PENDAHULUAN
pakai dalam dunia industri. Untuk itu dibutuhkan kerja sama antar dunia
bersifat cepat, tanggap dan kritis serta dapat menerapkan teori dan praktek
mengacu kepada :
Nasional.
Ganda (PSG).
-1-
dapat langsung terjun ke dunia industri merasa perlu untuk memberikan
PRAKERIN tersebut.
bisa lebih bermanfaat untuk dunia kerja secara umum dan industri
-2-
Dengan kegiatan ini, ilmu pengetahuan yang didapatkan
Migas Cepu. Pada sisi lain kegiatan ini ditunjukan sebagai salah
-3-
Memantapkan siswa dalam mengembangkan dan penerapan
jawabkannya.
1.5 Manfaat
relevan.
Cepu.
-4-
1.5.2 Bagi SMK MIGAS CEPU
Industri.
lingkungan kerja.
proses industri.
-5-
Dalam pembuatan laporan ini kami membatasi masalah yang akan
-6-
BAB II
-7-
2.1 Profil Perusahaan
dan pengembangan yang beroperasi dalam bidang hulu dan hilir minyak
dan gas bumi dan berperan besar dalam perkembangan industri migas
bumi.
Jl. Raya Hankam 92/94 ruko no.1 Jati Rahayu, Pondok Gede, Bekasi
17414.
-8-
lumpur dan mendidik Sumber Daya Manusia menjadi seorang tenaga ahli
-9-
2.3 Struktur Organisasi
SHARE HOLDER
Director
Ir Agus Cahyono
Secretary
Magelina Rinny P
-10-
2.4 Visi dan Misi
pengeboran di Indonesia.
produk andalan.
secara konsisten.
-11-
BAB III
URAIAN UMUM
-12-
Fasa cair ini bisa berupa minyak, air tawar ataupun air asin. Jika
minyak terkandung lebih dari 95%, maka lumpur disebut Oil Base,
jika antara 50% - 70% disebut Emultion Mud, dan bila air lebih dari
Fasa ini terdiri dari partikel padatan atau butir-butir cairan (fluid
kelompok, yaitu :
1. Koloidal Fraction
c. Fasa Kimia
-13-
Banyak sekali zat kimia yang digunakan untuk membuat suatu lumpur
jika tidak, akan terjadi pemboran ulang pada sebuk bor yang akan
b. Viskositas
c. Ukuran noozle
-14-
Secara umum, bit hidrolik horse power dapat diperbesar dengan
dari pengikisan formasi oleh pahat (mata bor), yang harus dikeluarkan
dari dalam lubang bor. Hal ini berdasarkan atas keberhasilan atau
didasar lubang, jika hal ini terjadi maka akan terjadi masalah seperti
centrifuge.
-15-
4. Pendingin dan pelumas mata bor dan rangkaian pipa bor .
kolom cairan, dalam hal ini berat jenis lumpur harus cukup untuk
tidak runtuh, pada daerah tertentu diperlukan suatu sifat dari lumpur
lubang bor.
-16-
Apabila tidak ada sirkulasi karena adanya kegiatan
mampu menahan serbuk bor dan bahan pemberat lainnya agar tidak
oleh fluida lumpur, maka sebagian berat drill string maupun casing
tergantikan oleh gaya apung ini. Sehingga beban dorong (drug) antara
diminimalisasi.
-17-
10. Mendapatkan info maksimum tentang keadaan lubang bor
pengukuran langsung dengan wire logging. Untuk itu lubang bor harus
kandungan solid, nilai pH berkisar 7.0 – 9.5) dan kadar garam kecil
-18-
Berikut adalah jenis-jenis Fresh Water Mud :
a. Gel Polymer
(formasi atas).
aditif-aditif koloid.
-19-
3.3.2 O.B.M
Filtrate lossnya besar dan mud cake nya tebal bila tidak ditambah
ini berfungsi untuk melepaskan drill pipe dan casing yang terjepit,
-20-
3.4 Jenis & Fungsi Material Lumpur Berbahan Dasar Air
a. Bentonite
pada pH 8.5-12.
c. PAC – L
control, selain itu material ini juga dapat menghasilkan viscositas yang
d. PAC – R
material yang digunakan sebagai filtration loss control dan juga dapat
-21-
sistem lumpur. PAC – R mempunyai SG 1.55 dan 25 kg/sack dalam
packaging.
e. Starch
f. Barite
g. XCD
viscositas (viscosifier), viscositas ini dihasilkan dari air liur atau enzim
yang dihasilkan oleh bakteri, nama bakteri yang terdapat pada XCD
-22-
h. Soltex
stabilizer, akan tetapi dia hanya bekerja sampai pada suhu 250 0F.
i. Resinex
-23-
Alat untuk mengukur besarnya Densitas lumpur yaitu Mud
Balance.
tahap produksi. Mud cake yang tipis merupakan bantalan yang baik
-24-
antara pipa pemboran dan permukaan lubang bor. Mud cake yang
-25-
Gambar 3.2 API Filter Press
-26-
3.5.3 Derajat Keasaman ( pH ) Lumpur
-27-
3.5.4 Rheology
PV adalah cp (centipoise).
berlangsung.
-28-
3.5.4.3 Gel Strength
Strenght”.
sirkulasi berhenti.
-29-
3.5.5 Solid Content
-30-
3.5.6 K+
polimer.
3.5.7 Cl-
-31-
3.5.8 Sand Content
-32-
3.5.9 HotRool
-33-
BAB IV
URAIAN KHUSUS
terjepitnya pipa.
mengetahui jumlah filtrate loss dan tebal mud cake pada lumpur
dengan gas (N2 atau CO2) dengan kekuatan 100 psi sehingga
-34-
4.1.2 Komponen Beserta Fungsinya
-35-
1.T-Screw
-36-
3. Thumbscrew dan Support
Support
Thumbscrew
-37-
4. Neoprene Gasket
-38-
filtratenya. Sedangkan Filtrate Tube adalah lubang keluarnya
air filtrate.
Regulator
Nitrogen
Throttling valve
Valve
Nitrogen
Top Cap
Isolator
Valve
Gambar 4.4 Top Cap with Valve, Nitrogen dan Regulator
valve, yaitu :
aliran pressure.
Nitrogen.
-39-
7. Filter Paper
8. Mesh Screen
-40-
4.1.3 Cara Pemakaian
ini.
-41-
3. Berikan neoprene gasket (karet).
-42-
Setelah komponen pada cell body terutut, berikut adalah cara
Biasanya
berpatokan
pada
permukaan ini
2. Tempatkan cell body pada frame dan tutup dengan top cap.
-43-
4. Tempatkan gelas ukur pada support dan sesuaikan
Filter Press
-44-
7. Setelah 30 menit, matikan pressure dengan cara memutar
digelas ukur.
lumpurnya.
1. Mud cake dan filter paper dibilas dengan air agar sisa
-45-
3. Hitung rata-rata tebal dengan cara sebagai berikut :
(a + b + c) : 3 = x
b = Sisi tengah
c = Sisi kanan
PAC L
KOH 2 0.30
Bentonite 3 5.00
PAC-R 4 1.00
PAC-L 5 3.00
XCD 6 0.85
KCL 7 8.52
Starch 8 0.50
Barite 9 10.00
-46-
4.2 Hasil formula lumpur 3%KCL POLYMER pemakain dengan :
PAC-L 3.00 lb/bbl.
Rheology
600 rpm 57
300 rpm 39
200 rpm 32
100 rpm 22
6 rpm 6
3 rpm 4
pH, Meter 9
Clˉ,mg/l 18,000
-47-
K+,mg 10,114
KOH 2 0.30
Bentonite 3 5.00
PAC-R 4 1.00
PAC-L 5 3.25
XCD 6 0.85
KCL 7 8.52
Starch 8 0.50
Barite 9 10.00
-48-
4.4 Hasil formula lumpur 3%KCL POLYMER pemakain dengan:
PAC-L 3.25 lb/bbl.
Rheology
600 rpm 62
300 rpm 43
34
200 rpm
100 rpm 23
6 rpm 6
3 rpm 4
-49-
4.5 Formula PAC-L 3.50 lb/bbl.
KOH 2 0.30
Bentonite 3 5.00
PAC-R 4 1.00
PAC-L 5 3.50
XCD 6 0.85
KCL 7 8.52
Starch 8 0.50
Barite 9 10.00
-50-
4.6 Hasil formula lumpur 3%KCL POLYMER pemakain dengan :
PAC-L 3.50 lb/bbl.
Rheology
600 rpm 70
300 rpm 48
200 rpm 37
100 rpm 25
6 rpm 6
3 rpm 5
-51-
GRAFIK FLUID LOSS PEMAKAIN PAC-L DARI 3,00 PPB – 3,50 PPB
9
8
FLUID LOSS PAC-L 3,00
7 PPB
6
FLUID LOSS PAC-L 3,25
5 PPB
4
FLUID LOSS PAC-L 3,50
3 PPB
2
1
0
FLUID LOSS CC'S/30MIN
Dari pemakaian PAC-L 3,00 ppb – 3,50 ppb dapat di ketahui pada
3,50 ppb dan dapat di ketahui Fluid Lossnya adalah 7,4 ml . Dan
1,2 ml .
-52-
Di samping itu juga Rheology (sifat aliran) pemakain PAC-L
dan Gel Strenght ,berikut Grafik Rheology PAC-L dari 3,00 ppb –
3,50 ppb .
25
20
15 Pv
Yp
10
Gs 10'
gs 10"
5
0
RHEOLOGY PAC
LV 3,00ppb
25
20
Pv
15
Yp
10 Gs 10'
5 gs 10"
0
RHEOLOGY PAC
LV 3,25ppb
-53-
GRAFIK RHEOLOGY PAC-L 3,50 PPB
30
25
20
Pv
15 Yp
Gs 10'
10
gs 10"
5
0
RHEOLOGY PAC
LV 3,50ppb
3,00 ppb.
Setelah itu GS 10’ pada pemakaian PAC-L 3,00 ppb sama dengan
-54-
BAB V
PEMBAHASAN
-55-
BAB V
KESIMPULAN
2. Alat FILTER PRESS FULL AREA adalah alat yang berada di laboratorium
pemboran untuk mengukur atau mengetahui filtrate loss atau water loss dan
-56-
DAFTAR PUSTAKA
-57-
LAMPIRAN
-58-