Anda di halaman 1dari 6

PERAWATAN LUKA GANGREN

DISUSUN OLEH

1. LAMHOT SIDOMUNCUL NABABAN


2. BENEDICTA SARNI TEL
3. IWAN ALIANSY MAIBANG
4. RIZKY YANTI SAGALA
5. NURHAYATI
6. SONYA
7. SALMA
8. MAULA
9. PUTRI

PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

T.A. 2021/2022
PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata kuliah : Praktik Keperawatan Medikal Bedah

Semester : VII (Tujuh)

Pokok Bahasan : perawatan luka Gangren

Tempat : Ruang Rawat Inap

Sasaran : Keluarga pasien yang memiliki luka ganggren

Hari/tanggal : 12 Januari 2022

Waktu : 08.00-08.30

Lama Pertemuan : 30 Menit

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan peserta memahami cara


perawatan luka Gangren.

II. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah selasai mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu menjelaskan:

1. Klien mengerti pentingnya luka Gangren.


2. Klien dapat menyebutkan alat yang digunakan untuk perawatan luka.
3. Klien dapat melakukan perawatan luka gangrensecara mandiri.

III. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Gangren.
2. Manfaat perawatan luka Gangren.
3. Macam-macam luka Gangren.
4. Cara perawatan luka Gangren.
5. Hal yang harus diperhatikan dalam perawatan luka Gangren.

IV. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Alat Pembelajaran

1. Video

2. Media

VI. Daftar Pustaka

Barbara  C. Long (1989). Perawatan Medical Bedah Edisi Ke-3.

HABIBAH, M. N. (2019). PENGARUH HEALTH EDUCATION (HE) TERHADAP


TINGKAT KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN LUKA
GANGREN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS TURI
LAMONGAN (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

HALAWIYAH, A. (2020). GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES


MELITUS TENTANG PERAWATAN LUKA GANGREN SECARA MANDIRI DI
RUANG RAWAT INAP RSUD DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019.

VII.Kegiatan Belajar mengajar

No Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu

1 Pembukaan  Mengucapkan salam Mendengarkan dan 5 menit


 Memperkenalkan memperhatikan dengan baik
diri/mengingatkan topik
 Menyebutkan TIU dan TIK
 Upersepsi

2 Pelaksanaan  Pengertian Gangren. Mendengarkan dan 15


 Manfaat perawatan luka memperhatikan dengan baik menit
Gangren.
 Macam-macam luka
Gangren.
 Cara perawatan luka
Gangren.
 Hal yang harus diperhatikan
dalam perawatan luka
Gangren.

3 Penutup  Evaluasi (Memberi Memberikan pertanyaan 10


kesempatan kepada peserta membalas salam menit
untuk bertanya )
 Merangkum isi materi
 Mengucapkan salam penutup

VIII. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur : Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan


dari sebelum kegiatan.

2. Evaluasi Proses

a. Peralatan dan tempat tersedia.

b. Peserta bersedia.

c. Waktu sesuai dengan rencana.

3. Evaluasi Hasil

a. Mampu menjelaskan materi Menjelaskan

b. Peserta mampu menjawab pertanyaan.

IX. MATERI

PERAWATAN LUKA GANGREN

A. Pengertian Perawatan Luka Diabetes Mellitus & Gangren

Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang diakibatkkan
oleh penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk mencegah infeksi
luka, melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter,
tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut
ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam tubuh, gangguan
primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan
metabolisme lemak dan protein. (Askandar, 2000).

Gangren adalah proses atau keadaan yang ditandai dengan adanya jaringan mati
atau nekrosis, namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yang disebabkan oleh
infeksi.

B. Penyebab Infeksi

1) Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
2) Luka terbuka dan kotor
3) Gizi Buruk
4) Daya tahan tubuh yang lemah.
5) Mobilisasi terbatas atau kurang gerak.

C. Tanda dan Gejala Infeksi

1) Terjadi bengkak disekitar luka


2) Panas badan yang meningkat
3) Kemerahan disekitar luka
4) Nyeri
5) Perubahan fungsi organ
6) Cairan yang berupa nanah pada luka

D. Macam-macam Luka Gangren

1) Gangren Kering :  Terjadi jika jaringan yang mati tidak berhubungan     dengan
perubahan pada reaksi peradangan.
2) Gangren Basah : Gangren yang terjadi bermacam-macam dengan peradangan
pada gangren ini diberikan terapi anti biotik, pembersihan dalam deberi dement
yang baik serta pengontrolan yang terus-menerus terhadap tanda-tanda perluasan
merupakan tindakan awal. 

E. Cara Perawatan luka Gangren

1. Sebelum melakukan perawatan luka terlebih dahulu cuci tangan


2. Alat-alat didekatkan yang terdiri dari :
 Kassa steril dari apotek
 Larutan NaCL 0,9%  +  Jaramicyn 80 mg
 Spuit 2 cc
 Pinset steril bila ada, tidak ada pakai lidi waten steril yang dijual di apotek.
 Plester dan gunting
 Kapas alkohol
 Kom kecil
 Tempat sampah
 Kantong plastic

3. Langkah-Langkah
 Atur posisi senyaman mungkin
 Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
 Mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun.
 Pasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan diganti balutannya
 Buka plester
 Taruh bengkok di dekat pasien
 Memakai handscoen
 Membuka balutan dan membuang balutan lama ke bengkok

4. Bersihkan luka
a. Bersihkan luka dengan kassa steril yang telah dibasahi dengan nacl
b. Buang bagian-bagian yang kotor atau jaringan nekrotik
c. Bersihkan dari area paling bersih ke area kotor ( dari dalam ke luar) dengan
larutan nacl 0,9%  + garamycin dimulai dari  membersihkan harus satu arah
jangan diulang-ulang.
d. Keringkan luka dengan kassa kering steril.
e. Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi
nacl 0,9%.
f. Tutup luka yang telah dikompres kassa nacl 0,9% dengan kassa kering.
g. Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau menggunakan perban
gulung

5. Bereskan Peralatan
6. Lepas handscoen
7. Cuci tangan

F. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Perawatan Luka Gangren

1. Pada saat memakai alat harus dalam keadaan steril


2. Bila ada tanda-tanda infeksi seperti luka terlihat merah, bengkak dan masih basah
kontrol ke pelayanan kesehatan terdekat.
3. Lingkungan disekitar harus dalam keadaan bersih

Anda mungkin juga menyukai