Nama :
Nama :
Nim :
Tim
ii
DAFTAR ISI
iii
VISI & MISI
UNIVERSITAS YATSI MADANI
Visi
Menjadi universitas yang unggul, berjiwa wirausaha dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan tingkat teknologi tingkat nasional.
Misi
1. Melaksanakan kerjasama dan pengajaran yang berkualitas dan profesional.
2. Melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Menjalin kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan di tingkat nasional
maupun internasional.
5. Membangun sumber daya manusia berjiwa wirausaha.
6. Mewujudkan manusia berbudaya dan bermoral melalui ilmu pengetahuan dan
teknologi, yang berasal dari nilai-nilai agama.
iv
BAB I
INFORMASI UMUM
A. Deskripsi Mata Ajar
Mata ajar profesi keperawatan keluarga merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada keluarga
dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko, dan potensial.
Mahasiswa juga memperoleh latihan untuk menjalankan fungsi advokasi,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
terkait dengan keperawatan keluarga. Prakik profesi keperawatan keluarga
berfokus pada penerapan kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan
masyarakat dan pemberdayaan keluarga melalui kerjasama dengan lintas
program dan sektoral.
Mata ajar profesi keperawatan keluarga memiliki beban studi 3 SKS.
Pelaksanaan mata ajar ini dilakukan terintegrasi dengan pelaksanaan mata ajar
profesi keperawatan komunitas yang memiliki beban studi 3 SKS. Praktik profesi
pada keluarga dikelola oleh mahasiswa secara individual sesuai dengan empat
belas dasar kebutuhan manusia menurut Henderson (1996).
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini mengandung informasi tentang tujuan dan kompetensi, materi yang harus
dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran profesi, tata tertib, lahan praktik, proses
pelaksanaan praktik, siklus praktik, tugas harian mahasiswa dan evaluasi.
C. Pembimbing Stase keperawatan Keluarga
1. Ns. Rina Puspita Sari. S.Kep., M.Kep Sp. Kep. Kom
2. Ns. Siti Robeatul Adawiyah S.Kep., M.Kep
3. Ns. Alfika Safitri S.Kep., M.Kep
1
BAB II
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
2
11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga.
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik dengan
profesi kesehatan lain maupun penentu kebijakan di masyarakat.
17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan intervensi
untuk meningkatkan kemampuan professional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan
pengembangan jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga yang memiliki
perhatian terhadap keluarga baik nasional maupun internasional.
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan keluarga.
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ komplementer sesuai dengan
kebutuhan keluarga.
3
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
B. Tata tertib
1. Selama praktik dimasyarakat mahasiwa wajib mengenakan seragam
kemeja dan bawah rok (panjang)/celana panjang (bahan), tanda
pengenal (nametag institusi) dan sepatu tertutup dan jas almamater.
Bila terjadi pelanggaran akan diberi sanksi dengan tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan praktik dan dinyatakan tidak hadir.
2. Mahasiwa wajib melaksanakan praktik selama 7 jam per hari. Kehadiran
selama praktik profesi keperawatan keluarga adalah 100%, Mahasiswa
wajib membuat laporan selama praktik
3. Mengumpulkan laporan harian 3 hari setelah praktik. Keterlambatan
menyerahkan laporan diberlakukan ketentuan sbb:
-Terlambat 1 hari nilai dikurangi 20%
4
-Terlambat 2 hari nilai dikurangi 30%
-Terlambat > 3 hari tidak mendapatkan nilai
4. Kontrak waktu dengan pembimbing paling lambat dua hari sebelum
kegiatan kelompok dengan masyarakat agar kegiatan tersebut dapat
dinilai dan dihadiri.
5
BAB IV
MATRIKS, JADWAL, DAN KEGIATAN
A. Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan mahasiswa selama praktik sebagai berikut :
1. Orientasi mahasiswa : dilaksanakan pada hari Kamis di minggu ke dua
praktik
2. Bimbingan mahasiswa : dilaksanakan setiap harinya dari pembimbing
akademik ataupun lahan yang ditunjuk
3. Minggu ke-1 (15-24 Juni 2023)
a. Membuat LP tentang tahap perkembangan keluarga *Tulis Tangan*
b. Membina 1 keluarga kelolaan selama min. 3 hari (dalam bentuk resume)
*Tulis Tangan
c. Video tentang 1 poin romawi video pengkajian keluarga video pengkajian
maks tanggal 17 juni 2023 (Upload ke link google drive dalam bentuk
link, berikut link : https://forms.gle/oERWyiaV7WsPJFUK7
4. Minggu ke-2 (19-24 Juni 2023)
a. Membuat LP tentang tahap perkembangan keluarga (harus beda dengan
minggu ke-2)
b. Membina 1 keluarga binaan/kelolaan selama min 1 minggu (dalam bentuk
askep lengkap)*Tulis Tangan
c. Ujian implementasi keluarga: (19-22 Juni 2023) Mahasiswa menentukan
implementasi berdasarkan literature/review jurnal. Mahasiswa wajib
membuat inovasi berupa media promosi kesehatan dan diserahkan kepada
keluarga sesuai dengan literature/ review jurnal tersebut. Mahasiswa wajib
konsul LP ujian implementasi minimal 1x konsul. Mahasiswa dapat
melakukan ujian apabila LP telah disetujui oleh pembimbing.
5. Setiap kegiatan yang dilakukan supervisi dan dinilai sebagai bentuk kinerja
profesional individu. Oleh karena itu setiap mahasiswa harus menampilkan
kegiatan yang baik untuk mendapatkan hasil yang optimal.
6. Tuga Lp, Resume, Askep Lengkap TULIS TANGAN. Di kumpulkan
menggunakan Busnis File WARNA MERAH
6
B. Penugasan
Selama praktik 2 minggu, mahasiswa mengerjakan tugas individu:
a. Mahasiswa membuat 2 LP tentang tahap perkembangan keluarga sesuai
dengan kasus kelolaan, masalah yang sering muncul, dan intervensi
keperawatan secara umum.
b. 1 askep keluarga
c. 1 resume keluarga (tahap perkembangan keluarga harus berbeda
dengan askep)
d. Membuat LP ujian implementasi keluarga
e. Ujian keperawatan keluarga
7
pertem waktu, hasil umpan balik
uan yang
setiap diharapkan/val
hari idasi keadaan
praktek kelompok,
komunitas
– Mengingatkan
kontrak yang
lalu spt topik,
tujuan, waktu
dan hasil yang
diharapkan.
8
praktek secara kegiatan
keseluruhn yang mahasiswa
telah dicapai
individu,keluarga
dan kelompok
Presentasi hasil
kegiatan
kelompok
9
BAB V
EVALUASI
A. Metode evaluasi
a. Log book
b. Direct Observasional of Procedure sklill
c. Case test/ uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis): ujian
implementasi
d. Kasus lengkap, kasus singkat (resume)
e. Portfolio
10
BAB VI
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
NAMA :
I. Latar belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
2. Masalah keperawatan
LANJUTAN
N Nama Penampilan Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan
o Umum Saat ini INDIVIDU
............................................................................................................
......
Tempat Sampah:
Ya/Tidak*……………………...............................................................
.............
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga
8m2/orang :
Ya/Tidak*………………............................................................
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada Tidak karena ................................................
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu.................
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri
biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Ya Tidak,jelaskan ...................................................................................
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
Ya Tidak , Jelaskan............................................................................
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan
.................................................................................................................................................................................................................
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan..........................................................................
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan :
Ya Tidak, jelaskan
..................................................................................................................................................................................................................
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
Ya Tidak,
jelaskan...................................................................................................................................................................................................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika
memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika
memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika
memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika
memenuhi kriteria 1 s.d 7
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Diagnosa Medik :
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : Edema Bunyi jantung: ..... Pola BAK …x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
0
S : C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler > 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada …….............
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada ..........................…
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
................................ RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Konstipasi kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Diare .......x/hr (kanan / kiri)* Terganggu
Hemoroid, grade ..................... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Teraba Masa abdomen ......... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Stomatitis Warna ................... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Riwayat obat pencahar ......... Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Maag sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Konsistensi .......... Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ sebagian/tergantung*
Kebiasaan makan-minum : Alat Bantu : Tidak/Ya*..............
Mandiri/ Bantu sebagian/ Nyeri : Tidak/Ya*....................... Tidur dan Istirahat
Tergantung* Susah tidur
Alergi makanan/minuman : Waktu tidur ………………………………………………………………
Tidak/Ya*.................................. Bantuan obat, …………………………………………..………………
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
DIAGNOSA KEPERAWATAN
MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/ Tandatangan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tgl/
Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
No.
Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
Indikator Dampak Keperawatan Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Tingkat
Kemadirian Keluarga:
Tingkat
No Kriteria Kemandirian
Keluarga
I II III IV
1 Menerima petugas (Puskesmas)
2 Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana
keperawatan
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya
scr benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
anjuran
5 Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anuran
6 Melakukan tindakan pencegahan secara aktif
7 Melakukan tindakan peningkatan kesehatan (promotif)
secara aktif