PENDAHULUAN
Praktik kerja industri (Prakerin) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja secara
terarah untuk membentuk dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam dunia
kerja.
Selain itu memenuhi kewajiban akademik di harapkan kegiatan tersebut dapat menjadi jembatan
penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan. Serta menambah pengetahuan tentang
dunia industi sehingga peserta didik mampu mengatasi persaingan di dunia kerja. Sehingga peserta
didik mampu mengatasi persaingan di dunia kerja. Mengingat Mutu pendidikan telah menjadi
sorotan di mata dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar negri terciptanya sumber daya
manusia yang berkualitas yang mampu membuat dunia menjadi lebih maju dan menjadikan
kehidupan yang lebih baik. Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kegiatan peserta didik di
masyarakat di perlukan adanya suatu kegiatan yang bertujuan untuk melatih peserta, diantaranya
kegiatan yang sangat membangun peserta didik dengan diadakanya ptaktik kerja industri
(Prakerin). SMK pelita ciampea merupakan salah satu sekolah yang di harapkan dapat
menghasilkan tenaga kerja yang di butuhkan saat ini. Oleh karena itu, setiap SMK mempunyai
program tersendiri dann menetapkan bahwa seluruh peserta didik SMK harus melaksankan praktik
kerja industri (Prakerin) yang telah di tetapkan oleh Menteri pendidikan nasional sebagai
kurikulum sekolah.
Bagi peserta didik kelas XI (Sebelas) yang akan naik ke kelas XII (Dua Belas) harus memenuhi
persyaratan kelulusan praktik kerja industri yang mama praktik kerja industri dilaksakan kurang
lebih selama 2 bulan dan setelah melaksanakan nya semua peserta didik wajib untuk menyusun
sebuah karya tulis dan karya tulis itu yang berupa laporan merupakan salah satu syarat kelulusan
prakerin. Maka mulai tanggal 09 Mei 2022 s.d 22 juli 2022 penyusun melaksanakan prakerin di
SMA Negeri 1 Dramaga.
1
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan.
8. permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi peserta didik.
Secara umum tujuan dari pelakssnsan prakerin adalah agar siswa dapat menerapkan dan
membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik yang di dapat di sekolah dengan
pekerjaan sebenernya yang ada di lingkungan dunia usaha/dunia industri. Selain itu, dari kegiatan
prakerin di harapkan siswa/siswi dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan
keterampilannya teknologi yang berkembang di masyarakat. Adapun tujuan prakerin bagi siswa
adalah sebagai berikut:
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah hasil penulisan siswa setelah menyelesaikan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berdasarkan data yang diperoleh dan dituangkan dalam
bentuk tulisan. Adapun tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain:
2
1.5 Tempat Dan Waktu
Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) yang di program kan oleh SMK pita
ciampea selama 3 bulan yaitu di mulai dari tanggal 09 Mei - 22 Juli 2022 .
Berikut ini informasi data perusahaan tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan:
Bab 1 berisi tentang : latar belakang, dasar hukum prakerin, tujuan praktik kerja lapangan,
tujuan pbuatan laporan pkl, tempat dan waktu serta sistematika Laporan pkl
Bab 2 berisi tentang : sejarah instansi, struktur organisasi, disiplin kerja
Bab 3 berisi tentang : definisi arsip menurut para ahli, tata cara mengarsip di SMA negeri 1
dramaga
Bab 4 berisi tentang : Kesimpulan dan saran
3
BAB II
SMAN 1 DRAMAGA adalah salah satu pendidikan dengan jenjanh SMA di kec. Dramaga kab.
Bogor, jawabaratjawabarat dalam menjalankan kegiatannya, SMAN 1 DRAMAGA berada di bawah
naungan kementerian pendidikan dan kebudayaan. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dramaga
pertama kali terletak di Jalan Babakan Dramaga No. 122 Bogor.SMAN 1 Dramaga dekat dengan
instansi pendidikan lainnya yaitu SMPN 1 Dramaga dan kampus Institut Pertanian Bogor. Saat ini
SMAN 1 Dramaga berada di Jalan Raya Dramaga KM 07 Desa Dramaga Kecamatan Dramaga
Kabupaten Bogor.
SMAN 1 Dramaga saat ini memiliki fasilitas kelas berjumlah, 12 Kelas untuk kelas 10, 10 Kelas
untuk kelas 11 dan 8 Kelas untuk kelas 12. Dengan jumlah murid 429 siswa kelas 10, 360 siswa
kelas 11 dan 315 siswa kelas 12. Guru SMAN 1 Dramaga berjumlah 53 orang yang 95 % bergelar
sarjana dan 5 % bergelar magister. pegawai tata usaha berjumlah tujuh orang. SMAN 1 Dramaga
memiliki beberapa sarana fisik seperti : ruang belajar, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata
usaha, Laboratorium komputer, Laboratorium fisika, kimia dan biologi, lapangan upacara, lapangan
olahraga, mushola, kamar kecil atau WC, kantin, dan pos satpam.
A. Visi : Terwujudnya Warga Sekolah Yang Religius, Berpancasilas, Berwawasan Lingkungan Dan
Berprestasi di Bidang Pengetahuan, Keterampilan, Teknologi dan Seni
4
B.
C. Misi :
5
Jadwal Harian
JAM
HARI JAM MASUK JAM PULANG
ISTIRAHAT
6
BAB III
LANDASAN TEORI
Pengertian Arsip
Pengertian arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai
macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan.
1) Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga Negara dan Badan-
badan pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun
berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
2) Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan Swasta dan/atau
perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun
berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
Menurut Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Dalam (Rosalin, 2017)
memberikan pengertian bahwa "Arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa yang
dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan bentuk perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara."
The Liang Gie menjelaskan bahwa arsip adalah kumpulan atau himpunan warkat yang
disimpan secara terencana dan teratur karena memiliki nilai suatu fungsi agar setiap kali
dibutuhkan bisa ditemukan kembali dengan cepat.
Sularso Mulyono
7
Berdasarkan Sularso Mulyono, pengertian dari arsip adalah penempatan berbagai kertas
dalam suatu tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang sudah ditentukan terlebih
dahulu dengan sedemikian rupa, sehingga setiap kertasnya bisa ditemukan dengan cepat dan
mudah jika waktunya dibutuhkan.
Agus Sugiarto
Agus Sugiarto menjelaskan bahwa pengertian arsip adalah kumpulan suatu dokumen
yang disimpan secara teratur dan berencana karena memiliki fungsi agar setiap kali
dibutuhkan bisa ditemukan kembali dengan cepat.
1.G. Wursanto
Menurut I.G. Wursanto, pengertian dari arsip adalah suatu aktivitas pengaturan atau
pengurusan arsip dengan memanfaatkan suatu sistem tertentu agar seluruh arsip bisa
ditemukan kembali secara cepat dan mudah jika suatu waktu dibutuhkan.
Yohannes Suraja
Berdasarkan Yohannes Suraja, pengertian arsip adalah suatu catatan atau naskah yang
dibuat dan juga diterima oleh organisasi pemerintah, perorangan atau swasta terkait suatu hal
atau peristiwa kehidupannya dan dalam bentuk apapun, baik itu berkelompok atau individu,
yang mempunyai kegunaan tertentu, serta disimpan secara sistematis agar bila diperlukan
bisa disajikan kembali dengan cepat dan mudah.
Pengertian dari arsip juga dijelaskan sebagai suatu tempat dimana seluruh warkat
organisasi disimpan secara tertib. Pengertian ini lebih tepat dinyatakan sebagai istilah
archival institution atau kantor arsip.
Berdasarkan lembaga Administrasi Negara (LAN), pengertian dari arsip adalah seluruh
berkas, kertas, foto, naskah, miro film, film, gambar, rekaman suara, peta, bagan, atau
dokumen lainnya dalam berbagai bentuk dan sifatnya atau salinan serta dengan segala cara
penyusunannya, dan yang dibuat atau diterima langsung oleh suatu badan, sebagai bahan
bukti dari tujuan organisasi, serta berbagai fungsi kebijakannya.
8
Fungsi arsip
Fungsi Sekunder ArsiFungsi lain dari arsip juga bisa digunakan untuk kepentingan suatu
lembaga atau instansi, perorangan, serta sebagai bukti pertanggungjawaban. Hal ini
termasuk dalam nilai guna pembuktian dan juga nilai guna informasi.
Disisi lain, fungsi pengarsipan berdasarkan Undang-Undang No.7 7 tahun 1971 Pasal 2
adalah:
Fungsi Dinamis
Arsip mempunyai fungsi dinamis dimana sebuah arsip diperlukan dalam proses
pelaksanaan dan juga perencanaan secara langsung. Artinya, arsip bisa digunakan untuk
kegiatan sehari-hari suatu perusahaan secara langsung.
Selain itu, fungsi dinamis pada arsip mempunyai arti yang seringkali berubah-ubah
nilainya serta artinya. Berdasarkan fungsi dinamis ini, maka fungsi arsip terbagi menjadi
tiga, yaitu arsip aktif, arsip semi aktif, dan arsip inaktif. Ketiganya dibedakan menurut
keperluan penggunaan arsip tersebut.
Fungsi Statis
Arsip yang memiliki fungsi statis berarti arsip yang tidak bisa digunakan langsung
dalam proses penyelenggaraan ataupun perencanaan. Artinya, arsip statis tidak bisa
digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Sehingga, arsip yang tergolong dalam
kelompok arsip statis sudah menyentuh taraf nilai abadi yang secara khusus mampu
dipertanggungjawabkan.
3.2 Tata cara mengarsip selama masa prakerin di SMA NEGERI 1 DRAMAGA:
1. Mengurutkan berkas dari yang paling muda hingga ke yang paling tua, meliputi tanggal dan
sesuai dengan kode berkas. Sesuai dengan kode berkas itu agar supaya nantinya tidak susah
untuk mencarinya.
2. Menginput berkas yang sudah disusun pada komputer dengan format yang sudah ditetapkan
oleh perusahaan, seperti Nomor, Nomor berkas, kode klasifikasi, uraian, tanggal berkas, jumlah
9
lembar berkas, tingkat perkembangan berkas apakah asli atau foto copy, dan keterangan juga
ada lokasi simpan.
3. Selesai menginput data yang sudah ada di print kemudia dicocokan kembali dengan berkas,
apakah pas atau ada yang keliru. Jika ada yang keliru harus langsung dibenarkan agar supaya
tidak membuat bingung pihak perusahaan nantinya.
4. Ketika data sudah ada kemudian berkas di-Ban lalu diberi kode sesuai dengan format,
5. yaitu kode berkas, tahun dan jumlah berkas.
6. Ketika berkas sudah di-Ban dan kemudian diberi kode pada setiap berkas, berkas dibungkus
dengan kertas khusus yang disediakan oleh perusahaan.
7. Ketika sudah dibungkus, bungkusan yang membungkus kertas diberi kode juga, dengan format
nama berkas, tahun dan ada kode apa saja didalamnya.
8. Ketika berkas sudah dibungkus dan diberi kode barulah berkas dimasukkan pada kardus khusus
yang juga disediakan oleh perusahaan, dimasukkan sesuai dengan tahun dan berurutan. Lalu
kardus diberi kode rak juga kode berkas yang ada didalamnya agar supaya tidak
membingungkan ketika mencarinya.
10
BAB IV
PENUTUP
Puji syukur atas khadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sampai selesai. Karena
tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini sampai akhir.
Setelah melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, kami mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kami terbiasa diajarkan teori di sekolah, dan
di tempat PKL kami dapat mempraktikannya. Pada intinya, kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
sangat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan di sekolah. Praktik Kerja Lapangan
(PKL) bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses pematangan agar siap ketika sudah memasuki dunia
keja.
Semoga Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat berguna untuk kami dan pembaca pada umumnya.
Apabila ada kekurangan, kesalahan dalam laporan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dan membantu mensukseskan
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin
pula kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
4.1 Kesimpulan.
Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini sangat banyak
pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika disekolah kita diajarkan bermacam
maam teori kujuruan, maka ketika prakerin teori itu akan digunakan sebagai dasar melaksanakan
suatu kegiatan (PRAKTEK). Pada intinya kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan
apa yang diajarkan disekolah Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau
pemantapan kelak saat sudah berkecimpung di dalam dunia kerja.
4.2 Saran
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak kekurangan. Namun kami
telah berusaha melaksanakannya secara maksimal. Selain itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki
laporan yang masih jauh dari dari sempurna ini.
11
LAMPIRAN
12
Lampiran 3 Pemberian Nama dan Menyusun Foto
13