Anda di halaman 1dari 8

JOBSHEET

PERAWATAN LUKA BAKAR

Nama : adia anggita prasila


Mata kuliah : keperawatan medical bedah 3
Topic : perawatan luka bakar

REFERENSI

1. Kusyati.EN1.2006.ketrampilan dan prosedur laburatoriumJakarta:EGC


2. mansjoer.Arif.2008 kapita selekta kedokteran Jakarta : Media Aesculapius.
3. Potter, Perry. 2005 . fundemental of nursing. Volume I jakarta : EGC

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa/mahasiswi mampu


1. Mengetahui perawatan luka bakar yang banar
2. Mendemonstrasikan langkah-langkah perawatan luka bakar secara sistematika
sesuai dengan prosedur pelaksanaan.

DASAR TEORI

A. Pengertian
Kulit atau sistem integumen adalah organ tubuh yang paling luas, komposisi kulit
mempunyai berat 1/6 dari total berat badan (wysocki,1995). Integumen merupakan
barier pelindung terhadap organisme penyebab penyakit, organ sensorik untuk nyeri,
suhu dan sentuhan serta dapat mensintesis vitamin D. cedera pada integumen beresiko
terhadap keselamatan tubuh dan merangsang respon penyembuhan yang kompleks.
Pengetahuan tentang pola normal penyembuhan luka dapat membuntu perawat
mengenali berbagai perubahan yang memerlukan intervensi.
Kulit mempunyai 2 lapisan utama yang terkait dengan penyembuhan luka yaitu
epidermis dan dermis.
1. Epidermis atau lapisan luar (lapisan tipis)
2. Dermis atau lapisan bagian dalam yang memberikan daya elastisitas,
sokonganmekanik dan perlindungin bagi otot, tulang dan orgar dibawahnya.
Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat proses patologis
yang berasal dari internal maupun ekstemal dan mengenai organ tertentu (lazarus etal,
1994) atau keadaan hilang/ terputusnya kontinuitas jaringan

B. Tujuan
1. Mencegah infeksi pada luka
2. Mempercepat penyembuhan pada luka bakar

C. Indikasi
1. Pasien yang mengalami luka bakar

D. Hal-Hal yang perlu diperhatikan


1. Jaga privasi Kien
2. Pemeriksan harus terorganisasi dengan baik untuk menghemat tenaga klien
3. Lakukan universal precautions karena mungkin klien batuk dan bersin
selama pemeriksaan

E. Peralatan
Peralatan Gambar
Baki instrument yang berisi:
1. Pinset anatomis
2. Pinset chirurgis
3. Kassa steril
4. Gunting debridemandi
5. Kom : 3 buah
Peralatan lain terdiri dari :

1. Spuit 5 cc atau 10ce 2 Sanung


tangan

2. Sarung tangan

3. Gunting plaster

4. Plester atau perekat

5. Desinfektant

6. NaCL 0.9%

7. Bengkok 2 buah, 1 buah berisi

8. larutan desinfektanf

9. Perban

10. Obat luka sesuai kebutuhan


PROSEDUR KERJA
NO Langkah-langkah Gambar
1. Perkenalkan diri anda dan jelaskan
dan apa yang akan anda lakukan, serta
tujuan pelaksaanaan prosedur pada
pasien

2. Memberikan kesempatan pada klien


untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai

3. Susun alat secara ergonomis untuk


memudahkan anda bekerja

4. Menjaga privasi pasien

5. Mencuci tangan

6. Memakai sarung tangan

7. Menyiapkan alat
8. Mengatur posisi pasien sehingga luka
dapet terlihat jelas

9. Pasang perlak

10. Letakkan bengkok di dekat pasien

11. Membuka balutan dengan hati-hati


bila sulit basahi dengann NaCL 0.9%

12. Membersihkan luka dengan


menggunakan NaCL 0,9%

13. Melakukan debridemand bila terdapat


jaringan nekrotikckrotik
14. Mengeringkan luka dengan
menggunakan kassa steril

15. Memberikan obat topical pada luka

16. Menutup luka dengan kasa steril,


kemudian dipasang perban dan
diplester

17. Lepas sarung tangan dan buang pada


tempatnya

18. Mencuci tangan

19. Bantu klien pada posisi yang nyaman


20. Perawat melakukan dokumentasi
pelaksanaan tindakan dalam catatan
terintegritas

EVALUASI

1. Mahasiswa mendemonstrasikan cana melakukan perawaan luka secara individu pada


phantom.
2. Pembimbing klinik monilai langkah langkah kerja menggunakan check list penampilan.

Anda mungkin juga menyukai