UNTUK MAHASISWA
Di Susun Oleh :
EKA FAIZATURRAHMI, S.ST.,M.Kes.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii
VISI DAN MISI STIKES HAMZAR .................................................................................. iv
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIDAN ..................................... v
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
AKTIVITAS PEMBELAJARAN ........................................................................................ 3
BUKU PANDUAN TUTOR HIV-AIDS ............................................................................. 6
A. Ayat Suci Al-Qur’an yang Terkait dengan Buku Panduan ............................................. 6
B. Deskripsi Buku Panduan ................................................................................................. 6
C. Modul Skenario ............................................................................................................... 7
EVALUASI PEMBELAJARAN ......................................................................................... 11
JADWAL TUTOR ............................................................................................................... 14
iii
VISI, MISI, DAN TUJUAN STIKES HAMZAR
VISI
Pusat Pendidikan Kesehatan yang menghasilkan tenaga profesional, bermutu, religius dan
mampu bersaing pada tingkat Nasional 2020 dan Internasional 2035
MISI
1. Menyelenggarakan proses pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan tenaga
kesehatan berkarakter Islami yang berkompeten dan mampu bersaing pada tingkat
Nasional dan Global.
2. Menyiapkan dan mengelola sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya suasana
akademik yang religius
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian guna peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang Islami
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkesinambungan melalui
pendekatan religi dan budaya.
5. Memfasilitasi dan mengarahkan potensi secara optimal, efektif dan efisien serta
meningkatkan kualitas manajemen yang profesional dan terbuka
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang profesional, memiliki kompetensi dibidangnya, mampu
mengikuti dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mampu
bersikap etis professional dalam melaksanakan tugas dan profesinya.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan nilai nilai agama dalam
melaksanakan tugas profesinya.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu menggunakan teknologi tepat guna untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan profesinya sesuai dengan nilai-nilai
agama dan budaya dalam masyarakat.
5. Mewujudkan manajmen yang transparan, kredibel, berkeadilan serta efisien dan efektif.
iv
VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIDAN
VISI
Menjadi Program Studi Profesi Bidan yang Unggul dalam bidang Kesehatan Reproduksi di
Komunitas, Islami, Kompetitif, dan Pusat Rujukan bagi Pengembangan Pendidikan Profesi
Kebidanan di Tingkat Nasional tahun 2027 dan Internasional Tahun 2035
MISI
1. Menyelenggarakan program pendidikan profesi kebidanan berkualitas, berstandar
Nasional dengan keunggulan Kesehatan Reproduksi di Komunitas
2. Menyelenggarakan research-research inovatif secara terus menerus dan
berkesinambungan untuk pengembangan IPTEK Kebidanan dan menerapkannya untuk
kemaslahatan umat.
3. Berperan aktif dalam mengembangkan program pengabdian masyarakat dan membina
masyarakat melalui Asuhan Kebidanan serta berpartisipasi aktif melalui organisasi
pendidikan Kebidanan (AIPKIND) dan Profesi Kebidanan (IBI)
4. Mengembangkan jejaring bebas aktif dalam pendidikan Kebidanan di tingkat Nasioinal
maupun Internasional.
TUJUAN
1. Tersusun dan terlaksananya kurikulum program Profesi Bidan melalui pengembangan
strategi pembelajaran metode mutakhir untuk pencapaian kompetensi Kebidanan dan
Kompetensi spesifik unggulan dibidang kesehatan Reproduksi di Komunitas.
2. Dihasilkannya lulusan Bidan yang unggul dan memiliki kemampuan professional dengan
keunggulan dibidang Kesehatan Reproduksi di Komunitas
3. Tersedianya sumberdaya insani baik kuantitas maupun kualitas sesuai bidang keahliannya
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang terus menerus di modernisasi untuk mendukung
terciptanya suasana akademik yang kondusif
5. Terlaksananya penelitian secara berkesinambungan untuk perkembangan IPTEK di bidang
Profesi Kebidanan.
6. Terlaksananya pengembangan dan pelaksanaan pengabdian masyarakat di bidang
Kebidanan
v
7. Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar
negeri dalam rangka memperkuat jati diri Program Studi Profesi Kebidanan STIKes
Hamzar
vi
PENDAHULUAN
Problem Based Learning (PBL) adalah sistem pembelajaran berbasis masalah. Essensi
dari PBL adalah dengan menyuguhkan berbagai situasi masalah yang autentik dan bermakna
kepada mahasiswa, yang dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk melakukan investigasi
dan penyelidikan.
Proses tutorial dilakukan dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri dari 8-15
mahasiswa dan setiap mahasiswa secara bergiliran menjadi ketua, sekretaris dan anggota
kelompok. Dalam kegiatan diskusi ini akan didampingi oleh seorang tutor. Adapun tugas dan
fungsi masing masing adalah sebagai berikut :
1. Tutor
a. Mendorong partisipasi seluruh anggota kelompok
b. Membantu ketua kelompok dalam memimpin diskusi & sebagai time keeper
c. Memeriksa kecermatan penulis dalam melaksanakan tugasnya secara benar dan
akurat
d. Memastikan pencapaian tujuan belajar, fokus, tepat dan komprehensif
e. Melakukan penilaian terhadap hasil belajar untuk tiap anggota ataupun kelompok
2. Chair/ Ketua Kelompok
a. Memimpin jalannya tutorial
b. Mengajak seluruh anggota berpartisipasi aktif
c. Mempertahankan dinamika kelompok yang positif
d. Mengatur diskusi tepat waktu
e. Memastikan kelompok melaksanakan tugas
f. Memastikan notulen mencatat hasil diskusi dengan benar
3. Scribe/Penulis
a. Mencatat hasil diskusi berupa pendapat & usulan anggota kelompok
b. Membantu mengurutkan pendapat kelompok
c. Sebagai partisipan aktif dalam diskusi
d. Mencatat sumber belajar yang digunakan pada diskusi
4. Group Member
a. Mengikuti langkah urutan proses tutorial
b. Berpartisipasi aktif dalam diskusi
c. Membagi informasi dengan yang lain
1
d. Memperhatikan & menghargai pendapat teman yang lain
e. Mengajukan pertanyaan dan menjawab
f. Mencermati seluruh tujuan belajar & aktif mencari sumber belajar.
2
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
3
informasi yang harus dicari faktanya atau refrensinya dan dipelajari secara lebih
mendalam.
e. Step 5:Formulating learning issues (Menetapkan tujuan belajar)
Informasi yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan, dirumuskan dan disusun
sistematis sebagai tujuan belajar. Informasi tersebut harus dipelajari lebih mendalam
melalui tahap selanjutnya yaitu melalui pembelajaran mandiri (self study).
f. Step 6: Self study (Belajar mandiri)
Mengumpulkan informasi atau menyusun informasi baru melalui evidence based
terhadap permasalahan yang ada pada skenario melalui text book, jurnal, internet,
kuliah, konsultasi pakar, dll.
g. Step 7: Reporting (Mensintesis/menguji informasi baru)
Melakukan sintesa untuk kemudian di informasikan atau dilaporkan dan di diskusikan
dan dianalisa kembali dengan anggota kelompok yang lain.
Tekhnis pelaksanaan kegiatan pembelajaran tutorial sebagai berikut:
a. Setiap skenario diselesaikan dalam 2 minggu dengan 2 kali pertemuan
b. Step 1-5 di laksanakan pada pertemuan pertama dihadiri tutor
c. Step 6 dilaksanakan antara pertemuan pertama dan kedua, dengan belajar
mandiri tanpa kehadiran tutor
d. Step 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua bersama dengan tutor
e. Pentingnya learning atmosphere: keterbukaan dan kebersamaan dalam belajar
kelompok, mahasiswa berperan aktif dalam setiap diskusi, bebas mengemukakan
pendapat, tanpa khawatir dianggap salah, diremehkan atau pendapatnya dinilai
tidak bermutu oleh teman-temannya.
2. Kuliah Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang telah
diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil tepat guna apabila dalam saat itu
pertemuan mahasiswa dengan pakar mahasiswa secara aktif mengungkapkan hal-hal yang
ingin dipahami.
3. Konsultasi Pakar
Pada kesempatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan secara perorangan atau
kelompok, untuk mendiskusikan secara khusus mengenai suatu informasi dengan pakar
yang bersangkutan. Diharapkan mahasiswa akan mendapat pemahaman yang lebih baik
sesuai dengan informasi yang didiskusikan.
4
4. Pembelajaran Mandiri
Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang
didasarkan pada paradigma pembelajaran mahasiswa aktif (Student Centered Learning-
SCL). Dalam hal ini secara bertahap, mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar
secara mandiri (tidak harus menunggu saat-saat ujian atau atas permintaan dosen).
5. Plenary discussion
Kegiatan belajar ini berupa diskusi pleno klasikal dengan mengambil topik salah
satu problem dalam skenario yang dinilai paling menarik dan uptodate dilaksanakan satu
kali setiap semester. Plenary discussion ini bermanfaat sebagai media untuk melatih
keberanian mahasiswa berdiskusi dalam skala besar, menyampaikan argumentasi,
bertanya, kemampuan berbahasa Inggris dan melatih critical thinking.
5
BUKU PANDUAN TUTOR HIV-AIDS
6
C. Modul
1. Modul 1. Skenario 1: Perilaku berbahaya
a. General Learning Objective :
Upon the completion of this tutorial activity, the students
are able to identify and perform midwifery care to the
clients with HIV-AIDS
b. Learning objectives:
1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan dasar HIV-AIDS
2) Mahasiswa mampu menjelaskan cara penularan HIV
3) Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis infeksi HIV
4) Mahasiswa mampu menjelaskan konseling pra tes dan pasca tes HIV
5) Mahasiswa mampu menjelaskan rujukan PMTCT
6) IRK (Islamic Related Knowledge)
c. References:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Konseling
dan Tes Sukarela HIV. Jakarta: Kemenkes RI.
Ardiyanti, Y et al. 2015. Bahan Ajar AIDS pada Asuhan Kebidanan.
Yogyakarta: Deepublish
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Modul Pelatihan Pencegahan
Penularan dari Ibu ke Bayi. Jakarta: Depkes RI.
7
2. Modul 2. Skenario 2: Pajanan okupasional
a. General Learning Objective :
Upon the completion of this tutorial activity, the
students are able to identify and perform midwifery care
to the clients with HIV-AIDS
b. Learning objectives:
1) Mahasiswa mampu menjelaskan kaitan antara pajanan okupasional dan
penularan HIV
2) Mahasiswa mampu menjelaskan konseling dan tes HIV dalam penanganan
pajanan okupasional
3) Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen konseling dan tes HIV dalam
penanganan pajanan okupasional dan dukungan untuk petugas terpajan
4) IRK (Islamic Related Knowledge)
c. References:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Konseling
dan Tes Sukarela HIV. Jakarta: Kemenkes RI.
Ardiyanti, Y et al. 2015. Bahan Ajar AIDS pada Asuhan Kebidanan.
Yogyakarta: Deepublish
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Modul Pelatihan
Pencegahan Penularan dari Ibu ke Bayi. Jakarta: Depkes RI.
8
3. Modul 3. Skenario 3: Manajemen pencegahan bunuh diri
a. General Learning Objective :
Upon the completion of this tutorial activity, the
students are able to identify and perform midwifery care
to the clients with HIV-AIDS
b. Learning objectives:
1) Mahasiswa mampu menjelaskan risiko bunuh diri terkait HIV-AIDS
2) Mahasiswa mampu menjelaskan faktor pencetus bunuh diri
3) Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pencegahan bunuh diri
4) IRK (Islamic Related Knowledge)
9
c. References:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Konseling
dan Tes Sukarela HIV. Jakarta: Kemenkes RI.
Ardiyanti, Y et al. 2015. Bahan Ajar AIDS pada Asuhan Kebidanan.
Yogyakarta: Deepublish
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Modul Pelatihan
Pencegahan Penularan dari Ibu ke Bayi. Jakarta: Depkes RI.
10
EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Mata Kuliah :
Petunjuk Pengisian : Berilah nilai terhadap anggota kelompok Anda sesuai dengan
petunjuk rubrik penilaian (skor 0-2)
No Aspek Skor
0 1 2
1. Kelengkapan materi
2. Keaktifan dan relevansi
3. Feedback (Tanggapan)
4. Menghargai pendapat orang lain
5. Menerima saran dari orang lain
6. Tepat waktu
7. Syar’i performance
8. Meringkas hasil diskusi
9. Bekerja dalam kelompok
Jumlah Skor
Nilai Akhir
11
Rubrik Penilaian Tutorial
13
JADWAL TUTORIAL
Jam
Pert. Hari/Tanggal Klp. Materi Bahasan Nama Tutor
(WITA)
1 Senin/9-03- 09.50- 1 Informasi Dasar
2020 12.40 HIV-AIDS,
Pemeriksaan HIV Eka Faizaturrahmi, S.ST.,M.Kes.
dan Rujukan
PMTCT
2 Senin/16-03- 09.50- 1 Informasi Dasar
2020 HIV-AIDS,
12.40 Eka Faizaturrahmi, S.ST.,M.Kes.
Pemeriksaan HIV
dan Rujukan
PMTCT
3 Senin/23-03- 09.50- 1 Pajanan
2020 Okupasional Eka Faizaturrahmi, S.ST.,M.Kes.
12.40
Petugas
4 Senin/30-03- 09.50- 1 Pajanan
2020 Okupasional Eka Faizaturrahmi, S.ST.,M.Kes.
12.40
Petugas
5 Senin/13-04- 09.50- 1 Manajemen
2020 Pencegahan Eka Faizaturrahmi, S.ST.,M.Kes.
12.40
Bunuh Diri
6 Senin/20-04- 09.50- 1 Manajemen Eka Faizaturrahmi, S.ST.,M.Kes.
2020 Pencegahan
12.40
Bunuh Diri
NAMA MAHASISWA
No Kelompok Nama Mahasiswa NIM
1 1 1. Baiq Zahriad Umi Baroroh 1602M.Bd006
2. Heni Suprianti 1602M.Bd007
3. Ihlasin Mukinin 1602M.Bd008
4. Ismawati 1602M.Bd009
5. Nur Sa'ida 1602M.Bd010
6. Renny Ramdani 1602M.Bd011
7. Surini 1602M.Bd012
8. Taria Hilmawandi 1602M.Bd013
14