Oleh
Muhammad
18010091
PENDAHULUAN
perminyakan. Dalam hal ini sumur mempunyai reservoir yang masih mampu
berproduksi tetapi kecil, maka cara yang termudah adalah merangsang produksi
perbaikan peralatan produksi yang rusak dan perubahan mekanisme dari sumur
pekerjaan workover.
beberapa inch dari lubang sumur, tetapi kadang-kadang dapat meluas sampai
beberapa feet. Dalam penelitian kali ini akan dilakukan sebuah metode stimulasi
kedalam formasi guna memperbaiki adanya well damage. Metode stimulasi dapat
dibedakan menjadi dua yaitu acidizing dan hydraulic fracturing. Pada penelitian
1
2
prinsip perbedaannya adalah laju reaksi asam pada batuan karbonat lebih cepat
dibandingkan dengan laju reaksi asam dengan mineral batu pasir. Beberapa
adanya kenaikan laju produksi harian (q), perbaikan skin effect (S), perbaikan
jika tidak dilakukan treatment berkala, salah satunya permasalahan scale yang
kandungan ion-ion terlarut yang tinggi, baik itu berupa kation ( Na+, Ca2+, Mg2+,
Sr2+, dan Fe3+) maupun anion (Cl-, HCO3 -, SO42-, dan CO3 2-) yang kemudian
incompatible water.
laju produksi bahkan dapat menyebabkan kebocoran pada pipa produksi serta
3
terbilang parah.
yang biasa nya terjadi di dalam sumur produksi yaitu pada saluran perforasi,
dimana untuk menghilangkan endapan scale yang dapat larut dalam larutan asam
yang terdapat dalam lubang sumur untuk membuka perforasi yang tersumbat.
faktor yang mempengaruhi dalam treatment ini adalah tekanan dan temperature.
material atau scale di interval produksi, saluran perforasi dan area disekitar
wash tool. Dengan coiled tubing, tubing diturunkan hingga kebagian bawah
wash tool, alat diturunkan tepat di depan perforasi dan asam diinjeksikan ke
perforasi sambil menggerakkan alat disepanjang interval. Proses ini juga dapat
sehingga sumur bias lebih produktif serta meningkatkan floe efficiency (FE) dan
1.2 Tema
Tema yang diambil dalam tugas akhir ini adalah tentang Operasi
Produksi.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
akhir.
6
yang sebenarnya.