Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PUSAT LABORATORIUM FORENSIK-BARESKRIM POLRI


SENTUL-BOGOR

I
IDENTIFIKASI OBAT BERBAHAYA JENIS TRIHEXYPHENIDYL MENGGUNAKAN
INSTRUMEN GC-MS

Oleh :
Raihanah Dzakiah Syafitri
187103

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN-SMAK PADANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING INSTANSI

LAPORAN PRAKERIN INI DISUSUN BERDASARKAN PENELITIAN DI


LABORATORIUM PUSLABFOR BARESKRIM MABES POLRI DAN TELAH DI
PERIKSA SERTA DISETUJUI PADA TANGGAL MEI 2022

Pembimbing Institusi

(IPTU MEILIA RAHMAS,S.Si)


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Praktik
Kerja Industri di PUSLABFOR BARESKRIM MABES POLRI beserta laporannya yang
merupakan hasil pertanggung jawaban penulis setelah melaksanakan kegiatan tersebut, yang
dimulai pada tanggal 10 Februari 2022 sampai dengan 10 Juni 2022.
Laporan yang berjudul “Indentifikasi Obat Berbahaya Jenis Trihexyphenidyl
Menggunakan Instrumen GC-MS” ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam
penyelesaian studi di Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil penelitian di Laboratorium PUSLABFOR dan
ditunjang oleh study literatur serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Drs. Nasir selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Padang.
2. Brigadir Jendral Ir. R. Agus Budiharta selaku Kepala Pusat Puslabfor Bareskrim Polri.
3. KOMBESPOL Haris Aksara, S.H selaku SES Puslabfor Bareskrim Polri.
4. KOMBESPOL Drs. Sulaeman Mapasessu selaku Kepala Bidang Narkobafor
5. AKBP Dra. Fitryana Hawa selaku Kepala Sub Bidang Baya bidang narkoba Forensik
Puslabfor Bareskrim Polri.
6. IPTU Meilia Rahma Widhiana,S.Si dan BRIPDA Lian Sahara selaku Pembimbing
Institusi dan Asisten Pembimbing Institusi di Puslabfor Bareskrim Polri.
7. Salmi Seprianti selaku guru pembimbing Sekolah Menengah Kejuruan SMAK
Padang yang telah memberikan pengarahan selama kegiatan Prakerin berlangsung.

8. Elizarni selaku wakil kesiswaan Hubungan Industri dan Masyarakat (HUBIM).

9. Seluruh staff dan karyawan Puslabfor Bareskrim Polri teristimewa Ibu Rita, Ibu
Prima, Ibu Nisa, Ibu Wulan, Ibu Susi, Bg Ardian, Kak Eva bg Zikri, Pak Dwi, Kak
Tiwi, Kak Dodi dan Bg Iqbal serta anggota lain yang telah memberikan banyak ilmu
baru, dan kesan yang sangat baik selama selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
10. Orangtua dan keluarga yang telah memberikan doa serta dukungan baik moral
maupun materil kepada penulis.

11. Teman-teman seperjuangan angkatan 54 “Antariksa Gloria” teristimewa


Ucup, Nipa, Deboy, Anggun, Ami, Tia, Isan, Syamil, Laisha, Cigay, Ike yang saling
mendukung dan menyemangati satu sama lain.

12. Serta semua pihak yang telah membantu demi tercapainya tujuan laporan ini
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan
dan referensi untuk membuat Laporan Praktik Kerja Industri yang lebih baik.

Bogor, Mei 2022


Penulis,

Raihanah Dzakiah Syafitri


187103
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu bentuk kegiatan pendidikan,

pelatihan dan pembelajaran di sekolah dengan programnya yaitu penguasaan keahlian

yang diperoleh melalui dunia kerja secara langsung untuk mencapai keahlian tertentu.

Prakerin merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan mutu siswa sehingga

menghasilkan lulusan yang mampu menjalani pekerjaan sesuai dengan bidangnya dan

memasuki dunia kerja yang persaingannya cukup ketat. Program praktek kerja indstri

ini sudah direncanakan dan diwajibkan oleh Departemen Perindustrian yang khusus

bagi siswa menengah kejuruan dalam kerja praktek secara kolektif maupun individual

para siswa dituntut berusaha sekuat tenaga untuk menyerap segala macam ilmu

pengetahuan, baik secara teori maupun praktek.

Dalam program ini, para siswa diberikan bekal ilmu pengetahuan dasar supaya

meminimalisir kendala saat penerapan bekerja. Program ini dilaksanakan agar siswa

lebih siap untuk bekerja di lapangan dan juga dapat mempraktekkan teori yang sudah

dipelajari di sekolah. Pelaksanaan prakerin ini dilaksanakan dalam jangka waktu

tertentu. Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri ini diharapkan siswa mendapatkan

pengetahuan baru sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja. Dalam hal ini siswa yang

melakukan praktek kerja dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam melakukan berbagai

jenis pekerjaan baik yang telah diketahui ataupun sesuatu yang belum kita ketahui

sesuai dengan jurusannya masing masing.

Prakerin dilaksanakan untuk mengaplikasikan kompetensi yang sudah dipelajari

dan diperoleh siswa pada pembelajaran disekolah baik berupa pengetahuan,

keterampilan maupun sikap yang kerja yang sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan industri. Dengan mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

ini siswa diharapkan dapat menambah pengalaman yaitu mengenal, mengetahui dan

berada dunia industri secara nyata.

Praktek kerja industri merupakan sarana untuk belajar di lapangan dan sebagai

sarana dalam menerapkan ilmu yang didapatkan dari sekolah. Selain sebagai sarana

untuk belajar, Prakerin juga merupakan salah satu sarana untuk melatih siswa agar

terbiasa nekerja secara mandiri, disiplin, dan tertib bekerja sesuai dengan peraturan

instansi atau perusahaan yang bersangkutan. Dengan adanya prakerin diharapkan siswa

juga memperoleh kompetensi baru yang dikembangkan industri dan pengetahuan

tentang seluk beluk industri.

Seperti halnya sekolah menengah kejuruan lainnya, Sekolah Menengah Kejuruan-

SMAK Padang (SMK-SMAK Padang) mempunyai visi, misi, dan tujuan sebagai

berikut:

1. Visi

Menjadi Sekolah Menengah Analis Kimia berdaya saing global, berbudaya

lingkungan dan bermartabat.

2. Misi

a) Menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan Kimia analisis yang berstandar

nasional dan internasional sesuai kebutuhan kerja.

b) Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berbudaya lingkungan.

c) Menyelenggarakan penguatan Pendidikan karakter.

3. Tujuan

Menyiapkan tamatan untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah dalam

bidang teknisi pengelola laboratorium, pengatur dan pelaksanaan analis kimia,

serta melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk mewujudkan visi, misi
serta tujuan tersebut perlu adanya hubungan Kerjasama yang baik antara

sekolah dengan dunia industri, sehingga dunia industri dapat ikut serta

membantu kekurangan sekolah melalui Praktek Kerja Industri (Prakerin).

B. Tujuan Praktik Kerja Industri

1. Meningkatkan kemampuan dan memantapkan kedisiplinan siswa sebagai bekal

kerja dengan program studi kimia analisis.

2. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional siswa dalam

rangka memasuki lapangan kerja.

3. Meningkatkan wawasan siswa pada aspek-aspek yang potensial dalam dunia

kerja, antara lain : struktur organisasi, disiplin, lingkungan dan system kerja.

4. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal penggunaan instrument kimia

analisis yang modern, dibandingkan fasilitas yang tersedia di sekolah.

5. Memperoleh masukan dan umppan balik guna memperbaiki dan

mengembangkan Pendidikan di SMK-SMAK Padang.

6. Memperkenalkan fungsi dan tugas seorang analis kimia kepada Lembaga-

lembaga penelitian dan perusahaan industri di tyempat pelaksanaan PRAKERIN

(sebagai konsumen tenaga analis kimia).

C. Materi Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan intrakulikuler yang wajib diikuti oleh

seluruh siswa kelas XIII sesuai dengan struktur program kurikulum yang berlaku di

sekolah menengah analis kimia. Salah satu misi SMK-SMAK Padang adalah

menghasilkan sumber daya manusia dalam bidang kimia analisis tingkat menengah

yang terampil dan produktif. Oleh karena itu, materi yang diberikan meliputi:

1. Struktur Organisasi,

Anda mungkin juga menyukai