Anda di halaman 1dari 7

Nomor :

Lampiran :
Hal : Permohonan Bantuan Alat/Mesin Pembyuatan Roti

Kepada Yth.
Kepala Dinas Transmingrasi dan Tenaga Kerja Provinsi
Maliku Utara
Di-
Sofifi

Assalamu’alaikum Warahamatullahi Wabarakatuh


Dengan Hormat
Dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan sebagai upaya untuk mengingatkan kegiatan
Usaha Kecil Menengah (UKM), kami selaku pengurus kelompok Usaha Bersama (KUBE) “WaiGay
Inda” yang berlokasi di Desa Wai Gay Kecamatan Sulabesi Selatan Kabupaten Kepulauan Sula ,
dengan ini mengajukan bantuan modal usaha untuk kegiatan usaha bersama (KUBE) “WaiGay
Inda”.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampitkan pula :
Surut Keputusan Kepala Desa Wai Gay tentang pembentukan keloompok usaha bersama
“WaiGay Inda”.
Susunan Pengurus KUBE
Foto Copy KTP
Rencana Alat/Mesin yang di Minta.
Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompok kami dapat dikabulkan.
Atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan Terima Kasih…

Kepala Desa Wai Gay Ketua Kelompok

(…………………….) (……………….)
BAB I
PENDAHULUAN

Beberapa tahun belakangan Indonesia digempur dengan berbagai krisis mulai dari krisis
kepercayaan terhadap pemerintahan, krisis moral termasuk krisis ekonomi yang menyebabkan
masih banyaknya warga negara Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.
Menurut data statistik di Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia, jumlah keluarga miskin
di Indonesia kini 28.066.550 Keluarga. Data ini tentu menjadi satu tugas pemerintah Bersama
seluruh pihak termasuk rakyat itu sendiri untuk menanggulangi kemiskinan yang terjadi
di Indonesia dengan cara menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) karena 98,8 %
usaha yang di jalankan diIndonesia adalah usaha kecil menengah ( UKM ). Dengan membuka
atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil menengah maka diharapkan akan memperluas
lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesajahteraan keluarga Indonesia sehingga
jumlah keluarga miskin di Indonesia dapat berkurang secara bertahap.

Sayangnya kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah masih sangat kurang di
tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan pekerjaan tidak mencukupi jumlah penduduk
usia produktif sehingga ada banyak pengangguran dan kemiskinan. Untuk itulah, baik
pemerintah dengan bekerjasama dengan instansi terkait serta kesadaran dan kemauan dari
masyarakat perlu di sinergikan agar UKM di Indonesia dapat di tingkatkan dengan harapan
dapat menambah kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dari pemaparan diatas, kami warga desa Wai Gay Kecamatan Sulabesi Selatan Kabupaten
Kepulauan Sula, berinisiatif membentuk usaha bersama sebagai bentuk upaya kami dalam
menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah (UKM) di tingkatmpedesaan guna memperluas
lapangan pekerjaan serta mengurangi angka kemiskinan khususnya didesa Wai Gay kecamatan
Sulabesi Selatan kabupaten Kepulauan Sula.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami membentuk Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) yang seluruh anggotanya berasal dari Ibu– Ibu rawan sosial dengan harapan dapat
meningkatkan kelayakan hidup para anggota secara khusus dan masyarakat desa Wai Gay
Secara umum. Semoga upaya kami ini dapat diterima dan di dukung oleh berbagai pihak yang
terkait dan dapat dimudahkan jalannya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
BAB II
DASAR PELAKSANAAN
LATAR BELAKANG

Sebagaimana telah kami jelaskan pada pendahuluan proposal, memperhatikan angka


garis kemiskinan serta jumlah usaha kecil menengah yang masih sangat sedikit membuat kami
berinisiatif untuk membentuk satu unit usaha kecil menengah dalam satu wadah kelompok
usaha bersama ( KUBE ) untuk menanggulangi kemiskinan pada keluarga rawan sosial.
Dasar pembentukan kelompok usaha bersama (KUBE) ini berangkat dari kondisi sosial
ekonomi di desa Wai Gay Kecamatan Sulabesi Selatan Kabupaten Kepulauan Sula yang masih
banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Di samping itu, sumber daya manusia dan alam
yang sangat potensial untuk di kembangkan namun belum terjamah membuat kami
membentuk usaha bersama untuk memaksimalkan segala sumber daya yang adaguna
meningkatkan kesejahteraan warga.Berangkat dari pemikiran tersebut kami menyusun
proposal ini sebagai upaya dalam mendapatkan modal usaha yang akan kami gunakan untuk
kegiatan usaha bersama kami yang terwadahi dalam kelompok usaha bersama (KUBE) di desa
Wai Way.

DASAR PEMBENTUKAN KUBE


Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar, kami membentuk kelompok usaha
bersama (KUBE) yang bergerak dibidang penyediaan bahan pokok dengan dasar pemikiran
sebagai berikut :
 UUD 1945 pasal 33 mengenai Ekonomi kerakyatan
 PP Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013
Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
 PP Nomor 32 Tahun 1998 Tentang Pembinaan Pengembangan Usaha Kecil
 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin sebagai landasan
DINSOS dalam penyelenggaraan bantuan KUBE .
Selain pertimbangan diatas,kami mempertimbangkan berbagai hal sebagaibahan
pertimbangan kami sebagai berikut:
 Jumlah keluarga miskin di desa Kedungpanjang yangmasih banyak
 Belum adanya pengalaman yang tersistematis dalam mengelola usaha kecil menengah
sehingga perlu adanya kelompok usaha bersama
 Perlu adanya pelatihan dari pihak – pihak terkait
 Sumber daya manusia serta alam yang bisa di optimalkan khususnya pengadaan bahan
alat mesin penbuatan roti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta usaha kecil
produksi roti yang banyak dilakukan di desa Wai Gai dan sekitarnya.
Pembentukan KUBE
Dengan berbagai pertimbangan serta berpedoman pada peraturan pemerintah serta
program KUBE Wai Gay Inda yang dicanangkan oleh pemerintah dengan ini membentuk
kelompok usaha bersama ( KUBE ) Wai Gay sebagai berikut :
Nama KUBE : WAIGAY INDA
Tanggal pendirian : Kamis, 1 Oktober 2020
Tempat pendirian : Rumah Sdr. Anawia
Lokasi Usaha : Desa Wai Gay

MAKSUD TUJUAN PERMOHONAN BANTUAN


1. Tujuan Umum
Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
mandiri dan berkelanjutan melalui usaha kecil menengah ( UKM )
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesejahteraan para anggota KUBE “ WaiGay Inda” melalui usaha
kecil menengah.
b. Melatih kemandirian wanita dan janda melalui kegiatan usaha
c. Mendorong kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) didesa Wai Gay
3. Adapun target dan kegiatan usaha ini adalah
a. Terbentuknya unit usaha kecil menengah bidang perdagangan
b. Meningkatnya kesejahteraan wanita atau janda di desa Wai Gay.
c. Terciptanya lapangan kerja baru melalui kegiatan usaha kecil menengah.
SUSUNAN PENGURUS
Terlampir :

BAB III
PELAKSANAAN

A. RENCANA USAHA KEGIATAN KUBE


 Jenis Usaha
Usaya yang kami jalankan bergerak di bidang penjualan roti dan pengadaan bahan
bahan pokok industry lain.
 Alasan Pemilihan Usaha
Sesuai dengan pertimbangan prinsip analisis SWOT yang telah banyak di terapkan
didalam dunia bisnis, kami memilih alasan dengan pertimbangan :
Pertimbangan Kemampuan ( Strength )
Dengan kondisi sumber daya manusia yang rata – rata adalah petani dan penjual, maka
kami mempertimbangkan dan kemudian menetapakan jenis usaha perdagangan sebagai jenis
usaha yang kami pilih karena sebagian besar anggota adalah pedagang dan petani
sehingga akan memudahkan usaha penjualan Roti dan lain-lain.
Pertimbangan Kelemahan ( Weakness )
Secara umum, warga desa Wai Gay khususnya para wanita ibu dan janda memiliki
kelemahan yaitu kurangnya pengatahuan mengenai manajemen dan keorganisasian. Namun
demikian hal ini dapat teratasi dengan melatih serta bantuan para sukarelawan yang memantau
serta melatih kemampuan berorganisasi dan mengelola usaha bersama.

 PENGELOLAAN USAHA
Pengelolaan usaha akan kami lakukan dengan cara usaha bersama yang kami bagi
kedalam beberapa tahap yaitu :
Tahap persiapan dan perencanaan
- Pemilihan jenis usaha
- Pemilihan lokasi usaha
- Pencarian modal
Tahap perintisan
 Promosi
Upaya promosi kami lakukan dengan melalui brosur atau melalui mulut ke mulut.
 Penjualan
Untuk mengatur penjualan kami telah menetapkan petugas jaga kios atau unit usaha
yang telah kami tunjuk sesuai kesepakatan. Penjualan di lakukan dengan model grosir
untuk kedelai kepada para pengrajin serta sembako kepada warungkecil di sekitar
lokasi usaha serta model eceran untuk wargamasyarakat secara umum.

Tahap pengembangan
 Penambahan Variasi Barang
Dengan bertambahnya modal dari hasil keuntungan, kami akan menambah variasi
barang dagangan yang dibutuhkan masyarakat

 Penambahan Modal
Guna menambah kekuatana usaha kami akan melakukan pencarian modal usaha lebih
besar guna memperbesar usahakami kedepannya baik dari instansi pemerintah maupun
pihak swasta serta investor dengan model koperasi.

 LOKASI USAHA
Setelah kami mempertimbangkan berbagai hal terkait pemilihan lokasi usaha yang
strategis serta dapat di jangkau masyarakat maka kami memilih lokasi usaha di kios Ibu
Anawia, Desa Wai Gay Kecamatan sulabesi selatan Kabupaten kepulauan Sula yang terletak di
pinggir jalan.

B. RENCANA HASIL PENGELOLAAN UEP KUBE


- Pengelolan Hasil KUBE
Dalam pengelolaanya, kami membagi hasil Kube dengan cara bagi hasil dengan
menggunakan azaz keadilan distributive yakni membagi hasil usaha sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab sehingga tidak di bagi rata. 90 % dari keuntungan bersih akan dibagikan kepada
seluruh anggota sesuai kesepakatan sementara 10 % keuntungan akan digunakan untuk
penambahan modal usaha.
- Waktu Pembagian
Waktu pembagian hasil usaha kami lakukan setiap satu tahun sekali.

C. RENCANA ALAT MESIN PEMBUATAN ROTI YANG DI BUTUKAN

No Alat dan bahan Satuan Jumlah


1 Mixer Roti K 40 Liter 1 unit 1 unit
2 Mixer Roti DMX B7 2 unit 2 unit
3 Mesin Pembagi Adonan 2 unit 2 unit
4 Mesin Proofer Roti 1 unit 1 unit
5 Mesin Oven 2 unit 2 unit
6 Kopor Gas 1 unit 1 unit
7 Tabung Gas 3 bua 3 bua

BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal permohonan bantuan untuk kelompok usaha bersama ( KUBE ) “WAI GAY
INDA”. Besar harapan kami agar permohonan kami dapat dipertimbangkan untuk kemudian
direalisasikan agar kelompok usaha bersama ( KUBE ) dapat segera melakukan kegiatan UKM.
Dan semoga niat dan usaha baik ini mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha ESA.

Wai Gay, 1 Oktober 2020

ANAWIA

SUSUNAN PENGURUS
Pelindung : Kepala Desa Wai Gay
Ketua : Anawia leko
Sekretaris : Suhaimi Leko
Bendahara : Nuraca Upara
Anggota :
1. Aisa Leko
2. Rumiyati Upara
3. Nurul Safitri Gailea
4. Aryati Aufat
5. Nurica

Ketua Sekertaris

Anawia Leko Suhaimi Leko

Mengetahui
Kepala Desa Wai Gay

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai