Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2015

Disusun Oleh:
Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Angkatan 2015

TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini hingga penyusunan
laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah
memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini, semoga kita termasuk
umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) diantaranya:
1. Allah SWT, atas segala petunjuk-Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan dengan baik dan lancar.
2. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik
Kimia Universitas Negeri Semarang.
3. Seluruh Dosen Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan pengetahuan dan wawasan selama menjadi mahasiswa
Teknik Kimia.
4. Rekan-rekan Kuliah Kerja Lapangan yang telah ikut berpartisipasi dalam
penyusunan laporan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.

Semarang, 20 November 2017

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan


Salah satu mata kuliah yang dinilai dapat mengembangkan wawasan,
keterampilan, kecakapan, dan kreativitas seorang mahasiswa untuk memasuki
dunia kerja adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan. Dimana setiap
mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan dapat melihat, bersosialisasi,
dan mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan saat mengikuti matakuliah
tertentu secara langsung pada perusahaan tersebut. Secara garis besar pendidikan
yang dilakukan pada perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian praktik
dalam skala kecil dengan intensitas yang terbatas, agar dapat memahami dan
memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa
tentunya perlu melakukan pelatihan pada instansi atau lembaga-lembaga yang
berkaitan dengan program studi yang ditempuh.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri
Semarang merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya bagi
mahasiswa semester V. Selain untuk mendapatkan pengalaman, untuk melihat
secara langsung kondisi di Industri. Kuliah Kerja Lapangan juga menjadi tolak
ukur untuk mempersiapkan tenaga ahli yang diharapkan dapat terjun ke dunia
industri, maka sangat perlu untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan.
Besar kemungkinan dengan melalui program Kuliah Kerja Lapangan ini
dapat memahami langsung struktur organisasi dalam sebuah manajemen,
profesionalitas kerja, kedisiplinan, proses industri pada Syarikat Air Johor Sdn
Bhd. Selain hal tersebut, mahasiswa juga dapat memahami langsung proses
belajar mahasiswa Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute of Chemical and
Bioengineering Technology (UniKL MICET) dan Universiti Teknologi Malaysia
(UTM).
1.2. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Lapangan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan dilakukan pada Syarikat Air Johor
Sdn Bhd merupakan perusahaan yang menyuplai adanya air bersih untuk
disalurkan di daerah Johor itu sendiri, Universiti Kuala Lumpur Malaysian
Institute of Chemical and Bioengineering Technology (UniKL MICET) dan
Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Ruang lingkup mahasiswa pada saat
pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan adalah melaksanakan diskusi, seminar dan
safari perusahaan.
1.3. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Lapangan
a. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan
1. Menjalin hubungan dan kerjasama yang erat antara Jurusan
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
dengan pihak yang dituju.
2. Menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa Teknik Kimia
untuk mengetahui fakta dan aplikasi teknik kimia di dunia
industri yang sinergis dengan pengetahuan dan teknologi yang
didapatkan di bangku kuliah.
3. Memperoleh informasi dan meningkatkan kemampuan
mahasiswa mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
4. Mempersiapkan mahasiswa Teknik Kimia sebagai calon sarjana
Teknik Kimia yang mampu berperan aktif dalam pelaksanaan
pembangunan nasional.
5. Memperkenalkan Teknik Kimia S1 Universitas Negeri Semarang
kepada dunia industri,
b. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan
Bagi Mahasiswa
1. Sarana dalam melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan
pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.
2. Kegiatan belajar dalam mengenal dinamika dan kondisi nyata
dunia kerja.
3. Menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam mempelajari konsep-
konsep terapan dalam materi perkuliahan Teknik Kimia yang
dapat dimanfaatkan pada dunia kerja.
4. Mendapatkan pengetahuan tentang persaingan dalam dunia usaha
dan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.
5. Memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai masalah-
masalah yang dihadapi oleh sebuah entitas.
Bagi Jurusan Teknik Kimia
1. Dapat menentukan ilmu yang diberikan telah sesuai dengan
harapan dan dapat digunakan dalam dunia kerja.
2. Menambah wawasan dalam meningkatkan pengelolaan
peningkatan pelayanan kepada mahasiswa.
3. Dari kegian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Teknik Kimia
2015 dapat meningkatkan kerjasama yang baik antara pihak
Universitas dan beberapa perusahaan atau Universitas di Malaysia
yang dijadikan obyek KKL, khususnya UniKL MICET, UTM,
dan Syarikat Air Johor Sdn Bhd.
Bagi Perusahaan
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan menjadi salah satu cara bentuk
kepedulian perusahaan dalam bidang pendidikan yang diberikan
kepada mahasiswa. Selain itu nantinya dapat dijadikan sebagai sarana
penelitian untuk mengembangkan perusahaan.
BAB II
SYARIKAT AIR JOHOR SDN BHD
2.1. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di Syarikat Air Johor
Sdn Bhd
2.1.1. Seminar Oleh Perusahaan
Pokok bahasan seminar di Syarikat Air Johor Sdn Bhd
a. Gambaran umum Syarikat Air Johor Sdn Bhd
b. Proses produksi
c. Distribusi air ke permukiman warga
Pokok bahasan pada seminar tersebut disampaikan oleh manager Syarikat
Air Johor Sdn Bhd, meliputi:
1. Manager Production and Distribution
2. Manager Quality Management
3. Manager Planning and Development
2.2.1 Safari Perusahaan
Safari perusahaan ditujukan untuk melihat proses produksi secara langsung.
Safari tersebut meliputi:
Proses penjernihan air
a. Fasad, untuk menangkap limbah yang dibutuhkan.
b. Ventilasi, penambahan oksigen pada air baku untuk mengurangi rasa
dan bau.
c. Campuran kimia, terjadi pembentukan gumpalan bahan kimia.
d. Pengendapan, untuk mengendapkan gumpalan yang dihasilkan pada
proses sebelumnya.
e. Penyaringan, tahap ini dilakukan untuk mendapatkan air yang jernih.
f. Pompa air bersih, proses dimana air dimasukkan ke dalam tangki,
dalam hal ini terdapat 75 tangki.
g. Pembuangan lumpur.
2.2. Gambaran Umum Perusahaan
2.2.1. Sejarah Perusahaan
Syarikat Air Johor Sdn Bhd, pemasok dan operator kebutuhan air
bersih di Johor, setuju untuk memasok air bersih ke Malaka jika cuaca
panas dan kering pada tahun 2002. Azmi Mahmood, Kepala Bagian
Komunikasi SAJ Sdn Bhd, mengatakan perusahaan tersebut telah
menerima surat dari Malacca Water Corporation mengenai pasokan air.
SAJ setuju untuk membantu Malacca Water Corporation untuk mengatasi
krisis yang sedang berlangsung. Namun hal itu tergantung dari
ketersediaan pasokan air yang ada di perbatasan Muar-Malaka.
Tingkat air di Bendungan Durian Tunggal, Alor Gajah, Malaka
mencapai tingkat kritis saat turun menjadi 60% pada 24 Februari 2002.
Penipisan air tercatat sebesar 0,5% per hari. Kepala Komite Pekerjaan
Umum dan Fasilitas Negeri Malaka, Datuk Poh Ah Tiam, mengatakan
bahwa ransum tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan
wilayah yang ditunjuk. Pemasangan pipa dari Sungai Grisek, Muar dengan
jarak tembuh 72 km dengan diameter 1,5 meter akan selesai dalam waktu
6 bulan. Pekerjaan pemasangan pipa dilakukan di samping pipa yang ada
dan tidak melibatkan pembebasan lahan dan sebagainya.
Menurut kesepakatan pada tahun 1994, pemerintah Johor
mengizinkan Malaka untuk memompa 38 juta galon air per hari dan
sekarang (Malaka) hanya memompa 28 juta galon air sehari dengan
sebuah pipa dan masih tersisa 10 juta galon air lagi. Pembangunan
Bendungan Juice di Malaka diperkirakan akan menampung air mulai
Agustus 2003. Malaka berencana membangun bendungan lain di Lubuk
Cina, Alor Gajah. Ketiga bendungan ini diharapkan dapat mengakomodasi
kebutuhan pasokan aie negara sampai tahun 2020. Pekerjaan mengganti
pipa di neagara bagian yang berusia lebih dari 35 tahun dan mengurangi
masalah air limbah karena pipa bocor dengan biaya RM 5 juta per tahun.
2.2.2 Nilai-Nilai yang Berlaku di Perusahaan
a. Intergritas
Kami berkomitmen untuk bersikap terbuka, jujur, dan melakukan hal
yang benar. Kami memiliki prinsip etika yang kuat untuk membimbing
kami dalam mengambil keputusan.
b. Pilihan Pelanggan
Kami siap memberikan prioritas kepada pelanggan kami dan
memberikan layanan berkualitas tinggi yang akan memenuhi kebutuhan
mereka.
c. Disiplin
Kita harus mematuhi hukum dan peraturan yang dibuat oleh masyarakat.
d. Belajar Terus Menerus
Kami bertanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan kita sendiri agar tetap dapat bersaing dalam bisnis.
e. Semangat
Kami sangat antusias dengan apa yang kami lakukan, bagaimana kami
melakukannya dan peringkat apa yang akan kami raih. Kami
berkomitmen untuk melakukan perubahan dan bekerja dengan tekun
menyelesaikan pekerjaan yang telah dilakukan.
f. Kerjasama
Kami percaya dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Kerjasama dalam memaksimalkan keterampilan dan nilai dalam
melayani pelanggan.
2.2.3 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan utilitas air kelas dunia.
b. Misi Perusahaan
Kami akan terus menerus memuaskan pelanggan dan pemangku
kepentingan kami dengan mengoptimalkan sumber daya dan layanan
pengiriman yang tersedia.
2.3. Proses Industri

Untuk keperluan penggunaan air rumah tangga, proses pengolahan


air ini terdiri dari beberapa tahap:
1. Penyaringan
Puing-puing kayu, daun, tanaman air dan kotoran mengambang akan
diisolasi melalui skrining. Setelah melewati proses penyaringan ini,
bahan tersuspensi yang lebih padat akan dibuang dengan membiarkan
air mengalir melalui ruang yang akan mengendapkan bahan ini di dasar.
2. Proses Ventilasi
Air baku yang dipompa akan dicampur dengan udara di ruang
berventilasi. Proses ini menghasilkan oksigen dari atmosfer untuk
mengoksidasi besi dan mangan. Besi dan mangan yang semula larut
dalam air akan menjadi tidak larut akibat oksidasi ini dan bisa diangkat.
Proses ventilasi ini juga bisa menghilangkan rasa dan bau air yang tidak
enak.
3. Proses Koagulasi dan Flokulasi
Koagulasi berarti koreksi, sedangkan flokulasi berarti rumpun. Proses
ini sering menggunakan tawas. Hasilnya adalah pembentukan gumpalan
(ekstrak) yang bisa mengendap.
4. Sedimentasi
Sedimentasi berarti pengendapan. Sedimen akan dibiarkan mengalir
melalui tangki sedimentasi untuk jangka waktu yang lama sehingga
sedimentasi sempurna. Air jernih akan terkumpul di bagian atas. Ada
juga gesper ringan dan non-sticking malah mengapung ini akan melalui
proses berbeda menggunakan gelembung udara untuk mengapung dan
air di bagian bawah menjadi jernih.
5. Proses Filtrasi
Proses ini akan memisahkan sedimen dan air bersih. Air bersih
kemudian akan masuk ke tangki. Filter akan dicuci dengan
menggunakan metode backwash secara teratur melalui kombinasi
campuran udara dan air untuk menjamin kelancaran proses.
6. Proses Desinfeksi dan Penyesuaian pH
Air yang jernih akan desinfeksi untuk menghilangkan mikroorganisme
yang masih tertinggal di air setelah proses pemurnian. Fungsi dari
senyawa klorin ini adalah untuk desinfektan. Tingkat pH disesuaikan
dengan menggunakan kapur atau bikarbonat.
7. Proses Fluidasi
Proses ini untuk mencampur air bersih dengan bahan kimia sodium
fluorida untuk memasok air dengan kandungan fluoride. Fluorida
adalah untuk membantu menjaga kebersihan gigi dan mencegah gigi
berlubang pada gigi anak-anak. Namun, kandungan fluorida dalam air
perlu dipantau sehingga tidak melebihi tingkat yang diterapkan oleh
Standar Kualitas Air Minum untuk Malaysia untuk mencegah resiko
fluorosis pada anak-anak. Tingkat kandungan fluorida yang
diperbolehkan dalam air minum adalah 0,4-0,6 mg/L.
8. Tangki Air yang Jernih
Proses desinfeksi dan penyesuaian pH adalah proses terakhir untuk
menghasilkan air yang diolah. Air ini kemudian akan disimpan dalam
tangki dan selanjutnya akan didistribusikan.
9. Distribusi Air
Distribusi air akan dimulai dari air jernih diinstalasi pengolahan air. Air
dari tangki akan dipompa melalui sistem saluran yang panjang untuk
membagi reservoir dengan ketinggian yang cukup untuk keperluan
distribusi dengan menggunakan tekanan gravitasi. Melalui metode ini,
air akan disalurkan ke tangki air konsumen.
BAB III
UNIVERSITI KUALA LUMPUR MALAYSIAN INSTITUTE OF
CHEMICAL AND BIOENGINEERING TECHNOLOGY (UniKL MICET)

3.1. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di Universiti Kuala


Lumpur Malaysian Institute of Chemical and Bioengineering Technology
3.1.1 Seminar Oleh Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute of Chemical
and Bioengineering Technology
Pokok bahasan seminar:
a. Gambaran umum Universiti Kuala Lumpur
b. Program-program Universiti Kuala Lumpur
c. Fasilitas di Universiti Kuala Lumpur
d. Penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Universiti Kuala Lumpur
Pokok bahasan seminar tersebut disampaikan oleh:
a. Zuraidah Rasep (Dosen Chemical Engineering Technology)
b. Mohd. Azfarnur Bin Mat Juri (Staf Teknis Eksekutif di UniKL MICET)
3.1.2 Safari Kampus
Safari kampus ditujukan untuk melihat proses produksi dalam skala
laboratorium secara langsung, meliputi:
a. Unit Operation Laboratory
b. Food Processing Laboratory
c. Food Packaging Laboratory
d. Polymer Laboratory
e. Bioprocess Upstream Processing
f. Bioprocess Downstream Processing
3.2. Gambaran Umum
3.2.1 Sejarah Universiti Kuala Lumpur
Universiti Kuala Lumpur (UniKL) adalah universitas terkemuka di
bidang teknologi teknik yang didirikan pada tanggal 20 Agustus 2002.
Dimiliki sepenuhnya oleh Majlis Amanah Rakyat, sebuah lembaga di
bawah Kementrian Pembangunan dan Daerah, Malaysia, universitas
tersebut diberi mandat untuk meningkatkan status pendidikan teknik di
Malaysia oleh pemerintah. Sebagai negara mengharapkan lebih dari
lembaga pendidikan tinggi teknis, UniKL mencetak lulusan dengan
pengetahuan teknologi yang kuat dan keterampilan kewirausahaan cerdas
yang nantinya akan memenuhi permintaan industri saat ini. 14 institusi
cabang UniKL menawarkan berbagai program yayasan, diploma, sarjana,
dan pascasarjana. Dengan konsep ‘One Institute, One Specialization’,
UniKL berkontribusi tidak hanya pada pendidikan tersier tetapi juga
penelitian dan pengembangan untuk tujuan komersialisasi. Berlokasi
strategis di seluruh semenanjung Malaysia, lembaga cabang UniKL
menawarkan berbagai program di bidang spesialisasi mereka. Saat ini,
UniKL membanggakan total 29.043 mahasiswa. Sejak awal, UniKL telah
menghasilkan 37.210 lulusan. Lulusan UniKL telah berhasil menjalin karir
mereka atau menjadi pengusaha sukses dikancah lokal dan internasional.
Salah satu instutusi cabang UniKL adalah UniKL MICET.
Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute Chemical and
Bioengineering Technology (UniKL MICET) adalah institusi pendidikan
tinggi yang mengkhususkan diri pada pendidikan teknik-teknik berbasis
kimia. Ini dimiliki sepenuhnya oleh Majlis Amanah Rakyat, terletak di
Taboh Naning, Vendor City, Alor Gajah, Melaka, sekitar 35 km dari kota
Melaka yang dinyatakan sebagai ‘Kota Bersejarah’ oleh UNESCO pada
tanggal 7 Juli 2008.
UniKL MICET didirikan pada tahun 2002 dan dikelompokkan di
bawah Universiti Kuala Lumpur, di bawah Universitas Teknik MARA Sdn
Bhd. UniKL MICET adalah pelopor dalam memberikan teknologi berbasis
teknologi hands-on di Malaysia. Program Teknologi Kimia dan
Bioengineering yang ditawarkan oleh UniKL MICET menjadikan salah
satu universitas teknik paling awal di negera Malaysia. Prestasi universitas
ini adalah peralatan up-to-date dan modern yang digunakan di bidang
teknologi kimia. UniKL MICET juga salah satu universitas swasta yang
berada di peringkat ke 5 (Excellent) di SETARA 2009 & SETARA 2012
oleh MQA.
3.2.2 Visi dan Misi
a. Visi
Untuk menjadi universitas teknik kewirausahaan terkemuka
b. Misi
Menghasilkan usahawan teknikal yang berdaya saing di peringkat
global Organisasi&Managemen
3.3. Program-Program di Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute of
Chemical and Bioengineering Technology
a. Diploma
1. Chemical Engineering Technology (Makanan)
2. Chemical Engineering Technology (Lingkungan)
3. Chemical Engineering Technology (Bioproses)
4. Chemical Engineering Technology (Polimer)
5. Chemical Engineering Technology (Proses)
b. Sarjana (S1)
1. Chemical Engineering Technology (Makanan)
2. Chemical Engineering Technology (Lingkungan)
3. Chemical Engineering Technology (Bioproses)
4. Chemical Engineering Technology (Biosistem)
5. Chemical Engineering Technology (Polimer)
6. Chemical Engineering Technology (Proses)
c. Pascasarjana (S2)
1. Master of Engineering Technology (Chemical Engineering)
2. Master of Engineering Technology (Green and Energy Efficient
Buildings)
d. Doktor (S3)
1. Phd in Engineering Technology (Chemical Engineering)
e. ACE
Center for Advancement and Continuing Education (ACE) adalah pusat
yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mempromosikan,
mengelola dan mengawasi semua kegiatan yang berkaitan dengan
pengembangan dan inovasi technopreneur. ACE dipercayakan dalam
memberikan keterkaitan antara universitas dan industri secara
keseluruhan dalam pengembangan technopreneurs antara lulusan
universitas dan lainnya.
3.4. Fasilitas di Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute of Chemical
and Bioengineering Technology
UniKL MICET dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti:
a. Ruang kuliah
b. Islamic center
c. Fasilitas olahraga
d. 36 laboratorium
e. Bengkel
f. Perpustakaan
g. Bus kampus
h. Kantin
i. Asrama
BAB IV
UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (UTM)

4.1. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di Fakulti


Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga, Universiti Teknologi
Malaysia
4.1.1 Seminar Oleh Fakulti Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga,
Universiti Teknologi Malaysia
Pokok bahasan seminar
a. Gambaran umum Universiti Teknologi Malaysia
b. Program-program Universiti Teknologi Malaysia
c. Fasilitas di Universiti Teknologi Malaysia
d. Penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Universiti Teknologi
Malaysia
Pokok bahasan seminar tersebut disampaikan oleh:
a. Prof Dr Mohd. Ghazali bin Mohd. Nawawi (Dekan Fakulti
Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga)
b. Heshan Ali Metwallt All El Enshashy (Professor Jurusan Teknologi
Bioproses dan Polimer)
c. Zainul Akmar bin Zakaria (Professor Associate Fakulti Kejuruteraan
Kimia dan Kejuruteraan Tenaga)
4.1.2 Safari Kampus
Safari kampus ditujukan untuk melihat proses produksi dalam skala
laboratorium secara langsung, meliputi:
a. Separation Process Laboratory
b. Drilling Laboratory
c. Process Control Laboratory
d. Polymer Laboratory
e. Environmental Laboratory
f. Gas Testing and Utilizing Laboratory
g. Analitycal Laboratory
4.2. Gambaran Umum
4.2.1 Sejarah Universiti Teknologi Malaysia
Universiti Teknologi Malaysia (UTM) adalah universitas teknik
terbesar di Malaysia. Universitas ini mengkhususkan dalam bidang
penelitian, dengan pilihan bidang fakultas atau jurusan divisi engineering
seperti Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Kimia, dan Biomedis
Rekayasa. UTM juga memiliki fakultas untuk Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan Murni, Management, dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Sejak didirikan sebagai Institut pada tahun 1904, yang kemudian
pada tahun 1975 menjadi sebuah Universitas, UTM telah memainkan
peran penting sebagai kontribusi terbesar di Malaysia dalam penyediaan
tenaga kerja teknikal dan profesional bagi industri-industri lokal, agen-
agen pemerintahan serta perusahaan-perusahaan multinasional. UTM
memiliki 2 kampus, yaitu Kampus UTM Kuala Lumpu dan kampus utama
di Johor Bahru, yang terletak di lokasi yang strategis-Iskandar Malaysia,
yang merupakan koridor ekonomi yang berkembang pesat di Selatan
Semenanjing Malaysia. UTM saat ini merupakan institusi utama di
Malaysia untuk bidang teknik, sains, dan teknologi. Misinya adalah
menjadi pemimpin dalam pengembangan sumber daya manusia dan
teknologi-teknologi kreatif yang dapat memberikan kontribusi terhadap
kesejahteraan negara.
Fakulti Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga didirikan
pada tanggal 1 Juni 2010. Terdapat 3 Departemen di fakultas ini, yaitu
Departemen Kimia, Departemen Polimer, dan Departemen Teknik
Bioproses. Sebelumnya, semua departemen tersebut merupakan
Departemen Teknik Perminyakan di bawah naungan Fakulti Kejuruteraan
Kimia dan Kejuruteraan Energi. Fakultas ini memiliki beberapa jurusan di
dalamnya, antara lain:
1. Teknik Kimia
Pada tahun 1983 Departemen Teknik Kimia masuk dalam Fakultas
Kimia dan Sumber Daya Alam Rekayasa. Namun pada bulan Juni
2010 Departemen Teknik Kimia masuk dalam Fakultas Teknik
Kimia. Misinya yaitu untuk mendidik mahasiswa agar menemukan
inovasi baru melalui penelitian. Program ini bertujuan untuk
mencetak mahasiswa dengan kemampuan dasar yang kuat, disertai
dengan kemampuan khusus dan umum yang dimilikinya.
2. Polimer dan Rekayasa Bioproses
Jurusan ini meliputi berbagai bidang seperti biopolymers,
nanocomposites polymer, teknologi karet, plastik, limbah, bahan
bakar, pengolahan dan modifikasi PVC. Kurikulum yang dirancang
pada jurusan ini mencakup teknik kimia sebagai subyek inti dan
biologis secara subyek spesialisasi. Oleh karena itu, mahasiswa
yang masuk ke dunia kerja selain memiliki pengetahuan berbasis
biologis, mereka juga telah diakui sebagai teknisi kimia yang
berkualitas.
3. Teknik Perminyakan
Teknik Perminyakan didirikan pada tahun 1975. Misi dari Teknik
Perminyakan ini sendiri adalah untuk menyiapkan sarjana dan
pascasarjana yang berkelas dengan skills yang diperlukan dalam
dunia kerja industri minyak dan gas. Kurikulum yang dibuat pada
jurusan ini pada tahun pertama bertujuan untuk mengenalkan
mahasiswa pada industri minyak, termasuk mempelajari
matematika, keteknikan, dan ilmu pengetahuan, khususnya geologi
dan geofisika, yang ditekankan pada pemahaman eksplorasi
minyak dan produksi industri untuk meningkatkan pemahaman
mahasiswa. Pada tahun kedua dan ketiga, pembelajaran lebih
dikembangkan dengan penambahan beberapa aspek tentang
kepengurusan aset perminyakan.
4. Teknik Energi
Pada departemen ini terdapat 2 program utama yaitu Chemical-Gas
Engineering dan Nuclear Engineering. UTM merupakan pelopor
jurusan Chemical-Gas Engineering di Malaysia dan satu-satunya
universitas di Malaysia yang memiliki jurusan Nuclear Engineering.
Kurikulum jurusan ini bertujuan agar mahasiswa memahami
transmisi dan distribusi, sistem penyimpanan gas, proses dan
liquefaction, utilitas gas dengan teori maupun praktik. Sedangkan
tujuan dari jurusan Nuclear engineering adalah untuk mencetak
mahasiswa teknisi nuklir dengan kemampuan design, produksi,
konstruksi, R&D, perawatan, sales, pendidikan, pelatihan, serta
konsultan.
4.2.2 Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi
Menjadi pusat global keunggulan akademis dan teknologi terdepan
dalam Chemical and Energy Engineering.
b. Misi
Memupuk modal ibu kota wirausaha holistik di bidang Teknik Kimia
dan Energi untuk kesejahteraan universal.
c. Tujuan
 Menghasilkan lulusan profesional, etis, kompeten, dan tangguh
dalam Teknik Kimia dan Energi.
 Menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi berbasis
Chemical and Energy Engineering.
 Memberikan kontribusi dalam pengembangan sumber daya
manusia dan perdamaian dan kemakmuran universal melalui
komersialisasi produk, aplikasi teknologi, pelatihan, dan
pengabdian masyarakat.
4.3. Program-Program di Fakulti Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan
Tenaga, Universiti Teknologi Malaysia
a. Undergraduate
1. Bachelor of Chemical Engineering
2. Bachelor of Chemical Engineering (Bioprocess)
3. Bachelor of Engineering (Chemical-Gas)
4. Bachelor of Nuclear Engineering
b. Postgraduate
1. Taught Course
 Master of Petroleum Engineering
 MSc Process Plant Management
 MSc Safety, Health, and Environment
 MSc Herbal Technology
 MSc Energy Management
2. Mixed Mode
 M.Eng Chemical
 M.Eng Environmental
 MSc Polymer Technology
 PhD Process Plant Management
 PhD Bioprocess Engineering Design
3. Full Research
 M.Eng/PhD Gas Engineering
 M.Eng/PhD Petroleum Engineering
 M.Eng/PhD Chemical Engineering
 M.Eng/PhD Bioprocess Engineering
 M.Eng/PhD Polymer Engineering
 M.Eng/PhD Environmental Engineering
4.4. Fasilitas di Fakulti Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga,
Universiti Teknologi Malaysia
UTM dilengkapi dengan fasilitas seperti:
a. Teaching Laboratory
b. Analitycal Laboratory
c. UNIPEM (ISO 17025)
d. IT Facilities
e. Teaching Facilities
BAB V
DOKUMENTASI

Gambar 5.1. Kunjungan ke Universiti Kuala Lumpur MICET

Gambar 5.2. Kunjungan ke Laboratorium Universiti Teknologi Malaysia


Gambar 5.3. Kunjungan ke Fakulti Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga

Gambar 5.4. Kunjungan ke Institute of Bioproduct Development


Gambar 5.5. Kunjungan ke Syarikat Air Johor Sdn Bhd

Anda mungkin juga menyukai