Anda di halaman 1dari 1

Nama: IWAN ALIANSY MAIBANG

Nim: 180204033

Kelas: 3.1 PSIK

Mata Kuliah: Keperawatan Keluarga I

Terapi Komplementer pada ISPA

a. Larutan Jahe Madu

Penelitian oleh Department of Pediatrics di Amerika, madu merupakan salah satu pengobatan
tradisional yang unggul untuk gejala ISPA, diantaranya dapat menurunkan keparahan batuk dan dapat
meningkatkan kualitas tidur anak pada malam hari (Yulfina, 2011 dalam Ramadhani, 2014), pemberian
minuman jahe juga efektif untuk menurunkan keparahan batuk pada anak dengan ISPA.

b. Jeruk nipis dan kecap manis untuk meredakan batuk

Air perasan jeruk nipis dicampur dengan kecap manis juga menjadi pilihan masyarakat dalam
meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Pilihan ini juga telah tercantum di dalam MTBS
(Manajemen Terpadu Balita Sakit) dalam mengajari ibu cara mengobati infeksi lokal di rumah. Caranya
adalah dengan memotong satu buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. Tambahkan
kecap manis, aduk. Takaran minuman untuk anak, 3 kali sendok teh per hari. Cara lain, kecap manis bisa
digantikan dengan madu murni (Rasmaliah, 2004).

c. Steam inhalation (inhalasi uap)

Steam inhalation atau terapi uap merupakan terapi menggunakan air panas. Uap air dan mandi air
panas adalah cara menyembuhkan flu yang paling umum. Beberapa orang berdiri di kamar mandi
dengan siraman air panas tetapi ada juga yang menghirup uap di atas panci dengan air mendidih.
Tindakan ini memiliki sejumlah efek teraupetik, di antaranya berguna untul mengencerkan lendir di
saluran hidung dan sinus serta di bawah saluran pernapasan (Nuraeni, 2012). Cara pemberian terapinya
adalah dengan menuangkan air panas ke dalam panci/baskom tahan panas. Lalu tutup kepala dengan
menggunakan handuk kecil dan kepala didekatkan di atas baskom dan kumpulkan uap dan hiruplah
dalam-dalam. Terapi ini juga boleh ditambahkan dengan mencampurkan minyak-minyak atau herbal-
herbal segar seperti pepermint atau Asian mint (Hoffmann, 2002).

Anda mungkin juga menyukai