Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN PADA LANSIA DENGAN

DVT DI PANTI WERDHA MARFATI


KOTA TANGERANG

DISUSUN OLEH :

AHMAT YASSIN (22030025)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER

UNIVERSITAS YATSI MADANI KOTA TANGERANG

2022/2023
Tanggal : 11 Juni 2023

1. Latar Belakang
1) Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Berdasarkan hasil pengkajian pada Tn. J hari selasa, 06 Juni 2023. klien
tampak terlihat memiliki luka dibagian punggung kaki sebelah kiri, dan
berada di kursi roda. Klien mengatakan sulit beraktivitas. Hasil pemeriksaan
didapatkan TD : 128/78 mmHg, N : 61 x/menit, RR : 20 x/menit.

2) Masalah Keperawatan
Gangguan Integritas Kulit/Jaringan b.d Perubahan sirkulasi d.d
Data Subjektif :
- Klien mengatakan memiliki luka di kaki sebelah kiri

Data Objektif :

- Klien tampak memiliki luka kaki disebelah kiri.


- Klien tampak kesulitan gerak dan tampak diperban.
2. Rencana Keperawatan
1) Diagnosa
Gangguan Integritas Kulit/Jaringan.
2) Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah
infeksi, membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada
kulit dan jaringan tubuh lainnya.
3) Tujuan Khusus
a. Menjaga kebersihan dapat mencegah infeksi
b. Memberikan rasa aman & nyaman untuk pasien
c. Mempercepat proses penyembuhan luka
d. Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan
e. Membersihkan luka dari benda asing/kotoran
f. Memudahkan pengeluaran cairan yang keluar dari luka
g. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
h. Mencegah perdarahan maupun munculnya jaringan parut sekitar luka.
3. Rencana Kegiatan
1) Metode : Melakukan Perawatan Luka
2) Media Alat : Alat perawatan luka dan tempat tidur
3) Waktu : Minggu, 11 Juni 2023 pukul 09.00 WIB
4) Tempat : Panti Werdha Marfati
5) Kriteria evaluasi :
 Klien merasa nyaman setelah dilakukan perawatan luka.
 Klien terhindar dari resiko infeksi.
Lampiran

Materi Perawatan Luka

Perawatan luka adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk merawat luka
supaya mencegah terjadinya trauma pada kulit, membran mukosa, dan jaringan
lain yang disebabkan oleh adanya trauma, fraktur, luka operasi yang dapat
merusak permukaan kulit. Serangkaian kegiatan tersebut meliputi pembersihan
luka, mengganti balutan, memasang balutan, pengisian luka, memfiksasi balutan,
tindakan pemberian rasa nyaman yang meliputi membersihkan kulit pada daerah
drainase, irigasi luka, pembuangan drainase, dan pemasangan perban. Bryant
(2019).

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN LUKA

1. Persiapan alat
1) Set perawatan luka.
2) Handscoen.
3) Kasa kecil.
4) Kassa Steril.
5) Kasa gulung.
6) Perban.
7) Madu.
8) Kantong Sampah.
9) Gunting.
10) Plester.
11) Cairan Nacl 0,9%.
2. Kaji tanda-tanda vital pasien
3. Pelaksanaan :
 Cuci Tangan 6 langkah.
 Dekatkan Alat.
 Lepaskan kassa/balutan dengan cara menyentuh bagian luarnya saja.
 Jika kassa/balutan menempel pada luka, basahi dengan larutan Nacl,
buka jika sudah longgar
 Buang kassa/balutan yang kotor ke dalam kantong
 Buka kassa lalu siram/basahi dengan larutan Nacl
 Bersihkan luka dengan hati-hati, mulai dari bagian terdekat luka sampai
terluar luka dengan sekali usapan saja
 Tekan pinggir luka untuk mengeluarkan nanah
 Buang kassa yang digunakan setiap sekali membersihkan luka
 Setelah selesai, keringkan luka dengan kassa kering
 Tutup luka dengan kassa steril dengan diberikan madu
 Tutup luka dengan kassa/balutan
 Eratkan dengan plester
 Cuci tangan

DAFTAR PUSTAKA

Perdanakusuma DS. Cara mudah merawat luka. Surabaya: Airlangga University


Press; 2019
PPNI. 2018. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, edisi 1. Jakarta : DPP
PPNI
PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia, edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, edisi 1. Jakarta : DPP
PPNI

Anda mungkin juga menyukai