Anda di halaman 1dari 19

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun oleh:
TIM FIKES – UBUDIYAH

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

i
VISI MISI DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

VISI:
“Menjadi program studi farmasi yang unggul dan inovatif dalam bidang sains-teknologi
tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025”.
MISI:
Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan diatas, disusunlah misi program
studi S-1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia sebagai
berikut :
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan kefarmasian dengan mengedepankan
nilai-nilai moral dalam proses belajar mengajar.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang terpadu, bermutu tinggi berbasis IPTEK
dibidang farmasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan yang
akan datang.
3. Menyelenggrakan kegiatan penelitian yang kreatif, inovatif dan berkelanjutan
dalam rangka pengembangan sains-teknologi terutama dalam bidang
pengembangan bahan alam.
4. Menerapkan hasil-hasil penelitian ke masyarakat, industri farmasi, dan instansi
terkait.
5. Menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga
penelitian dan dunia usaha di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
6. Melaksanakan pelayanaan administrasi yang berdasar pada good governance
sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
7. Mengembangkan potensi bisnis di unit-unit penunjang pendidikan untuk
kemandirian.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan berdaya saing global, berintegritas tinggi, berbudi luhur,
berkompeten dan professional yang memiliki spirit kewirausahaan dalam
menjawab berbagai masalah di bidang sains/ teknologi farmasi, farmasi klinis/
komunitas.
2. Menghasilkan penelitian di bidang farmasi yang memberikan sumbangan dalam
keilmuan dan teknologi.

ii
3. Mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKs yang relevan dengan tujuan
pembangunan nasional dan daerah melalui penyelenggaraan program studi,
penelitian terutama kajian obat bahan alam, pembinaan kelembagaan, serta
pengembangan sumberdaya akademik yang berdaya guna dan hasil guna.
4. Meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
transformasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian kepada masyarakat.
5. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama yang saling menguntungkan
dengan berbagai lembaga pemerintah/swasta di dalam dan luar negeri.
6. Terciptanya sistem tatakelola yang baik (Good Governance Practice) khususnya;
di bidang perencanaan, tatakelola, evaluasi dan pengembangan berkelanjutan
berasaskan transparansi, akuntabel, akurat dan efisien, dengan memanfaatkan
teknologi sistem informasi.

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat


Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya Program Pendidikan S-1 Farmasi
Universitas Ubudiyah Indonesia terus membenahi diri guna peningkatan mutu dan
kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan mutu dan kualitas tentunya didukung oleh proses pendidikan yang
meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sebelum menempati lahan praktik,
peserta didik dipersiapkan di kelas untuk memperoleh dasar-dasar teori dan simulasi
kemudian akan diaplikasikan langsung melalui keterampilan (skill) di lahan praktik.
Dengan adanya PKL ini diharapkan peserta didik mampu menerapkan ilmu dan
keterampilan khususnya pada wilayah kerja ruang lingkup Apotek.
Atas motivasi dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih kepada tempat lahan
praktik yang digunakan oleh peserta didik. Harapan kami, peserta didik mampu
menjalankan tugas sebaik-baiknya dan mencapai target yang telah ditentukan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Banda Aceh, April 2020


Ka. Prodi S-Farmasi

Rulia Meilina, S.Farm., M.Si

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S-1 FARMASI ....................ii
KATA PENGANTAR ...................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ............................................................................1
A. Pengertian umum ......................................................................1
B. Tujuan .......................................................................................7

II. PELAKSANAAN ...........................................................................3


A. Strategi Pembelajaran Praktik ..................................................3
B. Waktu Pelaksanaan ..................................................................4
C. Tugas Mahasiswa .....................................................................5
D. Mekanisme bimbingan .............................................................5
E. Teknik Bimbingan ....................................................................5
F. Lahan Praktik ...........................................................................5
G. Tata Tertib ................................................................................6
H. Sanksi .......................................................................................7
I. Penilaian ....................................................................................7
J. Evaluasi ...................................................................................7
K. Penutup .....................................................................................8

LAMPIRAN:
A. Lampiran 1. Outline Pembuatan laporan praktek
B. Lampiran 2. Lembar pengesahan
C. Lampiran 3. Format penilaian presentasi kasus
D. Lampiran 6. Format penilaian sikap pembimbing institusi
E. Lampiran 7. Format penilaian sikap pembimbing lapangan (peseptor)
F. Lampiran 8. Absensi mahasiswa di lahan praktek

v
I. PENDAHULUAN

A. Pengertian Umum
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dan tugas
secara langsung di lapangan dengan sebuah Perusahaan baik pemerintah maupun
swasta setempat untuk memperoleh keahlian dibidang pelayanan, menejemen dan
administrasi. Praktek kerja lapangan dipandang perlu karena melihat pertumbuhan
dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Praktek Kerja Lapangan (PKL)
akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori
dengan kenyataan yang terjadi dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik
dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya
B. Tujuan
a. Umum
Tujuan PKL meliputi :

1. Untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia usaha

2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang diperlukan mahasiswa

untuk memasuki dunia usaha,

3. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap mahasiswa sebagai

persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya,

4. Meluaskan wawasan dan Pandangan mahasiswa terhadap jenis-jenis pekerjaan

pada tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

b. Manfaat

Adanya PKL ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat, yaitu :

1. Bagi mahasiswa:

dapat meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswa tentang situasi dalam

dunia kerja.

1
2. Bagi Program Studi:

a) dapat menjadi tolok ukur pencapaian kinerja program studi khususnya

untuk mengevaluasi hasil pembelajaran oleh instansi tempat PKL.

b) dapat menjalin kerjasama dengan instansi tempat PKL.

3. Bagi instansi tempat PKL:

dapat menjadi bahan masukan bagi instansi untuk menentukan kebijakan

perusahaan di masa yang akan datang berdasarkan hasil pengkajian dan

analisis yang dilakukan mahasiswa selama PKL

2
II. PELAKSANAAN

A. Strategi Pembelajaran Praktik


1. Mahasiswa memperoleh informasi tentang target kegiatan yang harus dicapai
2. Mahasiswa memperoleh penjelasan dan gambaran tentang tugas-tugas yang
harus dikerjakan
3. Kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
a. Monitoring kegiatan Praktik Kerja Lapangan
b. Supervisi dan bimbingan
1) Pembimbing Akademik
a) Melaksanakan bimbingan dari laporan individu
b) Memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas
c) Memberikan pujian atas keberhasilan yang telah dicapai
d) Memberi nilai bimbingan
2) Pembimbing Lapangan (Preseptor)
a) Membimbing dan mendampingi mahasiswa selama melaksanakan
ketrampilan
b) Mengevaluasi ketrampilan mahasiswa
c) Mengoreksi laporan mahasiswa
d) Mengecek kehadiran mahasiswa
e) Memberi nilai bimbingan selama praktik
f) Mengajari mahasiswa tentang bagaimana di kefarmasian
c. Evaluasi klinik di lapangan dengan menggunakan format penilaian yang
telah ditetapkan
d. Mahasiswa mendokumentasikan hasil kasus yang dilaksanakan dan
pemberian feed back oleh pembimbing dan preceptor.

3
Tugas dari pembimbing lapangan terdiri dari:
a. Setiap satu orang pembimbing lapangan, diharapkan dapat membimbing
paling banyak 5 orang mahasiswa.
b. Memberikan bimbingan secara penuh kepada mahasiswa
c. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang bagaimana cara membaca
resep.
d. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang cara mengalisis resep yang di
dapat mahasiswa.
e. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang cara pembuatan laporan
individu.
f. Membimbing mahasiswa tentang pengenalan obat-obatan dan cara
pemberiannya.
g. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang cara penataan obat-obatan dan
tentang cara mengaplikasikannya.
h. Membimbing mahasiswa tata cara pemberian obat kepada pasien sesuai
dengan indikasi penyakit.

Tugas Mahasiswa
1. PKL dilaksanakan secara individu (perorangan)
2. Membuat laporan kelompok (perkelompok) yang berisi prosedur terkait
dengan praktek yang dilaksanakan di Apotek.
3. Membuat laporan individu yang berisi resep berserta analisis resep selama
PKL (min 50 Resep).

B. Waktu Pelaksanaan
1. Pelaksanaan praktik kerja lapangan di Universitas Ubudiyah Indonesia
dilaksanakan pada semester IV (empat). Dengan pembagian sebagai berikut:
Waktu dan lamanya pelaksanaan PKL ditentukan berdasarkan kalender akademik.
2. Pembimbing
Pembimbing PKL adalah dosen yang sudah ditetapkan istitusi dan pembimbing
dari pihak lahan praktik.

4
C. Tugas Mahasiswa
1. Sudah menyelsaikan mata kuliah pada semester yang akan PKL
2. Melaksanakan praktik kefarmasian sesuai tujuan yang harus dicapai
3. Membuat laporan harian praktik atau catatan harian
4. Mengumpulkan resep dan mempelajarinya.
5. Membuat laporan individu sesuai kasus yang didapat pada resep.
D. Mekanisme Bimbingan Preceptor
Tugas dari pembimbing lapangan terdiri dari:
i. Setiap satu orang pembimbing lapangan, diharapkan dapat membimbing
paling banyak 5 orang mahasiswa.
j. Memberikan bimbingan secara penuh kepada mahasiswa
k. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang bagaimana cara membaca
resep.
l. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang cara mengalisis resep yang di
dapat mahasiswa.
m. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang cara pembuatan laporan
individu dan laporan kelompok.
n. Membimbing mahasiswa tentang pengenalan obat-obatan dan cara
pemberiannya.
o. Membimbing mahasiswa selama PKL tentang cara penataan obat-obatan dan
tentang cara mengaplikasikannya.
p. Membimbing mahasiswa tata cara pemberian obat kepada pasien sesuai
dengan indikasi penyakit.

E. Lahan Praktik
Apotek yang ada di Wilayah Provinsi Aceh.

F. Tata Tertib
1. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
2. Mahasiswa mengenakan pakaian seragam prodi, sepatu putih berhak 1-2 cm dan
atribut lengkap
3. Diruangan khusus memakai pakaian tindakan

5
4. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan
5. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan
6. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat
7. Mahasiswa yang diijinkan meninggalkan praktik adalah mahasiswa yang sakit
dengan disertai surat keterangan sakit dari dokter, mahasiswa yang mendapatkan
musibah dengan terlebih dahulu melapor kepada penanggung jawab praktik dan
atas sepengetahuan institusi.
8. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti praktik klinik oleh karena sakit dan
lain-lain harus diketahui oleh Clinical Instruktur pendidikan maupun lahan
praktik dan menyertakan surat keterangan izin (Rumah Sakit, Puskesmas dan
apotek).
9. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan dan menyelesaikan tugas-tugas yang
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan institusi.
10. Setiap mahasiswa berhak atas bimbingan Clinical Instruktur pendidikan maupun
lahan praktik.
11. Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan kompetensi ketrampilan minimal 75%.
12. Tidak dalam keadaan hamil
13. Telah menyelesaikan administrasi keuangan

G. Sanksi
1. Apabila mahasiswa tidak mengikuti praktik oleh karena:
1. Sakit dengan surat keterangan dokter dan atau tanpa surat keterangan dokter,
wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan. Ketentuan penggantian hari
yang ditinggalkan tanpa izin 2x jaga dan apabila disertai dengan izin
mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
2. Sakit dirawat (rawat inap) dan dengan surat keterangan dokter wajib
mengganti 50% hari yang ditinggalkan.
2. Mahasiswa yang melakukan tukar dinas tanpa seijin pendidikan dianggap tidak
masuk (alpa).
3. Setiap mahasiswa yang meninggalkan praktik sebelum jam dinas selesai tanpa
seijin pembimbing dianggap tidak masuk.

6
4. Mahasiswa yang tidak masuk selama 2 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin
yang jelas, diberi peringatan keras.
5. Mahasiswa yang tidak masuk selama 4 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin
yang jelas akan diberhentikan dari praktik.
6. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kehadiran kurang dari 90%, wajib
mengganti praktik pada periode berikutnya.
7. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat/bagian alat, diwajibkan
mengganti sesuai alat yang hilang/rusak.
8. Apabila di akhir semester tidak dapat memenuhi kompetensi yang diwajibkan,
maka mahasiswa harus memenuhi pada semester berikutnya.
9. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan tempat praktik pada saat jam
kerja dengan alasan apapun dan tanpa persetujuan pembimbing lahan.
10. Mahasiswa yang memalsukan tanda tangan baik pembimbing lahan maupun
pembimbing akademik wajib mengulang praktik pada periode berikutnya dan
laporan yang sudah dibuat dihanguskan.

H. Penilaian
a. Nilai Praktek Kerja Lapangan berasal dari nilai preceptor dan pembimbing
institusi.
b. Nilai dari preceptor terdiri dari nilai daftar tilik, nilai presentasi kasus, nilai
penyuluhan dan nilai sikap.
c. Sedangkan Pembimbing intitusi memberikan penilaian selama bimbingan
dilahan praktek dan nilai presentasi kasus, penyuluhan, dan nilai pre test dan
post test.
d. Istrumen yang digunakan dalam penilaian adalah daftar tilik dan daftar penilaian
sikap.
e. Nilai akhir adalah nilai rata-rata dari kedua pembimbing tersebut.
f. Nilai batas lulus adalah 2,76 atau dengan bobot B

I. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara :
1. Aspek kognitif diperoleh dari responsi dan penyusunan laporan

7
2. Aspek psikomotor diperoleh dari observasi pada saat melaksanakan ketrampilan
3. Aspek afektif diperoleh dari sikap yang meliputi kedisiplinan, kejujuran dan
penampilan/kerapihan mahasiswa selama praktik di Rumah Sakit, puskesmas
dan apotek.

J. Penutup
Demikianlah buku pedoman ini disusun sebagai acuan dalam mencapai target
yang telah ditetapkan. Semoga bermanfaat.

8
LAMPIRAN

Lampiran 1.
OUTLINE PEMBUATAN LAPORAN PRAKTEK

1. Lembaran judul
2. Lembaran Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Bab I. Pendahuluan
6. Bab II. Analisis Kasus
7. Bab III.Pembahasan
8. Bab IV.Penutup
9. Daftar Pustaka

9
Contoh : Halaman Judul

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Judul

Oleh :

Nama :
NIM :

PRODI S-I FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
TAHUN AJARAN 2019/2020

3
Lampiran 2.
Contoh : Lembaran Pengesahan

LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan ini Telah Disahkan oleh Pembimbing Praktek Kerja Lapangan S-1 Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia Banda Aceh

Banda aceh,

Preseptor

(_ _)

Pembimbing Institusi

(Rulia Meilina, S.Farm., M.Si)

MENGETAHUI :
KETUA PRODI S-1 FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA BANDA
ACEH

(Rulia Meilina, S.Farm., M.Si)

4
Lampiran 6.

FORMAT PENILAIAN SIKAP PRECEPTOR

Nama :
NIM :
Tingkat :
TempatDinas :

NO ASPEK PENILAIAN NILAI


(1-4)
1
Keramahan
2 Kesopananan
3 Tanggung Jawab
4 Prakarsa
5 Kemandirian
6 Kerjasama Dalam TIM
7 Kemampuan Mengendalikan Emosi
8 Kerajinan
TOTAL
NILAI RATA-RATA

Keterangan : Bobot Nilai


1. 80 - 100 = A = Lulus Sangat Memuaskan
2. 70 - 79 = B = Lulus Memuaskan
3. 50 – 69 = C = Tidak Lulus
4. 30 – 49 = D = Tidak Lulus
5. 0 – 29 = E = Tidak Lulus
6. Nilai batas Lulus = 70 = B

............................................, 2020

5
Pembimbing Institusi
Lampiran 7.
FORMAT PENILAIAN SIKAP

Nama :
NIM :
Tingkat :
TempatDinas :
NO ASPEK PENILAIAN NILAI
(1-4)
1

2
3
4
5
6
7
8
TOTAL
NILAI RATA-RATA

Keterangan : Bobot Nilai


1. 80 - 100 = A = Lulus Sangat Memuaskan
2. 70 - 79 = B = Lulus Memuaskan
3. 50 – 69 = C = Tidak Lulus
4. 30 – 49 = D = Tidak Lulus
5. 0 – 29 = E = Tidak Lulus
6. Nilai batas Lulus = 70 = B

............................................, 2020

6
Preceptor
Lampiran 8.

MAHASISWA S-1 FARMASI DI LAHAN PRAKTEK


Nama Mahasiswa : ________________________________________
Lahan Praktek : ________________________________________
Tanggal Praktek :_________________s/d____________________

Paraf
No Hari Tanggal Pembimbing
Mahasiswa Preseptor
Institusi
1
2
3
4
5
6
7
Banda Aceh,
Bagian Praktek

_______________
=================================================
ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA MAHASISWA S-1 FARMASI DI LAHAN
PRAKTEK

Nama Mahasiswa : ________________________________________


Lahan Praktek : ________________________________________
Tanggal Praktek : _________________s/d _________________
Paraf
No Hari Tanggal Pembimbing
Mahasiswa Preseptor
Institusi
1
2
3
4
5
6
7
Banda Aceh,
Bagian Praktek

_______________

Anda mungkin juga menyukai