparkan dan tentu masih banyak kekurangan-kekurangan yang
nantinya akan saling melengkapi dengan bimbingan dari pihak Perbankan.
Tinanggea,
ARFAH
CV. HARAPAN TEKHNIK
REFRIGERATION WORKSHOP
Jl. KAPASA RAYA PERMAI
BLOK A6 – MAKASSAR
Membuat & Pemasangan : Cold Storage – Ice Making – Contack Freezer – Air Blast Freezer – Condensor, Dll
Kepada Yth
ARFAH
Di –
Tinanggea – Kendari
Konsel/Tinanggea – Sulawesi Tenggara
REKAPITULASI
I. Pabrik Es 1000 blk/hari
a. High Pressure Equipment 1 Unit Rp.1.504.692.000,-
b. Ice Making Eqiuipment 1 Unit Rp. 958.218.020,-
c. Biaya Pemasangan 1 Lot Rp. 420.000.000,-
-Perakitan
-Pengiriman
II. Ice Storage Room 1 Unit Rp. 370.000.000,-
Uk : 900 cmP x 700 cmL x 300 cmT
Compressor “Bitzer IV.
III. Biaya Pembangunan Pabrik
1. Timbunan lokasi
Tanah untuk bangunan pabrik
Uk : 40 mP x 25,70 mL 1 Unit Rp. 230.150.000,-
2. Ice Storage Room 1 Unit Rp. 120.141.365,-
3. Pondasi Ice Making 1 Unit Rp. 78.778.445,-
4. Peluncur Es 1 Unit Rp. 30.647.736,-
5. Kamar Mesin 1 Unit Rp. 48.627.278,-
6. Kolam Cooling Tower 1 Unit Rp. 37.921.606,-
7. Pagar Pabrik 1 Unit Rp. 357.186.929,-
IV. Pemas. Listrik PLN 66 KVA Rp. 80.000.000,-
V. Pembuatan Sumur Bor 1 Unit Rp. 95.000.000,-
(Terbilang : Empat Miliard Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA
Pada hari ini, Senin tanggal 21 Desember 2020, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama : ARFAH
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : JL. Poros Tinanggea, Kec. Tinanggea, Kab, Konsel
Bertindak dan atas nama pemilik proyek pembuatan 1 (satu) Unit Ice Making 25 ton/hari
sesuai perincian terlampir, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Bertindak dan atas nama pelaksana teknik Pembuatan/pemasangan 1 (satu) Unit Ice Making
25 ton/hari dan Ice Storage Room yang selanjutnya disebut Pihak Kedua, Kedua belah pihak
sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja dalam bidang Pelaksanaan
Pembuatan/pemasangan Ice Stronge Room ( sesuai perincian terlampir ).
Pasal I
Tugas dan Tanggung Jawab
Pasal II
Pelaksana Pembuatan
Pasal III
Perubahan Rencana Kapasitas
Pihak Pertama, menanggung seluruh biaya atas perubahan-perubahan kapasitas yang terjadi
diluar perincian dan biaya yang telah disepakati bersama.
Pasal IV
Biaya
Pasal VI
Jangka Waktu Pekerjaan
Pihak Kedua, menyelesaikan pekerjaan tersebut selambat-lambatnya dalam waktu 100 hari
kerja ( tidak termasuk kedatangan mesin Mycom dan Cetakan es ) terhitung sejak tanggal
dimulainya pembuatan/pemasangan (Tanggal terima Panjar I).
Pasal VII
Garansi/Jaminan
a. Bila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak penyerahan Ice Making Unit Pihak
Kedua ke Pihak Pertama terjadi kerusakan pada bangunan Ice Making Unit yang
telah dikerjakan bukan karena disebabkan oleh gempa bumi, huru-hara, banjir,
Tenaga kerja/Karyawan perusahaan maka seluruh kerugian yang mungkin timbul
menjadi tanggungan Pihak Kedua.
b. Selambat-lambatnya satu minggu tanggal pemberitahuan secara tertulis maupun lisan
oleh Pihak Pertama maka Pihak Kedua sudah harus melakukan perbaikan terhadap
kerusakan tersebut.
Pasal IX
Kelambatan Pekerjaan I
Apabila terjadi kelambatan dalam pelaksanaan penyelesaian pekerjaan yang telah disetujui
kedua belah pihak sebagaimana tercantum pada perjanjian/kontrak kerja maka akan
dikenakan denda sebesar 1% (satu persen) setiap hari keterlambatan dihitung dari total harga
pekerjan yang disetujui bersama oleh pihak kedua.
Pasal X
Keterlambatan Pekerjaan II
Pasal XI
Pemberhentian Pekerjaan Sementara
Apabila laporan realisasi (%) nilai pekerjaan sudah diserahkan kepada Pihak Pertama dan
Pihak Kedua selama 7 hari berjalan belum ada pembayaran lanjutan, maka Pihak Kedua
berhak menghentikan sementara pekerjaan tersebut dan akan dilanjutkan kembali setelah
pembayaran sudah diselesaikan oleh Pihak Pertama.
Pasal XII
Perselisihan
Jika kemudian hari terjadi perselisihan mengenai perjanjian ini maka kedua belah pihak
setuju atau mufakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara musyawarah dan
apabila secara musyawarah tidak tercapai mufakat maka semua sengketa yang timbul dari
perjanjian ini akan diselesaikan melalui pengdilan negeri setempat.
Pasal XIII
Penutup
Demikian perjanjian ini dibuat dan disepakati serta ditanda-tangani oleh kedua belah pihak
pada hari ini, bulan dan tahun sebagaimana disebut pada awal perjanjian yang dibuat dalam
rangka 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
Makassar,
Pihak Kedua Pihak Pertama
URAIAN
Jumlah 100%
Makassar,
Pelaksana Teknik,
Ir. Hendrik S.
I. Tanah Bangunan Pabrik
Ukuran : 33Mp x 17 Ml
Timbunan : ± 2m dalamnya
A. Volume Timbunan
V = 1,55 ( 33m x 17m x 2m ) = 561 m3
C. Biaya Timbunan
561 m3
x Rp.150.000,- Rp.180.150.000,-
3
3m
Jumlah Rp.230.150.000,-
A. Brine Tank
Ukuran : 960 cmP x 485 cmL
Galian : 80 cmL x 80 cmD
1. Galian Pondasi
V1 = 28,90 m kll x 0,80
V2 = 4,85 m x 0,80 m x 0,80 m
V = 18,50 m3 + 3,10 m3 = 21,60 m3
Biaya Galian Pondasi = 21,60 m3 x Rp.80.000,-/m3 Rp. 3.782.000,-
13. Plasteran (1 : 4)
Ukuran : 985 cmP x 510 cmL x 152 cmT
A = 2 (9,85 m + 5,10m) x 1,52m = 45,45m2
Biaya Plasteran = 45,45m2 x Rp.78.714,-/m2 Rp. 10.577.551,-
Jumlah Rp.198.919.810,-
B. Peluncur Es
Ukuran : 400cmP x 520 cmL x 95 cmT
1. Galian Tanah
Ukuran : 1840cm kll x 60 cl x 60 cd
Biaya galian : 6,62m3 x Rp.80.000,-/m3 Rp. 2.592.600,-
6. Pilar Beton (1 : 2 : 3)
Ukuran : 4(75cm x 20cm x 20cm)
Biaya pilar beton : 0,12m3 x Rp.3.751.850,-/m3 Rp. 1.450.222,-
1. Galian Tanah
Volume : 2 (4,00m + 3,10m) x 0,60 x 0,60m
Biaya galian = 5,18m3 x Rp.80.000,-/m3 Rp. 1.414.400,-
Jumlah Rp.48.627.278,-
IV. Kolam Air Cooling Tower
Ukuran = 500 cmP x 315 cmL x 230 cmT 1 unit Rp. 37.921.606,-
V. Pagar Pabrik
Ukuran = 40 m P x 25,70 m L x 3m T
2. Slof beton ( 1 : 2 : 3 )
Uk : 105,4 m x 0,20 m
Biaya slof = 4,22m3 x Rp.3.751.850,-/m3 Rp. 58.832.807,-
3. Pilar beton ( 1 : 2 : 3 )
Uk : 35 ( 3 mt x 0,20 x 0,20 m )
Biaya pilar = 4,2m3 x Rp.3.751.850,-/m3 Rp. 35.757.770,-
4. Dinding bataco
Uk : 34 (2,80 m x 2,60 m)
Biaya dinding = 247,52m2 x Rp.70.345,-/m2 Rp. 39.411.795,-
Jumlah Rp.357.186.929,-