Anda di halaman 1dari 66

2106

PANDUAN PRAKTIK
MANAJEMEN ASUHAN
KEBIDANAN BERBASIS
KOMUNITAS DALAM KONTEK
CONTINUITY OF CARE
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
POLTEKKES KEMENKES
JAMBI

TIM Penyusun
Taty Nurti, S.Pd, M.Kes
Nurmisih, S.Pd, M.Kes
Enny Susilawati, M.Keb
Lia Artika Sari, M.Keb
Ruwayda, SST, M.Kes
Ika Murtiyarini, M.Keb

1
BUKU PANDUAN MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BERBASIS
KOMUNITAS DALAM KONTEK CONTINUITY OF CARE

pASp

Pas Foto
2x3

Nama :……………………………………………………………….

NIM :……………………………………………………………….

Program Studi :……………………………………………………………….

Dosen Pembimbing :………………………………………………………………

No. Hp :……………………………………………………………….

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2024
VISI MISI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

VISI

Menghasilkan Tenaga Kesehatan Vokasi, Profesi, yang profesional dan siap berkompetisi
di Era Global Tahun 2026

MISI

1. Pendidikan kesehatan yang unggul dan mandiri yang dapat menghasilkan lulusan
kompeten vokasional dan siap bersaing.
2. Pengelolaan institusi dengan sumber daya manusia yang tangguh, berkualitas,
partisipatif, dan berintegritas tinggi.
3. Kerjasama yang mampu menciptakan nilai tambah lembaga dengan institusi
kesehatan, alumni dan perguruan tinggi terkemuka.
4. Penelitian inovatif, kompetitif, aplikatif terhadap permasalahan kesehatan
masyarakat berwawasan kearifan lokal dan nasional.
5. Pengabdian masyarakat yang berkualitas, mampu mendorong kemandirian dan
kesejahteraan masyarakat berperilaku hidup sehat.

ii
VISI MISI PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

VISI
Menjadi institusi program studi sarjana terapan dan profesi bidan yang menghasilkan bidan
profesional, unggul dalam bidang pemberdayaan perempuan pada masa usia subur di
komunitas tahun 2024

MISI
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan unggul dalam bidang pemberdayaan
perempuan pada masa usia subur di komunitas
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kebidanan yang aplikatif dan inovatif bagi
masyarakat dalam bidang kebidanan khususnya kesehatan reproduksi perempuan
pada masa subur di komunitas.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat terutama berkaitan dengan pemberdayaan
perempuan pada masa usia subur di komunitas
4. Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan institusi pemerintah, swasta dan
masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung
Tridharma Perguruan Tinggi.

iii
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Sikap dan Tata Nilai


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika
3. Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik. Berperan sebagai warga
Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki Nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa
4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain
5. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasar pancasila
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
7. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
menginternalisasi nilai-nilai filosofi, paradigma dan kode etik profesi bidan.
8. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik professional meliputi
kemampuan menerima
9. Mampu melaksanakan praktik kebidanan dengan prinsip etik dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Bidan Indonesia
10. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya, yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
kebidanan yang diberikan serta bertanggungjawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai
lingkup tanggungjawabnya.
11. Menunjukkan sikap partnership dengan perempuan dan keluarganya dalam
pelayanan kebidanan yang mempromosikan keadilan dan kesetaraan gender.
B. PENGETAHUAN
Mampu mengembangkan konsep dan praktik kebidanan sebagai basis peningkatan
keilmuan dan teknologi, mampu mengembangkan evidence based practice kebidanan.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………….............i
VISI MISI POLTEKKES KEMENKES JAMBI…………..………………………………ii
VISI MISI PRODI PROFESI BIDAN……………………..………………………………iii
CAPAIAN PEMBELAJARAN……………………………..……………………..............iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..v
KATA PENGANTAR.....................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Lahan Praktik................................................................................................. 2
C. Bahan Kajian………....................................................................................... 2
D. Kompetensi Klinik Yang diharapkan .............................................................3
E. Waktu Praktik................................................................................................ 4
F. Pembimbing Praktik........................................................................................... 5
G. Tugas pembimbing praktik………………………………………………….....5
H. Penguji praktik................................................................................................ 6
I. Tugas Mahasiswa............................................................................................. 6
J. Capaian Kompetensi........................................................................................... 7
K. Evaluasi........................................................................................................... 7
L. Outline............................................................................................................ 8

BAB II METODE PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Metode…………...............................................................................................10
B. Deskripsi................................................................................................. ……..11

BAB III TATA TERTIB DAN EVALUASI


A. Tata Tertib...............................................................................................……..13
B. Tanggung jawab pembimbing...........................................................................13
C. Tanggung jawab Mahasiswa.............................................................................14
D. Ketentuan Akademik........................................................................................14
E. Ketentuan Administrasi....................................................................................14
F. Ketentuan Pelaksanaan.....................................................................................14
G. Sanksi...............................................................................................................15
H. Ketentuan Lain.................................................................................................15
I. Evaluasi............................................................................................................15
LAMPIRAN

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga Buku Panduan Praktik Manajemen Asuhan Kebidanan Berbasis Komunitas dalam
Konteks Continuity Of Care pada Program Studi Profesi Bidan Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Jambi dapat di terbitkan.
Buku ini merupakan panduan praktik dalam melaksanakan Praktik Manajemen
Asuhan Kebidanan Berbasis Komunitas dalam Konteks Continuity Of Care . Buku panduan ini
berisi tentang petunjuk pelaksanaan meliputi: panduan praktik klinik, kompetensi, tata
tertib, proses pelaksanaan praktik dan evaluasi, lampiran tentang format pengkajian, format
penilaian, laporan dll.
Tujuan dari penulisan buku panduan ini adalah untuk membantu mahasiswa
mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan dengan harapan mahasiswa dapat
memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dalam menerapkan Praktik Manajemen Asuhan
Kebidanan Berbasis Komunitas dalam Konteks Continuity Of Care secara profesional sesuai
aspek legal dan etis.
Buku panduan ini juga dapat digunakan oleh pembimbing akademik maupun lahan
praktik sebagai pedoman pelaksanaan Praktik Manajemen Asuhan Kebidanan Berbasis
Komunitas dalam Konteks Continuity Of Care untuk mencapai tujuan pendidikan profesi
bidan.
Kami berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta
kritik yang membangun untuk penyempurnaan buku panduan ini.

Jambi

Tim Penyusun

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan Program
Sarjana Terapan Kebidanan, dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan teori dan
konsep yang didapat selama belajar di pendidikan Sarjana Terapan. Sesuai dengan
kurikulum pendidikan profesi bidan bahwa asuhan kebidanan professional dilaksanakan
dengan menggunakan pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai disiplin
ilmu yang terkait dengan ilmu kebidanan, disamping berbagai ilmu dasar, perilaku dan
sosial sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan diagnosa, penyusunan
perencanaan, melaksanakan tindakan, evaluasi dan dokumentasi.
Selain itu, berdasarkan kerangka kualifikasi Nasional Indonesia, seorang lulusan
Profesi Bidan harus mampu untuk menggunakan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan
mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. Lulusan
Profesi Bidan juga diharapkan untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dijalani.
Berdasarkan kurikulum Pendidikan Profesi Bidan ilmu kebidanan dan kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, mahasiswa Profesi Bidan diharapkan mampu menunjukkan
kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang berbasis etika dan moral pada sikap caring
yang berkembang secara terus menerus langsung kepada klien dan berusaha untuk
memberikan asuhan kebidanan professional yang berkualitas.
Agar tercapainya tujuan program yaitu proses adaptasi profesi untuk dapat
melaksanakan pendelegasian wewenang secara bertahap dalam memberikan asuhan
kebidanan professional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi
pada pasien, membuat keputusan legal dan etik serta evidence based practice dibidang
kebidanan.
Kesehatan merupakan kondisi yang diharapkan dalam kehidupan masyarakat sebagai
modal dasar dari pembangunan nasional. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,
diselenggarakan upaya kesehatan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Upaya
untuk mendukung tercapainya pembangunan kesehatan diperlukan tenaga kesehatan dalam
jumlah, jenis dan kualitas yang tepat dan dapat diandalkan khususnya dalam menurunkan
angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.
Saat ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin
tinggi, hal ini sejalan dengan meningkatnya pengetahuan, status sosial dan ekonomi
masyarakat. Suatu kewajiban bagi penyedia pelayanan kesehatan untuk berupaya memenuhi
1
tuntutan tersebut sehingga masyarakat merasa puas dalam memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan sumber daya kesehatan yang profesional.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi Jurusan Kebidanan merupakan salah satu
penyedia sumber daya manusia profesi kebidanan yang terampil dan kompeten melalui suatu
proses belajar mengajar teori maupun praktik di kelas, laboratorium, klinik bersalin/Bidan
Praktek Swasta, Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta serta di komunitas.
Sebagai seorang bidan yang memiliki kualitas profesional mampu beradaptasi dengan baik di
masyarakat dan dapat bersaing dengan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan
pelayanan yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Politeknik Kesehatan Jambi telah melaksanakan pendidikan bagi tenaga kesehatan
bidan dengan latar belakang pendidikan sarjana terapan kebidanan. Selama pendidikan,
mahasiswa dibekali dengan pengetahuan yang terintegrasi dengan isu-isu Gender, hak-hak
perempuan serta kepemimpinan sehingga setelah kembali ke masyarakat mereka tidak saja
mampu menangani hal-hal yang bersifat klinis tetapi juga non klinis.
Upaya peningkatan mutu lulusan adalah melalui proses pembelajaran, penerapan
kurikulum yang didalamnya bertujuan untuk memberikan berbagai jenis kompetensi dan sub
kompetensi beserta target pencapaian seperti perawatan kehamilan, pertolongan persalinan,
nifas, KB, anak bayi dan balita.
Kegiatan pencapaian kompetensi di masyarakat tertuang dalam mata kuliah Praktik
Manajemen Asuhan Kebidanan di komunitas yang komplek berupa continuity of care yang
implementasinya berupa kegiatan praktik kebidanan komunitas di masyarakat, yang
memberikan pembelajaran secara langsung di masyarakat.

B. Lahan Praktik
Lahan yang digunakan sebagai tempat Praktik Manajemen Asuhan Kebidanan Berbasis
Komunitas dalam Konteks Continuity Of Care adalah kelurahan penyengat Rendah kota Jambi RT 01
sampai RT 05 untuk mahasiswa kelas A.

C. Bahan Kajian
Praktik Manajemen Asuhan Kebidanan Berbasis Komunitas dalam Konteks Continuity Of
Care merupakan salah satu mata kuliah dalam praktik profesi Bidan yang mempunyai bobot
4 SKS. Selama kegiatan pendidikan profesi bidan setiap mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan ilmu kebidanan yang telah di peroleh selama tahap akademik dengan
memberikan asuhan secara continuity of care pada masyarakat khususnya pada perempuan
usia subur di kel. Penyengat Rendah.
2
Adapun bahan kajian dalam Praktik Praktik Manajemen Asuhan Kebidanan Berbasis
Komunitas dalam Konteks Continuity Of Care adalah
1. Penggalian data partisipatif (Participatory Rural Appraisal/PRA).
2. Pengumpulan data.
3. Tabulasi data.
4. Merumuskan masalah.
5. Musyawarah masyarakat Desa.
6. Melaksanakan kegiatan pelayanan kebidanan komunitas.
7. Melaksanakan praktik managerial kebidanan komunitas.
8. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat.
9. Menyampaikan hasil praktik kebidanan komunitas.

D. Kompetensi Klinik Yang Diharapkan

a. Tahap I
1) Pengumpulan data (Data Primer dan Sekunder).
2) Pengolahan data
3) Analisis Data
4) Perumusan Masalah
a) Prioritas Masalah Tingkat Masyarakat
b) Batasan Masalah
c) Proses Penetapan Masalah
5) Musyawarah Masyarakat Desa
a) Memberikan informasi (penyajian data) pada masyarakat, hasil pengumpulan
data dasar melalui yang telah dilakukan di desa setempat.
b) Menyamakan persepsi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
c) Merencanakan ikrar persetujuan bersama masyarakat tentang intervensi yang
akan dilaksanakan.
d) Merencanakan intervensi berdasarkan masalah yang ditemukan berdasarkan
POA.
b. Tahap II
Pelaksanaan lanjutan berorientasi pada hasil MMD.
c. Tahap III
1) Mengevaluasi kegiatan/ intervensi yang telah dilakukan pada tahap II.
2) Melanjutkan pelaksanaan kegiatan pembinaan pada keluarga dan tingkat
masyarakat.
3
3) Memantau penyusunan kerangka konsep pelaporan.
4) Persiapan penyajian hasil.
5) Penilaian terhadap mahasiswa sesuai format penilaian.
6) Membina keluarga dan masyarakat.
7) Memantau pembuatan hasil presentasi untuk penyajian pada kegiatan penutupan
di kabupaten yang sebelumnya dikoordinasikan pada pihak Puskesmas.
8) Mengkoordinasikan pemulangan mahasiswa.

E. Waktu Praktik
1. Kelas A Praktik dilaksanakan pada tanggal 29 Januari s/d 24 Februari 2024.
a. Tahap 1:
b. Tahap 2:
c. Tahap 3:

F. Pembimbing Praktik
1. Kualifikasi dosen pada tahap profesi
a) Kualifikasi dosen minimal Magister Kebidanan, Magister dengan latar belakang
minimal Sarjana Terapan Kebidanan/Profesi Bidan, spesialis bidang
keilmuan/keahlian sesuai dengan program studi.
b) Memiliki pengalaman sebagai praktisi minimal 2 tahun bagi Bidan
c) Memiliki kartu anggota profesi yang masih berlaku.
d) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku,
e) Memelihara kemampuan praktik kliniknya
2. Kualifikasi pembimbing klinik (preseptor – mentor) dari lahan praktik
a) Bidan praktisi : Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal Diploma III
Kebidanan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 5 tahun, atau Bidan
praktisi dengan latar belakang pendidikan profesi bidan dengan pengalaman kerja
sebagai bidan minimal 3 tahun.
b) Memiliki sertifikat pelatihan perseptor-mentor. Memiliki kartu anggota profesi yang
masih berlaku.
c) Memiliki SIP Bidan, dan
d) Memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan yang berhubungan dengan praktik
klinik kebidanan.
e) Lurah Kecamatan Penyengat Rendah
f) Kader Posyandu

4
G. Tugas Pembimbing
1. Tugas Pembimbing Klinik
a) Melaksanakan orientasi dan bimbingan sesuai kasus
b) Berperan aktif dalam membimbing ketrampilan
c) Memberikan pernilaian sikap dan ketrampilan
d) Pemantauan terhadap kehadiran mahasiswa
2. Tugas Pembimbing Institusi
a) Membina Team Working pembimbing.
b) Membina dinamika kelompok, kerjasama antara pembimbing dan peserta.
c) Melakukan penjajakan awal pada daerah yag akan dituju.
d) Melakukan advokasi, pejabat pemerintah daerah setempat (pembukaan/ penutupan).
e) Mengantar mahasiswa ke tempat, advokasi toma setempat.
f) Menghadiri acara pembukaan.
g) Mengarahkan mahasiswa melakukan PRA.
h) Mengarahkan pada pemberdayaan masyarakat.
i) Membantu mahasiswa dalam pengambilan data, tabulasi, mengolah data dan
menganalisa data.
j) Membimbing mahasiswa melakukan MMD.
k) Membimbing mahasiswa melakukan intervensi dan pembinaan masyarakat.
l) Membimbing mahasiswa mengaktifkan program kesehatan yang ada.
m) Membantu mahasiswa membuat laporan kegiatan.
n) Membantu mahasiswa menyampaikan hasil kegiatan praktik

H. Penguji Praktik
1. Kualifikasi penguji Praktik dari Institusi Pendidikan
Dosen Tetap Magister kebidanan, Magister kesehatan dengan latar belakang minimal
Diploma III Kebidanan, atau Dosen dengan latar belakang pendidikan spesialis (misalnya
dr.SpOG/ dr.SpA) serta masih aktif sebagai praktisi
2. Kualifikasi Penguji dari Lahan praktik (preseptor – mentor)
a) Bidan Praktisi: Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal Sarjana
Terapan Kebidanan/Profesi Bidan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 5
tahun, atau Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan profesi bidan dengan
pengalaman kerja sebagai bidan minimal 3 tahun dan/ atau dokter spesialis (misalnya
SpOG/Sp.A)
b) Memiliki sertifikat pelatihan perseptor mentor
5
c) Memiliki kartu anggota profesi yang masih berlaku
d) Memiliki SIP Bidan, dan
e) Memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan yang berhubungan dengan kebidanan
termasuk memelihara kemampuan praktik kliniknya

I. Tugas Mahasiswa
1. Mengikuti orientasi dan mengisi absen
2. Melakukan asuhan kebidanan sesuai tahap pelaksanaan praktik asuhan kebidanan yang
komplek secara continuity of care
3. Melaksanakan ujian prosedur sesuai tagihan
4. Membuat laporan harian yang ditandatangani oleh pembimbing klinik
5. Membuat laporan asuhan kebidanan sesuai target dan dikonsulkan
6. Mengikuti presentasi kelompok individu/responsi
7. Mengumpulkan laporan kelompok dan individu paling lambat satu minggu setelah
praktik berakhir
8. Dokumen yang dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktik

J. Capaian Kompetensi
Rata-rata Pencapaian Kompetensi
No. Prosedur Inti Kebidanan
Selama Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
TAHAP SARJANA TERAPAN
1 Asuhan kehamilan 100
2 Asuhan persalinan 50 (observasi, membantu, mandiri)
3 Menolong persalinan normal 50
4 Asuhan pasca persalinan 50
5 Asuhan bayi baru lahir 50
6 Asuhan Neonatus, bayi Balita dan anak 110
Pra Sekolah
7 Pelayanan kontrasepsi 50
TAHAP PROFESI BIDAN
8 Asuhan remaja dan pranikah 3 kasus
9 Asuhan remaja pra konsepsi dan 2 kasus
perencanaan kehamilan sehat
10 Continuity of care 2 Kasus KK binaan secara continuity of care
yang terfokus pada pemberdayaan perempuan
usia subur
11 Melakukan asuhan kolaboratif 5 kasus
kegawatdaruratan maternal dan
neonatal
12 Melakukan asuhan kolaboratif 3 kasus
kehamilan patologis dan komplikasi
6
Rata-rata Pencapaian Kompetensi
No. Prosedur Inti Kebidanan
Selama Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
TAHAP SARJANA TERAPAN
13 Melakukan asuhan kolaboratif 3 kasus
persalinan patologis dan komplikasi
14 Melakukan asuhan kolaboratif nifas 3 kasus
patologis dan komplikasi
15 Melakukan asuhan kolaboratif bayi 2 kasus
baru lahir, neonatus, balita dan anak
pra sekolah patologis dan komplikasi
16 Melakukan manajemen pelayanan 1 kasus
ditatanan pelayanan kebidanan
17 Identifikasi kasus gangguan system 5 kasus
reproduksi

K. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi
1. Format (Evaluasi dilakukan sesuai format yang ditentukan)
2. 3 Ranah yang dievaluasi (Kognitif, Afektif, Psikomotor)
3. Kelulusan (Ditentukan oleh kelengkapan aspek penilaian dengan fromat yang ada)
4. Nilai Kelulusan Minimal (Nilai kelulusan minimal adalah B)

L. Outline dalam penulisan makalah tiap kasus


1. Halaman pengesahan yang ditandatangani oleh pembimbing institusi dan pembimbing
lahan
2. Kata pengantar
3. Daftar Isi
4. Daftar Tabel
5. Daftar Diagram
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lampiran

8. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Batasan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
9. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7
A. Asuhan Kebidanan Komunitas
1) Pengertian, tujuan, saaran kebidanan komunitas
2) Kebidanan komunitas PRA
3) Kebidanan komunitas KKP
B. Perawatan Kesehatan Masyarakat
1) Pengertian PHC
2) Konsep teori perilaku
3) PSM/ PKMD
4) Lingkungan dan rumah sakit
C. Asuhan Kebidanan
1) Ante natal care
2) Pertolongan persalinan
3) Pelayanan masa nifas
4) Gizi
5) Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
6) Program keluarga berencana
10. BAB III HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Gambaran Umum Wilayah
1) Letak dan Batas Wilayah
2) Fasilitas Kesehatan
B. Hasil Pendataan
1) Tabulasi Data
2) Analisis Data
3) Rumusan Masalah
4) POA
5) Pelaksanaan
6) Evaluasi
11. BAB IV PEMBAHASAN
A. Derajat Kesehatan
B. Lingkungan Kesehatan
C. Prilaku Kesehatan
D. Upaya Kesehatan
Buatlah pembahasan dengan menggunakan sumber dari jurnal yang terkait minimal 3
jurnal

8
12. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
13. LAMPIRAN
A. Satuan Pelajaran Penyuluhan
B. Etika dan Tata Tertib
C. Format Pengkajian
D. Ikrar
E. POA
F. Absensi Mahasiswa
G. Dokyumentasi kegiatan
DAFTAR PUSTAKA

9
BAB II
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Metode Praktik

1. Tahap I
a. Pengumpulan data (Data Primer dan Sekunder).
1) Data Primer: kuesioner, wawancara, pedoman observasi, chek list.
2) Data Sekunder: data dari bidan, Puskesmas, kader, kelurahan, tokoh
masyarakat meliputi; demografi, geografi, sarana, prasarana, tenaga, fasilitas
umum dan sasaran pelayanan.
b. Pengolahan data
Dilakukan setelah pengumpulan data selesai dilaksanakan dengan maksud agar data
yang terkumpul memiliki sifat yang jelas, langkah dalam pengumpulan data; editing,
coding dan tabulating.
c. Analisis Data
Proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterprestasikan, disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan dinarasikan dalam
bentuk kalimat.
d. Perumusan Masalah
1) Prioritas Masalah Tingkat Masyarakat
Langkah awal dalam perencanaan kesehatan yaitu untuk mengetahui masalah
atau gangguan kesehatan pada kelompok masyarakat tertentu berdasarkan
berat ringannya masalah untuk segera ditanggulangi menurut urutan masalah
yang ada, mulai dari yang ringan sampai yang bersifat segera.
2) Batasan Masalah
a) Beratnya masalah, risiko negatif bila tidak segera ditanggulangi.
b) Kemudahan dalam penanggulanganannya.
c) Tersedianya sumber dana.
d) Tingkat risiko penularan penyakit dalam lokasi maupun secara global yanpg
menjadi prioritas dalam pencegahannya.
3) Proses Penetapan Masalah
Penggunaan pembobotan berdasarkan perhitungan prioritas.
6) Musyawarah Masyarakat Desa
a) Memberikan informasi (penyajian data) pada masyarakat, hasil pengumpulan
data dasar melalui yang telah dilakukan di desa setempat.

10
b) Menyamakan persepsi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
c) Merencanakan ikrar persetujuan bersama masyarakat tentang intervensi yang
akan dilaksanakan.
d) Merencanakan intervensi berdasarkan masalah yang ditemukan berdasarkan
POA.
d. Tahap II
Pelaksanaan lanjutan berorientasi pada hasil MMD.
e. Tahap III
1) Mengevaluasi kegiatan/ intervensi yang telah dilakukan pada tahap II.
2) Melanjutkan pelaksanaan kegiatan pembinaan pada keluarga dan tingkat
masyarakat.
3) Memantau penyusunan kerangka konsep pelaporan.
4) Persiapan penyajian hasil.
5) Penilaian terhadap mahasiswa sesuai format penilaian.
6) Membina keluarga dan masyarakat.
7) Memantau pembuatan hasil presentasi untuk penyajian pada kegiatan penutupan
di kabupaten yang sebelumnya dikoordinasikan pada pihak Puskesmas.

B. Deskripsi dan Prosedur Pembelajaran Klinik


1. Penugasan tertulis ; laporan pendahuluan, laporan kasus, penugasan tertulis lainnya
Deskripsi ; penugasan klinik yang di buat tertulis
a. Tujuan:
1) Mempersiapkan pengetahuan yang harus dimiliki sebelum peserta didik
melakukan praktik klinik
2) Mempertanggung jawabkan aplikasi teori dan konsep dalam praktik dengan
mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan.
b. Tahapan prosedur
1) Sebelum melakukan praktik klinik, peserta didik membuat laporan pendahuluan
sesuai dengan kasus yang akan di kelola.
2) Segala kegiatan pemberian asuhan kebidanan selama praktik didokumentasikan
dalam bentuk laporan kasus
c. Penugasan tertulis lainnya diberikan secara individu oleh pembimbing jika dianggap
perlu

2. Pre dan Post Conference


a. Deskripsi :
11
1) Diskusi kelompok untuk membahas asuhan masing-masing kasus kelolaan.
2) Konferensi dilakukan sebelum, selama atau sesudah praktik klinik
b. Tujuan :
Untuk mengetahui kesiapan peserta didik, rencana kegiatan harian dan mengevaluasi
kegiatan asuhan kebidanan, evaluasi diri dan rencana kegiatan selanjutnya.
c. Tahapan Posedur:
1) Tentukan tujuan konferensi
2) Pembimbing menanyakan kesiapan peserta didik terhadap kasus kelolaan
3) Peserta didik menyampaikan evaluasi asuhan yang dilakukan dan peserta lain
menanggapi atau bertanya
4) Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi
5) Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpulan konferensi

3. Penugasan Klinik
a. Deskripsi :
Penugasan yang diberikan berhubungan dengan kegiatan klinik. Penugasan dapat
berupa mandiri dan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
b. Tujuan :
Memberikan kesempatan peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep dalam
praktik
c. Tahapan Prosedur:
1) Pembimbing memberikan penugasan klinik pada kelompok atau individu yang
berkaitan dengan kasus kelolaannya
2) Peserta didik melaksanakan penugasan klinik yang diberikan
3) Pembimbing memberikan umpan balik terhadap hasil penugasan yang dilakukan
peserta didiknya.

4. Observasi
a. Deskripsi:
Pengamatan peserta didik terhadap tindakan dan sikap sejawat dan tim kesehatan lain
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
b. Tujuan:
Memberikan kesempatan peserta didik untuk berfikir kritis dan peduli terhadap
lingkungan sekitarnya
c. Tahapan Prosedur:

12
1) Peserta didik mengamati teman sejawat dan tim kesehatan lainnya dalam
memberikan pelayanan kepada klien.
2) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman sekelompok
dan pembimbing
3) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman sekelompok
dan pembimbing
4) Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpulan diskusi
5. Tutorial Belajar Mandiri
a. Deskripsi:
Proses belajar klinik dimana peserta didik memberikan asuhan kebidanan dengan
menggunakan sumber-sumber yang ada tanpa kehadiran pembimbing lahan dan
institusi.
b. Tujuan;
Memberikan kesempatan peserta didik untuk meningkatkan rasa percaya diri
bertindak sebagai profesi dalam memberikan asuhan kebidanan
c. Tahapan Prosedur:
1) Peserta didik menentukan tujuan belajar mandiri
2) Peserta didik meminta umpan balik dari pembimbing terhadap pengalaman lahan
yang telah dilakukan

13
BAB III
TATA TERTIB DAN EVALUASI PRAKTIK

A. TATA TERTIB
1. Kehadiran 100%
2. Wajib hadir di lahan praktik sesuai dengan jadwal kegiatan
3. Wajib mengikuti seluruh seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh bagian pendidikan
dan disesuaikan dengan kesepakatan dengan lahan praktik.
4. Wajib menggunakan seragam dan atribut yang telah ditetapkan oleh bagian pendidikan
dan disesuaikan dengan kegiatan lahan praktik
5. Memenuhi pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan bagian pendidikan dan
diketahui oleh pembimbing dari pendidikan
6. Larangan untuk memanjang kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasan (anting,
kalung, gelang, cincin dan lain-lain)
7. Diwajibkan hanya menggunakan jam tangan yang mempunyai jarum detik
8. Harus menjaga nama baik institusi pendidikan, lahan praktik dan pasien
9. Peserta didik/ kelompok peserta didik wajib mengganti kerusakan/ kehilangan
alat-alat/inventaris institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalainan sesuai ketentuan.

B. Tanggung Jawab Pembimbing


1. Mempersiapkan administrasi perencanaan praktik
2. Mengatur dan mempersiapkan lahan untuk praktik
3. Menentukan lahan yang akan dijadikan tempat praktik oleh mahasiswa
4. Mengidentifikasi kesiapan mahasiswa melalui proses Pre Conference, Conference, dan
Post Conference
5. Pelaksanaan Pre Conference, Conference, dan Post Conference dipimpin oleh
pembimbing
6. Mengarahkan dan mengawasi renacana kerja mahasiswa
7. Membimbing secara klinik terhadap tindakan kebidanan yang akan dilakukan oleh
mahasiswa
8. Koordinasi dalam dokumentasi kebidanan
9. Memberikan penilaian kemampuan individu dan kelompok

14
C. Tanggung Jawab Mahasiswa
1. Mempersiapkan diri dan alat/bahan yang dibutuhkan selama praktik
2. Ikut berpartisipasi mempersiapkan tempat untuk lahan praktik
3. Mempersiapkan diri dalam proses Pre Conference, Conference, dan Post Conference
4. Membuat rencana kerja yang sudah ditetapkan oleh pembimbing
5. Kehadiran 100% di dalam praktik
6. Membuat laporan individu dan kelompok
7. Pakaian praktik sesuai ketentuan akademik
8. Mengisi daftar hadir setiap hari sesuai jadwal yang telah ditentukan dan telah di
konsultasikan dengan pembimbing
9. Sehari sebelum melaksanakan penyuluhan harus menyerahkan Satuan Acara Penyuluhan
(SAP) kepada pembimbing, akademik/klinik yang telah di konsultasikan dengan
pembimbing klinik/akademik

D. Ketentuan Akademik
1. Telah lulus tahap akademik pada Program Studi Sarjana Terapan Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Jambi
2. Telah menyelesaikan registrasi dan mengontrak mata kuliah pada Program studi Profesi
Bidan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jambi.

E. Ketentuan Administrasi
Telah melunasi seluruh biaya administrasi pada semester yang besangkutan dan telah
melunasi biaya profesi pada semester yang bersangkutan.

F. Ketentuan Pelaksanaan
1. Izin/ Ketidakhadiran
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa di tinggal dengan
diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Surat izin diantar ke
pendidikan, selanjutnya pendidikan meneruskan surat izin praktik mahasiswa yang
bersangkutan ke lahan praktik.
2. Penggantian Praktik/ Dinas Mengganti
Mahasiswa wajib mengganti izin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama
jika izin diketahui pembimbing akademik dan pembimbing klinik. Jika tidak diketahui
pembimbing akademik dan pembimbing klinik dan jika diluar ijin yang di

15
pertimbangkan maka wajib mengganti 2 kali dari hari tidak masuk dinas. Mahasiswa
yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan telah
mengganti praktik yang di tinggalkan kepada pembimbing akademik dan pembimbing
klinik.

G. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang akan mengikuti praktik baik sengaja atau
tidak sengaja
1. Bentuk sanksi:
a Ringan , berupa teguran lisan dari pembimbing akademik dan pembimbing klinik
dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan
b Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh ketua jurusan
c Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada prodi yang bersangkutan dan diberhentikan
sementara berdasarkan SK Dekan sampai dengan menemukan pemecahan masalah.
2. Kategori Sanksi
a Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1-2 kali
b Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3-5 kali
c Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi ≥ 6 kali

H. Ketentuan Lain
1. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib
2. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program yang
dijalankan
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap pergantian
siklus/bagian dengan diketahui oleh pembimbing klinik dan akademik maksimal satu
minggu setelah meninggalkan

I. Evaluasi dan Penilaian


1. Penilaian program pendidikan profesi bidan meliputi penilaian individu dan kelompok,
dengan ketentuan:
a. Aspek Kognitif…………………………………………………………..40%
1) Responsi dan presentasi kasus
2) Laporan pendahuluan
3) Laporan kasus dalam bentuk Loog Book
b. Aspek Afektif…………………………………………………………....20%
16
c. Aspek Psikomotor……………………………………………………….40%
1) Keterampilan klinik
2) Kreativitas
3) Ujian Praktik
2. Metode Evaluasi Pendidikan Program Profesi
a. Loog Book : berisi semua catatan yang terkait dengan praktik klinik. Mahasiswa
mencatat semua yang terjadi dan dilakukannya selama praktik (laporan pendahuluan,
laporan kasus, dan pencapaian kompetensi)
b. Case report
c. Diskusi Kasus
d. Bed-Side Teaching
e. Resume
f. Responsi
g. Seminar/presentasi
h. Penyuluhan / KIE
i. Target Keterampilan
3. Bentuk Tagihan
a. Laporan kasus
b. Responsi
c. Journal Reading terkait laporan kasus
d. Presentasi kasus yang dihadiri oleh seluruh anggota kelompok, pembimbing klinik,
institusi, mahasiswa dan tenaga kesehatan lain

Jambi, Januari 2024


Penanggung Jawab Praktik

Enny Susilawati, M.Keb


NIP. 19800603 200212 001

17
DAFTAR NAMA-NAMA MAHASISWA DAN PEMBIMBING / CLINICAL INSTRUKTUR INSTIT USI
PRAKTIK MATA KULIAH MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BERBASIS KOMUNITAS DALAM
KONTEK CONTINUITY OF CARE MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN KELAS A
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
No Nama Pembimbing Mahasiswa Bimbingan Lokasi
1 Bdn. Imelda, S.SiT, 1. Limidia Vidiandari RT 01 Kelurahan Penyengat
M.Bmd 2. Morisdawati Rendah
3. Ulfa Lailatul Karima
4. Rahmi Audilla
5. Inda Arinaya
6. Azhariah Cholida
2 Bdn. Enny Susilawati, 1. Bessek Syahdila Yusuf RT 02 Kelurahan Penyengat
S.ST, M.Keb 2. Anggi Tiara Divani Rendah
3. Karmila Sari Fitrianah
4. Rizka Tajrina
5. Monalisa
6. Merly Oktafiana
3 Bdn, Lia Artika Sari, S.ST, 1. Pulya Purnama RT 03 Kelurahan Penyengat
M.Keb 2. Mussawaliyah Rendah
3. Gusnaini
4. Givani Novelin
Simatupang
5. Jumasni
6. Rosdiana
4 Suryani, S.Pd, MPH 1. Lusi Puspapriandini RT 04 Kelurahan Penyengat
2. Risnanda Utami Rendah
3. Ayu Widya Sari
4. Nova Trilia
5. Fitri Ramadani
6. Hidayatutthoyyibah
5 Bdn. Ajeng Galuh W, 1. Rosa Linda RT 05 Kel Penyengat Rendah
S.ST, MPH 2. Bs Ririn Arfiafadila
3. Rani Pitriana
4. Putri Indrayani
5. Dzil Fadhilah
6. Rizky Nur Aisyah
6 Ry Eny Mian Marisi, S.ST, 1. Amelia Rizka Haryani RT 06 Kel Penyengat Rendah
M.KM 2. Indah monica
3. Septian Riski Utami
4. Nur Indah Agustia
5. Cindy Mutiara Shalsa
Billa Yudihard
6. Atika Ayu
Purwaningsih
7 Yuli Suryanti, M.Keb 1. Anindyta salsabila RT 07 Kel Penyengat Rendah
2. Rika Rahayu

18
3. Annisa Afriliani
4. Milla Vittri Yani
5. Duwi Safitri Panjaitan
6. Eka Amalia Ade Istiyani
8 Pauline Kusmaryati, S.ST, 1. Mora Mutia Siregar RT 08 Kel Penyengat Rendah
M.Bmd 2. Riana Ulfah
3. Risty Andaluci
4. Vellina Rizki Amalia
5. Anisa Husnaa Afiifah
9 Nurmisih, S.Pd, M.Kes 1. Dwi Puspita Putri RT 09 Kel Penyengat Rendah
2. Annisa
3. Dea Herawati
4. Rizki Mela Sari
5. Yusdiana Pakpahan
10 Bdn. Ika Murtiyarini, S.ST, 1. Upi Krisdayanti Lahagu RT 10 Kel Penyengat Rendah
M.Bmd 2. Dita Awaliah Rahmah
Fitri
3. Anisa Laras
4. Risha Yolanda Fitri
5. Febri Veronika Marbun
11 Verawati Pulungan, S.ST, 1. Dian Rosnita RT 11 Kel Penyengat Rendah
M.KM 2. Nur'aini.S
3. Dewi Lestari
4. Heni Kurniawaty
12 Evrina Solvia Sholeh, 1. Aniza Maya Sari RT 12 Kel Penyengat Rendah
M.Keb 2. Ratu Ayu Balqis
3. Sari Novriyanti
4. Sri Rahayu

19
Format Evaluasi
1. Evaluasi Sikap / Perilaku
Format Evaluasi Sikap / Perilaku
Bagian :
Preseptee:
Periode :
Perceptor:

No Aspek yang dinilai Bobot NILAI


Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Komunikasi 30
a. Menciptakan interaksi dengan pasien /
keluarga dengan penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal
yang efektif
c. Melakukan dokumentasi dengan
benar

2 Keterampilan Dasar 35
a. Melakukan pengkajian ( wawancara,
pemeriksaan fisik) dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan
terhadap infeksi
d. Menciptakan keamanan dan
kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna

3 Perilaku Profesional 35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inisiatif dalam situasi
belajar
d. Meperlihatkan sikap selalu tepat
waktu
e. Bekerjasama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
f. Kedisiplinan dalam memakai atribut
g. Persiapan APD
h. Tidak menggunakan make up
berlebihan

Total 100
Tanggal dan Paraf Perseptor

20
Rencana Kegiatan
a. Form RKM
CONTOH RENCANA KEGIATAN MINGGUAN
Prodi :
Perseptee :
Periode :
Perceptor :
Ruang :
Minggu Ke :

A. Target yang ingin di capai


1.
2.
B. Rencana Kegiatan

TIK Jenis Kegiatan Waktu Kriteria Hasil


1. Hari ke….. Disesuaikan sesuai
rencana
2.

3.

C. Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan
1
D. Evaluasi Diri Praktikan
1.
Catatan
 RKM di konsultasikan ke pembimbing setiap awal minggu
 RKM di kumpulkan ke pembimbing satu minggu setelah kegiatan mingguan berakhir

21
Format Penilaian
EVALUASI RENCANA KEGIATAN

Prodi :
Persepti :
Periode :
Perseptor :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai


Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Target yang ingin di 20%
capai
2 Rencana kegiatan 20%
3 Evaluasi Pelaksanaan 20%
4 Evaluasi diri praktikan 20%
5 Rencana tindak lanjut 20%
Total 100%
Tanggal dan Paraf Perseptor

22
SEMINAR KELOMPOK

Prodi :
Preseptee :
Periode :
Preceptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


1. Persiapan Proses Seminar 20
a. Penggunaan Media
b. Lingkungan Kondusif
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan Anggota
2. Presentasi 25
a. Pengulasan materi jelas dan menarik
b. Sistematika penulisan masalah
c. Kelengkapan/kedalaman materi
d. Referensi/ kepustakaan
3. Substansi materi/makalah 40
a. Topic menarik, sesuai dengan trend dan issue
b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelengkapan / kedalaman materi
d. Referensi / kepustakaan
4. Kemampuan menjawab pertanyaan audience 10
5. Kerjasama dalam kelompok 5
Total 100
Tanda Tangan Pembimbing

23
PENYULUHAN / KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)

Prodi :
Preseptee :
Periode :
Pembimbing :
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
1. Persiapan 30
a. Identifikasi masalah
b. Membuat SAP
c. Penggunaan Media
2. Pelaksanaan 50
a. Melakukan pendekatan secara tepat
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Cara penyampaian:
 Penggunaan Bahasa
 Tepat dan benar
 Sistematis
 Mudah dimengerti
 Penggunaan alat peraga selama penyuluhan
 Mampu membangkitkan minat/ motivasi peserta
penyuluhan
3. Evaluasi 20
a. Peserta kooperatif selama penyuluhan
b. Mengerti isi penyuluhan
c. Memiliki motivasi untuk melaksanakan
d. Mengajukan pertanyaan sesuai materi penyuluhan
Total 100
Tanda Tangan Pembimbing

24
MEMBERIKAN PENYULUHAN

Nilai, Tanda Tangan dan Nama Pembimbing/ Preseptor


No Preseptor Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Pembimbing/
1 Preseptor
Akademik

25
STUDENT ORAL CASE ANALYSIS

Prodi :
Preseptee :
Periode :
Perceptor :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Mampu menghubungkan 10
tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Mampu menganalisa data- 20
data penunjang dengan benar
sesuai kasus
3. Mampu menjelaskan alasan 10
prioritas masalah kebidanan
4. Mampu menjelaskan 20
rasional dari tindakan
kebidanan
5. Mampu menjelaskan tujuan 10
tindakan kolaborasi
6. Mampu menjelaskan hasil 20
evaluasi dari tindakan
kebidanan yang dilakukan
7. Mampu menjelaskan 10
kekurangan (penilaian diri)
yang dilakukan
Total 100
Tanggal dan Paraf Perseptor

26
KETERANGAN IJIN MAHASISWA

Prodi : Preseptee :
Periode : Perceptor :

No Hari/Tanggal Ijin Ruang Keterangan Ijin Tanda Tangan


Pembimbing
1.
2.
3.
Dst

27
BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN

Prodi : Preseptee :
Periode : Perceptor :

Tanda Tangan
Keterangan
No Laporan Hari/Tanggal Pembimbing Pembimbing
Ijin
Akademik Klinik
1 LP, Askeb, Resume I
2 LP, Askeb, Resume II
3 LP, Askeb, Resume
III
4 LP, Askeb, Resume
IV
5 LP, Askeb, Resume V
6 LP, Askeb, Resume
VI
7 Penyuluhan
8 Seminar
9 Logbook

28
LOGBOOK KEGIATAN
Prodi : Preseptee :
Periode : Perceptor :

Tgl Jam Kegiatan Ket

Kasus Yang dikelola:


1. 4.
2. 5.
3. 6.

Mengetahui,
Perseptor Akademik Perseptor Klinik

( ) ( )

29
PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KOMPLEK SECARA
CONTINUITY OF CARE
TAHAP I
Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi :
Lokasi/ Tempat :

N ASPEK YANG DINILAI NILAI


O
1. Aspek Keterampilan
a. Kemampuan dalam mengkaji data.
b. Kemampuan dalam mengolah data/tabulasi data
1) Identifikasi masalah
2) Interpretasi data
3) Ketepatan merumuskan masalah kesehatan.
4) Ketepatan merumuskan prioritas masalah
c. Perencanaan dan pelaksanaan MMD
d. Penyusunan POA
2. Aspek pengetahuan
Mahasiswa mengetahui permasalahan kesehatan dan
bagaimana cara mengatasinya:
1. Determinan masalah kesehatan
2. Determinan penyebab masalah kesehatan
3. Alternatif pemecahan masalah kesehatan
3. Aspek Sikap
1. Tanggung jawab dan disiplin dalam bekerja
2. Berinisiatif dalam kelompok
3. Sopan santun dalam lingkungan
4. Kerjasama dalam tim/ kelompok
Indikator Penilaian:
1) Pencapaian hasil pendataan Jambi, 2024
a. Jumlah KK yang diperoleh Pembimbing
b. Pengolahan data
c. Perencanaan dan
pelaksanaan MMD
2) Pengenalan masalah dan situasi (.................
masyarakat ..........................)
Rentang Nilai: 1-100 NIP.

30
PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KOMPLEK SECARA
CONTINUITY OF CARE
TAHAP II
Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi :
Lokasi/ Tempat :

N ASPEK YANG DINILAI NILAI


O
1. Aspek Keterampilan
a. Persiapan perencanaan meliputi metode dan media
yang digunakan.
b. Pelaksanaan penyuluhan/kegiatan yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat.
Membantu dan berperan aktif dalam kelompok.
c. Berkomunikasi aktif dengan semua anggota
kelompok.
d. Berkomunikasi aktif dengan komunitas/ masyarakat.
2. Aspek pengetahuan
a. Memahami tahapan pelaksanaan penyuluhan
b. Mengetahui keterkaitan organisasi formal/ informal
dalam penyuluhan kelompok.
c. Mengetahui topik penyuluhan kelompok kerja
d. Determinan penyebab masalah kesehatan.
3. Aspek Sikap
a. Tanggung jawab dan disiplin dalam bekerja
b. Berinisiatif dalam kelompok
c. Sopan santun dalam lingkungan
d. Kerjasama dalam tim/ kelompok.

Indikator Penilaian:
1. Pelaksanaan MMD Jambi, 2023
2. Adanya rencana kerjasama Pembimbing
dengan masyarakat
3) Proses pelaksanaan kegiatan

31
dengan masyarakat (..............
Nilai: 1-100 .............................)
NIP.

PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK


MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KOMPLEK SECARA
CONTINUITY OF CARE
TAHAP III
Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi :
Lokasi/ Tempat :

N ASPEK YANG DINILAI NILAI


O
1. Aspek Keterampilan
a. Mampu melaksanakan tindakan pelayanan di
masyarakat:
1. Sistematika kerja
2. Efektifitas dan efisiensi
b. Mampu melakukan penyuluhan/kegiatan
c. Mampu membuat evaluasi kegiatan
d. Mampu menyusun laporan
2. Aspek pengetahuan
a. Memahami cara menetukan indikator kebersihan
b. Mengetahui kerangka konsep pelaporan
c. Memahami cara pembuatan penyajian data akhir
d. Mengetahui pembuatan laporan akhir
3. Aspek Sikap
1. Tanggung jawab dan disiplin dalam bekerja
2. Berinisiatif dalam kelompok
3. Sopan santun dalam lingkungan
4. Kerjasama dalam tim/ kelompok

Indikator Penilaian: Jambi, 2024


a. Pelaporan individu Pembimbing
b. Pelaporan kelompok

32
c. Evaluasi akhir kegiatan
Rentang Nilai: 0 – 100 (...
........................................)
NIP.

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA


TAHUN AKADEMIK 2023/2024

I. Identitas Keluarga

Nama Kepala Keluarga :

Jenis Kelamin :

Usia :

Agama :

Suku Bangsa :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Penghasilan Perbulan :  < 500.000  500.000-1 juta  > 1 juta

Status Pernikahan : (M/BM/J/D), usia menikah suami: …...th, istri: ….. th

Alamat :

II. Anggota Keluarga

No Nama Tgl Lahir L/P Hub. Pendidika Pekerjaan


Keluarga n

33
III. Status Kesehatan Keluarga 1 Tahun Terakhir

No Nama Tgl Lahir L/P Penyakit yang sedang/ Pekerjaan


pernah diderita

IV. Kematian anggota keluarga (dalam 1 tahun terakhir)

No Nama Tgl Lahir L/P Penyebab kematian Pekerjaan

V. Ibu Hamil

1. Apakah ibu saat ini sedang hamil ?

 Ya (jika ya lanjut ke pertanyaan no 2 )

 Tidak

2. Riwayat kehamilan sekarang

G…..P…..A…..H HPHT : …....TP: ……… Usia kehamilan : ….. .. minggu

TB : ..… m BB : … Kg BB sebelum hamil : … ….Kg

TD : … …mmHg N : … x/i S : …0C RR : …. x/i

34
TFU : …. Edema : …… Hb : ….gr% LILA : cm

3. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu :

Kehamilan Persalinan Bayi Laktasi

Tempat
Tgl/ Komplika dan Komplika
N Usia ASI Lama
th si penolon si P B J Keadaa
o Kehamila Eksklusi pemberia
lahir kehamila g persalina B B K n
n f n ASI
n pesalina n
n

4. Apakah ibu melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC)

 Ya, berapa kali …  Tidak periksa

5. Alasan tidak melakukan ANC

 Transportasi sulit  Sosial ekonomi

 Sosial budaya  Lain-lain, sebutkan ………..

6. Kepada siapa ibu memeriksakan kehamilannya

 Bidan  Dukun

 Dokter  Lain-lain, sebutkan ………..

35
 Perawat

7. Dimana tempat ibu memeriksakan kehamilan

 RS  Posyandu  Lain-lain, sebutkan….

 Puskesmas  Dokter

 Polindes  Bidan

8. Apakah ibu mempunyai KMS/Buku KIA

 Ya  Tidak

9. Imunisasi TT

 Ada, TT Caten: TT 1 tanggal : TT II tanggal :

Tempat : RS/PKM/RB,BPM/Posyandu/Poskesdes

 Tidak ada, alasan :…………….

10. Diet/makanan sehari-hari : kali/hari

Menu makanan ibu selama hamil :

 Nasi putih  Hewani

 Lauk pauk  Nabati

 Sayuran  Buah

 Susu

 Makanan selingan lainnya, sebutkan .........

11. Cara pengolahan makanan (sayuran)

 Dipotong baru dicuci  Dicuci baru dipotong

12. Perubahan pola makanan selama hamil :

 Ada, sebutkan:  Tidak ada

13. Pemasukan cairan/minuman per hari :

 < 8 gelas/hari  8-10 gelas/hari  > 10 gelas/hari

36
14. Apakah ada pantangan makanan selama hamil :

 Ada, sebutkan  Tidak ada

15. Apakah ibu melakukan senam hamil setelah usia kehamilan 28 minggu?

 Ya, dimana  Puskesmas  Di rumah sendiri

 Di rumah bidan

 Tidak

16. Apakah ibu melakukan perawatan payudara

 Ya  Tidak

17. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

 Jantung  Hepatitis  Campak

 Hypertensi  Anemia  lain-lain, sebutkan

 DM  PHS/HIV/AIDS

18. Apakah ibu mendapat obat penambah darah (Fe) selama kehamilan

 Ya, konsumi dengan benar  Ya, tidak dimakan  Tidak pernah

19. Apakah ibu ada mengkonsumsi obat lain selama kehamilan

 Ada, sebutkan:  Tidak ada

20. Perilaku kesehatan

 Penggunaan alkohol  Ada, kapan  Tidak pernah

 Jamu/obat yang sering digunakan:  Ada, sebutkan  Tidak ada

 Merokok :  Ada, berapa banyak  Tidak ada

 Ganti pakaian dalam  Ada, berapa kali  Tidak, alasan

 Ganti pakaian sehari-hari  Ada, berapa kali  Tidak, alasan : …………..

21. Rencana penolong persalinan

 Bidan  Dukun

37
 Dokter  Lain-lain, sebutkan…..

 Perawat

22. Rencana tempat persalinan

 RS  PKM  POLINDES  BPM  RB  Rumah sendiri

VI. Ibu Bersalin dan Nifas (sampai dengan 40 hari)

1. Tanggal persalinan : ……… Jam persalinan : ……… Nifas hari ke : ……...

2. Jenis persalinan :

 Spontan  Vakum  Forceps  Sectio Sesaria

3. Penolong persalinan :

 Dokter  Perawat  Dukun  Lain-lain, sebutkan……..

4. Penyulit persalinan dan nifas : ………….

 Ada, sebutkan : …………..  Tidak ada

5. Keluhan : …………

6. Pemeriksaan fisik :

 TD : …..mmHg  S : …C  N : … x/i  P : ….x/i

 Lochea : ………..

 Jahitan perineum :  Ada, keadaan  Tidak ada

7. Apakah ibu memeriksakan diri selama nifas/dikunjungi oleh Nakes

 Ya, Beberapa kali Kapan : Dimana: Oleh :

 Tidak

8. Apakah ibu mendapat obat-obatan selama nifas

 Ya, jenis ………………….  Tidak

9. Konsumsi vitamin A nifas

38
 Ya  Tidak

10. Kapan ibu melakukan hubungan intim dengan suami setelah melahirkan?

 < 40 hari  Setelah 40 hari

11. Apa saja menu makanan ibu setelah melahirkan

 Nasi putih  Hewani

 Lauk pauk  Nabati

 Sayuran  Buah

 Susu  Makanan selingan lainnya

12. Apakah ibu ada minum jamu setelah melahirkan

 Ya, sebutkan jenisnya : ………… Tujuan : ……………

 Tidak, alasan

13. Apakah ibu melakukan senam nifas

 Ya, dimana : ……..  Tidak

14. Apakah ibu melakukan vulva hygiene, bagaimana melakukan vulva hygiene?

 Ya  Tidak

15. Apakah ibu melakukan perawatan payudara selama masa nifas

 Ya  Tidak

16. Bagaimana cara ibu mandi segera setelah melahirkan

 Mandi keramas dengan air hangat-hangat kuku

 Mandi keramas dengan air biasa

 Mandi dengan air biasa

 Tidak mandi

 Dan lain-lain, sebutkan ......

17. Apakah ibu sudah merencanakan untuk ber KB dan sudah menentukan Metode KB apa?

39
 Belum  Sudah

Jenis Kontrasepsi:

 Pil Kondom Suntik Implant AKDR  Kontap  MAL

18. Apakah ada mitos-mitos yang masih berlaku di masyarakat tentang masa nifas?

 Ada, sebutkan : …………

 Tidak ada

VII. Buteki (≤ 2 tahun)

1. Apakah ibu menyusui segera setelah bayi lahir

 Diberikan  Tidak diberikan

2. Apakah ASI yang pertama kali keluar diberikan pada bayi

 Diberikan  Tidak diberikan

3. Apakah ibu memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan/PASI ?

 Ya  Tidak, alasan

4. Rencana ibu memberikan ASI Ekslusif

 < 6 bulan  6 bulan

5. Apakah ibu mempunyai masalah dalam menyusui

 Ya, sebutkan : ……….  Tidak

6. Apa usaha ibu untuk memperbanyak ASI

 Minum jamu, sebutkan : ………..  Lain-lain, sebutkan

 Memperbanyak makan sayur

7. Kapan ibu merencanakan untuk menyapih/memberhentikan anak menyusu (tidak


diberikan ASI)

 < 2 tahun  2 tahun  > 2 tahun

VIII.Kesehatan akseptor KB
1. Apakah ibu menjadi akseptor KB?

40
 Ya, jenis alat kontrasepsi yang digunakan : …………….. sejak : ………..

 Tidak, alasan : …………….

2. Efek samping selama menggunakan alat kontrasepsi :

 Ada, sebutkan : …………. Pengobatan : ……………

 Tidak ada

3. Dimana mendapatkan pelayanan KB

 Dokter  RB  Polindes  Pustu

 BPM  Puskemas  Dan lain-lain, sebutkan ......

IX. Bayi (Umur 0-12 bulan)


1. Usia kehamilan ibu saat bayi dilahirkan

 28-36 minggu  37-42 minggu  > 42 minggu

2. Berat badan lahir

 < 2500 gr  > 4000 gr

 2500-4000 gr  Tidak ditimbang

3. Keadaan bayi waktu lahir

 Segera menangis  Tidak segera menangis

4. Kepemilikan KMS

 Ya, terisi lengkap  Ya, tidak terisi lengkap

 Ya, tidak terisi  Tidak punya

5. Keadaan gizi bayi dilihat dari KMS

 BGM  Pada garis kuning  Pada garis hijau

6. Apakah pernah kunjungan ke posyandu

 Ya, teratur  Ya, tidak teratur  Tidak, alasan :

7. Bayi mendapat vitamin A (umur 6-12 bulan)

41
 Ya  Tidak, alasan : ……..

Pada bulan :  Februari  Agustus

8. Status imunisasi bayi :

Jenis Tanggal Usia Tempat Keterangan


Imunisasi Pemberian Pemberian Pemberian

BCG

Polio 1

Polio 2

Polio 3

Polio 4

DPT 1

DPT 2

DPT 3

Campak

Hepatitis B0

Hepatitis B1

Hepatitis B2

Hepatitis B3

Lain-lain
 Bila tidak diimunisasi, alasan : ……………

 Bila tidak lengkap, alasan : ……………

9. Jika anak ibu perempuan apakah disunat

 Ya, oleh siapa :…………… Apanya yang disunat :……………

 Tidak, alasan : …………...

X. Balita (umur >1 sampai 5 tahun)


1. Kepemilikan KMS

 Ya, terisi lengkap  Ya, tidak terisi lengkap

42
 Ya, tidak terisi  Tidak punya

2. Keadaan gizi balita dilihat dari KMS

 BGM  Pada garis kuning  Pada garis


hijau

3. Apakah balita mendapat vitamin A

 Ya  Tidak, alasan : ……..

Pada bulan :  Februari  Agustus

4. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

 Kejang-kejang  Campak  Malaria

 Diare  DBD  Lain-lain

5. Status imunisasi Balita

Jenis Tanggal Usia Tempat Keterangan


Imunisasi Pemberian Pemberian Pemberian

BCG
Polio 1
Polio 2
Polio 3
Polio 4
DPT 1
DPT 2
DPT 3
Campak
Hepatitis B1
Hepatitis B2
Hepatitis B3
Lain-lain

43
 Bila tidak diimunisasi, alasan : ……………

 Bila tidak lengkap, alasan : ……………

XI. Remaja Putri (umur 10-19 tahun)

1. Apakah remaja putri pernah memeriksakan diri untuk kesehatannya

 Pernah, dimana : ……….. Dan apa jenis pemeriksaannya : ………….

 Tidak pernah, alasan : …………..

2. Apakah remaja putri pernah cek HB

 Pernah, kapan : ………. HB: …….gr%

 Tidak pernah

3. Kapan mendapat haid pertama

 Belum  < 10 thn  10-18 thn  > 18 thn

4. Jika sedang haid memakai pembalut apa : ……….

 Berapa kali ganti pembalut : …… x/hari

 Siklus : Teratur/Tidak teratur Lamanya berapa hari : hari

5. Adakah keluhan organ reproduksi eksterna dan interna :

 Ada, sebutkan :  Tidak ada

6. Pemanfaatan waktu luang :

 Membaca  Olah raga  Pengajian  Lain-lain

7. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita remaja putri

 Keputihan  Dismenore  Lain-lain

8. Pernahkan mendapat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi

 Pernah, tentang : ………..  Tidak pernah

9. Sebagai remaja putri apakah anda pernah merasa tertekan dengan norma yang berlaku

44
 Ada, sebutkan …….  Tidak ada

10. Pernahkah anda melakukan hubungan seksual sebelum menikah?

 Pernah  Tidak pernah

11. Pernahkah anda mendengar tentang HIV/AIDS atau penyakit kelamin lainnya?

 Pernah, dari mana : …………….  Tidak pernah

12. Bagaimana pendapat anda tentang pernikahan dini

 Setuju  Tidak setuju  Tidak tahu

13. Kegiatan sosial yang pernah diikuti : ………………….

XII. Pra Menopause

1. Apakah ibu sudah berhenti haid :

 Ya, pada usia …. tahun  belum

2. Keluhan yang dirasakan saat ini…

 Ada, sebutkan …………..  Tidak ada

3. Apakah ibu mempunyai kegiatan/pekerjaan saat ini :

 Ada, sebutkan : ………….  Tidak

4. Kegiatan sosial yang diikuti, sebutkan .................

XIII. Kepemilikan

1. Jaminan sosial kesehatan : ada/tidak

Jenis …………………………………………………………………………

2. Kegiatan, jaringan sosial yang diikuti : …………………………………

(khusus tanyakan, arisan, ambulan desa, tabungan ibu bersalin, kumpulan donor darah,
dan sebagainya yang berkaitan)

45
3. Informasi kesehatan pernah diperoleh dari :

 Tahu sendiri

 Petugas kesehatan

 Media massa, jenis …………………………………………………

4. Kendaraan yang dimiliki dan dapat digunakan sewaktu-waktu :

 Sepeda/kendaraan bermotor  Lain-lain : (sebutkan) : …………..

 Sepeda motor

 mobil

XIV. Kebiasaan kesehatan keluarga (tanyakan perilaku kesehatan yang sering dilakukan oleh
keluarga)

1. Gizi

a. Frekuensi makan : …………kali sehari

b. Waktu makan :

 Teratur  Tidak teratur

c. Porsi makan :

 1 piring penuh  ½ piring

d. Jenis makanan :

o Makanan pokok: ……….

o Lauk pauk : ……….

o Sayuran: ……….

o Buah-buahan/selingan :  ada  Tidak ada

Jika ada sebutkan : ……….

e. Cara mengolah makanan :

46
 sayur di potong dulu baru dicuci Sayur dicuci dulu baru dipotong

Alasannya : …..

f. Variasi menu dalam seminggu :

 Ada  Tidak ada, alasan : ……….

g. Cara penyajian makanan :

 Saji langsung, setelah masak

 Sisa kelebihan makanan (dibuang, dipanaskan, langsung makan)

h. Makanan pantangan keluarga :

 Ada  Tidak ada

Jika ada sebutkan : ………..

Alasan : ……………

i. Makanan kesukaan keluarga :

 Ada  Tidak ada

Jika ada sebutkan : ……..

Alasannya : ………….

j. Kebiasaan minum, keluarga :

 Ada  Tidak ada

Bila ada sebutkan jenisnya : …………..

2. Pola kebiasaan keluarga

a. Pola istirahat : Waktu istirahat : ……….jam/hari

b. Rekreasi :

o Kesempatan untuk rekreasi :  Ada Tidak

o Kapan : ……

47
o Berapa kali dalam seminggu/sebulan/setahun : ………….

c. Hygiene keluarga :

o Kebiasaan mandi : ……… kali sehari

o Menggunakan sabun mandi :  Ya  Tidak, alasan :

o Menggosok gigi :  Ya, frekuensi : …x/hari

 Tidak, alasan : ……….

o Ganti pakaian :  Ya, frekuensi : ….. x/hari

 Tidak, alasan : …….

o Cuci tangan sebelum makan :  Ya  Tidak, alasan :

3. Tanaman obat keluarga (Toga)

 Ada, letaknya : …….

 Tidak, alasannya : ………..

XV. Fasilitas kesehatan/sosial yang ada di desa

 Praktek dokter swasta  Kader kesehatan

 BPM  Tabulin

 Rumah/Klinik Bersalin  Dukun urut

 PUSTU  Dasa wisma

 Puskesmas  Koperasi

 Polindes  BKMT (Badan Kontak


Majelis Taklim)

 Posyandu  Karang taruna

 POD  Dana sehat

48
 Dukun beranak (Paraji)  Ambulan desa

XVI. Kegiatan yang ada didesa

 Posyandu  Pengajian

 GSI  Arisan

 Karang Taruna  LKMD

 Remaja Masjid  Lain-lain

XVII. Sarana

1. Pendidikan

 PAUD  TK  SD  SMP  SLTA

 Madrasah  Pesantren  Akademi/PT

2. Sarana Ibadah :  Mesjid/Mushola


 Pura

 Gereja 
Wihara

3. Sarana olah raga :  Lapangan bulu tangkis

 Lapangan sepak bola

 Lapangan volley

 lain-lain sebutkan

Jambi, ……………..2020

49
Pembimbing Praktik Pewawancara

NIP : NIM :

KUESIONER KERANGKA PEMBERDAYAAN


PEREMPUAN
Nama KK :

Nama Istri :

Alamat :

ASPEK KESEJAHTERAAN

1. Berapa kali rata-rata dalam satu hari Ibu makan ?

a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. Tidak tentu, jelaskan .....

2. Apakah ada perbedaan menu makanan yang disediakan untuk:

Ayah : ya/tidak, jelaskan,...............................................................

Ibu : ya/tidak, jelaskan,...............................................................

Anak laki-laki: ya/tidak, jelaskan,.......................................................

Anak perempuan: ya/tidak, jelaskan,................................................

3. Dalam 1 hari berapa kali ibu berganti pakaian............?

a. 1 kali, b. 2 kali c. 3 kali d. Tidak tentu,jelaskan...

4. Apakah ibu memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya ?

a. Ya, kapan waktu istirahatnya ………………….

50
b. Tidak, jelaskan kenapa ………………………………..

5. Apakah ibu memiliki penghasilan sendiri ?,

 Ya, Jika ya, berapa penghasilan ibu sebulannya?

a. < 500,000.- b. 500,000 – 1.000,000. c. 1 juta – 2.000,000. d.> 2 juta

 Tidak

6. Jika tidak memiliki penghasilan sendiri, Apakah penghasilan suami diserahkan sepenuhnya
kepada Ibu untuk mengelolanya?

a. Ya, berapa rata-rata sebulan ……….

b. Tidak, jelaskan ….........................................

7. Dari penghasilan keluarga, apakah ibu sudah mengalokasikan dana untuk kepentingan
pemeliharaan kesehatan Ibu ?

a. Sudah, berapa rata-rata per bulannya ..........

b. Belum, mengapa ......................................

8. Apakah Ibu memiliki persiapan dana untuk pemeriksaan kehamilan dan persalinan ?

a. Sudah, berapa dana yang telah dipersiapkan ....................................

b. Belum, mengapa .............................................................

9. Apakah pada saat ibu menyusui bayi ada alokasi dana khusus untuk keperluan ibu?

a. Ada, untuk keperluan apa saja, jelaskan................................

a. Tidak, alasan:

4. Apakah ibu memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendidikan oleh suami atau
keluarga ?

a. Ya, dalam bentuk apa ...............................................................

b. Tidak, mengapa ........................................................................

51
5. Apakah ibu pernah mengalami tindakan kekerasan dalam bentuk fisik, seperti; ditampar,
dipukul, ditendang, dianiaya oleh suami ?

a. Ya, apa alasannya suami.............................................................................

b. Tidak.

6. Apakah ibu pernah mengalami tindakan kekerasan psikis, seperti; dihina, disudutkan atau
dilecehkan oleh suami ?

a. Ya, apa alasan suami.............................................................................

b. Tidak.

7. Apakah ibu pernah mengalami tindakan kekerasan sosial, seperti; dilarang bergaul dengan
tetangga, dilarang mengikuti kegiatan di masyarakat oleh suami ?

a. Ya, apa alasan suami.............................................................................

b. Tidak

B. AKSES

1. Apakah ibu mengetahui dimana saja tempat pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi
setiap saat ?

a. Ya, jelaskan ...............................................................

b. Tidak, jelaskan ...........................................................

2. Dimanakah ibu memeriksakan kesehatan jika sakit ?

a. Bidan b. Puskesmas c. Rumah Sakit d. Lainnya, sebutkan .......................

3. Berapa jauh tempat pelayanan kesehatan dengan tempat tinggal ibu ?

a. < 1 km b. 1 – 5 km c. 5 – 10 km d. > 10 km

4. Apakah tenaga kesehatan, misalnya Bidan desa selalu ada ditempat dan dapat dengan
mudah ditemui oleh Ibu ?

a. Ya, jelaskan ................................................

52
b. Tidak, jelaskan ...........................................

5. Apakah saat mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dilayani dengan baik dan ramah oleh
petugas kesehatan ?

a. Ya, jelaskan ....................................

b. Tidak, jelaskan ..........................................

6. Apakah biaya pelayanan kesehatan yang ada di tempat ibu terjangku dengan kondisi
keuangan keluarga ?

a. Ya, jelaskan .........................................................

b. Tidak, jelaskan .................................................

7. Apakah pelayanan KB yang ada cukup lengkap sesuai dengan pilihan Ibu ?

a. Ya, jelaskan ........................................................

b. Tidak, jelaskan ........................

8. Apakah harga kontransepsi yang ada terjangkau oleh kondisi keuangan Ibu ?

a. Ya, jelaskan ........................................

b. Tidak, jelaskan .......................

9. Apakah ibu memiliki jamban keluarga sendiri ?

a. Ya, jelaskan ......................

b. Tidak, mengapa ...................

10. Apakah ibu dan keluarga telah memiliki tempat tinggal/rumah sendiri ?

a. Ya, jelaskan sejak kapan ...............................

b. Tidak, jelaskan .............................................

11. Apakah ibu memiliki ruang/kamar tempat istirahat sendiri bersama suami ?

a. Ya, jelaskan ..................................

b. Tidak, jelaskan ............................

53
12. Apakah ibu memiliki tabungan sendiri ?

a. Ya, jelaskan untuk apa .......................................

b. Tidak, jelaskan mengapa ...............................

13. Apakah ibu dapat dengan mudah memperoleh pinjaman kredit untuk peningkatan
ekonomi dari pemerintah ?

a. Ya, jelaskan ...................................................

b. Tidak, jelaskan ..............................................

14. Apakah ibu memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang disediakan oleh
pemerintah ?

a. Ya, jelaskan ...........................................

b. Tidak, jelaskan ......................................

15. Apakah ditempat ibu ada fasilitas sosial yang dapat digunakan untuk tempat berkumpul
kaum perempuan ?

a. Ya, jelaskan .......................................

b. Tidak jelaskan,..................................

C. KESADARAN KRITIS

1. Apakah ibu mengetahui tentang adanya hak-hak perempuan atau isteri ?

a. Ya, sebutkan contohnya ..............................................................

b. Tidak, jelaskan mengapa .............................................................

2. Apakah ibu tahu tentang hak-hak kesehatan reproduksi ?

a. Ya, sebutkan contohnya...............................................................

b. Tidak, jelaskan mengapa .............................................................

3. Apakah ibu masih percaya bahwa kodrat perempuan adalah disekitar sumur, kasur dan
dapur ?

a. Ya, jelaskan alasannya ..........................................................

54
b. Tidak, mengapa ......................................................................

4. Apakah ibu percaya bahwa perempuan terbuat dari tulang rusuk laki- laki?

a. Ya, jelaskan alasannya ..........................................................

b. Tidak, mengapa ......................................................................

5. Apakah ibu percaya jika tidak mau melayani suami dalam berhubungan intim akan dikutuk
oleh malaikat sampai subuh ?

a. Ya, alasan.................................................................................

b. Tidak, alasan,...........................................................................

6. Apakah ibu percaya untuk menghentikan kehamilan dapat dilakukan dengan minum air
tape, minum sprit, atau melompat-lompat setelah berhubungan suami-isteri ?

a. Ya, alasannya............................................................................

b. Tidak, alasannya ......................................................................

7. Apakah ibu mengetahui bahwa setiap jenis alat KB punya efek samping?

a. Ya, jelaskan salah satu contohnya ..................................................

b. Tidak, mengapa ..............................................................................

8. Apakah ibu mengetahui kapan waktunya melakukan kontrol terhadap kehamilan ?

a. Ya, jelaskan kapan saatnya .............................................................

b. Tidak, mengapa .................................................

9. Apakah ibu masih percaya terhadap mitos-mitos atau pantangan- pantangan yang harus
dihindari saat sedang hamil ?

a. Ya, jelaskan contohnya ...............................

b. Tidak, mengapa ..........................................

10. Apakah ibu masih percaya, jika seorang ibu meninggal karena melahirkan disebut mati
sahid ?

a. Ya, jelas mengapa .....................................

55
b. Tidak, mengapa ........................................

D. PARTISIPASI

1. Apakah ibu selalu diajak berdiskusi oleh suami dalam pengambilan keputusan di keluarga ?

a. Ya, sebutkan contohnya....................................

b. Tidak, mengapa .................................................................

2. Apakah ibu diberikan kesempatan oleh suami untuk mengikuti kegiatan diluar rumah?

a. Ya, alasannya ...............................................................

b. Tidak, alasannya ..........................................................

3. Apakah pendapat atau saran ibu selalu diterima atau didengar oleh suami ?

a. Ya, sebutkan contohnya .............................................

b. Tidak, alasannya ........................................................

4. Apakah ibu memiliki kesempatan untuk memutuskan hamil atau tidak hamil dan jumlah
anak dalam keluarga ?

a. Ya, alasannya...................................................................

b. Tidak, alasannya ..............................................................

5. Apakah ibu selalu dilibatkan dalam kegiatan sosial di masyarakat, seperti PKK, Posyandu ?

a. Ya, alasannya ...............................................................

b. Tidak, alasannya ...........................................................

6. Apakah ibu selalu diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat atau saran-saran
pada setiap kegiatan di masyarakat ?

a. Ya, contohnya ...........................................................

b. Tidak, alasannya ................................................................

7. Apakah ibu mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada bidan atau dokter/nakes
lainnya saat memperoleh pelayanan kesehatan ?

a. Ya, contohnya ...................................................................

56
b. Tidak, alasannya................................................................

8. Apakah bidan atau dokter/nakes lainnya menyediakan waktu untuk mendengarkan


keluhan-keluhan yang ibu sampaikan ?

a. Ya, contohnya ...........................................................

b. Tidak, alasannya ....................................................................

9. Pernahkah ibu diundang untuk ikut serta membahas kebijakan pembangunan di desa Ibu ?

a. Ya, kapan ...........................................

b. Tidak, alasannya ...........................................

10. Apakah ibu mendapatkan kesempatan untuk berpendapat ?

a. Ya, contohnya ......................................................

b. Tidak, alasan ..........................................................

E. KONTROL

1. Apakah ibu memiliki kuasa untuk menentukan keputusan hamil, tidak hamil dan
menentukan berapa jumlah anak yang diinginkan di keluarga ?

a. Ya, alasannya ....................

b. Tidak, alasannya ..............................

2. Apakah ibu memiliki kuasa untuk menentukan pilihan ber KB atau tidak?

b. Ya, alasannya .........................................................

c. Tidak, alasannya ....................................................

3. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengatur hak-hak kesehatan reproduksi

ibu sendiri ?

a. Ya, alasannya ..............................................................

b. Tidak, alasannya .........................................................

4. Apakah ibu memiliki kuasa menolak ajakan suami untuk melakukan hubungan intim ketika
ibu tidak siap ?

57
a. Ya, alasannya ....................................................

b. Tidak, alasanya..........................................................

5. Apakah ibu memiliki kuasa untuk memilih sendiri pemeriksaan kehamilan dan pertolongan
persalinan ke bidan atau ke dokter ?

a. Ya, alasannya ...................................................

b. Tidak, alasannya ..................................................

6. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengatur pengelolaan penghasilan keluarga ?

a. Ya, alasannya ...............................................

b. Tidak, alasannya ........................................................

7. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengatur penghasilan ibu sendiri ?

a. Ya, alasannya .....................................................

b. Tidak, alasannya ...................................................................................

8. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengontrol kebijakan pembangunan di desa ibu yang
berkaitan dengan pemberdayaan perempuan ?

a. Ya, dalam bentuk ................................................

b. Tidak, alasannya .........................................................

9. Apakah ibu memiliki kuasa untuk menolak kebijakan pembangunan yang akan merugikan
kaum perempuan ?

a. Ya, alasannya ......................................................

b. Tidak, alasannya ..................................................

Jambi, 2024

Pembimbing Praktik Pewawancara

58
NIP : NIM :

59

Anda mungkin juga menyukai