MATA KULIAH

Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

PROSES
PENYELIDIKAN
GEOTEKNIK

1
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Alur Penyelidikan Geoteknik

2 2
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

1. Field Mapping (Pemetaan Lapangan)

• Pelaksanaan field mapping terhadap singkapan
batuan yang ada di permukaan atau yang
terekspose di bawah tanah untuk tambang bawah
tanah.

• Untuk batuan lemah, fokus utama dari program

pemetaan akan sering pada karakteristik batuan dan
alterasi, tetapi keberadaan struktur tidak boleh
diabaikan.

3 3
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Field Mapping

4 4
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Field Mapping
• Peralatan utama dalam melakukan pengambilan data
seperti kompas geologi, palu geologi, form geoteknik/
b u k u , m e t e r a n , G P S , H P.

• Setiap area yang dipetakan penting untuk

didokumentasikan dalam bentuk Foto dan Video.

5 5
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

2. Drilling (Pemboran)

• Pengeboran Geoteknik
dilakukan dengan metode
Full Coring dari awal
hingga Ta r g e t Depth
pengeboran. Dilakukan dan
dimonitor oleh Wellsite
Geotech dengan mengikuti
standar pengeboran
Geoteknik.

6 6
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

3. Collecting

• Pada tahap ini semua sampel hasil

pengeboran full coring dikumpulkan untuk
selanjutnya akan dilakukan kegiatan preparasi
sampel sebelum dilakukan kegiatan pengujian.

7 7
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

4. Preparasi Sampel
• Pekerjaan Preparasi dilakukan untuk memudahkan kegiatan pengujian laboratorium.
Persyaratan preparasi sampel untuk pengujian UCS dan Triaksial.
• Perbandingan panjang terhadap diameter sampel (L/D) antara 2 – 2,5.
• Kedua ujung sampel halus dan rata dengan ketidakrataan kurang dari 0,02 mm untuk tiap
ujung permukaan sampel.
• Kedua ujung permukaan sampel tegak lurus sumbu utama dengan ketidaktegaklurusan
kurang dari 0,06°.
• Keliling sampel harus rata dan bebas dari ketidakberaturan serta lurus tidak lebih dari 0,3
mm pada seluruh tinggi sampel.

8 8
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Proses Preparasi Sampel

9 9
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Hasil Preparasi Sampel

10
10
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

5. Pengujian Laboratorium
• Pada tahap pengujian laboratorium ada beberapa pengujian yang
dilakukan yaitu:
• Sifat Fisik: ρ, γ, porositas, absorpsi, & void ratio.
• Sifat Mekanik (statik & dinamik) : σc, σt, E, τs, c, ϕ, & υ
• Sifat dinamik: kecepatan rambat gelombang ultrasonik

11
11
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Pengujian Laboratorium

12
12
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Pengujian Laboratorium

13
13
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Pengujian Laboratorium

14
14
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

6. Analisis

• Pada tahap ini seluruh data • Hasil Uji UCS

yang diperoleh dari hasil
pengujian laboratorium
dianalisis untuk selanjutnya
dilakukan pemodelan
geoteknik.

15
15
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Analisis
• Hasil Uji Triaxial

16
16
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

7. Pemodelan
• Pemodelan geoteknik secara umum menggunakan metode LEM dan
FEM untuk menganalisis kondisi kestabilan lereng atau terowongan.

• Contoh pemodelan menggunakan

LEM.

17
17
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Pemodelan
• Contoh pemodelan menggunakan
FEM.

18
18
 MATA KULIAH
Click to edit Master title style MEKANIKA BATUAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

Thank You

19